acara makan malam itu telah selesai namun sepertinya tamu agung belum ada niat untuk pulang dari rumah nona Vita bahkan sekarang obrolan mereka pindah keruang tamu sambil minum teh dan beberapa kue
nona Vita yang melihat tuan Angga dan ibunya betah untuk berlama lama dirumahnya sangat senang dan juga gembira ditambah tuan Angga yang tidak menolak akan sikap manja yang nona Vita layangkan pada dirinya membuat nona Vita bermimpi
timbul angan-angan di pikirannya untuk bisa hidup bersama dengan Angga yang pastilah sebuah kebanggaan besar bisa diperistri oleh seorang Angga Brawijaya yang terkenal, tampan mapan dan Tajir melintir
selain kaya raya dia juga termasuk pengusaha muda yang digilai oleh kaum hawa dan satu satunya pengusaha muda di negeri ini yang sukses membangun usahanya sendiri dari jirih payah sendiri tanpa sokongan dari orang tuanya
saat mereka tengah berkumpul diruang tamu tiba tiba tuan Angga membisikkan sesuatu pada ibunya dan sedikit melirik kearah nona Vita membuat gadis itu salah tingkah dan juga malu dalam hatinya berharap kalau tuan Angga terpikat dengan kecantikan dirinya
" maaf jeng tadi Angga minta saya untuk bertanya siapa yang masak hidangan tadi ?"
tanya ibu tuan Angga pada nyonya besar
" memangnya kenapa jeng ? apa masakannya kurang enak? "
tanya nyonya besar sedikit cemas kalau keluarga tuan Angga kecewa akan hidangan yang mereka suguhkan jika memang benar demikian maka nyonya besar harus menghukum ibu ranti dan putrinya itu
" justru masakannya enak, sepertinya pembantu jeng pinter masak, apa jeng punya pembantu lebih soalnya anak saya lagi cari pengurus rumah yang bisa masak dan bersih bersih "
" maklum jeng saat ini kan karir Angga sedang naik jadi dia tidak sempat mencari pembantu makanya saya tanya sama jeng apa bisa membantu saya "
tutur ibu tuan Angga pada nyonya besar
" wah pembantu saya cuma satu tapi dia kerja disini sama anaknya,saya nggak tahu si tari bisa masak apa nggak ? soalnya saya kurang memperhatikan dia "
" memang berapa usia tari jeng? "
tanya ibu tuan Angga
" usianya hampir dua puluh tahun jeng tapi jika memang tari bisa masak apa iya dia mau kerja sendiri dan jauh dari ibunya ? "
jawab nyonya besar
"maaf Tante kenapa tidak langsung tanya saja soalnya saya benar benar sedang butuh pembantu sekarang? "
pinta Angga menyela perkataan nyonya besar
" bener mah apa yang dikatakan Angga panggil saja si tari kesini biar kita bisa tanya langsung sama dia?"
jawab tuan besar memberikan dukungan pada usulan Angga
" baiklah ............ ibu Ranti !!!! tari !!!! " panggil nyonya besar pada ibu Ranti dan tari yang sedang makan malam di dapur
" iya nyonya ! "
jawab ibu Ranti sambil cepat cepat menghentikan makannya dan langsung cuci tangan lalu buru buru datang keruang tamu untuk menemui nyonya besar yang sedang memanggil dirinya
" ada apa nyonya ? " tanya ibu Ranti dihadapan nyonya besar
" Bu..... apa tari bisa masak ? "
tanya nyonya besar pada ibu Ranti yang sedikit kaget karena tiba tiba nyonya besar bertanya perihal kepandaian tari soal memasak
" bisa nyonya, memang kenapa nyonya apa masakan anak saya tidak enak ? saya benar benar minta maaf kalau begitu "
" dan juga saya siap menerima hukuman dari nyonya karena kecerobohan saya dan anak saya nyonya "
jawab ibu Ranti yang ketakutan kalau anaknya membuat kesalahan
" bukan Bu ....... ibu dan anak ibu nggak bikin salah malah saya mau ketemu dengan anak ibu boleh ? "
jawab tuan Angga mencoba menenangkan ibu Ranti yang sedikit ketakutan
" kenapa ingin bertemu tari tuan ? "
" udah bibi nggak usah banyak tanya panggil aja tari kesini ?!"
sela nona Vita yang tidak suka akan sikap ibu Ranti yang dilihatnya terlalu bertele tele
" baik nona akan saya panggil anak saya, sebentar "
jawab ibu Ranti lalu segera pergi dari ruangan tamu menuju dapur dan tak berapa lama ibu Ranti kembali lagi keruang tamu bersama tari yang baru selesai makan malam
" ada apa nyonya, tuan memanggil saya ? "
tanya tari sambil menunduk dihadapan sang majikan dan tamu istimewa mereka
" apa bener kamu yang masak hidangan tadi ? "
tanya ibu tuan Angga pada tari
" iya nyonya bersama ibu saya memangnya kenapa nyonya? "
jawab tari bingung sambil memandang kearah ibunya yang diam saja
" masakan kamu enak, aku suka pas dengan selera saya "
jawab tuan Angga dan seketika senyum bahagia mengembang diwajah tari karena tuan Angga telah membuat tari senang bisa dipuji secara langsung oleh tuan Angga dihadapan keluarga nona Vita
" terima kasih tuan " jawab tari yang sedikit malu
Angga memandang kearah tari dengan seksama meski baju yang dia kenakan tidak begitu buruk namun gadis itu tampak lusuh dan kurang merawat diri mungkin sedikit perawatan akan menampilkan kecantikan yang tersembunyi dari wajah tari
" maaf nyonya memangnya kenapa anak saya kalau dia bisa masak? "
tanya ibu Ranti yang masih penasaran dan juga bingung perihal seputar pertanyaan Meraka tentang kepandaian tari memasak
" kira kira ibu Ranti mau nggak kalau tari kerja sendiri ditempat lain ? "
tanya nyonya besar
" maksud nyonya ? "
" begini Bu kebetulan anak saya saat ini lagi butuh pembantu dan dia suka dengan masakan anak ibu si tari ........ .."
" makanya tadi kami bertanya pada ibu dan tari, anak saya Angga ini minta apa tari mau kerja dirumahnya apa tidak ? "
jawab ibu tuan Angga menjelaskan akan maksud yang sebenarnya kepada ibu Ranti dan juga tari
" kalau tari mau saya bisa bayar lebih "
ucap Angga menimpali perkataan ibunya
" mau aja tari kan lumayan mas Angga mau bayar lebih sama kamu ?"
ucap nyonya besar mencoba memberi dukungan agar tari tidak merasa ragu untuk menerima tawaran dari tuan Angga
" iya tari jadi kamu bisa cepat dapat banyak uang untuk ditabung sekalian kamu bisa bantu ibu kamu lagi pula nggak jauh tempatnya kan masih bisa main kalau kamu kangen "
tambah tuan besar
" ck, emang mas Angga yakin mau mengajak tari kerja ? "
tanya nona Vita sedikit tidak suka bila tari bekerja ditempat tuan Angga karena Vita takut tari akan berani menggoda Angga nantinya
" iya kalau tari mau ? "
jawab tuan Angga santai
" maaf tuan berapa anggota keluarga tuan Angga ? "
tanya tari datar
" aku sendiri, tugasmu cuma bikin sarapan dan bersih bersih rumah itu aja ......... kebetulan aku belum berkeluarga dan jarang makan malam di rumah paling sesekali mama datang berkunjung gimana ? "
jawab tuan Angga
" apa aku harus menjawab sekarang ?"
tanya tari pada tuan Angga
" kau boleh memikirkannya terlebih dahulu tapi jangan lama "
" apa jika aku bekerja dengan tuan Angga mengijinkan aku berkunjung untuk bertemu dengan ibuku ? "
" tentu saja boleh "
" satu hal lagi tuan Angga tidak akan memintaku menunggu pintu kan bila tuan Angga pulang malam ?"
." tidak aku punya kunci sendiri dan lagi batas jam kerjamu sampai jam sembilan malam "
" baiklah beri aku waktu sampai besok ........ aku akan membicarakan hal ini terlebih dahulu dengan ibuku "
" ok telpon aku jika kau siap dan aku akan menjemputmu "
jawab tuan Angga sembari memberikan kartu namanya pada tari
" baiklah, terima kasih tuan "
" kalau saranku ya tari kamu setuju aja, toh kerja sama mas Angga nggak berat dan aku berani jamin mas Angga itu nggak bakal macem macem sama kamu "
tutur nyonya besar
" ya iyalah ma ........ mana mau mas Angga sama gadis lusuh kaya tari "
ejek nona Vita
" Vita !" tegur tuan besar
" maaf pa, "
" apa saya boleh kembali kebelakang tuan nyonya ? " tanya tari
" iya " jawab nyonya besar
tari dan ibu Ranti pun kembali ke dapur
sementara tuan Angga hanya memandang sekilas kepergian tari karena nona Vita memulai lagi aksi manjanya pada tuan Angga sampai hari beranjak malam dan semakin larut akhirnya tuan Angga dan ibunya mereka pamit untuk pulang dari rumah nona Vita
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Elly Ermawati
jsbsjsbbsjsbsskwosxjdjxjhsjwnsbxbjxbdms da sjsowshskskshsdkdhdjdhsjsjsbss
2021-07-13
0
Emonee
like untukmu Thor 🧡🧡🧡🧡🧡🌟🌟🌟🌟🌟
moho dukungan
Istriku Dokter Cintaku
My Lovely Gea
2021-05-11
0
Iin mukminah
cinta yg di mulai dr perut 😂🤣
2021-03-15
8