pukul setengah delapan malam tuan Angga kembali ke rumah dengan teman temannya ketika tari menyambut kepulangan tuan Angga tari bisa melihat beberapa orang yang berdiri dibelakang tuan Angga saat dia membuka pintu
tari menunduk kecil memberi hormat kepada tuan Angga dengan wajah ceria dan senyum bahagia sembari menerima tas kerja mas Angga serta jas yang mas Angga lepas dihadapan tari
" kalian santai santai dulu ya aku mau bersih bersih sebentar "
pinta Angga pada teman temannya yang mulai berjalan menuju ruang tamu
" tari layani mereka dengan baik "
perintah tuan Angga
" baik tuan "
jawab tari sopan
mas Angga naik kelantai dua menuju ke kamar tidurnya untuk bersih bersih sementara tari mempersilakan mereka untuk duduk diruang tamu dan menyuguhkan minuman dingin untuk mereka terlebih dahulu sebelum naik keatas untuk melayani keperluan tuan Angga
" permisi tuan muda ini minumannya,....... silakan dinikmati sementara menunggu tuan Angga selesai "
ucap tari ramah sembari menyajikan minuman itu dihadapan semua tamu tuan Angga satu persatu
" terimakasih mba..... "
jawab salah seorang tamu tuan Angga
" iya tuan, saya permisi dulu "
setelah meletakkan kembali baki yang tari pakai untuk menyajikan minuman diatas meja dapur tari bergegas naik kelantai atas menuju kamar tuan Angga sembari membawa tas dan jas yang tuan Angga pakai tadi
tari mengetuk pelan pintu kamar itu sebelum masuk kedalam kamar tuan Angga barulah beberapa detik kemudian tari membuka pintu kamar itu dan sedikit kaget serta malu karena saat tari masuk kedalam kamar tuan Angga sedang membuka bajunya
sesaat tari menikmati pemandangan tubuh putih mulus yang terpajang didepan mata tari dengan bebas namun tari segera tersadar ketika tuan Angga berdeham kecil sebelum masuk kedalam kamar mandi
" ehem !! "
* ya Tuhan apa yang kau lakukan tari...... memalukan seperti tidak pernah melihat tubuh seorang pria saja *
umpat tari dalam hati menyesali akan perbuatannya
" maaf tuan "
ucap tari tertunduk malu karena tindakan bodohnya terlihat jelas dihadapan tuan Angga
" tidak apa apa tapi kau kena pinalti 300rb "
" apa ?!"
ucap tari kaget dan hampir tidak percaya dengan apa yang baru didengar oleh telinganya kalau dia baru saja terkena pinalti karena melihat tubuh mulus majikannya secara berlebihan sehingga membuatnya gagal fokus
" kenapa ? apa kau keberatan "
tanya tuan Angga pada tari dan dengan cepat tari menggeleng kan kepalanya sebagai tanda kalau dia tidak merasa keberatan dengan pinalti yang diberikan oleh tuan Angga dengan pura pura tersenyum palsu
tari tidak ingin mencari masalah yang lebih besar kalau dia membantah ucapan tuan Angga meski jauh didalam hatinya tari sekarang sedang mengutuk pria tampan itu dengan sumpah serapah sebagai luapan emosinya
* dasar majikan pelit, kurang ajar, brengsek, kudet, menyesal aku masuk kesini cepat cepat sial sial gajiku oh 300rb berharga ku,dasar majikan menyebalkan !!! *
umpat tari dalam hati lalu masuk kedalam kamar ganti tuan Angga setelah terlebih dahulu tuan Angga masuk kedalam kamar mandi, tari menempatkan kembali tas kerja tuan Angga ditempatnya,membereskan kembali ikat pinggang , sepatu ,jam tangan dan dompet tari susun kembali ketempat penyimpanan semua barang-barang itu dengan rapi
tari memasukkan pakaian dan kaos kaki kotor kedalam keranjang pakaian kotor, suara kran air yang mengalir terdengar jelas diruangan itu. tari mengambilkan baju bersih untuk tuan Angga menurut buku agenda yang tari baca
satu persatu tari mulai mengambilkan pakaian yang akan dikenakan oleh tuan Angga dan meletakkannya diatas tempat tidur beserta onderdilnya, tak berapa lama saat tari tengah merapikan pakaian yang baru dia ambil tuan Angga keluar dari dalam kamar mandi,
bau harum dan segarnya sabun mandi mulai menguar memenuhi Indra penciuman tari, dan sekali lagi tari bisa melihat tubuh atletis tuan Angga dengan roti sobek yang nampak sexi terkena bulir bulir air yang tersisa menjadi daya tarik bagi hasrat terdalam seorang wanita
melihat hal itu tari bersikap bijak agar tidak kena pinalti sekali lagi oleh tuan Angga tari langsung mengaktifkan mode cuek dan serius sedikit menjaga jarak dengan tuan Angga
" maaf tuan, saya permisi dahulu, semua keperluan tuan sudah saya siapkan apa ada yang tuan butuhkan lagi? "
tanya tari sebelum keluar dari dalam kamar tuan Angga
" apa kau sudah membeli semua yang aku pesan ? "
tanya tuan Angga sambil mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil
" sudah tuan, saya juga sudah memasak makan malam untuk tuan "
" bagus "
" kalau begitu saya permisi tuan "
" iya "
jawab tuan Angga sambil melemparkan handuk kecil yang dia pakai untuk mengeringkan rambutnya pada tari dan dengan sigap tari menangkap handuk itu lalu keluar dari kamar tuan Angga
* dasar pemalas meletakkan handuk basah di jemuran saja tidak mau *
omel tari pelan lalu masuk kedalam dapur dan memasukkan handuk itu kedalam mesin cuci
tari sedang menyiapkan masakan yang sudah dia masak kedalam piring ketika salah seorang tamu tuan Angga datang menghampiri dirinya di dapur
" mba "
"iya tuan ada apa ? "
" bisa minta beer nggak ? apa Angga masih lama diatas ? "
" tuan Angga paling baru siap mandi tuan, nanti beer nya akan saya ambilkan tuan soalnya masih didalam kulkas "
" oh begitu "
" iya sebentar lagi saya akan mengantarkan permintaan tuan,apa ada yang lain tuan ? "
" kalau ada cemilan juga boleh "
" baiklah tuan .... "
" terima kasih mba "
" iya tuan "
tamu tuan Angga lalu kembali keruang tamu untuk berkumpul kembali bersama teman temannya yang lain yang sedang asik bercerita tentang acara olah raga berupa sepak bola,
suara mereka yang saling beradu argument dan sedikit mencela kawan masing masing dengan ejekan ringan terdengar sangat hangat dan ramai,suara gelak tawa mereka memenuhi rumah itu mengganti suasana sepi yang sejak pagi tari rasakan menjadi lebih semangat ............ tarik mas
tari mengeluarkan hampir sepuluh kaleng bir dari dalam kulkas dan menaruhnya diatas baki lalu membuka lemari tempat penyimpanan makanan ringan dan mengeluarkan beberapa bungkus keripik dan kacang
tari kemudian membawa minuman dan cemilan itu keluar menuju ruang tamu dimana teman teman tuan Angga sedang berkumpul sambil bercanda ria namun sepertinya tuan Angga masih sibuk diatas jadi belum bisa menemani teman teman
tari menyajikan minuman itu dengan sopan pada teman teman tuan Angga
" ini mas ........minuman dan cemilan yang tadi minta "
tutur tari sopan sambil meletakkan minuman itu di atas meja
"euh mantap, makasih ya mba tahu aja kesukaan kita "
jawab salah seorang teman mas Angga ramah pada tari
" iya tuan ..... "
" sepertinya mba baru ya disini ? "
tanya teman mas Angga lagi
" iya bener tuan, ini hari pertama saya kerja disini, senang bisa bertemu "
" sebelumnya kerja dimana mba ? "
" saya kerja di rumah nona Vita tuan, teman tuan Angga juga "
jawab tari
" Vita yang bapaknya pejabat dan pengusaha sukses itu ? "
tanya teman tuan Angga memastikan
" benar tuan "
" betah kerja disini mba ? siapa namanya ?"
" tari tuan nama saya "
" oh tari, kenalin nama aku jagad, itu ini Luis, Ikbal , Yusuf,Arif ,Aldi,dan Imran "
" kami biasa ngumpul disini kalau hari Jumat jadi nanti kamu bisa sering jumpa sama kita kita "
tutur tuan jagad memberi tahu tari akan kegiatan mereka di rumah tuan Angga
" iya tuan saya mengerti "
" kenapa Angga lama sekali ya ? "
tanya Luis pada tari dan juga teman temannya
" banyak kali yang mau dibersihin kau kan tahu dia seorang yang pembersih "
jawab Imran
" iya aku rasa Angga sedang menggosok rambut bawahnya biar lurus agar nggak bau kalau dicium "
ejek jagad
" ha ha ha ha ha ha ha !!!!!! "
suara gelak tawa dari teman teman tuan Angga memenuhi ruangan itu dan membuat tari ikut tertawa geli
" maaf tuan saya permisi kebelakang sebentar saya mau menyiapkan makan malamnya "
" masak yang enak tari nanti kita bantu "
sindir jagad
" bantu apa ? "
tanya tari
" bantu makan dong ...... "
jawab Luis sembari tertawa lagi
tari hanya berlalu pergi dari ruang tamu untuk kembali ke dapur guna menyelesaikan pekerjaannya yang tertunda
dukung penulis biar menang kontes dengan berikan jempolnya untuk like komen vote ya temen temen pembaca yang keren keren ok
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Ayurafanisa Marbun
menakutkan ya si angga
2021-03-25
1
V
lanjut
2021-01-24
1
miongmiw
jangan ladenin mereka tari👍👍
2020-12-11
0