tamu istimewa

waktu berjalan dengan cepat tanpa disadar oleh tari dan ibu Ranti mereka telah berkutat memasak didapur sepanjang siang pinggang mereka terasa pegal karena mereka bukan hanya memasak saja tapi juga mempersiapkan keperluan yang lainnya

dalam hati tari begitu kesal karena tidak biasa keluarga nona Vita akan terlihat sangat heboh seperti hari ini, biasanya tuan dan nyonya besar yang selalu pulang diatas jam 8 atau 9 malam, tapi hari ini jam enam sore sudah sampai dirumah

nona Vita juga tidak kalah heboh gadis cantik itu dari jam 5 sore sudah kembali kerumah bahkan meminta tari untuk membuat jus mangga yang lumayan banyak karena dia hanya mengatakan kalau tamunya itu suka sekali dengan jus mangga

pukul enam sore setelah semua makanan siap tari dan ibu Ranti mulai untuk istirahat dan bersih bersih diri nona Vita menghampiri tari yang masih berada didalam kamarnya yang nampak habis mandi

" tari ... ! "

" iya nona "

" nanti kamu pakai ini ya, ini baju lama aku tapi cocok lah buat kamu....... aku nggak mau kamu nanti bikin malu saat acara makan malam hanya karena penampilan kamu yang lusuh. ingat kamu nggak boleh ngomong apa apa saat ada tamu terkecuali mereka bertanya dan kamu juga harus jawab yang sopan ngerti !!?"

" iya nona Vita "

" good "

tari menutup kembali pintu kamarnya dan memandang sejenak kearah baju yang berada ditangannya saat ini baju itu berupa gaun pendek selutut dengan motif sederhana namun terlihat anggun dan cantik dengan warna biru gelap

sesaat tari bisa merasakan kelembutan bahan dari gaun yang dia pegang berbeda sekali dengan baju baju yang dia pakai selama ini terasa kasar dan panas, maklum barang murah mungkin bagi nona Vita yang kaya raya baju ini hanya baju lama yang telah usang dan ketinggalan gaya tapi bagi tari sigadis miskin ini adalah baju terbaik yang pernah dia sentuh.

setelah selesai tari keluar dari kamarnya menuju dapur dia mengeluarkan beberapa biji piring yang akan dia susun nanti dimeja makan bila sang tamu istimewa telah datang,

dari arah dapur tari dapat melihat seluruh keluarga nona Vita sudah berkumpul diruang tamu

mereka nampak cantik dan juga modis mereka seperti sedang berbincang bincang dengan satu sama lain sambil menunggu kedatangan tamu istimewa yang kehadirannya sudah sangat mereka nantikan

sementara tari yang merasakan perutnya sedikit lapar hanya bisa mengganjalnya menggunakan roti kering yang ada di kulkas

memang peraturan dirumah itu sebelum tuan rumah makan pembantu di larang makan terlebih dahulu

terkecuali bila sudah lewat dari jam sembilan malam dan tuan rumah belum pulang baru mereka bisa makan duluan, tari menghentikan aktivitasnya saat ibunya masuk ke dapur dan menyuruhnya untuk membuatkan air teh lalu menyajikannya untuk keluarga nona Vita yang tengah berkumpul diruang tamu

" tari bikin teh dan antar kedepan " pinta ibunya

tari hanya mengangkat bahu tanda setuju karena mulutnya penuh dengan roti kering yang sedang dia makan

sepuluh menit kemudian tari keluar dari dapur sambil membawa air teh diatas penampan dan menyajikannya didepan tuan besar dan nyonya besar serta nona Vita

saat tari hendak kembali kedapur bel rumah berbunyi jadi tari secara refleks membelokkan langkahnya menuju ke pintu depan untuk membuka pintu

tari membuka pintu dan sejenak dia terkesima dengan mahluk tuhan yang sedang berdiri dihadapannya begitu bening dan tampan dan terlihat sangat cool dan berwibawa juga maskulin banget

meski dia tak menceritakan asal usulnya orang awam bisa melihat darah sultan mengalir dalam pesona yang dia tampilkan membuat mata siapa saja yang melihatnya akan langsung terpikat seperti yang hanya bisa menelan ludah tak mampu bersuara

pantas keluarga nona Vita sampai begitu heboh dan terlihat sangat senang karena tamu istimewa yang mereka tunggu memang mahluk tuhan yang dilahirkan dengan sempurna kaya, tampan, baik dan keturunan anak sultan mungkin

bintang film mah lewat pikir tari dalam hati saat sang tamu tersenyum padanya tari membuka pintu rumah itu lebar dan segera sadar dari lamunannya dan menyingkir ketika nona Vita tanpa malu malu langsung memeluk pria itu dengan erat dan lama

" Angga!! akhirnya kamu datang juga aku senang banget tahu kamu bisa berkunjung kesini "

" iya aku juga senang " jawab Angga lembut sembari melepaskan pelukan Vita

" Vita " sapa seorang wanita paruh baya yang begitu terlihat elegan dengan dandanan super mewahnya namun terlihat kalem

" Tante " memeluknya ringan " mari masuk Tante Angga kita ngobrol didalam papa sama Mama sudah menunggu dari tadi "

" oh ya jadi papa dan mamamu dirumah "

" iya papa kusus pulang cepat karena ingin ketemu Tante " jawab Vita sembari mengajak tamu mereka masuk kedalam rumah menuju ruang tamu

sementara tari menutup pintu dan langsung menuju dapur untuk menemui ibunya yang sedang memindahkan masakan yang telah mereka buat tadi kedalam piring istilahnya pleting dengan tampilan yang cantik serta sentuhan garnis yang membuat makanan itu terlihat indah dan menggugah selera

ibu memintaku menyiapkan ruang makan aku menaruh piring yang akan mereka gunakan satu persatu pada tempat yang tersedia sejalur dengan tempat mereka duduk nanti

meletakkan sendok, pisau , gelas air putih dan gelas untuk minuman lainnya

kemudian ibu menyuruhku menyusun menu masakan yang sudah siap di meja makan dengan rapi setelah semuanya siap barulah aku menghampiri keluarga nona Vita diruang tamu

"maaf tuan makannya sudah siap "

tuturku memberitahu tanpa berani menatap kearah mereka secara langsung karena takut kena marah bila tari melakukannya

" terimakasih tari, kau boleh pergi " jawab nyonya besar

tari hanya mengangguk tanda mengerti pada nyonya besar lalu pergi dari tempat itu menuju dapur berkumpul kembali bersama ibunya dan mang Ujang yang sedang minum teh

" kamu mau makan tari ? "

" nanti saja bu, tunggu mereka selesai takutnya nanti kalau aku makan sekarang nanti mereka manggil "

jawab tari sambil meminum sisa air teh ibunya

" nggak apa apa kamu makan saja dulu nanti kalau nyonya besar manggil biar ibu yang datang "

" jangan Bu, nona Vita nanti marah kalau ibu yang keluar karena tadi nona Vita pesan kalau kita tidak boleh membuat mereka malu karena penampilan kita yang lusuh,. makanya nona Vita minta aku pakai baju ini "

jawab tari menjelaskan

" oh jadi ini baju nona Vita ?"

" iya katanya baju lama miliknya yang nggak dipakai "

" ya sudah kalau begitu kita tunggu saja disini" jawab mang Ujang

" iya " jawab tari

tak berapa lama tari bisa mendengar obrolan mereka kini sudah beralih keruang makan banyak pembicaraan yang keluar dari keluarga nona Vita dan keluarga tuan Angga yang mereka bahas mulai dari bisnis hobi kegiatan masa lalu dan hal hal lain yang tidak tari mengerti

tari mengintip sedikit wajah tuan Angga yang bening itu saat nona Vita memanggil dirinya untuk mengambil jus mangga yang tadi sore tari buat dan menyuguhkan minuman itu pada tuan Angga yang hanya membalas dengan senyuman setiap pelayanan yang tari berikan padanya

oh tuhan rasanya lemas bisa mendapatkan senyum seindah itu hampir meleleh seperti es krim yang kena matahari seperti itu pula tari dibuatnya tak berdaya

namun tari hanya bisa menyimpan rasa kagum itu dibalik wajahnya yang kaku karena banyak mata yang mengawasi dirinya untuk berbuat bodoh bila tidak ingin menjadi santapan harimau yang mengaung bila sedang tersinggung

Terpopuler

Comments

Dinda Natalisa

Dinda Natalisa

Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.

2021-03-09

1

Bu e dev-rie

Bu e dev-rie

ayo ayo lnjut

2021-02-04

1

V

V

semangat

2021-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 gadis miskin
2 kegiatan pagi
3 tamu istimewa
4 tawaran
5 diskusi
6 peringatan kecil
7 rule
8 kamar tidur
9 tamparan pertama
10 tuan Angga
11 persiapan Friday night
12 pinalti oh sial
13 friend zona
14 Dua pasang
15 salah paham
16 serangan
17 serangan panik
18 terbiasa disalahkan
19 phone call
20 Hasutan ( hot kiss )
21 Penguntit.... ( sedikit area dewasa )
22 undangan pesta
23 jadi hadiah
24 jadi hadiah 2
25 walking alone
26 tuanku yang menyebalkan
27 melewati batas ( hot kiss)
28 melebihi batas 2 ( hot kiss)
29 blem of me
30 ibu tuan Angga
31 another side
32 old picture
33 new season ( hot kiss)
34 new season 2
35 glowing
36 wanita pengganti ( hot kiss )
37 no reason
38 tanda merah
39 tanda merah dua
40 who are you
41 tuan jagad
42 masa tenang
43 jurus lama
44 geram
45 benih cinta
46 senyuman iblis
47 jadi pacarku
48 cemburu ( hot kiss )
49 cemburu 2 ( hot kiss )
50 pelayan baru
51 yes
52 jadi senjata
53 kabar gembira
54 rasa yang beda
55 ditolak secara halus
56 jaga jarak
57 broken heart
58 dengarkan aku
59 bingung
60 Mr. Anteo
61 no one
62 where is she
63 big news
64 pregnant
65 pregnant 2
66 break up
67 fighting few days ago
68 Nyonya muda
69 Dua pria
70 Tiga bulan
71 Kiriman surat.
72 Mengawasi dirimu
73 Pria yang menyebalkan.
74 Terbongkar.
75 Terperangkap
76 berdamai
77 Nasehat.
78 Mom.
79 Mom 2
80 Kesalahan fatal.
81 Tari down.
82 Murder... ?
83 Tuan Angga prov.
84 Game over
85 Viral
86 Salah Paham Ibu
87 Perkataan yang menyesatkan
88 Perkataan yang Menyesatkan 2
89 My Reason
90 Menggila
91 Mengecewakan
92 Belajar berdiri sendiri
93 Pertolongan tak terduga
94 Numpang makan
95 Katya
96 Keceplosan
97 Closer
98 Closer
99 Lambe Turah
100 Rencana
101 Keluarga kecil
102 Hope
103 Hope 2
104 Donor Jantung.
105 Terpesona lagi
106 Crazy of day
107 Crazy of day 2
108 Lose all
109 Tuan Angga prov
110 Memulai balas dendam
111 Phsyco
112 Phsyco 2
113 Blunders
114 Oh My ......... mother.
115 Perburuan liar
116 Perburuan liar 2
117 Letter from jail
118 Letter from jail 2
119 Cemburu buta
120 Syok
121 he is come back
122 End Game'
123 End game' 2
124 Panggil aku baby
125 flash mob
126 Singa tua.
127 Kencan pertama.
128 Makan bersama
129 Mengorek luka lama
130 Beehive
131 Accident
132 Amarah Septia
133 Amarah Septia 2
134 Ditolak singa tua
135 Menyusun rencana.
136 Tipuan tuan Pit.
137 Alarm peringatan
138 Tersentuh
139 Beautiful in white
140 Beautiful in white 2
141 Pretty savage
142 Musuh yang sebenarnya.
143 Akhir dari .....
144 Akhir dari ........ 2
145 Sah
146 Mandi tengah malam
147 Mau tinggal dimana ?
148 Karyawan baru.
149 Di tindas pria garang
150 Salah tingkah
151 Di tembak cewek
152 Berkumpul seperti keluarga
Episodes

Updated 152 Episodes

1
gadis miskin
2
kegiatan pagi
3
tamu istimewa
4
tawaran
5
diskusi
6
peringatan kecil
7
rule
8
kamar tidur
9
tamparan pertama
10
tuan Angga
11
persiapan Friday night
12
pinalti oh sial
13
friend zona
14
Dua pasang
15
salah paham
16
serangan
17
serangan panik
18
terbiasa disalahkan
19
phone call
20
Hasutan ( hot kiss )
21
Penguntit.... ( sedikit area dewasa )
22
undangan pesta
23
jadi hadiah
24
jadi hadiah 2
25
walking alone
26
tuanku yang menyebalkan
27
melewati batas ( hot kiss)
28
melebihi batas 2 ( hot kiss)
29
blem of me
30
ibu tuan Angga
31
another side
32
old picture
33
new season ( hot kiss)
34
new season 2
35
glowing
36
wanita pengganti ( hot kiss )
37
no reason
38
tanda merah
39
tanda merah dua
40
who are you
41
tuan jagad
42
masa tenang
43
jurus lama
44
geram
45
benih cinta
46
senyuman iblis
47
jadi pacarku
48
cemburu ( hot kiss )
49
cemburu 2 ( hot kiss )
50
pelayan baru
51
yes
52
jadi senjata
53
kabar gembira
54
rasa yang beda
55
ditolak secara halus
56
jaga jarak
57
broken heart
58
dengarkan aku
59
bingung
60
Mr. Anteo
61
no one
62
where is she
63
big news
64
pregnant
65
pregnant 2
66
break up
67
fighting few days ago
68
Nyonya muda
69
Dua pria
70
Tiga bulan
71
Kiriman surat.
72
Mengawasi dirimu
73
Pria yang menyebalkan.
74
Terbongkar.
75
Terperangkap
76
berdamai
77
Nasehat.
78
Mom.
79
Mom 2
80
Kesalahan fatal.
81
Tari down.
82
Murder... ?
83
Tuan Angga prov.
84
Game over
85
Viral
86
Salah Paham Ibu
87
Perkataan yang menyesatkan
88
Perkataan yang Menyesatkan 2
89
My Reason
90
Menggila
91
Mengecewakan
92
Belajar berdiri sendiri
93
Pertolongan tak terduga
94
Numpang makan
95
Katya
96
Keceplosan
97
Closer
98
Closer
99
Lambe Turah
100
Rencana
101
Keluarga kecil
102
Hope
103
Hope 2
104
Donor Jantung.
105
Terpesona lagi
106
Crazy of day
107
Crazy of day 2
108
Lose all
109
Tuan Angga prov
110
Memulai balas dendam
111
Phsyco
112
Phsyco 2
113
Blunders
114
Oh My ......... mother.
115
Perburuan liar
116
Perburuan liar 2
117
Letter from jail
118
Letter from jail 2
119
Cemburu buta
120
Syok
121
he is come back
122
End Game'
123
End game' 2
124
Panggil aku baby
125
flash mob
126
Singa tua.
127
Kencan pertama.
128
Makan bersama
129
Mengorek luka lama
130
Beehive
131
Accident
132
Amarah Septia
133
Amarah Septia 2
134
Ditolak singa tua
135
Menyusun rencana.
136
Tipuan tuan Pit.
137
Alarm peringatan
138
Tersentuh
139
Beautiful in white
140
Beautiful in white 2
141
Pretty savage
142
Musuh yang sebenarnya.
143
Akhir dari .....
144
Akhir dari ........ 2
145
Sah
146
Mandi tengah malam
147
Mau tinggal dimana ?
148
Karyawan baru.
149
Di tindas pria garang
150
Salah tingkah
151
Di tembak cewek
152
Berkumpul seperti keluarga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!