Masih Melakukan Maksiat

"Hallo bos" Sahut Andra salah satu anak buah.

"Kalian cepat lakukan rencana kemarin, dan aksinya bagaimana dia! Aku mau melihat" Muncul seringai di wajahnya.

"Hahaha tentu bos" Jawab Andra.

"Kalian berada di mana sekarang" Sambil meneguk air kopi.

"Kami di markas bos, apa bos mau ke sini?"

"Tidak untuk sekarang, aku sedang sibuk dengan pekerjaanku karena akan ada meeting dengan perusahaan dari luar negeri."

"Baik bos, biar kami saja yang akan melancarkan semua rencana ini."

"Bagus. Lakukan tugas kalian dengan baik" Memutuskan sambungan telepon.

Deni masih di kantor berkutat dengan laptopnya dan tampak sangat sibuk menyiapkan berkas yang akan di bawa untuk meeting dengan klien barunya.

"Hallo! Ana tolong frint berkas yang saya perlukan" Berbicara setelah telepon tersambung.

"Baik pak."

Setelah selesai dengan semua kesibukannya Deni mematikan laptop tersebut.

"Aku benar-benar penasaran dengan pahlawan bertopeng, tunggu saja kau pasti akan tertangkap oleh diriku dan tidak akan aku biarkan kau lolos begitu saja" Deni mengepalkan kedua tangannya karena benar-benar kesal dengan pahlawan bertopeng.

Di jalan raya nan padat tampak sebuah mobil melaju kencang membelah jalanan di ibukota yang ramai dengan mobil berlalu-lalang dan kesibukkan dari banyak orang di sekitarnya. Dan tibalah di jalan sepi mobil berhenti.

"Tolong....tolong...." Teriak seorang anak SMA.

"Kau tidak akan bisa lolos dari kami" Mengejar anak tersebut sambil memperlihatkan senjata yang di bawanya.

"Aw" Anak tersebut jatuh tersungkur karena tersandung batu.

"Apa kau tidak lihat batu di depanmu hahaha."

Mereka membawa senjata tajam semakin mendekat dan membuat gadis itu ketakutan.

Bugh....bugh....bugh....

Beberapa dari mereka tersungkur karena ada yang menendangnya dari belakang.

"Hajar dia" Sahut Andra

"Oke" Jawab Kevin

Mereka pun bertarung sengit terjatuh dan bangkit lagi mengeroyok pahlawan bertopeng. Anak buah Deni yang terdiri dari 8 orang itu terus saja melakukan perlawanan Sampai pahlawan bertopeng kewalahan karena jumlah mereka yang banyak.

Anak SMA yang melihat pahlawan bertopeng itu kewalahan menghadapi mereka dengan segera mengambil batu berukuran besar dan melemparkan ke punggung anak buah itu hingga terjatuh dan pahlawan bertopeng menendang 5 anak buah di hadapannya dengan melompat tinggi.

"Ayo pergi" Ujar gadis bertopeng itu.

"Ayo" Jawabnya.

Mereka berdua segera berlari dan menuju mobilnya lalu pergi mengendarai mobil tanpa plat tersebut.

"Kakak sangat lelah aku lihat tadi, Terimakasih telah menolongku dan minumlah ini" Memberikan botol yang di ambil dari tasnya.

"Terimakasih" Mengambil botol air tersebut namun tidak meminumnya karena ia tidak ingin membuka topengnya.

"Anggap saja aku sahabat kakak, bukalah topeng kakak dan perkenalkan nama kakak" Memandangi gadis yang sedang fokus menyetir itu dengan penuh harap.

"Maaf dek saya tidak bisa" Jawabnya lembut.

"Aku sangat penasaran dengan kakak" Mencoba membuka topeng gadis itu namun kesulitan.

"Apa yang kau lakukan" Mengerem mobilnya mendadak.

"Maafkan aku, jadilah temanku karena aku sangat kesepian. Aku ingin punya teman untuk pergi bersamaku. Aku tidak punya siapa-siapa, aku takut kejadian tadi akan terulang kembali" Ujar Anak SMA tersebut sambil menangis.

"Baiklah, besok kau mau jalan kemana?" Ujarnya yang tidak tega melihat anak tersebut.

"Aku akan pergi ke toko buku maukah kau menemaniku?"

"Itu tempat ramai, bagaimana kalau orang yang mencariku menangkapku."

"Kita pergi ke tebing yang penuh dengan pepohonan aku ingin menghabiskan waktu berlibur di sana sekalian piknik."

"Insyaa Allah besok aku usahakan."

"Baiklah, antarkan aku ke rumah."

Gadis bertopeng itu melajukan mobilnya kembali sampai menuju tempat tinggal anak SMA tersebut.

"Terimakasih" Ucapnya setelah turun dari mobil itu.

"Iya sama-sama."

"Bolehkah aku minta nomor ponselmu aku mohon? Aku di sini sendirian."

"Baiklah, minta ponselmu aku akan menghubungimu nanti."

Anak itu mencatat nomornya di kertas dan merobeknya dari lembaran buku yang lain dan memberikannya kepada pahlawan bertopeng.

Malam haripun tiba, Deni pulang ke rumah dengan perasaan senang. Ntah apa yang ada di pikirannya hanya dialah yang tahu.

"Mama" Sahut Deni yang muncul di ruang keluarga.

"Kau terlihat sangat senang, ada apa?" Tanya Lala penasaran.

"Aku berhasil hahaha" Jawab Deni cekikikan.

"Berhasil apanya?"

"Berhasil meeting hari ini dengan klien baru dan berjalan dengan lancar."

"Mas sudah pulang" Sahut Dita yang mendadak muncul.

"Iya tentu aku pulang dengan sejuta perasaan senang yang tak bisa aku ungkapkan."

"Hahaha emangnya kamu mendapatkan apa? seleramu sering berubah-ubah" Dita terkekeh geli.

"Aku akan mendapatkan...." Deni tidak meneruskan kata-katanya.

"Apa?" Jawab Lala dan Dita bersamaan, mereka sangat penasaran.

"Ini rahasia, nanti mama dan Dita akan tahu sendiri. Deni mau ke atas dulu iya mau mandi."

"Ih mas Deni kan Dita penasaran" Memanyunkan bibirnya.

Deni terkekeh melihat Dita seperti itu namun dia tak mau memberitahukan sesuatu yang telah membuatnya senang. Dia benar-benar gemas melihat istrinya itu.

"Istriku itu benar-benar cantik, aku cinta kepadanya" Berdiri di pintu dengan perasaan berbunga-bunga.

Episodes
1 Pernikahan
2 Menemukan Ruangan Rahasia
3 Menyusun Rencana
4 Gagal
5 Menyelidiki Pahlawan Bertopeng
6 Gagal Kembali
7 Insiden
8 Mulai Tumbuh Perasaan
9 Viralnya Pahlawan Bertopeng
10 Masih Melakukan Pencarian Pahlawan Bertopeng
11 Belajar Ilmu Agama
12 Masih Melakukan Maksiat
13 Jebakan Ketika Hamil
14 Berhasil Kabur
15 Kembali Ke Rumah
16 Hampir Ketahuan
17 Ngidam Aneh
18 Bertengkar
19 Kecewa
20 Jalan Bersama Jessica
21 Dita Pingsan
22 Oma Dan Opa Berkunjung Ke Rumah
23 Pergi Ke Pantai Bersama Jessica dan Kelli
24 Menjebak Pahlawan Bertopeng
25 Pernikahan Jessica
26 Mobil Misterius
27 Dua Rasa
28 Jebakan Tidak Terduga
29 Tiang Jaring Penyetrum
30 Detektif Terkenal Di Dunia
31 Melahirkan
32 Dita Meninggal
33 Aqiqah
34 Dona Menjadi Bodyguard
35 Teror
36 Company Group Gulung Tikar
37 Pindah Rumah
38 Dona Mengikuti Sayembara
39 Dona Adalah Dita
40 Jessica Melahirkan
41 Psikopat Kecil
42 Arka Vs Karina
43 Arka Merasa Kalah Dari Karina
44 Penyerangan Berencana
45 Ancaman
46 Deni Terpenggal
47 Deni Koma
48 Dita Dipanggil Ke Sekolah
49 Rumah Sakit Luar Negeri
50 Sadar Dari Koma
51 Perjodohan
52 Acara Lamaran
53 Karina Buta
54 Serangan Datang Kembali
55 Kebakaran
56 Jessica Kritis
57 Karina Juara Satu
58 Menyelidiki Dalang Kejahatan
59 Arka Memaksa Karina
60 Pelaku Tertangkap
61 Pengumuman
62 Season 2 Hari Pertama Belajar Dikampus
63 Season 2 Majalah Dinding Kampus
64 Season 2 Dipanggil Rektor Kampus
65 Season 2 Pernikahan Arka Dan Karina
66 Season 2 Arka Vs Reyhan
67 Season 2 Pria Berhelm Misterius
68 Season 2 Karina Pulang Bersama Reyhan
69 Season 2 Motor Terbang
70 Season 2 Dita Dan Jessica Menginap
71 Season 2 Pura-Pura Bermesraan
72 Season 2 Sekelompok Pria Berjas Hitam
73 Season 2 Arka Menyukai Karina
74 Season 2 Motor Terbang Vs Mobil Terbang
75 Season 2 Arka Membuktikan Perasaannya
76 Season 2 Berbulan Madu
77 Season 2 Mencari Arka
78 Season 2 Pria Berhelem Terluka
79 Season 2 Karina Bisa Melihat
80 Season 2 Curiga
81 Season 2 Curiga Part 2
82 Season 2 Insiden Tidak Terduga
83 Season 2 Disekap Dipabrik Tebu
84 Season 2 Rumah Sakit
85 Season 2 Hamil
86 Season 2 Masalah
87 Season 2 Pura-Pura Bertengkar
88 Season 2 Keguguran
89 Season 2 Musuh Dalam Selimut
90 Season 2 Sandiwara
91 Season 2 Kebenaran Terungkap
92 Season 2 Raisa Meninggal
93 Season 2 Pernikahan Sahira Dan Reyhan
94 Season 2 Kabar Baik
95 Season 2 Balapan Mobil
96 Season 2 Permintaan Maaf
97 Season 2 Mengidam
98 Season 2 Kebakaran
99 Season 2 Lahirnya Buah Hati
100 Season 2 Wisuda
101 Season 2 Perubahan Sikap
102 Season 2 Karina Pergi
103 Season 2 Aku Tidak Percaya
104 Season 2 Arina Diculik
105 Season 2 Kembali Bersama Arina
106 Season 2 Kejujuran
107 Season 2 Arka Gundul
108 Season 2 Berobat Ke Luar Negeri
109 Season 2 Dua Wanita Misterius
110 Season 2 Incaran
111 Season 2 Sarang Psikopat Part 1
112 Season 2 Sarang Psikopat Part 2
113 Season 2 Menyusup Ke Sarang Psikopat
114 Season 2 Berduka
115 Season 2 Setelah Kepergian Jessica
116 Season 2 Dipaksa Menikah
117 Season 2 Kedatangan Arka
118 Season 2 Cerita Bella
119 Season 2 Merawat Yang Sedang Sakit
120 Season 2 Saling Melengkapi (Final Episode)
121 Extra Chapter 1
122 Extra Chapter 2
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Pernikahan
2
Menemukan Ruangan Rahasia
3
Menyusun Rencana
4
Gagal
5
Menyelidiki Pahlawan Bertopeng
6
Gagal Kembali
7
Insiden
8
Mulai Tumbuh Perasaan
9
Viralnya Pahlawan Bertopeng
10
Masih Melakukan Pencarian Pahlawan Bertopeng
11
Belajar Ilmu Agama
12
Masih Melakukan Maksiat
13
Jebakan Ketika Hamil
14
Berhasil Kabur
15
Kembali Ke Rumah
16
Hampir Ketahuan
17
Ngidam Aneh
18
Bertengkar
19
Kecewa
20
Jalan Bersama Jessica
21
Dita Pingsan
22
Oma Dan Opa Berkunjung Ke Rumah
23
Pergi Ke Pantai Bersama Jessica dan Kelli
24
Menjebak Pahlawan Bertopeng
25
Pernikahan Jessica
26
Mobil Misterius
27
Dua Rasa
28
Jebakan Tidak Terduga
29
Tiang Jaring Penyetrum
30
Detektif Terkenal Di Dunia
31
Melahirkan
32
Dita Meninggal
33
Aqiqah
34
Dona Menjadi Bodyguard
35
Teror
36
Company Group Gulung Tikar
37
Pindah Rumah
38
Dona Mengikuti Sayembara
39
Dona Adalah Dita
40
Jessica Melahirkan
41
Psikopat Kecil
42
Arka Vs Karina
43
Arka Merasa Kalah Dari Karina
44
Penyerangan Berencana
45
Ancaman
46
Deni Terpenggal
47
Deni Koma
48
Dita Dipanggil Ke Sekolah
49
Rumah Sakit Luar Negeri
50
Sadar Dari Koma
51
Perjodohan
52
Acara Lamaran
53
Karina Buta
54
Serangan Datang Kembali
55
Kebakaran
56
Jessica Kritis
57
Karina Juara Satu
58
Menyelidiki Dalang Kejahatan
59
Arka Memaksa Karina
60
Pelaku Tertangkap
61
Pengumuman
62
Season 2 Hari Pertama Belajar Dikampus
63
Season 2 Majalah Dinding Kampus
64
Season 2 Dipanggil Rektor Kampus
65
Season 2 Pernikahan Arka Dan Karina
66
Season 2 Arka Vs Reyhan
67
Season 2 Pria Berhelm Misterius
68
Season 2 Karina Pulang Bersama Reyhan
69
Season 2 Motor Terbang
70
Season 2 Dita Dan Jessica Menginap
71
Season 2 Pura-Pura Bermesraan
72
Season 2 Sekelompok Pria Berjas Hitam
73
Season 2 Arka Menyukai Karina
74
Season 2 Motor Terbang Vs Mobil Terbang
75
Season 2 Arka Membuktikan Perasaannya
76
Season 2 Berbulan Madu
77
Season 2 Mencari Arka
78
Season 2 Pria Berhelem Terluka
79
Season 2 Karina Bisa Melihat
80
Season 2 Curiga
81
Season 2 Curiga Part 2
82
Season 2 Insiden Tidak Terduga
83
Season 2 Disekap Dipabrik Tebu
84
Season 2 Rumah Sakit
85
Season 2 Hamil
86
Season 2 Masalah
87
Season 2 Pura-Pura Bertengkar
88
Season 2 Keguguran
89
Season 2 Musuh Dalam Selimut
90
Season 2 Sandiwara
91
Season 2 Kebenaran Terungkap
92
Season 2 Raisa Meninggal
93
Season 2 Pernikahan Sahira Dan Reyhan
94
Season 2 Kabar Baik
95
Season 2 Balapan Mobil
96
Season 2 Permintaan Maaf
97
Season 2 Mengidam
98
Season 2 Kebakaran
99
Season 2 Lahirnya Buah Hati
100
Season 2 Wisuda
101
Season 2 Perubahan Sikap
102
Season 2 Karina Pergi
103
Season 2 Aku Tidak Percaya
104
Season 2 Arina Diculik
105
Season 2 Kembali Bersama Arina
106
Season 2 Kejujuran
107
Season 2 Arka Gundul
108
Season 2 Berobat Ke Luar Negeri
109
Season 2 Dua Wanita Misterius
110
Season 2 Incaran
111
Season 2 Sarang Psikopat Part 1
112
Season 2 Sarang Psikopat Part 2
113
Season 2 Menyusup Ke Sarang Psikopat
114
Season 2 Berduka
115
Season 2 Setelah Kepergian Jessica
116
Season 2 Dipaksa Menikah
117
Season 2 Kedatangan Arka
118
Season 2 Cerita Bella
119
Season 2 Merawat Yang Sedang Sakit
120
Season 2 Saling Melengkapi (Final Episode)
121
Extra Chapter 1
122
Extra Chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!