Gagal

"Sial, baru kali ini ada yang berani menggagalkan rencana kita" Ujar Deni.

"Benar bos, terlebih lagi dia adalah wanita. Sebelumnya kita selalu berhasil"

"Arrrrgh" Teriakan Deni memenuhi seisi ruangan markas.

"Tenang bos, besok kita ada rencana lain yaitu menculik anak kecil di sekolahan TK Bakti Husada" Ucap salah satu anak buah.

"Baiklah, jangan ada kegagalan lagi seperti hari ini"

"Iya bos, lagian hanya kita yang tahu rencana ini. Kalau pahlawan bertopeng itu muncul lagi itu aneh saja"

"Benar juga" Deni memiringkan bibirnya ke kiri.

Setelah mengobati luka dan berbincang-bincang, Deni memutuskan untuk pulang.

"Ceklek" Deni membuka pintu.

"Ternyata dia sudah tidur" Melihat ke arah Dita yang tertidur nyenyak di atas sofa.

"Untung saja dia tidak curiga denganku, padahal aku ini sedang berpura-pura tidur"

Deni bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan setelah selesai ia tidur di ranjang tidurnya. Pukul 05.00 pagi Dita terbangun ia segera ke kamar mandi untuk berwudhu lalu shalat shubuh tak lupa juga ia berdoa supaya allah memberikan hidayah kepada Deni.

"Dita mana Deni? Dia belum bangun?" Ucap mama Lala.

"Belum ma, sepertinya dia sangat lelah" Sambil menyiapkan lauk di meja makan.

"Apa dia semalam lembur kerja lagi" Sambil menata piring.

"Sepertinya iya ma" Menuangkan air minum ke dalam gelas.

"Pagi mama" Sahut Deni yang tiba-tiba berjalan menghampiri mereka.

"Pagi sayang, kamu tidak menyapa istrimu?"

"Iya ma ini juga mau menyapa, pagi istriku" Melihat ke arah Dita dengan tatapan tanpa ekspresi.

"Pagi juga mas" Dita tersenyum.

"Cih, aku tidak menyukaimu kenapa tersenyum begitu" Batin Deni sambil memalingkan wajahnya.

Setelah selesai sarapan pagi Deni langsung bergegas pergi untuk melanjutkan aksinya kembali. Terdengar deruman mobil yang mulai melaju dan menjauh dari rumah.

"Hallo"

"Di mana kalian" Memasang earphone di telinganya.

"Kami sudah ada di TK Bakti Husada"

"Baiklah, aku akan bergegas ke sana" Melajukan gas mobilnya dengan kekuatan hampir penuh.

Deni sudah sampai di TK tersebut. Jam menunjukkan pukul 08.30. Mereka mengawasi pergerakkan di sana. Tanpa mereka sadari sepasang mata sedang mengamati mereka.

"Eh hari ini pelajaran apa" Ujar salah satu anak TK yang lewat di depan mobil mereka.

"Hari ini kita akan belajar menggambar" Jawab anak di sebelahnya.

"Hai anak manis" Ucap salah satu teman Deni yang sudah di luar mobil.

"Om siapa?" Jawab mereka bersamaan.

"Jangan takut anak manis, om ini orang baik. Om hanya ingin mengajak kalian pergi karena ibu yang mengantar kalian tadi kecelakaan"

"mama hiks...hiks..." Ucap anak kembar itu bersamaan.

"Kalian jangan bersedih mama kalian sudah di antar ke rumah sakit ayo sekarang kalian ikut om menjenguknya"

"Tapi kami belum izin sama guru kami"

"Tadi sudah om izinin"

Mereka berdua pun ikut om tersebut masuk mobil, lalu pergi dengan melaju kencang.

"Om ini ke mana, kenapa jalannya semakin lama semakin sepi"

"Hei anak kecil diamlah hahaha"

"Om orang jahat iya, lepasin kami hiks...hiks..."

"Hahaha jangan mimpi anak manis, nikmatilah nasibmu ini tidak akan ada yang menolongmu."

"Fina aku takut" Tangan bergetar.

"Aku juga takut Fini"

Sesampai di halaman markas mereka turun dan membawa anak kecil tersebut.

"Ayo turun"

"Tidak mau" Jawab mereka bersamaan.

"Ayo cepat"

"Tolong....tolong...." Mereka berteriak.

Mereka membawa anak kecil tersebut, sepasang mata masih terus memperhatikannya. Setelah semua masuk ke dalam, gadis tersebut mengendap-endap untuk masuk ke dalam.

"khasian sekali anak kecil itu di ikat" Mengintip dari celah jendela.

"Hahaha berhasil juga akhirnya. Mau kita apakan anak ini bos"

"Tentu saja seperti biasanya. Hahaha jiwa psikopatku meronta" Deni memegangi pisau panjang yang tajam dengan senyum menyeringai.

"Kalau aku melapor ke polisi, semua akan selesai tetapi ini belum saatnya karena terlalu berisiko, tidak hanya diriku yang akan di kejar mereka tapi orang di sekelilingku juga. Mereka adalah orang licik" Si pengintai di luar tampak berfikir keras.

"Bruk, Cekrek" Sebuah batu besar lemparan gadis itu terjatuh mengenai ranting pohon hingga patah. Suaranya terdengar keras.

"Siapa di luar? Kalian semua periksa, cari sampai ketemu apa penyebab bunyi itu. 2 sisanya tetap di sini" Ucap Deni berteriak murka di penuhi amarah.

"Bismillahirahmanirrahim, ya Allah ya rahman beri aku kekuatan" Gadis berhijab itu secepat mungkin berlari menuju ke arah pintu belakang markas.

"Ceklek" Membuka pintu itu dengan perlahan.

Mengendap-endap sambil membawa kayu pemukul yang telah ia siapkan.

Bugh...bugh...pukulan keras menghantam bahu kedua anak buah Deni hingga pingsan.

"Kau lagi" Deni yang menoleh ke arah pintu depan langsung membalikkan badannya. Deni terperanjat melihat gadis itu. Dia hendak menusukkan pisau itu ke gadis tersebut, dengan sigap dia memukul pisau tersebut dengan kayu yang ia bawa, pisau terjatuh ke lantai.

"Fina siapa dia, kenapa dia menolong kita?"

"Ntahlah Fini aku tidak tahu"

"Gadis brengsek, kau selalu mencampuri urusanku" Ucap Deni yang masih menahan kayu yang gadis itu pegang.

Dengan sigap ia menendang perut Deni hingga terpental. Anak buah Deni yang di luar pun masuk ke dalam karena mendengar keributan.

"Kalian semua bunuh pahlawan bertopeng tersebut" Ucap Deni dengan teriakan yang menggema memenuhi ruangan.

Gadis bertopeng yang sudah melepas ikatan dua adik beradik tersebut, menyuruh mereka kabur lewat pintu belakang dan menunggunya di sana.

"Ada gerangan apa anda nona beraninya mencampuri urusan kami" Mereka mendekat ke arahnya.

Gadis tersebut dengan sigap menendang kursi tersebut hingga mengenai salah satu anak buah Deni dan terjatuh dan dengan sigap menendang kursi di sebelahnya lagi dan terjatuh satu lagi. Tinggal mereka berempat berlari sigap mengelilingi gadis tersebut.

"Nyali anda besar nona, tapi anda akan mati konyol"

"Hahaha majulah" Tertawa yang lainnya.

"*A*ku seperti pernah melihat kedua bola mata itu tapi di mana? Ah aku tidak ingat" Batin Deni.

Bugh...bugh...bugh....

Mereka bertiga terjatuh terkena pukulan kayu dan ada yang tersungkur terkena tendangan. Gadis bertopeng itu berusaha melawan yang satunya hingga terjatuh tumbang.

Deni yang sudah bangun hendak menyerang gadis tersebut mengambil pisau panjang yang tergeletak di lantai. Mereka bertarung dengan gesit Deni yang di penuhi amarah berhasil menggores tangan wanita tersebut, darah segar bercucuran di lantai. Gadis tersebut segera menendang Deni dan berlari kencang lewat pintu belakang markas.

"Adik-adik ayo kabur"

"Iya kak, terimakasih"

"Ya allah kakak terluka" Ucap Fina.

"Sudah jangan perdulikan ayo cepat pergi"

Di dalam perjalanan mereka saling berbicara dan mengambil sapu tangan panjang di tas Fini untuk mengikat luka gadis tersebut.

"Kalian sudah sampai"

"Terimakasih kak"

Gadis tersebut mengemudikan mobilnya dan berlalu pergi meninggalkan mereka.

Terpopuler

Comments

Rafel

Rafel

hiiiichhh serem baca nya thor ...tapi penasaran

2022-03-24

2

Dedeh Kurniasih

Dedeh Kurniasih

apa itu dita

2021-07-05

1

Nana effendy

Nana effendy

seru

2021-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan
2 Menemukan Ruangan Rahasia
3 Menyusun Rencana
4 Gagal
5 Menyelidiki Pahlawan Bertopeng
6 Gagal Kembali
7 Insiden
8 Mulai Tumbuh Perasaan
9 Viralnya Pahlawan Bertopeng
10 Masih Melakukan Pencarian Pahlawan Bertopeng
11 Belajar Ilmu Agama
12 Masih Melakukan Maksiat
13 Jebakan Ketika Hamil
14 Berhasil Kabur
15 Kembali Ke Rumah
16 Hampir Ketahuan
17 Ngidam Aneh
18 Bertengkar
19 Kecewa
20 Jalan Bersama Jessica
21 Dita Pingsan
22 Oma Dan Opa Berkunjung Ke Rumah
23 Pergi Ke Pantai Bersama Jessica dan Kelli
24 Menjebak Pahlawan Bertopeng
25 Pernikahan Jessica
26 Mobil Misterius
27 Dua Rasa
28 Jebakan Tidak Terduga
29 Tiang Jaring Penyetrum
30 Detektif Terkenal Di Dunia
31 Melahirkan
32 Dita Meninggal
33 Aqiqah
34 Dona Menjadi Bodyguard
35 Teror
36 Company Group Gulung Tikar
37 Pindah Rumah
38 Dona Mengikuti Sayembara
39 Dona Adalah Dita
40 Jessica Melahirkan
41 Psikopat Kecil
42 Arka Vs Karina
43 Arka Merasa Kalah Dari Karina
44 Penyerangan Berencana
45 Ancaman
46 Deni Terpenggal
47 Deni Koma
48 Dita Dipanggil Ke Sekolah
49 Rumah Sakit Luar Negeri
50 Sadar Dari Koma
51 Perjodohan
52 Acara Lamaran
53 Karina Buta
54 Serangan Datang Kembali
55 Kebakaran
56 Jessica Kritis
57 Karina Juara Satu
58 Menyelidiki Dalang Kejahatan
59 Arka Memaksa Karina
60 Pelaku Tertangkap
61 Pengumuman
62 Season 2 Hari Pertama Belajar Dikampus
63 Season 2 Majalah Dinding Kampus
64 Season 2 Dipanggil Rektor Kampus
65 Season 2 Pernikahan Arka Dan Karina
66 Season 2 Arka Vs Reyhan
67 Season 2 Pria Berhelm Misterius
68 Season 2 Karina Pulang Bersama Reyhan
69 Season 2 Motor Terbang
70 Season 2 Dita Dan Jessica Menginap
71 Season 2 Pura-Pura Bermesraan
72 Season 2 Sekelompok Pria Berjas Hitam
73 Season 2 Arka Menyukai Karina
74 Season 2 Motor Terbang Vs Mobil Terbang
75 Season 2 Arka Membuktikan Perasaannya
76 Season 2 Berbulan Madu
77 Season 2 Mencari Arka
78 Season 2 Pria Berhelem Terluka
79 Season 2 Karina Bisa Melihat
80 Season 2 Curiga
81 Season 2 Curiga Part 2
82 Season 2 Insiden Tidak Terduga
83 Season 2 Disekap Dipabrik Tebu
84 Season 2 Rumah Sakit
85 Season 2 Hamil
86 Season 2 Masalah
87 Season 2 Pura-Pura Bertengkar
88 Season 2 Keguguran
89 Season 2 Musuh Dalam Selimut
90 Season 2 Sandiwara
91 Season 2 Kebenaran Terungkap
92 Season 2 Raisa Meninggal
93 Season 2 Pernikahan Sahira Dan Reyhan
94 Season 2 Kabar Baik
95 Season 2 Balapan Mobil
96 Season 2 Permintaan Maaf
97 Season 2 Mengidam
98 Season 2 Kebakaran
99 Season 2 Lahirnya Buah Hati
100 Season 2 Wisuda
101 Season 2 Perubahan Sikap
102 Season 2 Karina Pergi
103 Season 2 Aku Tidak Percaya
104 Season 2 Arina Diculik
105 Season 2 Kembali Bersama Arina
106 Season 2 Kejujuran
107 Season 2 Arka Gundul
108 Season 2 Berobat Ke Luar Negeri
109 Season 2 Dua Wanita Misterius
110 Season 2 Incaran
111 Season 2 Sarang Psikopat Part 1
112 Season 2 Sarang Psikopat Part 2
113 Season 2 Menyusup Ke Sarang Psikopat
114 Season 2 Berduka
115 Season 2 Setelah Kepergian Jessica
116 Season 2 Dipaksa Menikah
117 Season 2 Kedatangan Arka
118 Season 2 Cerita Bella
119 Season 2 Merawat Yang Sedang Sakit
120 Season 2 Saling Melengkapi (Final Episode)
121 Extra Chapter 1
122 Extra Chapter 2
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Pernikahan
2
Menemukan Ruangan Rahasia
3
Menyusun Rencana
4
Gagal
5
Menyelidiki Pahlawan Bertopeng
6
Gagal Kembali
7
Insiden
8
Mulai Tumbuh Perasaan
9
Viralnya Pahlawan Bertopeng
10
Masih Melakukan Pencarian Pahlawan Bertopeng
11
Belajar Ilmu Agama
12
Masih Melakukan Maksiat
13
Jebakan Ketika Hamil
14
Berhasil Kabur
15
Kembali Ke Rumah
16
Hampir Ketahuan
17
Ngidam Aneh
18
Bertengkar
19
Kecewa
20
Jalan Bersama Jessica
21
Dita Pingsan
22
Oma Dan Opa Berkunjung Ke Rumah
23
Pergi Ke Pantai Bersama Jessica dan Kelli
24
Menjebak Pahlawan Bertopeng
25
Pernikahan Jessica
26
Mobil Misterius
27
Dua Rasa
28
Jebakan Tidak Terduga
29
Tiang Jaring Penyetrum
30
Detektif Terkenal Di Dunia
31
Melahirkan
32
Dita Meninggal
33
Aqiqah
34
Dona Menjadi Bodyguard
35
Teror
36
Company Group Gulung Tikar
37
Pindah Rumah
38
Dona Mengikuti Sayembara
39
Dona Adalah Dita
40
Jessica Melahirkan
41
Psikopat Kecil
42
Arka Vs Karina
43
Arka Merasa Kalah Dari Karina
44
Penyerangan Berencana
45
Ancaman
46
Deni Terpenggal
47
Deni Koma
48
Dita Dipanggil Ke Sekolah
49
Rumah Sakit Luar Negeri
50
Sadar Dari Koma
51
Perjodohan
52
Acara Lamaran
53
Karina Buta
54
Serangan Datang Kembali
55
Kebakaran
56
Jessica Kritis
57
Karina Juara Satu
58
Menyelidiki Dalang Kejahatan
59
Arka Memaksa Karina
60
Pelaku Tertangkap
61
Pengumuman
62
Season 2 Hari Pertama Belajar Dikampus
63
Season 2 Majalah Dinding Kampus
64
Season 2 Dipanggil Rektor Kampus
65
Season 2 Pernikahan Arka Dan Karina
66
Season 2 Arka Vs Reyhan
67
Season 2 Pria Berhelm Misterius
68
Season 2 Karina Pulang Bersama Reyhan
69
Season 2 Motor Terbang
70
Season 2 Dita Dan Jessica Menginap
71
Season 2 Pura-Pura Bermesraan
72
Season 2 Sekelompok Pria Berjas Hitam
73
Season 2 Arka Menyukai Karina
74
Season 2 Motor Terbang Vs Mobil Terbang
75
Season 2 Arka Membuktikan Perasaannya
76
Season 2 Berbulan Madu
77
Season 2 Mencari Arka
78
Season 2 Pria Berhelem Terluka
79
Season 2 Karina Bisa Melihat
80
Season 2 Curiga
81
Season 2 Curiga Part 2
82
Season 2 Insiden Tidak Terduga
83
Season 2 Disekap Dipabrik Tebu
84
Season 2 Rumah Sakit
85
Season 2 Hamil
86
Season 2 Masalah
87
Season 2 Pura-Pura Bertengkar
88
Season 2 Keguguran
89
Season 2 Musuh Dalam Selimut
90
Season 2 Sandiwara
91
Season 2 Kebenaran Terungkap
92
Season 2 Raisa Meninggal
93
Season 2 Pernikahan Sahira Dan Reyhan
94
Season 2 Kabar Baik
95
Season 2 Balapan Mobil
96
Season 2 Permintaan Maaf
97
Season 2 Mengidam
98
Season 2 Kebakaran
99
Season 2 Lahirnya Buah Hati
100
Season 2 Wisuda
101
Season 2 Perubahan Sikap
102
Season 2 Karina Pergi
103
Season 2 Aku Tidak Percaya
104
Season 2 Arina Diculik
105
Season 2 Kembali Bersama Arina
106
Season 2 Kejujuran
107
Season 2 Arka Gundul
108
Season 2 Berobat Ke Luar Negeri
109
Season 2 Dua Wanita Misterius
110
Season 2 Incaran
111
Season 2 Sarang Psikopat Part 1
112
Season 2 Sarang Psikopat Part 2
113
Season 2 Menyusup Ke Sarang Psikopat
114
Season 2 Berduka
115
Season 2 Setelah Kepergian Jessica
116
Season 2 Dipaksa Menikah
117
Season 2 Kedatangan Arka
118
Season 2 Cerita Bella
119
Season 2 Merawat Yang Sedang Sakit
120
Season 2 Saling Melengkapi (Final Episode)
121
Extra Chapter 1
122
Extra Chapter 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!