Episode 12 Kencan

“sayang kita ke mall yuk”(ucap aditya)

“Mau ngapain”(tanya vanya)

“Kita nonton”(jawab Aditya)

“Boleh juga, aku sudah lama tidak nonton”(ucap vanya)

Mereka pun besiap-siap, selesai itu aditya dan vanya mengunakan mobil sport Aditya yang berwarna kuning mereka seperti pasangan kekasih yang sangat cocok. Tiba di sebuah mall XXXX Aditya dan vanya langsung

masuk, banyak sepasang mata yang mengagumi mereka karena mereka banyak di kenal,kenapa tidak , mereka adalah orang pertama di kota itu.

“Andai aja gue bisa jadi nona muda seperti itu”(ucap salah satu wanita yang sedang memperhatikan mereka)

“Iya- ya pasti hidup nya bahagia sekali mereka, yang perempuan cantik dan tak kalah tajir, yang kali tampan tajir baget lagi”(timbal temannya perempuan itu)

“sayang kamu mau nonton film apa”(tanya aditya)

“Aku mau nonton ini”(jawab vanya sambil menujuk sebuah film)

Vanya dan aditya memilih kursi paling belakang,setelah selesai nonton Aditya mengajak makan terlebih dahulu.

“Sayang kita makan dulu ya”(ucap Aditya)

“Kamu laper yang”(tanya vanya)

“Iya”(jawab aditya singkat)

Selesai mereka makan, Aditya mengajak vanya belanja. Mereka memasuki beberpa took baju aditya memilih beberapa macam baju wanita untuk di coba oleh vanya, dia sengaja hari ini ingin memanjakan istrinya.

“Sayang kamu coba ini ya”(ucap aditya sambil memberika beberpa baju ke vanya untuk mencobanya)

“Untuk apa, apa kita kan pergi ke acara”(tanya vanya)

“Owh tidak… sudahlah coba saja dulu”(ucap aditya)

Vanya masuk keruang ganti untuk mencoba beberapa baju yang di pilih aditya, kemudian vanya keluar.

“Bagus apa kau suka”(tanya aditya)

“harusnya ini tidak begini bentuknya, harusnya seperti ini kan lebih bagus”(ucap vanya)

“Ya sudah ganti”(ucap aditya)

Baju yang kedua  sampai baju terakhir vanya selalu memprotesnya, tapi vanya mengambil dua baju untuk menghargai aditya, sebenernya vanya memeng tidak suka berbelanja baju karena, jika ingin ke suatu acara dia selalu meminta pada asistenya tika.

“Kenapa kau sangat pintar, dalam memilih pakaian”(ucap Aditya)

Vannya hanya tersenyum.

“Ya sudah aku mau yang ini saja”(ucap vanya sambil memberikannya pada aditya)

Aditya langsung berjalan menuju kasir untuk mrmbayarnya.

“Apa lagi yang kau inginkan”(tanya aditya)

“Apa ya?....Sepertinya tidak ada”(ucap vanya)

“Yakin”(ucap aditya meyakinkan)

Vanya mengangguk

“Ya sudah ayo kita pulang”(ucap Aditya)

Mereka pun sampai di rumah, Aditya menjatuhkan tubuhnya ke atas tempat tidur, sedangkan vanya masih mengemil coklat di sofa sambil memainkann ponselnya, Aditya medatangi vanya.

“kamu makan apa yang”(tanya aditya)

“Makan coklat yang”(ucap vanya ambil melihat ponsel)

“Aku mau itu yang”(bisik aditya di telinga vanya, sembuat vanya merinding

“Mau apa ucap vanya”(tanya vanya)

“Mau itu”(ucap aditya menunjuk coklat yang di pegganng vanya)

“O… ini.. buka mulut mu”(suruh vanya pada aditya sambil memasukan colat ke dalam mulut aditya)

Aditya yang melihat ada coklat di bibir vanya\, Aditya langsung mengelapnya dengan jarinya\, aditya mencium dan melu***t bibir vanya. Vanya yang mendapat serangan tiba-tiba   dari aditya terkejut matanya membelalak.

“Manis sekali”(ucap aditya)

“Apanya”(tanya vanya)

“Coklatnya,bibir mu juga manis, memembuat aku kecanduan”(ucap aditya tersenyum)

“Kamu pikir bibir aku apa”(ucap vanya)

Aditya menutup mulut vannya yang ingin berbicara  dengan bi**r\, Aditya menggendong tubuh vanya tanpa melepaskan c***nya. Aditya meneruskan  aksinya  di atas temapt tidur\, aditya membuka bajunya dan membuka baju vanya meleparnya kesembarang arah \, aditnya mulai menc***mi tengkuk vanya sambil mengabsen setiap sudut wajah vanya dan semakin turun ke****r vanya aditya meninggalkann bebrapa karyanya di sana \, dan tangannya sudah menari-nari di da** vanya. Kemudian aditya langsung meneruskan aksinya untuk menuntaska ha****nya samapi mencapai puncak k*********n mereka berdua.akhirnya mereka berdua tepar karena melakukanya berkali kali.

"Terimakasih sayang"(bisik aditya pada vanya)

vanya hanya menggnguk, aditya memeluk vanya dengan erat dan vanya membalas pelukannya, mereka berdua pun terlelap.

Terpopuler

Comments

Lian Nurliana

Lian Nurliana

di lanjutkan author,di buat lebih menantang alurx biar tambah semangat bacax

2023-10-01

0

Nova Damanik

Nova Damanik

kayak baca ngeza aqu y. yg nulis kayak anak sd

2022-05-14

0

Eni Merpati

Eni Merpati

kok aku kayak baca dongeng ya

2022-04-16

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Pertemuan
2 Episode 2 Ngaku pacar
3 Episode 3 Kedatangan Angel
4 Episode 4 Rencana dan persiapan pernikahan
5 Episode 5 Hari Pernikahan
6 Episode 6 Tinggal Seatap
7 Episode 7 Adit ya Memutuskan Angel
8 Episode 8 Belajar memasak
9 Episode 9 Aditya Kesal karena Harus Menahannya
10 Episode 10 Vanya Merawat Aditya
11 Episode 11 Menikmati
12 Episode 12 Kencan
13 Episode 13 Minum susu
14 Episode 14 Aditya kelelahan
15 Episode 15 Berangkat Ke Jerman
16 Episode 16 Pergi Party
17 Episode 17 Kecewa
18 Episode 18 Tergoda
19 Episode 19 Rencana yang gagal
20 Episode 20 Asisten Rumah tangga
21 Episode 21 Terpesona
22 Episode 22 Kesempatan
23 Episode 23 Tidak tergoda
24 Episode 24 Vanya kesal
25 Episode 25 Tidak sengaja menabrak
26 Episode 26 Bertemu lagi
27 Episode 27 Penasaran
28 Episode 28 Tidak tau diri
29 Episode 29 Pecat
30 Episode 30 Kerjasama
31 Episode 31 Cemburu
32 Episode 32 Suatu tempat
33 Episode 33 Ke butik
34 Episode 34 Pergi keluar kota
35 Episode 35 Tidak ku sangka
36 Episode 36 Susah Tidur
37 Episode 37 Di suruh menikah
38 Episode 38 Persiapan
39 Episode 39 Acara mama dan papa
40 Episode 40 Tiba-tiba dingin
41 Episode 41 Baper
42 Episode 42 Pagi buta
43 Episode 43 Bertengkar
44 Episode 44 Berjalan degan baik
45 Episode 45 Di cuekin
46 Episode 46 DI teror
47 Episode 47 membosankan
48 Episode 48 Cemas
49 Episode 49 Di sekap
50 Episode 50 Mencurigai efan.
51 Episode 51 Otak di balik semua ini
52 Episode 52 Menemukannya.
53 Episode 53 Pindah rumah
54 Episode 54 Beralih
55 Episode 55 Bersantai
56 Episode 56 Siap siaga
57 Episode 57 Bayi kolot
58 Episode 58 Ngidam
59 Episode 59 kabar duka
60 Episode 60 kritis
61 Episode 61 salah sasaran
62 Episode 62 Datang terlambat
63 Episode 63 kabar buruk
64 Episode 64 Tidak sengaja
65 Episode 65 Merasa tidak tega
66 Episode 66 Menyelidiki
67 Episode 67 Tidak bisa di selamatkan
68 Episode 68 mimpi buruk
69 Episode 69 Eliza berkunjung ke rumah pak bima
70 Episode 70 CANGGUNG
71 Episode 71 Breakfast
72 Episode 72 Harapan tinggal harapan
73 Episode 73 Mengemaskan
74 Episode 74 Menyebalkan
75 Episode 75 Tidak masuk kerja
76 Episode 76 Lembur
77 Episode 77 Belum sadarkan diri
78 Episode 78 Di curi
79 Episode 79 Tergeletak
80 Episode 80 Memaksa Untuk pulang
81 Episode 81 Di rumah saja
82 Episode 82 Mabuk berat
83 Episode 83 Kambuh
84 Episode 84 mengundurkan diri
85 EPISODE 85 Salah faham
86 Episode 85 Mengetahui pelakunya
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode 1 Pertemuan
2
Episode 2 Ngaku pacar
3
Episode 3 Kedatangan Angel
4
Episode 4 Rencana dan persiapan pernikahan
5
Episode 5 Hari Pernikahan
6
Episode 6 Tinggal Seatap
7
Episode 7 Adit ya Memutuskan Angel
8
Episode 8 Belajar memasak
9
Episode 9 Aditya Kesal karena Harus Menahannya
10
Episode 10 Vanya Merawat Aditya
11
Episode 11 Menikmati
12
Episode 12 Kencan
13
Episode 13 Minum susu
14
Episode 14 Aditya kelelahan
15
Episode 15 Berangkat Ke Jerman
16
Episode 16 Pergi Party
17
Episode 17 Kecewa
18
Episode 18 Tergoda
19
Episode 19 Rencana yang gagal
20
Episode 20 Asisten Rumah tangga
21
Episode 21 Terpesona
22
Episode 22 Kesempatan
23
Episode 23 Tidak tergoda
24
Episode 24 Vanya kesal
25
Episode 25 Tidak sengaja menabrak
26
Episode 26 Bertemu lagi
27
Episode 27 Penasaran
28
Episode 28 Tidak tau diri
29
Episode 29 Pecat
30
Episode 30 Kerjasama
31
Episode 31 Cemburu
32
Episode 32 Suatu tempat
33
Episode 33 Ke butik
34
Episode 34 Pergi keluar kota
35
Episode 35 Tidak ku sangka
36
Episode 36 Susah Tidur
37
Episode 37 Di suruh menikah
38
Episode 38 Persiapan
39
Episode 39 Acara mama dan papa
40
Episode 40 Tiba-tiba dingin
41
Episode 41 Baper
42
Episode 42 Pagi buta
43
Episode 43 Bertengkar
44
Episode 44 Berjalan degan baik
45
Episode 45 Di cuekin
46
Episode 46 DI teror
47
Episode 47 membosankan
48
Episode 48 Cemas
49
Episode 49 Di sekap
50
Episode 50 Mencurigai efan.
51
Episode 51 Otak di balik semua ini
52
Episode 52 Menemukannya.
53
Episode 53 Pindah rumah
54
Episode 54 Beralih
55
Episode 55 Bersantai
56
Episode 56 Siap siaga
57
Episode 57 Bayi kolot
58
Episode 58 Ngidam
59
Episode 59 kabar duka
60
Episode 60 kritis
61
Episode 61 salah sasaran
62
Episode 62 Datang terlambat
63
Episode 63 kabar buruk
64
Episode 64 Tidak sengaja
65
Episode 65 Merasa tidak tega
66
Episode 66 Menyelidiki
67
Episode 67 Tidak bisa di selamatkan
68
Episode 68 mimpi buruk
69
Episode 69 Eliza berkunjung ke rumah pak bima
70
Episode 70 CANGGUNG
71
Episode 71 Breakfast
72
Episode 72 Harapan tinggal harapan
73
Episode 73 Mengemaskan
74
Episode 74 Menyebalkan
75
Episode 75 Tidak masuk kerja
76
Episode 76 Lembur
77
Episode 77 Belum sadarkan diri
78
Episode 78 Di curi
79
Episode 79 Tergeletak
80
Episode 80 Memaksa Untuk pulang
81
Episode 81 Di rumah saja
82
Episode 82 Mabuk berat
83
Episode 83 Kambuh
84
Episode 84 mengundurkan diri
85
EPISODE 85 Salah faham
86
Episode 85 Mengetahui pelakunya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!