Aditya, masuk ke dalam kamar hotelnya.Dan menjatuhkan tubuhnya ke atas tempat tidur,aditya pun juga merasa lelah hari ini.aditya membaringkan tubuhnya sambil memejamkan matanya.
“Sayang… aku mau tidur”(ucap vanya)
“Ya sudah tidur”(ucap aditya)
“Tapi kan, aku ngak bawa baju tidur yang,masak aku tidur pakai baju beginian”(jawab vanya)
Vanya masih menggunakan gaun.
“liat di lemari, kemarin fahri sudah membelinya, tapi kau malah tak pulang”(ucap aditya)
Vanya berjalan menuju lemarinya, dan mencari baju tidurnya, tetapi dia tidak menemukannya.vanya melihat bungkusan ada sebuah baju tidur pria beserta ligeria. Akhirnya dengann terpaksa vanya menggunakan ligeria yang sangat sexy. Vanya membawanya ke dalam kamar mandi, seperti biasa vanya memakai beberpa perawatan untuk kulitnya. Vanya keluar kamar mandi, dengan menggunakan ligeria yang bahanya tipis sehingga menerawang bagian perut vanya.dan bagian bawahnya yang di atas lututnya, sehingga terlihat pahanya yang sangat mulus.Mencium bau aroma yang sangat menggoda aditya membuka matanya, aditya melihat kearah pintu kamar mandi yang terbuka, matanya tidak berkedip melihat penampilan istrinya yang sangat menggoda,aditya menelan
salivanya dengan keras.
“Kau mencoba menggoda ku sayang”(ucap aditya menatap vanya)
“Tidak, tapi jika kau tergoda itu bagus”(ucap vanya sambil tersenyum dan berjalan kearah sofa)
“ kau sudah mulai nakal ya sayang”(ucap aditya mendatagi vanya)
“tidak”(ucap vanya singkat)
“Lalu, kenpa kau menggunakan pakaian seperti itu”(ucap aditya)
“Ini kan yang di belikan asistenmu,aku terpaksa menakainya karena terpaksa.”(jawab vanya)
“Aku harus berterimakasih padanya”(ucap aditya)
Aditya mulai beraksi melihat istrinya begitu sangat menggoda ketika menggunnakan ligeria itu, seketika rasa lelahnya pun hilang dan ingin segera melakukan olahraga ranjangnya bersama vanya. Aditya menggangkat tubuh
vanya dan membawanya ke atas tempat tidur.
“Kau mau ap…”(ucapan vanya belum selesai, sudah di tutup dengan mulut aditya)
Sepertinya aditya sudah tidak tahan lagi, akhirnya dia mulai mengabsen tubuh vanya dan mulai menciumi tengkuk vanya, vanya yang tak kuasa mendapat sentuhan dari aditya, kini vanya juga sudah terbawa suasana.Tangan
aditya yang sudah tidak terkondisikan menggerayangi tubuh vanya dan mulai menari-nari di d*** vanya.akhirnya mereka kembali melakukan olahraga ranjangnya dengan berbagai gaya yang sudah di pelajari aditya\, samapi mencapai puncak kenikmatan mereka.karena kelelehan aditya dan vanya pun terlelap mereka tidur sambil berpelukan.
******
Pagi-pagi sekali aditya membangunkan vanya untuk mandi bersama, dan segera melaksanakan shlat subuh.
“Sayang… bangun”(ucap aditya sambil mengelus pucuk kepala vanya)
Vanya yang mendengarkan suara suaminya pun membuka mata.
“Ayo.. mandi setelah itu kita shalat subuh”(ucap Aditya)
Vanya mengganguk, mereka mandi bersama untuk mempersingkat waktu.selesai mandi aditya dan vanya melaksanakan shalat subuh berjamaah, aditya mengimami vanya.setelah melaksanakan shalat aditya dan vanya membereskan barang-barangnya karena pagi ini mereka akan kembali ke tanah air.
“sayang udah selesai semua, sudah tidak ada yang ketinggalan kan?”(tanya aditya pada vanya)
“sudah yang?”(jawab vanya)
Mereka keluar kamar, ingin menemui asisten fahri, tapi ternyata asisten fahri sudah lebih dulu menunggu mereka di depan kamar aditya dan vanya.
“Sini non, saya bantu bawa”(ucap fahri meminta koper yang di bawa vanya)
Mereka melakukan check out terlebih dahulu, setelah itu pergi meninggalkan hotel dan menuju bandara.mereka pulang menggunkan jet pribadi aditya.di dalam pesawat vanya kelihatan menggantuk dia beberpa kali mengguap, karena tdi malam dia hanya tidur beberapa jam di buat aditya.
“sayang kamu ngantuk?”(tanya aditya pada vanya)
“Iya”(jawab vanya singkat sambil kembali mengguap)
“Ya udah kamu tidur, di raungan itu aja di sana ada tempat istirahat”(ucap aditya sambil menunjuk sebuah kamar)
“Apa mau aku temenin”(ucap aditya)
Mata vanya membelalak.
“Yang ada bukannya aku bisa tidur, malah kamu ajak olahraga”(ucap vanya dalam hati)
“Tidak perlu, aku mau istirahat sendiri aja”(ucap vanya sambil berjalan menuju sebuahh kamar)
Aditya dan asisitennnya pun merasa bosan dengan perjalanan yang cukup lama itu.
“Far, lo udah punya pacar belum”(tanya aditya)
“Belum”(ucap fahhri singkat)
“Ya payah lo,masak belum punya juga,gimana lo mau nikah”(ucap aditya)
“Yak kan gue, cari yang pas dulu”(ucap aditya)
“Emang mau cari yang kayak gimana”(tannya aditya)
“Yang kayak vanya”(ucap fahhri sambil tersenyum)
Mata aditya seketika membelalak mendengar ucapan fahri.
“Awas aja ya lo, sampai ambil binik gue, gue pecat lo”(ucap aditya)
“Hahahah apaan si lo dit.. gue kan sahabat lo ngakk mungkin lah gue kayak gitu”(ucap fahri)
“lah taddi lo yang bilang gitu”(jawab aditya)
“yak an gue bilang seperti, maksud gue bukan binik lo tapi yang sifatnya kayak binik lo, canntik banyak bakat dan gak sombong”(jelas fahri)
“Owh…. Gitu, tapi memang ada yang seperti vanya, selain vanya?”(tannya aditya)
“Ngak tau”(jawab fahhri singkat)
Setelag beberapa jamm vanya tidur, kini vanya terbangun karena merasa laparr.vanya mendatanngi aditya.
“sayang aku laper”(ucap vanya)
“Owh.. iya kita belum makan”(ucap aditya)
Kemudian aditya memesan beberpa makanan pada pelayan khususnya, tak menunggu lama 1 jam kemudian makanan sudah datang dan siap untuk di santap.Mereka memakan beberpa menu mkanann yang ada di sana. Selesai makan menunggu pesawat landing.beberapa jamm keudian akhirnya pesawat landing di tanah air.vanya dan aditya menunggu fahri yang sedang menggambil mobil.
“Ayo tuann nona”(ucap fahhri yang sudah mengemudi mobil)
Aditya dan vanya masuk kedalam mobil, kini mobil mereka berjalan menuju apartment aditya.1 Jam kemudian mereka sudah sampai di depan apartment.Fahri membawa semua barang-barang aditya dann vanya ke dalamm
apartment.setelah itu,Fahri permisi untuk pulang dan meninggalkan bos nya.vanya yang mersa lela h dan bosan dengan perjalanannnya yang cukup membosankan,vanya duduk di sofa sambil memakan coklat dan melihat drakor,untuk menghilangkan rasa bosannya sedangkan aditya dia sedang berbaring di atas tempat tidur dan tak
lama dia terlelap.Tiba-tiba ponsel vanya berbunyi.
Dret….dret…. pertanda ada panggilan masuk
“iya hallo”(ucap vanya)
“Hallo bu, besok ibu bisa datang ke butik”(ucap tika)
'‘Ada apa tik?”(tanya vanya tak biasanya asiistennya menyuruh datang kebutik)
“Tadi dika datang ke butik bu,dia bialang besok dia kan kebali lagi,dia ingin menemui bu vanya”(jelas tika)
“Baik lah, akan ku usahakan”(ucap vanya)
“Baik bu”(jawabb tika)
Vanya mematikan telfonya, dan menyusul suaminya yang sudah terlelap di atas tempat tidur, tak lama vanya pun ikut terlelap di samping suaminya.
Maaf ya gaes, kalau ada kata yang salah dalam penulisannya karena autor baru pemula menulis novel, buat saling mendukung jgan lupa like and comen ya.
Ig:Nirwanakhay_12
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Lian Nurliana
ternyata Fahri ingin calonx SM seperti kriteria sosok Vanya /Drool/
2023-10-01
1
Lina Castano Thekelijie
pasangan yg sempurna itu cuma ada di dunia novel aja deh kayakx 😁😁
2021-04-26
0
Zarra Zatha
kalo salah ketik sekali dua itu wajar Thor 😂ini Ampe berkali-kali kan kebangetan namax ,emg g d periksa dulu sblm d post
2021-04-22
0