Di kantor aditya sedang sibuk mengerjakan tugasnya tanpa di bantu vanya dan asistennya,karena dia menyuruh asisitenya untuk mencarikan art.Angel yang mengetahui bahwa aditya sedang mencari seorang art.
“Bagaimana apa suda dapat?”(tanya aditya)
“Sudah pak”(jawab fahri)
‘Kapan dia kan mulai bekerja”(tanya aditya)
“Siang ini pak, saya kann menngantarnya ke apartment bapak”(ucap fahri)
“Baik lah”(ucap aditya)
Vanyaa yang sedang menunggu kedatangan sahabatnya meli.
Tingnong… tingnong…
bel apartment berbunyi, pertanda ada tamu,vanya pun membuka kan pintu.
“Vanya”(ucap meli sambil memeluk vanya)
Vanya pun membalas pelukan sahabatnya.
“Kita ngobrol di lantai atas aja yuk, sambil melihat pelihat pemandangan”(ajakk vanya)
“Yuk”(ucap meli)
Mereka sudah sampai lantai atasi vanya yang membawa dua gelas minuman san cemilan untuk meli.
“OW… iya van,gue kesini ada yang gue mau ceritain ke lo”(ucap mely)
“Apaan mel”(tanya vanya)
“Jadi kemarin malam, gue kan lagi di swalayan gue ngak segaja ketemu sama dika,dia nanyain lo sama gue, gue bilang dong kalau gue ngak tau, terus dia maksa sampai narik-narik tangan gue.(jelas meli)
“Gilak memang tu cowok, segitunya, tadi gue udah nemuin dia”(jawab vanya)
“Bagus lah kalau begitu, dan lo tau ngk van untung gue di tolongin sama cowok”(ucap meli)
“Owh iyaa,cakep ngk”(tanya vanya)
“Ya bias aja si soalnya gue ngak terlalu memperhatikan dia,gue langsung pergi gitu aja”(ucap meli)
Ketika asik berbincang-bincang telfon vanya berbunyi
Dret…. Dret…
“Iya hallo..”(ucap vanya)
“Ini non saya di suruh tuan mengantarkan art”(ucap fahri)
“Owh iya...saya turun sekarang”(ucap vanya)
“Mel gue turun dulu ya, mau nemui asisten suami gue, sama art”(ucap vanya)
“Ya udah, gue ikut ya,biar gue yang buatin minuman”(ucap meli)
“Eh ngak usah mel, lo kan tamu gue”(jawab vanya)
“Apaan si lo van, kayak sama siapa aja, udah ayok buruan”(ucap meli)
Mereka pun turunn ke lantai dasar, vanya yang menemui fahri dan art nya,sdangkan meli membuatkan minuman.
Vanya membukakan pitu untuk fahri.
“Silahkan masuk”(ucap vanya)
Fahri mengganguk. Dan masuk ke dalam di ikuti seorang art.
Mereka sedang duduk di ruang tamu.
“Maaf non saya permisi ke toilet ya non”(ucap fahri)
“ow… iya”(jawab vanya)
Fahri yang sudah tau dimana letak toiletnya, kemudian berjalan menuju toilet.tiba-tiba dia menabrak seseorang yang sedang membawa minuman
Bruk….
“Au…”(teriak meli)
“Kau…”(teriak fahri)
“Apaan si lo, lo nabrak gue bukannya minta maaf”(ucap meli)
“hey kau yang ngk liat-liat”(teriak fahri)
“loh…loh… kok jadi nyalahin gue si lo”(ucap meli)
“lo ngapain di sini”(tanya fahri)
“Dih… ya suka,suka gue lah”(ucap meli meninggalkan fahri)
Meli membuatkan minumannya lagi yang tadi tumpah karena di tabrak fahri.dan mengantarnya ke depan.
“Makasih ya mel”(ucap vanya)
“Iya van sama-sama”(jawab meli)
“Oh.. iya siap nama kamu?”(tanya vanya pada seorang art)
“Nama saya ike nyonya”(jawab ike)
“Iya, kapan kamu mau mulai bekerja?”(tanya vanya lagi)
“Sekarang nyonya”(jawab ike)
“Ow, ternyata kamu sudah siap ya”(ucap vanya)
Ike mengganguk.
“Baik lah, kamu sudah bisa bekerja mulai sekrang seperti nyapu, ngepel dan lainnya”(ucap vanya)
Ike pun mengangguk dan beranjak dari duduknya menuju dapur.
Fahri yang sudah selsai dari toilet, kembali ke ruang tamu.
“Maaf nona” saya harus kembali ke kantor”(ucap fahri)
“Iya silahkan”(ucap vanya)
Fahri pun pergi meninggalkan apartment,dan segera kembali ke kantor.
“Van dia siapa?”(tanya meli pada vanya)
“Ow.. dia fahri asisten suami aku,kenapa cakep ya?”(ucap vanya)
“Dih.. nyebelin iya”(jawab meli).
“Van aku pamit pulang ya, besok-besok aku akan main lagi kalau kamu di rumah”(ucap meli)
“Oke, dech”(jawab vanya sambil cipika cipiki dengan meli)
Meli sudah berlalu meninggalkan vanya.Ike yang sedang menggepel sambil bengong, vanya yang melihatnya, mengernyitkan dahinya.
“Ike..”(panggil vanya sontak membuat ike terkejut)
“Iya nyonya”(jawab ike)
“Kamu kenapa melamun”(tannya vanya)
“Tidak nyonya, saya hanya teringatt ibu saya di kampung”(jawab ike)
“Apa ada masalah dengan ibu mu?”(tanya vanya)
“Tidak, nyonya saya hanya kangen saja”(jawab ike)
“Owh, begitu, tolong siapin makan malam ya ike, hari ini suami saya pulang lebih awal”(perintah vanya)
“Baik mbak”(ucap ike)
“Satu lagi, saya lupa kamar kamu ada di sebelah sana”(ucap vanya sambil menunjuk sebuah kamar)
“Baik nyonya”(jawab ike)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Lian Nurliana
mungkin Neli bisa jadian sama Fahri di kemudian hari 👍
2023-10-01
0
Askanah Havika
Terlalu banyak komanya dan penempatannya pun tidak sesuai
2021-06-08
0
kejora
masa orang kaya baru punya art,
2021-06-01
2