Pagi telat tiba vanya dan aditya akan berangkat ke jerman, Mereka menggunakan jet pribadi milik
aditya, tetapi vanya tidak mengetahuinya, kalau aditya mempunyai jet pribadi miliknya.
“Sayang ay, buruan nanti kita ketinggalan pesawatnya”(ucap vanya)
“Itu tidak mungkin sayang”(jawab aditya santai)
“Kenapa tidak mungkin, jika kau lama sekali kita pasti akan terlambat”(ucap vanya)
“Sayang kita kan naik jet pribadi milik ku, jadi tidak akan ada yang ketinggalan”(jelas aditya pada vanya)
“Benarkah, kau mempunyai jet pribadi?”(taya vanya)
“Iya, apa kau tidak percaya?”(tanya aditya balik)
“Ya aku percaya, apa coba yang tak bisa kau beli”(jawab vanya jutek)
“Sudah lah jagan cemberut gitu, kan aku mengatakan yang sebenarnya”(ucap aditya)
“Ya sudah ayo… buruan kamu lama banget, aku udah bosen ni nungguin kamu, udah susah banget lagi di bangunin”(gerutu vanya)
“Heheheh maaf sayang”(ucap aditya sambil mencium kening vanya)
Mereka pun selesai berdebat, dan aditya juga sudah selsai
bersiap-siap.Asisten Fahri sudah tampak menunggu dari setengah jam yang lalu.
“Maaf asisten fahri sudah lama menunggu”(ucap vanya)
“Hey untuk apa kau minta maaf padanya, itu memegang sudah tugas dia”(jawab aditya pada vanya)
“Kau itu tidak boleh seperti itu sayang... kan kasihan dia sudah menunggu kita lama, gara-gara kamu”(ucap vanya lagi)
“Tidak papa nona, yang di katakan tuan itu benar, saya kan sekarang sedang bekerja jadi ini memang tugas saya”(jawqab asisten Fahri)
“Nah itu, dengerin, memang itu sudah tugasnya”(ucap Aditya)
“Ya terserah saja”(ucap vanya mengalah)
Satu jam kemudian mereka sampai di bandara, karena jarak bandara dengan apartment Aditya tidak terlalu jauh, mereka pun turun dari mobil, dan asisten Fahri memarkirkan mobilnya. Mereka bertiga tampak berjalan menuju jet pribadi milik aditya.
“Waw mewah sekali..”(ucap vanya melihat dalam jet pribadi aditya)
“Lebay kamu”(ucap aditya)
“Biarin”(ucap vanya sewot)
Vanya mengabadikan beberapa foto di sana dengan berbagai gayanya.dia juga meminta tolong pada asisten Fahri untuk mefotokan nya.
“Apa kau tak ingin berfoto dengan ku?”(tanya aditya pada vanya)
“Em, boleh juga”(ucap vanya)
Aditya dan vanya sedang bergaya ala-ala pasangan romantis dengan asisten fahri yang jadi photo grafernya.
“Sepertinya sudah cukup”(ucap vanya sambil meminta ponselnya pada asisten aditya)
“Ayo kita sarapan dulu”(ajak aditya pada vanya dan asisten fahri)
Ada beberapa makanan yang di pesan Aditya saat vanya sedang asik berfoto, di sana tempat terlihat lengkap sekali menu makannya.
“Kenapa banyak sekali makannya”(tanya vanya menatap aditya)
“Sudah makan saja”(jawab aditya)
“Apa mungkin ini akan habis semua, kalau tidak kan mubazir”(ucap vanya lagi)
“Kamu tenang aja sayang, kalau tidak habiskan ada asisten fahri yang akan menghabiskannya”(ucap aditya sambil melirik asistenya)
Asisten fahri terkejut mendengarnya, matanya membelalak.
“Iya kan far”(ucap aditya)
“Ya kalau gue sanggup”(ucap Asisten fahri cuek)
Vanya dan aditya yang melihat exspresi wajah asistennya tertawa.Mereka sudah menghabiskan beberapa makanan di sana, dan sebentar lagi mereka akan segera tiba di jerman.
Setelah menunggu beberapa jam akhirnya mereka sudah tiba di jerman.Mereka sekarang sedang menuju sebuah hotel yang sudah mereka booking lebih dahulu.Mereka sudah sampai di sebuah hotel yang tak kalah mewah, mereka turun.Dan ada beberapa orang menyambutnya.
“Hallo pak, mari kami antar ke kamarnya”(ucap seorang lelaki karyawan hotel)
Mereka menganguk dan mengikuti langkah seorang laki-laki itu, Aditya dan vanya mereka satu kamar dan asisten fahri sendirian.
“gue sendiri ni”(tanya fahri pada aditya dan vanya sekarang dia kan sedang tidak bekerja)
“Iya terus lo mau tidur sama siapa”(ucap aditya)
“Mangkan nya buruan nikah biar ngak tidur sediri”(ledek vanya pada fahri)
Mereka pergi ke kamarnya masing-masing, Aditya dan vanya masuk kamarnya, vanya menjatuhkan tubuhnya ke atas tempat tidur, aditya pun ikut menjatuhkan tubuhnya di samping vanya.
“Sayang kamu capek”(tanya aditya)
“Engak”(jawab vanya singkat)
“Kalok kamu capek, aku siap kok mijitin kamu”(ucap Aditya tersenyum dengan maksud tertentu )
“Dasar mesum”(celetuk vanya)
Setelah perjalanan kurang lebih 16 jam mereka beristirahat sebentar karena beberapa jam lagi mereka
kan menemui client mereke.
Setelah beberapa jam mereka beristirahat, kini saatnya mereka pergi menemui client,tak lama dalam perjalanan aditya dan vanya samapi di depan sebuah kantor , mereka turun dari sebuah mobil dan memasuki kantor tersebut.
Mereka sekarang sudah berhadapan dengan mrs reta, sebagai client mereka.
“Morning…. Mrs.Reta”(sapa aditya pada Mrs. Reta)
“Morning….”(sapa balik Mrs.Reta pada vanya dan aditya)
“Sorry Mrs, we are representatives of the wijaya and pranata company”(ucap aditya pada mrs. Reta)
(“Maaf nyonya, kami adalah perwakilan dari perusahaan wijaya dan pranata”)
“Ow yes,I’ve been waiting for you since earlier”(Jawab mrs. Reta pada vanya dan aditya)
(“ow iya, saya sudah menunggu kalian sejak tadi”)
“So mr. aditya is the representative of the wijaya company?”(tanya mrs.reta) (“Jadi pak aditya perwakilan dari perusahaan wijaya?”)
“Yes mrs,I’am the son of pak wijaya”(ucap aditya) (“iya nonya, saya adalah putra pak wijaya”)
“Then who is this womon”(tanya mrs. Reta)
Vanya mengulurkan tangannya
“I’am vanya, the daughter of mr.pranata and representing him”(ucap vanya memperkenalkan dirinya)
(“Saya vanya, puri dari pak pranata dan saya mewakili beliau”)
Kemudian mrs.reta pun membalas uluran tangan vanya.Kemudian mereka berbincang-bincang membahas kerja samanya, akhirnya selesai mereka sukses dalam mencapai client.
“Ow yeah, to night there will be a party, in the XXX building, a gathering between companies, I hope you can come”(ucap mrs.reta) (“ow iya nanti malam ada pesta, di gedung XXX, acara silahturahmi antar perusahaan,saya harap kalian bisa datang”)
“Ok, we well try”
(Baik, akan kami usahakan)
Mereka sudah permisi dan me ninggal kan mrs. Reta mereka kembali menuju hotel tempat mereka
singgah.Setelah satu jam dalam perjalanan mereka sampai di depan hotel.
“Sudah sampai tuan dan nona”(ucap asisten fahri)
“o.. kau pergi, belikan makanan untuk makan nanti”(perintah aditya pada fahri)
“Baik tuan”(jawab fahri)
Vanya dan aditya turun dari mobil, fahri berlangsung meninggalkan aditya dan vanya , untuk membeli makanan.
Hay dear... terimakasih yang sudah setia baca karya aku
cuma mau ingetin jagan lupa like and comen ya... supaya autor lebih ancar lagi halunya hehheh
Ig:Nirwanakhay_12
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Lian Nurliana
mungkin hotelnya kurang enak menux,makax pesan di luar
2023-10-01
0
Riy
banyak typo nya, thoor
2022-12-28
0
Endang Sugiarti II
bikin ceritanya jgn ancur2an dong Thor, masa horang kayah tinggal di hotel terus bungkus makanan dr luar
2021-10-24
0