Nongkrong di cafe

"Tiana, buruan dong lama amat sih dandan nya!" Luis teriak tak sabaran. Sudah hampir setengah jam Luis menunggu Tiana di ruang keluarga. Janji pergi jam 7 ini udah hampir setengah 8 Tiana belum juga keluar dari kamarnya.

"Abang kenapa sih teriak-teriak? udah kayak di hutan aja" tegur Mitha duduk di samping Luis, mulai mencari siaran TV kabel yang memutar drakor ke sayangan nya.

Tak lama akhirnya Tatiana muncul di depan mereka dengan senyuman tak bersalah nya pada Luis yang sudah menunggu lama.

"Lu dandan apa tidur? lama amat, lagian lu dandan buat siapa dek, jomblo ini" Seru Luis masih kesal

Tatiana hanya diam, tak ingin membantah Luis yang sudah berjalan ke arah garasi rumahnya.

"Ma, Tatiana jalan dulu" Tiana pamit dan mencium pipi mamanya sebelum berlari ke luar rumah karena Luis sudah berteriak lagi memanggil namanya.

Hanya butuh waktu 40 menit untuk sampai di cafe itu. Hari ini Tatiana yang sudah janjian dengan Siska untuk nongkrong di cafe, sekalian mentraktirnya setelah Tatiana diangkat jadi manager personalia, mengajak Luis untuk menemaninya, yang langsung di sambut antusias oleh abangnya.

Setibanya di cafe, Siska dan Riko sudah sampai di sana, begitu juga dengan Erwin yang tidak ada dalam rencana juga ada di sana.

Siska yang mendapat tatapan mematikan oleh Tatiana mengenai kehadiran Erwin hanya mengangkat bahu tanda ketidak tahuannya.

"Malam Tiana cantik, senang bisa ketemu lagi denganmu, aku tunggu in gada kabar darimu, terus aku hubungi nomor mu kok ga bisa?" sambut Erwin saat melihat penampilan Tatiana yang sangat cantik malam ini, dengan mini dress selutut berwarna baby pink membuat Tatiana tambah cantik.

Tatiana hanya tersenyum pada Erwin tanpa berusaha menjelaskan apa pun, karena ga mungkin Tatiana memberitahukan kalau nomor Erwin yang ada di kontaknya, sudah di hapus bahkan kalau Erwin tidak bisa menghubunginya, berarti nomor Erwin sudah di blokir-kan Arkana.

Cerita berhenti saat Pelayan cafe itu yang memang cantik, datang menanyakan pesanan mereka, setelah mencatat semua pesanan dan pelayan itu pergi, Erwin melanjutkan misinya.

"Ui, lu tukaran tempat duduk sama gue ya" bisik Erwin yang ingin duduk disamping Tatiana. Gadis itu sedang asik ngobrol dengan Siska hingga tak menghiraukan Erwin yang terhalang oleh Luis.

"Ogah, lu mau ngapain adik gue? udah jangan macam-macam deh, gue ga setuju lu ngedeketin adek gue" tolak Luis hingga membuat Riko tertawa.

Tatiana dan Siska pun akhirnya menoleh melihat ke arah mereka. Luis yang sedari tadi grasak-grusuk karena memang sudah lapar, akhirnya bisa tersenyum senang, saat pelayan cantik tadi datang membawa pesanan mereka.

"Bang, kayak nya nasi goreng lu enak, bagi gue ya" pinta Tiana yang dijawab anggukan oleh Luis.

"Tiana, kalau mau ini pasta kak Erwin cobain juga" Erwin mengangkat piringnya menawarkan pada Tatiana, namun langsung ditolak oleh Tiana.

"Ga usah kak, makasih nanti steak yang aku pesan ga habis dong" tolak Tiana lembut.

Siska dan Riko juga memesan sirloin steak sama dengan Tatiana. Sibuk menyantap makanan masing-masing, ditemani cerita lucu yang di lontarkan Luis dan Erwin membuat suasana semakin seru. Tatiana bisa tertawa lepas hingga mereka tak menyadari Arkana sampai di meja mereka.

Tatiana berhenti tertawa saat melihat Arkana datang, dan yang membuat kegembiraan nya punah, saat Arkana datang dengan seorang gadis yang bergelayutan mesra disamping.

"Akhirnya sampai juga kalian" seru Erwin yang dengan sigap menarik bangku untuk Vina dan Arkana di sampingnya.

Untunglah dengan adanya Luis disampingnya, Tatiana bisa bersembunyi di balik tubuh Abang nya sehingga Tatiana tidak bertatapan langsung dengan Arkana.

Siska yang menyadari murung nya sobatnya itu karena kedatangan Vina, meremas jari Tatiana di bawah meja, mencoba menghibur dan memberi kekuatan buat Tatiana.

Awal janjian dengan Siska, hanya akan mengajak Luis dan Riko, namun ternyata Riko mengajak Erwin untuk bergabung, dan sialnya Erwin malah mengundang Arkana dan Vina.

"Maaf ya, kalau kami telat, udah pada pesan makanan ya" ujar Vina yang melambai pada pelayan untuk memesan buat mereka.

"Sorry Vin, kami udah lapar, gue dari siang belum makan malah" saut Luis dan menyendok nasi gorengnya ke dalam mulut.

"Sayang, kamu mau pesan?" tanya Vina sambil mengelus pipi Arkana, mencoba menunjukkan kemesraan mereka yang entah pamer pada siapa.

Tatiana sempat melirik kedua pasangan itu, saat akan mengambil botol saos di depan Erwin, yang membuat hatinya terasa sakit. Dia cemburu melihat Vina membelai Arkana, tapi siapa dirinya?bukan siapa-siapa Arkana!

"Aku pesan latte aja" jawab Arkana singkat, dan mendorong sedikit kursinya ke belakang, agar berjarak dengan Vina, berusaha menepis tangan Vina secara halus.

"Yang lain pesan lagi dong, hari ini aku traktir, because, aku ulang tahun hari ini" seru Vina riang, yang langsung mendapat salaman dan ucapan selamat ulang tahun dari semuanya.

"Selamat ulang tahun kak" ucap Tatiana lembut menatap Vina, yang dibalas pelukan oleh gadis itu.

"Kamu adik nya Luis kan? Tatiana ya namanya, kamu cantik banget, pasti jadi rebutan cowok-cowok deh" tukas Vina.

Wajar lah kak Arkana jatuh cinta sama kak Vina, dia wanita yang sangat cantik dan lembut..

Tatiana kembali ke kursinya dengan tertunduk lesu.

"Nah loh dek, ga jadi dong lu yang bayar makan kita malam ini, ada yang ultah yang traktirin" seru Luis.

"Oh, Tatiana ultah juga hari ini?" tanya Vina ga paham

"nggak, adik gue diangkat jadi manager personalia, jadi dia ngajak kita makan disini" terang Luis yang langsung mendapat cubitan di perut nya oleh Tatiana.

Kini semua yang hadir balik memberi selamat buat Tatiana, hanya Arkana yang diam tak bergeming.

Sepanjang acara kumpul-kumpul, selama itu pula saat-saat penyiksaan bagi Tatiana, yang harus menyaksikan kemesraan yang di lakukan Vina, bahkan tanpa rasa malu, Vina mencium sekilas bibir Arkana.

Tatiana yang sudah merasa tak sanggup, pamit ke toilet. Ingin rasanya dia menangis menjerit, tapi pasti orang pada heboh dikira dia gadis gila. Tatiana juga ga mau matanya merah yang pasti akan menimbulkan banyak tanya.

Keluar dari pintu toilet, Tatiana dikejutkan oleh Arkana yang sudah menunggu.

"Na, aku mau ngomong sesuatu dengan mu" seru Arkana.

Kali ini Tatiana tidak memperdulikan Arkana, berjalan menjauh kembali ke meja mereka, hingga Arkana berlari mengejar lalu menarik tangan Tatiana.

"Kak Arkana lepaskan tangan ku, kakak apa-apaan sih?" tegas Tatiana

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu Na" ulang Arkana.

"Ga ada yang perlu kakak omongin dengan ku, dan aku ga mau kalo sampai kak Vina pergoki kita disini. Mulai sekarang, anggap kita ga saling kenal kak!"

Terpopuler

Comments

Ameerah Khair

Ameerah Khair

aku suka alur cerita dan karakter Tiana 🤩

2022-11-19

0

Yenni Tantiana Ose Pehan

Yenni Tantiana Ose Pehan

mantul

2021-04-22

0

Ida Setiasih

Ida Setiasih

seru..seneng ceritanya

2021-04-21

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Ga boleh pergi
3 Melupakan
4 Move on
5 Home sweet home
6 Teman baru
7 Photo masa kecil
8 Don juan
9 Pupus
10 Ciuman pertama
11 Tukar Cincin
12 Efek ciuman tak terduga
13 Sikap Posesif
14 Perasaan yang membingungkan
15 Naik Jabatan
16 Alasan untuk bertemu
17 Nongkrong di cafe
18 Jemputan
19 Aku Mencintai mu
20 Perusak hubungan orang
21 Cinta tidak memilih pada siapa harus berlabuh
22 Aku tidak mencintaimu Lagi
23 Cinta jadi benci
24 Keputusanmu menghancurkannya
25 Direktur baru
26 Air mata Arkana
27 Bucin pada Arkana
28 Isi Diary Tatiana
29 Nonton Bioskop
30 Liburan
31 Curahan Hati Vina
32 Ar, siapakah Pemilik Hatimu?
33 Nasi goreng buatan Arkana
34 Berkuda
35 Pangeran menyelamatkan tuan putri
36 Keputusan Vina
37 I LOVE YOU MORE
38 Absinthe
39 Antara Mabuk dan Kata Cinta
40 Kelakuan Cewek Bar-bar
41 Bucin Gila
42 Please jangan cuekin aku
43 Posesif
44 Dukungan Papa mama
45 Keikhlasan Vina
46 Menghadap keluarga Vina
47 Kedatangan Arkana
48 Aku hanya milikmu seutuhnya
49 Resmi Pacaran
50 Janji yang terlupakan
51 Kencan dengan Vina
52 Papa ga setuju
53 Siska Hamil
54 Aku ga hamil
55 USG
56 Astaga..aku lupa!
57 Frustrasi Riko
58 Bertanggung jawab
59 Pilihan yang tak mengenakkan
60 Ungkapan Hati Riko
61 Meminta Restu
62 Pernikahan yang diimpikan
63 Rencana persiapan Resepsi
64 Kado
65 Surprise
66 Putri kecil Papa
67 Fitting gaun pengantin
68 Photo kenangan
69 Menikahlah dengan ku
70 Sikap Posesif Papa
71 Pernikahan Siska dan Riko
72 Buket bunga
73 Penyesalan
74 Dilema
75 Intel
76 Belum 3X
77 Pernyataan Cinta Dirga
78 Wanita mempesona yang menggoda
79 Kompakan
80 Terbakar Cemburu
81 Tatiana menghilang
82 Bagian dari impian mu
83 Nasi goreng ala chef Tatiana
84 Kencan yang tertunda
85 Tak ada kabar
86 Terciduk
87 Mimpi Buruk
88 Penjelasan buat Oma
89 Berulah
90 Perang lagi
91 Nelangsa Arkana
92 Resign
93 Batal Nikah
94 Sang penyelamat
95 Sang penyelamat #2
96 Hingga rasa cinta itu menyapa
97 Pertengkaran
98 The Proposal
99 Yes, I do
100 Pemberitahuan
101 Diculik
102 Melacak Tatiana
103 Pria mematikan
104 Trauma
105 Aku mau, Pa
106 Kebelet Kawin
107 Terpidana
108 Rumah sakit
109 Baby Rika
110 Senjata Pamungkas
111 Selamanya Putri kecil Papa
112 Pernyataan Cinta Arkana
113 Antara hasrat dan rasa malu
114 Ga sesuai harapan
115 Ipar Gila
116 Malam yang dinanti
117 Si Boy
118 Pamit
119 Terbebani
120 Saling Melayani
121 Baby blues
122 Kesiangan
123 Memaafkan
124 Sang Mantan
125 Salah Sangka
126 Kampus
127 Prasangka
128 Memendam perasaan
129 Melepas Vina
130 Permohonan maaf
131 Oh mertua..
132 Masih Vina dan Luis..
133 Kabar gembira
134 Depresi
135 Berarti Tuhan sayang kita
136 Sepertinya akan ada badai
137 Amunisi Oma
138 Siasat Oma
139 Pembawa Sial
140 USG
141 Candu
142 Permintaan Oma
143 Keputusan Tatiana
144 Melepas rindu
145 Permohonan
146 Perang dingin
147 Menyerah
148 Berdamai
149 Pasrah
150 Tidak seperti biasanya
151 Pengakuan
152 Hati yang Hancur
153 Nyaris
154 Yang di tunggu
155 Moody-an
156 Pria Asing
157 Pertengkaran kesekian
158 Pindahan
159 Berdamai
160 Kontraksi
161 Lahiran
162 Si Kembar
163 Duo Baby C
164 Pertama dari kesekian kalinya..
165 Kembali kuliah
166 Waktu untuk Berduaan
167 Dilabrak
168 Cherys?
169 Dunia yang berwarna
170 Hari Wisuda
171 Kejutan
172 Titah sang Raja
173 Si baik dan si pelit
174 Ngambek
175 Hai..gadis bekal makanan
176 Si gembel
177 Risau
178 Genderang perang
179 Bertemu lagi
180 Cemburu Buta
181 Ada Rindu Dalam Diam
182 when Arkana said : "Nalarku tumpul saat radarku jauh darimu"
183 Badai
184 Pencemburu Gila
185 Jaga Jarak
186 Fitnah
187 Tersisihkan
188 Menepis Curiga
189 Kecewa
190 Serangan tiba-tiba
191 Stalking
192 Menyusun Rencana
193 Membatalkan janji
194 Takdir suka bercanda
195 Cerai!
196 Sidang Keluarga
197 Bogem mentah
198 Strategi
199 Penjelasan
200 Janji di atas ingkar
201 Waktu belum berpihak
202 Ditahan
203 Kecelakaan
204 Terakhir kalinya
205 Richard
206 Penolakan Tio
207 Tak sekedar Kekasih dalam Impian
Episodes

Updated 207 Episodes

1
Prolog
2
Ga boleh pergi
3
Melupakan
4
Move on
5
Home sweet home
6
Teman baru
7
Photo masa kecil
8
Don juan
9
Pupus
10
Ciuman pertama
11
Tukar Cincin
12
Efek ciuman tak terduga
13
Sikap Posesif
14
Perasaan yang membingungkan
15
Naik Jabatan
16
Alasan untuk bertemu
17
Nongkrong di cafe
18
Jemputan
19
Aku Mencintai mu
20
Perusak hubungan orang
21
Cinta tidak memilih pada siapa harus berlabuh
22
Aku tidak mencintaimu Lagi
23
Cinta jadi benci
24
Keputusanmu menghancurkannya
25
Direktur baru
26
Air mata Arkana
27
Bucin pada Arkana
28
Isi Diary Tatiana
29
Nonton Bioskop
30
Liburan
31
Curahan Hati Vina
32
Ar, siapakah Pemilik Hatimu?
33
Nasi goreng buatan Arkana
34
Berkuda
35
Pangeran menyelamatkan tuan putri
36
Keputusan Vina
37
I LOVE YOU MORE
38
Absinthe
39
Antara Mabuk dan Kata Cinta
40
Kelakuan Cewek Bar-bar
41
Bucin Gila
42
Please jangan cuekin aku
43
Posesif
44
Dukungan Papa mama
45
Keikhlasan Vina
46
Menghadap keluarga Vina
47
Kedatangan Arkana
48
Aku hanya milikmu seutuhnya
49
Resmi Pacaran
50
Janji yang terlupakan
51
Kencan dengan Vina
52
Papa ga setuju
53
Siska Hamil
54
Aku ga hamil
55
USG
56
Astaga..aku lupa!
57
Frustrasi Riko
58
Bertanggung jawab
59
Pilihan yang tak mengenakkan
60
Ungkapan Hati Riko
61
Meminta Restu
62
Pernikahan yang diimpikan
63
Rencana persiapan Resepsi
64
Kado
65
Surprise
66
Putri kecil Papa
67
Fitting gaun pengantin
68
Photo kenangan
69
Menikahlah dengan ku
70
Sikap Posesif Papa
71
Pernikahan Siska dan Riko
72
Buket bunga
73
Penyesalan
74
Dilema
75
Intel
76
Belum 3X
77
Pernyataan Cinta Dirga
78
Wanita mempesona yang menggoda
79
Kompakan
80
Terbakar Cemburu
81
Tatiana menghilang
82
Bagian dari impian mu
83
Nasi goreng ala chef Tatiana
84
Kencan yang tertunda
85
Tak ada kabar
86
Terciduk
87
Mimpi Buruk
88
Penjelasan buat Oma
89
Berulah
90
Perang lagi
91
Nelangsa Arkana
92
Resign
93
Batal Nikah
94
Sang penyelamat
95
Sang penyelamat #2
96
Hingga rasa cinta itu menyapa
97
Pertengkaran
98
The Proposal
99
Yes, I do
100
Pemberitahuan
101
Diculik
102
Melacak Tatiana
103
Pria mematikan
104
Trauma
105
Aku mau, Pa
106
Kebelet Kawin
107
Terpidana
108
Rumah sakit
109
Baby Rika
110
Senjata Pamungkas
111
Selamanya Putri kecil Papa
112
Pernyataan Cinta Arkana
113
Antara hasrat dan rasa malu
114
Ga sesuai harapan
115
Ipar Gila
116
Malam yang dinanti
117
Si Boy
118
Pamit
119
Terbebani
120
Saling Melayani
121
Baby blues
122
Kesiangan
123
Memaafkan
124
Sang Mantan
125
Salah Sangka
126
Kampus
127
Prasangka
128
Memendam perasaan
129
Melepas Vina
130
Permohonan maaf
131
Oh mertua..
132
Masih Vina dan Luis..
133
Kabar gembira
134
Depresi
135
Berarti Tuhan sayang kita
136
Sepertinya akan ada badai
137
Amunisi Oma
138
Siasat Oma
139
Pembawa Sial
140
USG
141
Candu
142
Permintaan Oma
143
Keputusan Tatiana
144
Melepas rindu
145
Permohonan
146
Perang dingin
147
Menyerah
148
Berdamai
149
Pasrah
150
Tidak seperti biasanya
151
Pengakuan
152
Hati yang Hancur
153
Nyaris
154
Yang di tunggu
155
Moody-an
156
Pria Asing
157
Pertengkaran kesekian
158
Pindahan
159
Berdamai
160
Kontraksi
161
Lahiran
162
Si Kembar
163
Duo Baby C
164
Pertama dari kesekian kalinya..
165
Kembali kuliah
166
Waktu untuk Berduaan
167
Dilabrak
168
Cherys?
169
Dunia yang berwarna
170
Hari Wisuda
171
Kejutan
172
Titah sang Raja
173
Si baik dan si pelit
174
Ngambek
175
Hai..gadis bekal makanan
176
Si gembel
177
Risau
178
Genderang perang
179
Bertemu lagi
180
Cemburu Buta
181
Ada Rindu Dalam Diam
182
when Arkana said : "Nalarku tumpul saat radarku jauh darimu"
183
Badai
184
Pencemburu Gila
185
Jaga Jarak
186
Fitnah
187
Tersisihkan
188
Menepis Curiga
189
Kecewa
190
Serangan tiba-tiba
191
Stalking
192
Menyusun Rencana
193
Membatalkan janji
194
Takdir suka bercanda
195
Cerai!
196
Sidang Keluarga
197
Bogem mentah
198
Strategi
199
Penjelasan
200
Janji di atas ingkar
201
Waktu belum berpihak
202
Ditahan
203
Kecelakaan
204
Terakhir kalinya
205
Richard
206
Penolakan Tio
207
Tak sekedar Kekasih dalam Impian

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!