Eps 11 Tidak Nyaman

"Apaan sih senyum senyum sendiri," ucap Aqila dengan sinis.

"Udah selesai kan om?" tanya Aqila lagi.

"Sudah." jawab Edwin.

"Yah kita pulang yuk, Aqila gerah disini." ajak Aqila.

"Sayang nggak boleh gitu," bisik Ayah Hendra yang takut.

"Nggak papa yah," jawab Aqila dengan bisik-bisik.

"Kalo tidak ada keperluan lagi, kalian boleh keluar." ucap Edwin sekaligus mengusir dengan halus.

"Hahahha, om nggak perlu repot-repot untuk ngusir Aqila sama ayah, dengan senang hati Aqila sama ayah akan pergi dari sini sekarang," jawab Aqila.

"Aqila juga males lihat muka om, ayo ayah kita pergi dari sini," ajak Aqila.

"Tuan, saya pamit pergi dulu," ucap Ayah Hendra dengan sopan.

"Hem." jawab Edwin.

Aqila semakin geram dengan kelakuan Edwin kepada Ayah Hendra.

Aqila berjalan mendekati Edwin, tapi dicegah oleh Ayah hendra.

Kerana Ayah Hendra tau kalo Aqila pasti akan ngebantah Edwin.

"Kita pulang aja," ajak Ayah Hendra.

"Awas ya om." ucap Aqila mengancam Edwin.

Lalu Aqila dan Ayah Hendra keluar dari ruangan Edwin.

"Gadis bodoh." ucap Edwin dengan senyum sinis.

"Dia berani banget sama saya." tambahnya.

Edwin benar-benar tidak menyangka.

Bahwa gadis kecil berani membantah ucapannya.

Lalu melanjutkan pekerjaannya kembali.

Tok...Tok....

Bunyi ketukan pintu.

"Masuk." ucap Edwin masih tetap fokus dengan laptopnya.

Riko kemudian masuk keruangan Edwin.

"Sorry Win, gue ngganggu lo,"

"Gue cuma mau tanya, gimana urusan lo sama Hendra. Dan lo jadi nikah sama gadis ingusan itu," tanya Riko.

"Iya, Hendra tadi dan anaknya ke kantor gue." jawab Edwin.

"Anaknya setuju dan mau nikah sama gue." tambahnya.

"Serius?"

"Lo yakin mau nikah sama gadis ingusan seperti dia, dan lo mau kemanain Clariska?" tanya nya.

"Lo ikutin aja permainan gue," jawab Edwin dengan senyuman yang menakutkan.

"Huft, terserah lo aja." jawab Riko yang pusing.

"Gue mau balik ke ruangan gue," pamit Riko.

Edwin tidak menjawab.

Riko kemudian keluar dari ruangan Edwin.

Tring...

Suara handphone Edwin berbunyi.

"Clariska"

Riko kemudian mengangkat nya.

"Halo sayang, aku mau on the way ke kantor kamu," kata Clariska dari telfon.

"Ya," jawab Edwin.

"Nanti kita makan siang bareng, okey,"

"Ya,"

"Udah dulu sayang, bye..." Clariska menutup telponnya.

"Kenapa aku lama kelamaan jadi nggak nyaman sama Clariska," gumannya sendiri.

"Ah nggak penting, mending aku lanjut pekerjaanku lagi," tambahnya.

Edwin melanjutkan pekerjaanya.

10 menit...

Terdengar bunyi ketukan pintu ruangannya.

"Tok...Tok...."

"Sayang..." ucap Clariska lalu masuk kedalam.

Dia berjalan menghampiri Edwin dan langsung memeluknya dengan manja.

Clariska sudah biasa keluar masuk perusahan Edwin. Semua karyawan menghormati Clariska sebagai kekasih dari ceonya.

"Sayang aku kangen banget sama kamu," ucap Clariska dengan manja.

Edwin melepaskan pelukan Clariska.

"Kamu kenapa sih?" tanya Clariska yang bingung melihat sikap Edwin.

"Aku lagi sibuk." jawab Edwin.

"Hem, sayang aku baru pulang loh, masak kamu sibuk terus sih nggak ada waktu buat aku." ucap Clariska dengan manja.

"Hem," jawab Edwin.

"Kita makan siang yuk," ajak Clariska.

"Nggak boleh nolak," tambahnya.

Mau tidak mau Edwin harus menuruti permintaan Clariska.

"Iya," jawab Edwin.

Mereka berdua kemudian pergi keluar mencari restoran yang mahal.

Karena Clariska adalah model dan terbiasa dengan kemewahan.

.

.

Sampai direstoran yang mewah dan mahal, mereka berdua masuk kedalam.

Disambut dengan pegawai restoran itu dengan hormat.

Karena mereka tahu bahwa yang datang adalah tamu terhormat dikota itu.

Edwin dan Clariska duduk ditempat vvip.

Beberapa pelayan datang menghampirinya.

"Ini tuan menunya," ucap salah satu pelayan itu dengan hormat.

Clariska memilih beberapa menu makanan termahal direstoran itu.

"Saya pesan ini sama ini," ucap Clariska.

Pelayan itu langsung menyatatnya.

"Sayang kamu mau makan apa?" tanya Clariska kepada Edwin.

"Terserah kamu." jawab Edwin.

"Samain aja sama punya saya," ucapnya.

"Baik nyonya," jawab salah satu pelayan yang nyatat tadi.

Lalu mereka pergi untuk menyiapkan pesanan Clariska.

"Sayang kamu nggak kangen sama aku?" tanya Clariska dengan menggoda.

Edwin hanya menatap Clariska.

"Kenapa aku jadi nggak nyaman sama Clariska," ucapnya dari hati.

"Sayang, kok kamu bengong sih?" tanya Clariska membuyarkan lamunan Edwin.

"Iya, kamu tadi ngomong apa?" tanya Edwin.

"Hais, kamu mikirin apa sih?" tanya Clariska.

"Perusahaan." jawab Edwin membohongi Clariska.

"Oo, aku kira kamu mikir perempuan lain," ucapnya.

Edwin hanya diam.

Pelayan datang mebawa pesanan Clariska dan Edwin.

"Ini tuan, nyonya pesanannya," ucap pelayan itu sambil menghidangkan makanannya diatas meja.

"Selamat menikmati... saya permisi dulu tuan nyonya,"

"Hem." jawaban Edwin.

Pelayan itu cepat-cepat pergi dari meja Clariska dan Edwin. Karena mereka takut dengan Edwin yang kejam.

Terpopuler

Comments

R_armylove ❤❤❤❤

R_armylove ❤❤❤❤

mmpir lagi ka

2021-01-08

0

Ferly Ina

Ferly Ina

11 like untuk mu thor😊

2020-12-23

0

MyNameIs

MyNameIs

lanjuut baca Thor, makin seru aja si Aqilla ini mah

2020-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Aisyah Aqila
2 Eps 2 Jatuh Cinta
3 Eps 3 Hampir Tertabrak
4 Eps 4 Kefikiran
5 Eps 5 Hutang
6 Eps 6 Aqila kebaperan
7 Eps 7 Aqila Tahu semua
8 Eps 8 Plihan Yang Sulit
9 Eps 9 Keputusan Yang Berat
10 Eps 10 Aqila Bersedia
11 Eps 11 Tidak Nyaman
12 Eps 12 Diajak Pergi
13 Eps 13 Rehan menyatakan cinta
14 Eps 14 Kebiasaan Edwin
15 Eps 15 Entah Sandiwara atau Realita
16 Eps 16 Clariska Curiga
17 Eps 17 Putus
18 Eps 18 Tidak Sengaja Bertemu
19 Eps 19 Rumit
20 Eps 20 Edwin salut
21 Eps 21 Terpesona
22 Eps 22 Bertemu Calon Mertua
23 Eps 23 Seperti Anak Sendiri
24 Eps 24 Sah
25 Eps 25 Bawel
26 Eps 26 Omongan Papa Mertua Yang Pedas
27 Eps 27 Makan diwarteg
28 Eps 28 Salah Paham Part 1
29 Eps 29 Aqila Terluka
30 Eps 30 Hampir
31 Eps 31 Merasa bersalah
32 Eps 32 Cemburu
33 Eps 33 Clariska datang
34 Eps 34 Es Krim
35 Eps 35 Aqila cemburu
36 Eps 36 Baikan
37 Eps 37 Tingkah Lucu Aqila
38 Eps 38 Visual Pemain Aisyah Aqila
39 Eps 39 Diturunkan dipinggir jalan
40 Eps 40 Terluka Lagi
41 Eps 41 Bertengkar dimalam hari
42 Eps 42 Bakat pelakor
43 Eps 43 Misi Awal akan dimulai
44 Eps 44 Aqila yang pms, Edwin yang tersiksa
45 Eps 45 Dasar Kunti
46 Eps 46 Fara Angelista
47 Eps 47 Riko dibuly
48 Eps 48 Kembali
49 Eps 49 Kangen Ayah Sama Bunda
50 Eps 50 Melepas Rindu Di Kantor
51 Eps 51 Panggilan berubah
52 Eps 52 Kecelakan
53 Eps 53 Firasat Seorang Ibu
54 Eps 54 Masih belum sadar
55 Eps 55 Alisya cemas
56 Eps 56 Golongan Darah A
57 Eps 57 Masih tetap sama
58 Eps 58 Bunda Maryam syok
59 Eps 59 Chat Misterius
60 Eps 60 Riko Jail
61 Eps 61 Sudah Boleh Pulang
62 Eps 62 Berada dirumah mertua
63 Eps 63 Mobil datang
64 Eps 64 Hello Kitty
65 Eps 65 Kehidupan Riko dulu
66 Eps 66 Masih tentang Riko
67 Eps Menikmati
68 Eps 68 Chat Misterius lagi
69 Eps 69 Pengirim Chat Misterius
70 Eps 70 Aqila Lucu
71 Apakah sudah melakukannya?
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Eps 1 Aisyah Aqila
2
Eps 2 Jatuh Cinta
3
Eps 3 Hampir Tertabrak
4
Eps 4 Kefikiran
5
Eps 5 Hutang
6
Eps 6 Aqila kebaperan
7
Eps 7 Aqila Tahu semua
8
Eps 8 Plihan Yang Sulit
9
Eps 9 Keputusan Yang Berat
10
Eps 10 Aqila Bersedia
11
Eps 11 Tidak Nyaman
12
Eps 12 Diajak Pergi
13
Eps 13 Rehan menyatakan cinta
14
Eps 14 Kebiasaan Edwin
15
Eps 15 Entah Sandiwara atau Realita
16
Eps 16 Clariska Curiga
17
Eps 17 Putus
18
Eps 18 Tidak Sengaja Bertemu
19
Eps 19 Rumit
20
Eps 20 Edwin salut
21
Eps 21 Terpesona
22
Eps 22 Bertemu Calon Mertua
23
Eps 23 Seperti Anak Sendiri
24
Eps 24 Sah
25
Eps 25 Bawel
26
Eps 26 Omongan Papa Mertua Yang Pedas
27
Eps 27 Makan diwarteg
28
Eps 28 Salah Paham Part 1
29
Eps 29 Aqila Terluka
30
Eps 30 Hampir
31
Eps 31 Merasa bersalah
32
Eps 32 Cemburu
33
Eps 33 Clariska datang
34
Eps 34 Es Krim
35
Eps 35 Aqila cemburu
36
Eps 36 Baikan
37
Eps 37 Tingkah Lucu Aqila
38
Eps 38 Visual Pemain Aisyah Aqila
39
Eps 39 Diturunkan dipinggir jalan
40
Eps 40 Terluka Lagi
41
Eps 41 Bertengkar dimalam hari
42
Eps 42 Bakat pelakor
43
Eps 43 Misi Awal akan dimulai
44
Eps 44 Aqila yang pms, Edwin yang tersiksa
45
Eps 45 Dasar Kunti
46
Eps 46 Fara Angelista
47
Eps 47 Riko dibuly
48
Eps 48 Kembali
49
Eps 49 Kangen Ayah Sama Bunda
50
Eps 50 Melepas Rindu Di Kantor
51
Eps 51 Panggilan berubah
52
Eps 52 Kecelakan
53
Eps 53 Firasat Seorang Ibu
54
Eps 54 Masih belum sadar
55
Eps 55 Alisya cemas
56
Eps 56 Golongan Darah A
57
Eps 57 Masih tetap sama
58
Eps 58 Bunda Maryam syok
59
Eps 59 Chat Misterius
60
Eps 60 Riko Jail
61
Eps 61 Sudah Boleh Pulang
62
Eps 62 Berada dirumah mertua
63
Eps 63 Mobil datang
64
Eps 64 Hello Kitty
65
Eps 65 Kehidupan Riko dulu
66
Eps 66 Masih tentang Riko
67
Eps Menikmati
68
Eps 68 Chat Misterius lagi
69
Eps 69 Pengirim Chat Misterius
70
Eps 70 Aqila Lucu
71
Apakah sudah melakukannya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!