Eps 9 Keputusan Yang Berat

Tok...Tok....

Dinda mengetuk pintu rumah Aqila.

"Assalamualaikum Qila, ayah bunda..." Dinda mengucapkan salam.

"Waalaikumsalam," jawab Bunda Maryam.

Lalu membuka pintu.

"Dinda," ucap Bunda Maryam.

Dinda mencium tangan Bunda Maryam.

"Aqila nya ada kan bun?" tanya Dinda.

"Ada sayang, lagi dikamar. Kamu masuk aja," jawab Bunda Maryam.

"Dinda kekamar Aqila dulu ya bun,"

"Iya sayang," jawab Bunda.

Dinda kemudian pergi ke kamar Aqila.

Krek

Dinda membuka pintu kamar Aqila.

Ia melihat Aqila sedang melamun, menatap langit-langit dengan pasrah.

"Gue kerjain ah," muncul ide Dinda.

Dinda berjalan pelan-pelan ke arah Aqila.

"Dor..."

"Aa..." Aqila kaget menjerit.

"Hahahah, makanya jangan ngelamun terus," goda Dinda.

"Kebiasaan banget sih lo jadi orang," ucap Aqila yang kesal.

"Hehehe, sorry,"

"Lo kenapa sih?" tanya Dinda yang kepo.

"Gue bener-bener pasrah banget." ucap Aqila dengan lesu.

"Ada masalah apa sih lo Qila..."

"Apa lo lagi berantem sama Rehan?"

"Atau lo dimarahin sama ayah," Dinda menebak.

Aqila menggeleng-geleng kepala.

"Terus kenapa?" tanya Dinda.

Aqila menarik nafas dan mengeluarkannya dengan kasar.

"Oke, gue cerita,"

"Jadi gini, lo tau orang yang kemarin malam hampir nabrak kita berdua?"

"Iya tau," jawab Dinda dengan cepat.

"Huft, ternyata adalah bosnya ayah."

"Iya terus,"

"Dia adalah bos yang kejam. Siapapun nggak ada yang berani sama om itu."

"Iya terus,"

"Dan ayah punya hutang, bunganya cukup besar. Ayah nggak punya uang buat lunasinya."

"Tadi siang, om itu datang kesini bawa beberapa preman. Dan lo tau,"

"Enggak," jawab Dinda dengan cepat.

"Gue serius Dinda..."

"Iya Qila, gue juga serius,"

"Oke, gue lanjut ceritanya. Om nggak punya hati itu mau nyita rumah ini,"

"Apa!" teriak Dinda yang kaget.

"Terus lo gimana?" tanya Dinda.

"Gue cegah lah..."

"Terus,"

"Tapi masih kekeh mau nyita rumah ini. Hanya ada satu syarat biar rumah ini disita dan hutang ayah lunas,"

"Apa?" tanya Dinda yang kepo.

"Gue harus nikah sama om itu," jawab Aqila dengan pasrah.

"What!"

"Lo nikah sama om jahat itu?" tanya Dinda memastikan.

"Iya,"

"Tapi gue nggak mau,"

"Ya iyalah. Gue juga nggak akan rela sahabat gue nikah sama orang seperti itu." Dinda yang tidak terima.

"Tapi takdir berkata lain Din," ucap Aqila.

"Maksud lo,"

"Gue nggak mau lihat ayah sama bunda disakiti sama orang nggak punya hati itu," jawab Aqila.

"Terus lo mau gimana?" tanya Dinda.

"Mungkin ini saatnya gue ngebalas jasa ayah sama bunda," jawab Aqila sambil memeluk boneka hello kitty kesayangannya.

"Berarti lo mau nikah sama om nggak punya hati itu?"

"Gue masih bingung Din, gue butuh saran lo," jawab Aqila yang menangis.

Dinda tidak tega melihat Aqila menangis.

Aqila terkenal cewek yang periang dan berani.

Dinda kemudian memeluk Aqila.

"Ini pilihan yang berat buat lo,"

"Lo harus kuat La, gue selalu ada sama lo." Dinda menyemangati Aqila.

"Gue nggak tau harus gimana Din..." ucap Qila menangis.

"Ikuti hati lo,"

"Gue bingung banget," ucap Aqila.

"Iya, gue tahu La, tapi mau gimana lagi," ucap Dinda dengan pasrah.

"Mungkin ini saat nya gue balas jasa ayah sama bunda Din,"

"Salah satunya dengan gue harus mau nikah sama om yang nggak punya hati." ucap Aqila yakin dengan pilihannya.

"Apa lo yakin?" tanya Dinda memastikan.

"Iya gue yakin." jawab Aqila dengan pasti.

"Gue selalu dukung lo," Dinda menyemangati Aqila.

"Makasih ya Din, lo emang sahabat gue yang ngertiin gue,"

Aqila pun memeluk Dinda.

Mereka berpelukan cukup lama.

"Lo nginep sini kan?" tanya Aqila.

"Enggak, gue mau pulang." jawab Dinda.

"Lo yakin mau pulang?" tanya Aqila sambil melirik jam dinding.

"Hehehe, iya juga sih."

"Emang lo berani?" tanya Aqila.

Dinda menggeleng-geleng kepalanya.

"Makanya, lo nginep sini aja. Key,"

"Iya iya, gue nginep sini. Tapi bentar, gue mau telfon mama dulu,"

Dinda kemudian menelfon mamanya.

5 menit...

Dinda selesai menelfon mamanya.

"Udah?" tanya Aqila.

"Udah." jawab Dinda.

"Tidur yuk."

"Hari ini benar-benar melelahkan," kata Aqila sambil menarik selimutnya.

"Selamat tidur Dinda,"

Dinda pun ikut merebahkan tubuhnya disamping Aqila.

"Selamat tidur juga Qila,"

Lalu mereka berdua tidur.

.

.

.

Berbeda dengan Edwin.

Ia masih sibuk dengan pekerjaannya.

Riko yang masih penasaran dengan apa yang tadi Edwin ucapkan, akhirnya bertanya

"Lo bener mau nikahin gadis ingusan itu?" tanya Riko.

Edwin mengangguk.

"Lo tau kan, dia masih kecil, gak punya sopan, seumuran sama adek lo juga." Riko mengingatkan.

"Gue akan ngebuat dia disini seperti dineraka." jawab Edwin dengan senyum yang menakutkan.

"Maksud lo?" tanya Riko yang masih tidak mengerti.

"Lo lihat aja nanti," jawab Edwin.

Terpopuler

Comments

Om Rudi

Om Rudi

Om Rudi masih di sini

2021-01-06

0

R_armylove ❤❤❤❤

R_armylove ❤❤❤❤

aku langsung mampir

2020-12-20

1

MyNameIs

MyNameIs

next akak,, selalu like kalau mampir

2020-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Aisyah Aqila
2 Eps 2 Jatuh Cinta
3 Eps 3 Hampir Tertabrak
4 Eps 4 Kefikiran
5 Eps 5 Hutang
6 Eps 6 Aqila kebaperan
7 Eps 7 Aqila Tahu semua
8 Eps 8 Plihan Yang Sulit
9 Eps 9 Keputusan Yang Berat
10 Eps 10 Aqila Bersedia
11 Eps 11 Tidak Nyaman
12 Eps 12 Diajak Pergi
13 Eps 13 Rehan menyatakan cinta
14 Eps 14 Kebiasaan Edwin
15 Eps 15 Entah Sandiwara atau Realita
16 Eps 16 Clariska Curiga
17 Eps 17 Putus
18 Eps 18 Tidak Sengaja Bertemu
19 Eps 19 Rumit
20 Eps 20 Edwin salut
21 Eps 21 Terpesona
22 Eps 22 Bertemu Calon Mertua
23 Eps 23 Seperti Anak Sendiri
24 Eps 24 Sah
25 Eps 25 Bawel
26 Eps 26 Omongan Papa Mertua Yang Pedas
27 Eps 27 Makan diwarteg
28 Eps 28 Salah Paham Part 1
29 Eps 29 Aqila Terluka
30 Eps 30 Hampir
31 Eps 31 Merasa bersalah
32 Eps 32 Cemburu
33 Eps 33 Clariska datang
34 Eps 34 Es Krim
35 Eps 35 Aqila cemburu
36 Eps 36 Baikan
37 Eps 37 Tingkah Lucu Aqila
38 Eps 38 Visual Pemain Aisyah Aqila
39 Eps 39 Diturunkan dipinggir jalan
40 Eps 40 Terluka Lagi
41 Eps 41 Bertengkar dimalam hari
42 Eps 42 Bakat pelakor
43 Eps 43 Misi Awal akan dimulai
44 Eps 44 Aqila yang pms, Edwin yang tersiksa
45 Eps 45 Dasar Kunti
46 Eps 46 Fara Angelista
47 Eps 47 Riko dibuly
48 Eps 48 Kembali
49 Eps 49 Kangen Ayah Sama Bunda
50 Eps 50 Melepas Rindu Di Kantor
51 Eps 51 Panggilan berubah
52 Eps 52 Kecelakan
53 Eps 53 Firasat Seorang Ibu
54 Eps 54 Masih belum sadar
55 Eps 55 Alisya cemas
56 Eps 56 Golongan Darah A
57 Eps 57 Masih tetap sama
58 Eps 58 Bunda Maryam syok
59 Eps 59 Chat Misterius
60 Eps 60 Riko Jail
61 Eps 61 Sudah Boleh Pulang
62 Eps 62 Berada dirumah mertua
63 Eps 63 Mobil datang
64 Eps 64 Hello Kitty
65 Eps 65 Kehidupan Riko dulu
66 Eps 66 Masih tentang Riko
67 Eps Menikmati
68 Eps 68 Chat Misterius lagi
69 Eps 69 Pengirim Chat Misterius
70 Eps 70 Aqila Lucu
71 Apakah sudah melakukannya?
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Eps 1 Aisyah Aqila
2
Eps 2 Jatuh Cinta
3
Eps 3 Hampir Tertabrak
4
Eps 4 Kefikiran
5
Eps 5 Hutang
6
Eps 6 Aqila kebaperan
7
Eps 7 Aqila Tahu semua
8
Eps 8 Plihan Yang Sulit
9
Eps 9 Keputusan Yang Berat
10
Eps 10 Aqila Bersedia
11
Eps 11 Tidak Nyaman
12
Eps 12 Diajak Pergi
13
Eps 13 Rehan menyatakan cinta
14
Eps 14 Kebiasaan Edwin
15
Eps 15 Entah Sandiwara atau Realita
16
Eps 16 Clariska Curiga
17
Eps 17 Putus
18
Eps 18 Tidak Sengaja Bertemu
19
Eps 19 Rumit
20
Eps 20 Edwin salut
21
Eps 21 Terpesona
22
Eps 22 Bertemu Calon Mertua
23
Eps 23 Seperti Anak Sendiri
24
Eps 24 Sah
25
Eps 25 Bawel
26
Eps 26 Omongan Papa Mertua Yang Pedas
27
Eps 27 Makan diwarteg
28
Eps 28 Salah Paham Part 1
29
Eps 29 Aqila Terluka
30
Eps 30 Hampir
31
Eps 31 Merasa bersalah
32
Eps 32 Cemburu
33
Eps 33 Clariska datang
34
Eps 34 Es Krim
35
Eps 35 Aqila cemburu
36
Eps 36 Baikan
37
Eps 37 Tingkah Lucu Aqila
38
Eps 38 Visual Pemain Aisyah Aqila
39
Eps 39 Diturunkan dipinggir jalan
40
Eps 40 Terluka Lagi
41
Eps 41 Bertengkar dimalam hari
42
Eps 42 Bakat pelakor
43
Eps 43 Misi Awal akan dimulai
44
Eps 44 Aqila yang pms, Edwin yang tersiksa
45
Eps 45 Dasar Kunti
46
Eps 46 Fara Angelista
47
Eps 47 Riko dibuly
48
Eps 48 Kembali
49
Eps 49 Kangen Ayah Sama Bunda
50
Eps 50 Melepas Rindu Di Kantor
51
Eps 51 Panggilan berubah
52
Eps 52 Kecelakan
53
Eps 53 Firasat Seorang Ibu
54
Eps 54 Masih belum sadar
55
Eps 55 Alisya cemas
56
Eps 56 Golongan Darah A
57
Eps 57 Masih tetap sama
58
Eps 58 Bunda Maryam syok
59
Eps 59 Chat Misterius
60
Eps 60 Riko Jail
61
Eps 61 Sudah Boleh Pulang
62
Eps 62 Berada dirumah mertua
63
Eps 63 Mobil datang
64
Eps 64 Hello Kitty
65
Eps 65 Kehidupan Riko dulu
66
Eps 66 Masih tentang Riko
67
Eps Menikmati
68
Eps 68 Chat Misterius lagi
69
Eps 69 Pengirim Chat Misterius
70
Eps 70 Aqila Lucu
71
Apakah sudah melakukannya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!