Eps 4 Kefikiran

Jam menunjukkan pukul sembilan malam.

Aqila dari tadi sudah menguap.

"Sayang, kamu dari tadi menguap terus. Kamu sama Dinda tidur gih," perintah bunda Maryam.

"Hehehe, iya bun. Aqila sama Dinda ke kamar duluan ya..." pamit Aqila.

"Selamat malam ayah bunda," tambahnya.

"Malam juga sayang," jawab bunda.

Kemudian Aqila pergi ke kamar.

Begitupun dengan Bunda Maryam sama Ayah Hendra, setelah Aqila dan Dinda pergi ke kamar. Mereka pun juga ikut tidur.

Sampai dikamar, Aqila dan Dinda tidak langsung tidur.

Aqila mengambil handphonenya.

Begitupun juga dengan Dinda.

Lalu mereka berdua sibuk dengan handphone masing-masing.

Ting...

Notif handphone Aqila.

"Bukannya aku dari dulu udah ganteng," goda Rehan dari dm.

Aqila membacanya sambil ketawa sendiri.

"La, ko kenapa sih?" tanya Dinda yang heran melihat sahabatnya itu.

"Hehehe, kepo banget sih lo jadi anak," celetuk Aqila.

"Gue bukan kepo, tapi gue takut aja lihat lo senyum senyum sendiri nggak jelas."

"Din, kayak nya bener deh, gue jatuh cinta sama Rehan." ucap Aqila dengan jujur.

"Kalian berdua cocok," jawab Dinda yang mendukung.

"Iya dong," jawab Aqila dengan pdnya.

Lalu fokus dengan handphonenya lagi.

"Pd banget sih," jawab dm dari Aqila.

Mengetik

"Bercanda Aqila,"

"Hehehe, iya."

"Kamu lagi apa?" tanya Rehan dari dm.

"Tiduran di kamar sama Dinda, kamu sendiri lagi ngapain?"

"Oh, ada Dinda juga disana,"

"Iya, dia nginep disini,"

Mereka terus berlanjut dm an sampai jam sebelas malam.

"Kamu nggak tidur?" tanya Rehan dari dm.

"Iya nih, dari tadi udah nguap terus," jawab Aqila.

"Ya udah, kamu mending tidur. Lagian udah malem juga,"

"Selamat tidur Aqila." Rehan mengucapkan Aqila.

"Hah, gue diucapin sama Rehan. Ini gue nggak mimpi kan," Aqila heboh sendiri.

Sedangkan Dinda sudah tidur dari tadi.

"Mending gue bales aja,"

Lalu Aqila mengetik.

"Selamat tidur juga Rehan,"

Langsung dibaca oleh Rehan.

"Nih anak lagi gabut, apa nggak ada yang dm ya... cepet banget langsung dibales," guman Aqila sendiri.

"Ya udah, tidur gih," perintah Rehan.

"Iya, aku tidur sekarang." jawab Aqila dari dm.

Lalu Aqila mematikan data nya dan kemudian tidur.

.

.

.

Berbeda dengan Edwin Sanjaya.

Hari-harinya dipenuhi dengan dunia bisnis.

Sampai di kediaman Edwin Sanjaya yang megah dan mewah.

Sopir memakirkan mobil yang di naiki Edwin didepan garasi.

Lalu para bodyguard turun dan membuka pintu buat Edwin.

Edwin turun dari mobil dengan gayanya yang angkuh.

Para bodyguard nya berbaris sambil menundukkan kepalanya.

Edwin tidak menghiraukan, lalu masuk di rumahnya.

"Kakak..." gadis kecil seusia Aqila berlari memeluk Edwin.

Edwin pun membalas pelukan gadis itu.

Siapa lagi kalo bukan Alisya Sanjaya, adik dari Edwin Sanjaya.

Alisya sepantaran dengan Aqila.

Dia ikut mama dan papanya diluar negeri.

"Kakak, Alisya kangen banget sama kakak," ucap Alisya yang manja.

"Kamu ngapain kesini?" tanya Edwin dengan dingin.

"Emang Alisya nggak boleh main kesini?" jawab Alisya dengan cemberut.

"Boleh." jawab Edwin.

"Alisya kan udah lulus sekolah, Alisya mau disini aja sama kakak," jawab Alisya.

"Hem," hanya itu jawaban Edwin.

"Kamu tidur sekarang." perintah Edwin.

"Tapi Alisya masih kangen sama kakak," rengek Alisya.

"Kamu tidur sekarang." perintahnya lagi.

"Iya iya, Alisya tidur." Alisya menuruti perintah Edwin lalu mencium pipi Edwin sebelum pergi ke kamar.

Edwin hanya sedikit tersenyum.

"Kalian boleh pergi." perintah Edwin kepada para bodyguardnya.

"Baik tuan," ucap bodyguardnya sambil sedikit menunduk.

Edwin kemudian pergi ke kamarnya.

Sampai dikamar nya, Edwin merebahkan tubuhnya dikasur mewahnya.

Tring...Tring....

Bunyi handphone Edwin.

Edwin lalu mengambil handphonenya dan mengangkat telfon.

"Halo sayang," suara seorang cewek dari sebarang sana.

"Hem,"

"Kamu lagi apa? Sayang besok kamu jemput aku ya diairport," cerocos cewek itu dari telfon.

"Aku sibuk." jawab Edwin.

"Ya udah, kalo kamu nggak bisa. Aku bisa pulang sendiri." cewek itu langsung mematikan telfonnya.

Zofalinda Clariska cewek cantik yang berprofesi sebagai model sekaligus kekasih dari Edwin Sanjaya.

Mereka berpacaran hampir 4 tahun, tapi Edwin tidak berniat untuk menikahi Zofalinda.

"Cewek bawel." celetuk Edwin.

Lalu dia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

10 menit...

Edwin keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk putih dililitkan diperutnya yang sixpack.

Dia kemudian mengambil baju nya dilemari.

Lalu merebahkan tubuhnya lagi di kasur kesayangannya sampai tertidur.

Edwin tidak bisa tidur.

Dia selalu terbayang-bayang wajah gadis kecil yang mangatainya om-om.

Edwin tersenyum sambil berkata

"Om."

"Gadis aneh." tambahnya.

Dia tersadar dari fikirannya.

"Ngapain aku malah mikirin gadis nggak jelas itu. Bikin pusing." celetuknya.

"Lebih baik aku coba tidur lagi."

Lalu Edwin tertidur dengan pulas.

Terpopuler

Comments

coco

coco

like mendarat .
jangan lupa mampir

2021-03-03

0

Caramelatte

Caramelatte

eyo kakak author! Ku balik nih!🤭 Semangat yaa upnya! 🤗

2021-01-11

0

Yeni Eka

Yeni Eka

Like lagi di sini

2021-01-08

0

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Aisyah Aqila
2 Eps 2 Jatuh Cinta
3 Eps 3 Hampir Tertabrak
4 Eps 4 Kefikiran
5 Eps 5 Hutang
6 Eps 6 Aqila kebaperan
7 Eps 7 Aqila Tahu semua
8 Eps 8 Plihan Yang Sulit
9 Eps 9 Keputusan Yang Berat
10 Eps 10 Aqila Bersedia
11 Eps 11 Tidak Nyaman
12 Eps 12 Diajak Pergi
13 Eps 13 Rehan menyatakan cinta
14 Eps 14 Kebiasaan Edwin
15 Eps 15 Entah Sandiwara atau Realita
16 Eps 16 Clariska Curiga
17 Eps 17 Putus
18 Eps 18 Tidak Sengaja Bertemu
19 Eps 19 Rumit
20 Eps 20 Edwin salut
21 Eps 21 Terpesona
22 Eps 22 Bertemu Calon Mertua
23 Eps 23 Seperti Anak Sendiri
24 Eps 24 Sah
25 Eps 25 Bawel
26 Eps 26 Omongan Papa Mertua Yang Pedas
27 Eps 27 Makan diwarteg
28 Eps 28 Salah Paham Part 1
29 Eps 29 Aqila Terluka
30 Eps 30 Hampir
31 Eps 31 Merasa bersalah
32 Eps 32 Cemburu
33 Eps 33 Clariska datang
34 Eps 34 Es Krim
35 Eps 35 Aqila cemburu
36 Eps 36 Baikan
37 Eps 37 Tingkah Lucu Aqila
38 Eps 38 Visual Pemain Aisyah Aqila
39 Eps 39 Diturunkan dipinggir jalan
40 Eps 40 Terluka Lagi
41 Eps 41 Bertengkar dimalam hari
42 Eps 42 Bakat pelakor
43 Eps 43 Misi Awal akan dimulai
44 Eps 44 Aqila yang pms, Edwin yang tersiksa
45 Eps 45 Dasar Kunti
46 Eps 46 Fara Angelista
47 Eps 47 Riko dibuly
48 Eps 48 Kembali
49 Eps 49 Kangen Ayah Sama Bunda
50 Eps 50 Melepas Rindu Di Kantor
51 Eps 51 Panggilan berubah
52 Eps 52 Kecelakan
53 Eps 53 Firasat Seorang Ibu
54 Eps 54 Masih belum sadar
55 Eps 55 Alisya cemas
56 Eps 56 Golongan Darah A
57 Eps 57 Masih tetap sama
58 Eps 58 Bunda Maryam syok
59 Eps 59 Chat Misterius
60 Eps 60 Riko Jail
61 Eps 61 Sudah Boleh Pulang
62 Eps 62 Berada dirumah mertua
63 Eps 63 Mobil datang
64 Eps 64 Hello Kitty
65 Eps 65 Kehidupan Riko dulu
66 Eps 66 Masih tentang Riko
67 Eps Menikmati
68 Eps 68 Chat Misterius lagi
69 Eps 69 Pengirim Chat Misterius
70 Eps 70 Aqila Lucu
71 Apakah sudah melakukannya?
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Eps 1 Aisyah Aqila
2
Eps 2 Jatuh Cinta
3
Eps 3 Hampir Tertabrak
4
Eps 4 Kefikiran
5
Eps 5 Hutang
6
Eps 6 Aqila kebaperan
7
Eps 7 Aqila Tahu semua
8
Eps 8 Plihan Yang Sulit
9
Eps 9 Keputusan Yang Berat
10
Eps 10 Aqila Bersedia
11
Eps 11 Tidak Nyaman
12
Eps 12 Diajak Pergi
13
Eps 13 Rehan menyatakan cinta
14
Eps 14 Kebiasaan Edwin
15
Eps 15 Entah Sandiwara atau Realita
16
Eps 16 Clariska Curiga
17
Eps 17 Putus
18
Eps 18 Tidak Sengaja Bertemu
19
Eps 19 Rumit
20
Eps 20 Edwin salut
21
Eps 21 Terpesona
22
Eps 22 Bertemu Calon Mertua
23
Eps 23 Seperti Anak Sendiri
24
Eps 24 Sah
25
Eps 25 Bawel
26
Eps 26 Omongan Papa Mertua Yang Pedas
27
Eps 27 Makan diwarteg
28
Eps 28 Salah Paham Part 1
29
Eps 29 Aqila Terluka
30
Eps 30 Hampir
31
Eps 31 Merasa bersalah
32
Eps 32 Cemburu
33
Eps 33 Clariska datang
34
Eps 34 Es Krim
35
Eps 35 Aqila cemburu
36
Eps 36 Baikan
37
Eps 37 Tingkah Lucu Aqila
38
Eps 38 Visual Pemain Aisyah Aqila
39
Eps 39 Diturunkan dipinggir jalan
40
Eps 40 Terluka Lagi
41
Eps 41 Bertengkar dimalam hari
42
Eps 42 Bakat pelakor
43
Eps 43 Misi Awal akan dimulai
44
Eps 44 Aqila yang pms, Edwin yang tersiksa
45
Eps 45 Dasar Kunti
46
Eps 46 Fara Angelista
47
Eps 47 Riko dibuly
48
Eps 48 Kembali
49
Eps 49 Kangen Ayah Sama Bunda
50
Eps 50 Melepas Rindu Di Kantor
51
Eps 51 Panggilan berubah
52
Eps 52 Kecelakan
53
Eps 53 Firasat Seorang Ibu
54
Eps 54 Masih belum sadar
55
Eps 55 Alisya cemas
56
Eps 56 Golongan Darah A
57
Eps 57 Masih tetap sama
58
Eps 58 Bunda Maryam syok
59
Eps 59 Chat Misterius
60
Eps 60 Riko Jail
61
Eps 61 Sudah Boleh Pulang
62
Eps 62 Berada dirumah mertua
63
Eps 63 Mobil datang
64
Eps 64 Hello Kitty
65
Eps 65 Kehidupan Riko dulu
66
Eps 66 Masih tentang Riko
67
Eps Menikmati
68
Eps 68 Chat Misterius lagi
69
Eps 69 Pengirim Chat Misterius
70
Eps 70 Aqila Lucu
71
Apakah sudah melakukannya?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!