Papa Kevin pun sebenarnya hanya mengetes Rey saja mau atau tidak melakukan itu. Mengingat anak zaman sekarang sifatnya jauh dari kata baik, dalam artian di suruh sholat saja kadang ogah-ogahan atau malas-malasan. Namun tidak dengan Rey langsung mau bahkan di suruh menjadi imam langsung mengiyakan.
"Akhirnya aku (Tidak Salah Pilih Calon Menantu), Rey memang yang terbaik untuk masa depan Risa dalam agamanya bagus" batin Papa Kevin.
Akhirnya Rey pun menjadi Imam Sholat Dzuhur di rumah Risa kali ini. Ada perasaan bangga di hati Risa saat Rey menjadi imam sholat nya.
"Kenapa hatiku terasa sejuk sekali mendengar suara Rey saat menjadi imam sholat tadi" batin Risa terkagum.
Setelah Sholat Dzuhur kemudian tak lupa Rey membaca bacaan lengkap doa dan zikir setelah melaksanakan sholat Dzuhur.ย
Membaca istighfar sebanyak 3 kali
ุฃูุณูุชูุบูููุฑู ุงูููู ุงููุนูุธููููู ู ุงูููุฐููู ููุงุงููููู ุงููููุง ูููู ุงููุญูููู ุงูููููููููู ู ููุฃูุชูููุจู ุฅููููููู รูฃ
Astaghfirullaahal โadziim alladzii laaailaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih.
Membaca dzikir kalimat tauhid
ููุงุฅููููู ุฅููููุง ุงูููู ููุญูุฏููู ููุง ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู ููููู ูููููู ุงููุญูู ูุฏู ููุญููููู ููููู ูููุชู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุฆู ููุฏูููุฑู
Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa โalaa kulli syain qodiir.
Membaca doa selamat
ุงูููููููู ูู ุฃูููุชู ุงูุณูููุงูู ูุ ููู ููููู ุงูุณููููุงู ูุ ููุฅููููููู ููุนูููุฏู ุงูุณููููุงู ู ููุญููููููุงุฑูุจููููุง ุจูุงูุณููููุงู ู ููุงูุฏูุฎูููููุง ุงูููุฌููููุฉู ุฏูุงุฑู ุงูุณููููุงู ู ุชูุจูุงุฑูููุชู ุฑูุจููููุง ููุชูุนูุงููููุชู ููุง ุฐูุงุงูููุฌูููุงูู ููุงููุฅูููุฑูุงู
Allaahumma antas salaam waminkas salaam wa ilaika yaโuudus salaam fahayyinaa robbanaa bis salaam wa adkhilnal jannata daaros salaam tabaarokta robbanaa wa taโaalaita yaa dzal jalaali wal ikroom.
Membaca Surat Al Fatihah
Membaca Ayat Kursi
Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir 33 kali
ุฅูููููููุง ุฑูุจููููุง ุฃูููุชู ู ููููุงูููุง ุณูุจูุญูุงูู ุงูููู
(33x) ุณูุจูุญูุงูู ุงูููู ุณูุจูุญูุงูู ุงูููู ููุจูุญูู ูุฏููู ุฏูุงุฆูู ูุง ุฃูุจูุฏูุง ุงูููุญูู ูุฏู ููููู
(33x) ุงูููุญูู ูุฏู ููููู ุงููุญูู ูุฏู ููููู ุนูููู ููููู ุญูุงูู ููููู ููููู ุญูุงูู ููููุนูู ูุฉู
(33x) ุงูููู ุฃูููุจูุฑู ุงูููู ุฃูููุจูุฑู ููุจูููุฑูุง ููุงููุญูู ูุฏู ููููู ููุซูููุฑูุง ููุณูุจูุญูุงูู ุงูููู ุจูููุฑูุฉู ููุฃูุตููููุงูุ ูุงู ุฅููููู ุฅููุงูู ุงูููู ููุญูุฏููู ูุงู ุดูุฑููููู ููููุ ูููู ุงููู ููููู ูููููู ุงููุญูู ูุฏู ููุญูููู ููููู ูููุชู ูููููู ุนูููู ููููู ุดูููุกู ููุฏูููุฑู. ูููุงู ุญููููู ูููุงู ูููููุฉู ุฅููุงูู ุจูุงูููู ุงููุนูููููู ุงููุนูุธูููู ู
Setelah dzikir, kemudian dilanjutkan membaca doa setelah sholat.
Setelah selesai membaca doa dan berdzikir. Rey pun akhirnya salim kepada Papa Kevin dan Mama Evangeline, tak lupa Risa juga melakukan hal yang sama.
"Subhanallah papa ga nyangka nak Rey didik dengan baik oleh Keluarga Wijaya, papa bangga padamu nak" ucap Papa Aldi sambil menepuk bahu Rey.
Rey pun hanya tersenyum sambil melepas peci dan melipat sarung nya.
"Suara nak Rey bagus, merdu banget, adem mama dengernya" ucap Mama Angel sambil melipat mukena nya.
Risa pun terkagum-kagum mendengar suara merdu Rey yang fasih dalam tajwid. Tetapi Risa enggan untuk memujinya.
"Aku tidak menyangka kalau Rey yang manja ini bisa merebut hati kedua orang tua ku. Sangat berbeda dengan Evan. Kalau Evan waktu mengantar ku pulang Papa menyuruhnya untuk sholat saja dia selalu ada alasan. Tetapi waktu di ajak makan bareng langsung bilang iya aja.
Ehh?.. Kenapa aku jadi membandingkan Evan dengan Rey? Seolah-olah Rey jauh lebih baik dari pada Evan. Risa sadarlah... Mereka hanya sahabat dan adik kelas ku saja, tidak lebih dari itu..." ucapnya dalam hati.
"Kamu di rumah sering menjadi imam sholat nak?" pertanyaan itu akhirnya lolos dari mulut Papa Kevino Putra Alexander.
"Iya pa, kalau Papi Aldi belum pulang dari kantor Rey yang menjadi imam sholat di rumah bersama Bi Ijah dan Mang Ujang" ucapnya sambil menyerahkan peci dan sarung.
Di keluarga Rey tidak membeda-bedakan antara majikan dan asisten rumah tangganya.
"Wah papa Tidak Salah Pilih Calon Menantu ma" ucapnya dengan menatap Mama Angel dan melirik ke arah Risa.
"Iya sayang, sempurna banget calon menantu kita ya sayang udah ganteng, pengertian dan berakhlak baik" ujar Mama Angel.
"Hehe Rey masih belajar menjadi baik kok pa, ma" ucapnya sambil cengengesan.
"Risa sayang... Rey sangatlah pantas bersanding denganmu sikap rendah hatinya membuat mama terkagum-kagum" ucapnya sambil tersenyum senang.
Risa pun hanya terdiam sambil melipat mukenanya. Karena dari tadi Rey yang di puji.
Mendengar perkataan Papa Kevin dan Mama Angel ada rasa lega dalam hati Rey. Mereka tidak tahu kalau Rey sewaktu SMP nya di pondok pesantren, jadi akhlak dan sifatnya sudah pasti terjamin baik. Terhindar dari sifat-sifat tercela.
*****
DI RUANG TAMU
Mereka semua langsung menuju ke ruang tamu, kecuali Risa yang menuju ke dapur karena haus.
Papa Kevin, Mama Angel dan Reynaldi pun sudah duduk di ruang tamu.
Rey pun mengambil hp nya dari saku celananya dan menelepon seseorang.
Tutt...tuttt... Suara telepon yang tersambung
๐ Rey : "Hallo, Mang Ujang jemput Rey sekarang ya mang, Rey masih di rumah Papa Kevin" ucapnya dengan lembut.
๐Mamang : "Baik den"
Akhirnya panggilan pun berakhir.
"Nak Rey biar Risa saja yang mengantarkan nak Rey ya?" ucap Papa Kevin.
"Tidak usah pa, Rey sudah telepon Mang Ujang buat jemput. Kasihan tadi ka Risa ajarin Rey naik motor, pasti ka Risa capek pa" ucapnya tak enak kalau di antar cewek.
Sebenarnya Papa Kevin tidak masalah kalau Risa mengantarkan Rey pulang, karena mereka akan semakin dekat dan akrab dengan Keluarga Wijaya.
"Ya sudah kalau begitu, nak Rey sering-sering main kesini ya nak setiap Sabtu dan Minggu biar Risa tidak keluar untuk berkumpul bersama anak-anak mogenya" ucap Papa Kevin memerintah.
"Iya pa insya'allah kalau ada waktu luang Rey pasti main ke rumah" balasnya dengan tersenyum.
Rey pun akhirnya pamit pulang.
"Pa, ma Rey pulang dulu ya, terima kasih atas semua hidangannya, enak-enak hehe. Salam buat ka Risa ya pa, ma" ucapnya sambil mengecup punggung tangan kedua calon mertuanya itu.
"Iya nak hati-hati ya" ucap Mama Angel sambil mengelus pucuk kepala Rey."
Rey pun hanya menjawab dengan anggukan dan melangkah keluar menuju mobil yang sudah menjemputnya.
Setelah Rey keluar dari gerbang rumahnya Papa Kevin dan Mama Angel pun masuk ke rumahnya.
"Loh sayang kirain kamu tadi langsung tidur siang soalnya tidak menemui Rey di ruang tamu. Tadi Rey sampai nitip salam ke kamu karena kamu ga ke ruang tamu" ucap Mama Angel.
"Risa males ma nemuin Rey" ucapnya melas.
"Jaga sikap kamu nak, dia itu anak baik-baik, jangan kamu cuekin. Nanti kalau dia di rebut sama orang lain kamu akan menyesal" ucap Papa Kevin yang mulai kesal dengan anak semata wayangnya itu.
"Biarin aja Rey juga bebas memilih pasangannya sendiri pa, ini bukan zamannya Siti Nurbaya yang main dijodoh-jodohkan" ucap Risa.
"Tapi sayang orang yang seperti Rey itu hanya 1001 di zaman yang modern seperti ini, dia akhlak nya baik dari keluarga baik-baik dan terpandang" ucap Mama Angel.
"Iya ma 1001 maksud mama sifat manjanya kan?" ucapnya sambil tertawa terbahak-bahak.
"Rey memang manja, tapi wajar saja karena dia anak semata wayang dari Keluarga Aldi Wijaya" ucap Kevin yang mulai berbicara dengan nada naik satu oktaf.
"Udahlah pa, Risa capek habis ngajarin Rey naik motor sport. Risa mau tidur" ucapnya sambil meneguk air mineral dari dalam kulkas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 323 Episodes
Comments
ayu nuraini maulina
MK nya jgn ska meliat dr cover nya aja
2023-10-14
0
Ferly Ina
like
2021-03-14
0
Fika Fira
keren a thor
2021-01-24
0