BAB 7 - Rencana Pertunangan

DI RESTORAN

Anastasya dan Aldi sudah sampai di restorannya dan tinggal menunggu kedatangan Kevin dan Evangeline.

Kevin dan Angel sudah tiba di restoran.

"Wah restorannya bagus ya Papa," ucap Mama Angel.

"Iya Mama." Sambil mengangguk pelan.

"Mari tuan ikuti saya," ucap sang pelayan. Kevin dan Angel lalu diarahkan ke private room sesuai dengan perintah tuannya.

Di private room Aldi dan Anastasya sudah menunggu kedatangan mereka.

Mereka sudah sampai di private room Aldi dan Kevin pun langsung berjabat tangan.

"Hallo Jeng Angel." terdengar suara Anastasya sambil melambaikan tangannya ke arah Angel lalu cipika cipiki dan pelukan seperti biasanya kalau bertemu dengan Angel.

"Hai Jeng Ana gimana kabarnya? Wah Jeng Ana makin glowing aja nih jeng hehehe.. Setelah arisan itu kita hampir sebulan ga ketemu ya Jeng," ucap Angel sambil melepas pelukannya.

"Iya jeng aku baru konsultasi ke klinik dokter kecantikan langganan aku dan baru saja aku melakukan treatment and facial. ucapnya sambil tersenyum ke arah Angel.

"Kapan-kapan kita perawatan bareng ya Jeng," ucapnya.

"Baiklah," ucap Angel sambil tersenyum.

Kevin dan Aldi hanya saling memandang mereka tahu ibu-ibu kalau sudah berkumpul begini pasti yang dibicarakan tentang perawatan diri ataupun penampilan mereka.

"Loh mana Risa jeng? Kok gak ikut dia?" tanya Jeng Ana sambil celingak-celinguk mengarah ke pintu masuk private room. Anastasya udah pernah bertemu dengan Risa 1 kali pas tak sengaja shopping dengan Angel di mall.

"Ga ikut jeng maaf ya, dia ketiduran mungkin karena dia kelelahan mengurusi MOS di sekolahnya tadi dia juga pulang sore banget, padahal saya tadi udah belikan gaun untuk malam ini," Angel menjelaskan.

"Oh iya gak apa-apa jeng Rey juga tidak bisa datang, soalnya dia ada tugas dari kakak kelasnya untuk hari kedua MOS nya." Anastasya pernah bercerita bahwa dia punya seorang anak laki-laki. Namun Angel belum pernah melihat fotonya atau pun bertemu langsung dengan Rey.

"Oh gitu ya Jeng," ucap Angel. Mereka pun tidak tahu kalau anak mereka saling kenal dan bahkan satu sekolah.

"Silahkan duduk," ucap Pak Aldi.

Mereka pun duduk. Tak lama kemudian mereka di suguhkan berbagai macam makanan.

"Silahkan dinikmati hidangannya," ucap Aldi.

"Wahhh sepertinya enak sekali semua makanannya aromanya saja sudah menggugah selera," ucap Angel memuji masakan restoran keluarga wijaya.

Dan benar saja semua masakan restoran keluarga wijaya enak dan lezat. Akhirnya suasana menjadi hening hanya terdengar suara dentingan pisau dan garpu saja. Menu makan spesial di Restoran Wijaya yaitu steak.

"Oh ya Kev, gimana rencana kita tempo dahulu janji kita saat kuliah? Apa kamu keberatan atau tidak kalau kita menjodohkan anak-anak kita?" tanya Aldi sambil menatap wajah Kevin. Meskipun Aldi belum bertemu dengan Risa tapi iya yakin bahwa Risa anak yang baik seperti papanya yaitu Kevin.

"Tentu saja tidak aku sih tidak masalah dengan menjodohkan mereka lagian biar Risa tidak keluyuran keluar rumah saat malam sabtu dan malam minggu. Risa memang keluar saat malam hari sekedar untuk kumpul-kumpul bersama teman mogenya," ucap Kevin menjelaskan.

Lalu Kevin mengambil hp dan memperlihatkan foto anaknya waktu mereka liburan ke villa kemarin. Ini foto anak saya "Risa Alexander" sambil mengarahkan hpnya ke Ana dan Aldi.

"Wahhh cantik ya mi calon menantu kita, cocok sekali bersanding dengan Rey dan kelihatannya lebih dewasa ya mi anaknya?" ucapnya Aldi pelan saat melihat Risa pakai makeup.

"Iya pi, sepertinya Risa bisa merubah sifat Rey, yah meskipun mami pernah bertemu Risa hanya 1 kali" ucap Ana.

Lalu menatap ke arah Angel dan berbicara "Tapi anak saya Rey sedikit manja itu, bagaimana apa kalian tidak masalah?" ucap Ana menjelaskan.

"Tidak apa-apa jeng mungkin Risa bisa mengubah Rey perlahan-lahan menjadi dewasa dan tidak manja lagi" ucap Angel sambil tersenyum.

"Ini foto anak saya Rey" ucap Ana yang mengarahkan hp nya ke arah Kevin dan Angel.

"Rey?" ucap Kevin bertanya.

"Iya, Reynaldi Wijaya" ucap Aldi.

"Wahhganteng banget ya pa masih imut-imut gitu ya hehe," ucap Angel terkekeh.

"Iya ma, cocok jadi menantu kita haha" ucap Kevin sambil tertawa kecil.

"Ahh Jeng Angel ini bisa aja anak kita kan umurnya ga beda jauh ga ada 1 tahun" ucap Ana.

"Oh iya kalau begitu kita adakan saja kejutan acara pertunangan mereka saat ulang tahun Risa yang ke 17 tahun. Gimana Kevin kamu setuju atau tidak?" ucap Aldi memberikan ide.

"Wah ide yang bagus Al. Baiklah kalau gitu aku akan persiapan pestanya karena Risa menginginkan pesta ulang tahun yang simpel Al," ucap Kevin.

"Tidak usah biar aku saya yang mempersiapkan pestanya kan Risa kan calon menantuku anggaplah saja ini hadiah ulang tahunnya dan kejutan untuknya kita adakan dengan meriah gimana untuk pertunangan mereka?" ucapnya sambil tersenyum.

"Baiklah aku serahkan padamu Al apa yang terbaik untuk mereka," ucap Kevin yang membalas senyuman.

"Gimana para ibu-ibu setuju tidak kalau kita mengadakan pesta ulang tahun Risa sekaligus pertunangan mereka?" ucap Aldi sambil menatap istrinya dan melihat ke Angel.

"Setuju saja," ucap Ana dan Angel bersamaan.

"Ya bagus kalau semuanya sudah setuju, lebih cepat lebih baik acara pertunangan mereka. Takutnya pergaulan anak zaman sekarang yang semakin bebas," ucap Kevin mengingat Risa anak nya bergaul dengan anak-anak motornya, ya meskipun cuma kumpul-kumpul biasa tapi ada rasa khawatir karena mau gimanapun anaknya perempuan yang harus dijaga.

Setelah ngobrol-ngobrol tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Tak terasa hingga jam menunjukkan pukul setengah sepuluh malam.

"Baiklah kami pamit pulang dulu ya," ucap Kevin sambil berdiri lalu membungkuk sedikit dan berjabat tangan lalu di ikuti oleh Angel.

Aldi pun juga membungkuk sambil menerima jabatan tangan mereka sambil menatap mereka "Baiklah kalian hati-hati dijalanan ya" ucap Aldi.

"Aku pulang dulu ya Jeng Ana," ucap Angel sambil memeluk Ana.

"Iya Jeng Angel, sampai ketemu minggu depan di arisan ya," sambil melepas pelukannya.

"Iya jeng pasti," ucapnya yang di balas dengan senyuman manis.

Setelah pamit mereka pun langsung menuju ke mobilnya. Setelah sampai di rumah mereka pun langsung menuju ke kamar tidur mereka lalu membersihkan diri sebelum tidur.

"Pa, ga nyangka ya anak kita mau tunangan," ucap Angel sambil tersenyum.

"Iya ma, Papa juga ga nyangka pertemuan kita tadi bersama Keluarga Wijaya yang mengusulkan untuk melangsungkan pertunangan anak-anak kita di saat ulang tahun Risa yang ke 17 tahun," ucapnya.