Di Alexandria International High school menerapkan kegiatan MOS nya dengan melatih siswa siswi nya untuk hal yang berguna di masa depan. Bukan seperti MOS pada umumnya yang ditakuti sebagian siswa siswinya karena akan bayang-bayang hukuman-hukuman selama MOS.
...*****...
DI KANTOR
Terdengar nada bunyi telepon tersambung
Tutt..... Tutttttt
📞 Angel : "Hallo Pa. Ada Apa?"
📞 Kevin : "Hallo Ma, nanti malam teman papa dari keluarga wijaya mengundang kita sekeluarga untuk makan malam di restorannya jam 19:00."
📞 Angel : "Oh iya pa, nanti mama dan Risa akan dandan yang cantik."
📞 Kevin : "Ok, udah dulu ya Ma, Papa mau meeting lagi."
📞 Angel : "Iya Pa, sampai bertemu di rumah. Love you Pa"
📞 Kevin : "Love you too Ma"
Panggilan telepon pun berakhir
Papa Kevin sama Mama Evangeline menutup telepon dengan senyuman masih mengukir di wajah mereka, memang romantis kalau mereka mereka lagi berdua maupun di telepon.
...*****...
DI RUMAH RISA
Brum... brum.. brummm. Terdengar bunyi motor masuk dari depan gerbang rumah pertanda Risa pulang sekolah.
Motornya langsung menuju ke garasi. "Assalamualaikum ma, Risa pulang nih" ucapnya sambil celingak-celinguk mencari mamanya.
"Kok sepi ya, bi, bibi.... bi Ika..." dengan nada berteriak.
"Iya non..." sambil berlari dari arah dapur menuju ruang tamu. "Mama kemana bi?" tanyanya.
"Nyonya ke mall non" ucap bi Ika.
"Tumben mama ke mall ga bilang-bilang" sambil melipat kedua tangannya ke atas perut. Lalu berjalan ke ruang makan.
Ada perbedaan perilaku Risa dan Rey saat beraktivitas sepulang sekolah. Kalau Rey pulang sekolah mandi terus ganti baju dan barulah makan sedangkan Risa makan terlebih dahulu baru mandi dan melakukan aktivitas selanjutnya.
...*****...
DI RUANG MAKAN
"Wahhh ada ayam teriyaki." dengan matanya yang berbinar saat melihat makanan kesukaannya.
Risa pun langsung makan tidak menunggu papa mamanya. Karena Risa tahu papa dan mamanya sibuk dengan urusan masing-masing. Belum tahu mereka pulang jam berapa. Ya benar saja kalau menunggu kedua orang tuanya bisa-bisa Risa pingsan karena kelaparan.
Terdengar suara langkah kaki seseorang dari depan ruang tamu menuju ruang makan.
"Papa pulang...Tadi papa udah ucap assalamualaikum di depan kok ga ada yang jawab?" Papa Kevin bertanya.
"Wa'alaikum salam, nih Risa jawab pa tadi soalnya gak kedengeran hehehehee." sambil cengengesan.
"Mama kamu kemana sayang?" bertanya kepada Risa.
"Kata bi Ika tadi mama ke mall Pa," ucapnya.
Tak lama kemudian Mama Angel datang. "Assalamualaikum." ucapnya.
"Wa'alaikum salam." jawabnya bersamaan.
"Mama belanja apa? Kenapa tadi ga nunggu Risa dulu sih ma, kan biasanya kalau belanja ma Risa," ucapnya dengan sedikit kesal.
"Iya sayang maaf ya tadi mama buru-buru soalnya, papa kamu tadi telepon mama katanya malam ini kita diundang keluarga temannya untuk makan malam, kamu ikut ya sayang?" ucap Mama Angel.
Risa hanya menjawab dengan anggukan.
"Nih sayang gaun buat kamu pakai nanti malam, kamu pakai ya." sambil menyodorkan paper bag ke arah Risa.
"Iya Ma." jawabnya singkat.
"Risa naik dulu ke atas ya Ma.. Pa... Mau mandi badan Risa udah lengket nih," ucapnya.
"Iya sayang, cepat mandi gih anak gadis harus selalu wangi," ucap Mama Angel sambil tersenyum.
Risa membalas senyuman mamanya lalu naik ke atas.
...*****...
DI KAMAR RISA
Risa langsung menaruh tas ke atas meja dan langsung menuju kamar mandi mengguyur badannya.
"Ahh segar sekali," ucapnya sambil mengambil kimononya. Lalu berjalan keluar kamar mandi menuju walk in closet.
Sesudah ganti pakaian Risa lalu berjalan menuju ranjang queen size nya itu. "Emmm nyaman sekali ranjangku, apa karena aku kelelahan ya sehingga rasanya jadi senyaman ini" ucapnya sambil merebahkan tubuhnya di ranjang dan menatap langit-langit kamarnya. Tak lama kemudian hawa kantuk pun mulai menyerang. Risa tak bisa menghindarinya dengan perlahan matanya mulai menutup dan sampailah ke alam mimpi.
"Tok.. tok.. tok..."
"Risa sayang apakah kamu sudah siap nak?" tanya Mama Angel dengan pelan.
Tak mendengar ada jawaban dari anak semata wayangnya itu lalu Mama Angel pun membuka handle pintu kamarnya pelan.
"Ya ampun sayang kok kamu malah tertidur sih," ucapnya sambil melihat anaknya yang tertidur pulas dan dengan perlahan lalu membelai rambut Risa beberapa kali.
"Sepertinya Risa kelihatan sangat capek sekali, sebaiknya aku biarkan saja ia tertidur." sambil menyelimutinya dan mengecup kening Risa dan keluar kamarnya.
"Papa Risa tertidur tuh pa gimana? Masa iya kita batalin dengan alasan anak kita tertidur Pa," ucapnya dengan nada sedikit naik satu oktaf.
"Ehh jangan dibatalkan ma ga enak papa dengan Pak Aldi Wijaya dia teman bisnis papa sekaligus teman Papa waktu kuliah," ucap Papa Kevin menjelaskan.
...*****...
DI ALAM MIMPI
Risa bertemu dengan seorang pangeran di sebuah ruangan yang nampak luas dan indah dengan dekorasi bunga-bunga, entah dimana itu dia tidak tahu yang dia rasa hanyalah perasaan bahagia. Pangeran tersebut berjalan menuju kearahnya. Dengan wajah yang sangat tampan lalu mengarahkan tangannya yang terbuka dan sang pangeran pun mengajaknya untuk berdansa.
Dengan senyum dan tersipu malu Risa akhirnya menyambut tangan sang pria itu dan berdansa di depan semua orang yang menghadiri ruangan tersebut dan ketika mata mereka bertemu alangkah terkejutnya Risa melihat pria tampan yang dihadapannya tadi yang tak lain adalah Reynaldi Wijaya adik kelasnya yang manja dan nyebelin itu. Sontak Risa berjalan mundur sampai akhirnya menabrak kedua pasangan paruh baya tersebut dan saat balik badan dengan terkejut Risa melihat kedua orang tuanya yang tersenyum kepadanya.
"Dia adalah pangeran mu yang akan menjaga kamu selamanya putri ku sayang," ucap Papa Kevin dengan tersenyum.
"Ti...ti....tidakkk......" dan akhirnya Risa pun terbangun dari mimpinya. Huhh hahh huhh hahh seru napasnya tersengal-sengal lalu menggambil minum di sampingnya dan meneguknya sampai habis.
"Kenapa aku tadi mimpi seperti itu yaa?? Hemm mungkin hanyalah bunga tidur. Arrggghhhhh cowok nyebelin itu kenapa harus ada bayang-bayang wajahnya yang menggangu pikiranku sih, gak di dunia nyata maupun dunia mimpiku ketemu nya dia lagi.. dia lagi..." ucapnya kesal, Risa pun mulai menyesali tidur sorenya tadi.
"Apa dia jodohku? Ahh tapi gak mungkin. Itu tak akan terjadi!" berusaha untuk agar tetap tenang.
...*****...
DI MOBIL
"Ma, Papa ngomong apa ya sama Pak Aldi kalau Risa ga ikut. Masa iya kita bilang Risa ketiduran ma kan ga enak," ucapnya sambil memecah keheningan.
"Ya harus gimana lagi pa, memang betul kan itu kenyataannya. Pak Aldi dan Jeng Ana pasti memakluminya kok," ucapnya.
"Iya Ma." Kemudian Kevin pun fokus menyetir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 323 Episodes
Comments
Happy♡~
Aku mampir bawa like nih kk Author 😉.
Semangat terus ya!
Salam dari~Anak Sekolah Yang Tak Mampu
Feedbacknya jangan lupa yah. 😁
Terima Kasih 💞
2021-04-18
0
Happy♡~
Ya, dia memang jodohmu Risaaa 😂
2021-04-18
0
Yoo_Rachel
wah wah...like like
2021-03-06
0