Ivan menatap arlojinya yang menunjukkan pukul 4 sore membuat dirinya teringat akan Alita, istri kecilnya itu... Apakah gadis itu sudah pulang atau tidak? Dengan segera ia mengambil ponselnya dan menekan nomor Alita dengan cepat.
"Hallo" ucap Alita dari seberang telepon
"Hallo, kamu dimana ta?"
"Masih di sekolah om lagi mau keluar pagar... Kenapa?"
"Ya sudah kamu tunggu sebentar, saya akan menjemput kamu" ucap Ivan sambil mengambil kunci mobil diatas mejanya.
"oke" ucap Alita yang langsung mematikan ponselnya dengan sepihak, Ivan langsung berjalan keluar hingga dirinya sampai disebuah basment dimana mobilnya terparkir namun disaat Ivan hendak memasuki mobilnya tiba tiba ponselnya berbunyi menampilkan nomor mamanya membuat Ivan langsung menekan tombol hijau itu di ponselnya.
"halo ma"
"kamu dimana Van?" tanya ibu Ivan
"Ivan masih dikantor ini mau pulang, kenapa ma?"
"Van.. Kamu kesini sekarang, mama tidak mau tau pokoknya harus kesini secepatnya" ucap ibu Ivan yang langsung memutuskan panggilannya dengan sepihak.
Ivan menghela nafasnya , ada apa dengan mamanya itu? mengapa mamanya tiba tiba menelfonnya? dengan cepat dirinya langsung memasuki mobilnya dan mengendarai mobilnya untuk sampai ke rumah orang tuanya itu.
Sekitar 35 menitan akhirnya Ivan sampai di sebuah rumah yang merupakan rumah orang tuanya itu. Ivan langsung menekan bel rumahnya dengan tidak sabaran.
ckelk...
pintu terbuka menampilkan sosok mamanya membuat Ivan langsung memeluk mamanya dengan erat. "mama gak papa kan?" tanya Ivan sambil menatap mamanya dengan dalam membuat ibu Ivan menatap anaknya dengan heran.
"kamu kenapa sih... aneh banget jadi orang "
"lah tadi mama nelfon itu... Ivan kira penyakit mama kambuh"
"enak aja kamu... ayo masuk ... kita makan malam bersama" ucap ibu Ivan yang menarik tangan Ivan.
"tapi ma-"
"udah lah, kamu diam aja... ayo" ajak ibu Ivan membuat Ivan mau tidak mau terpaksa mengikuti ibunya. Ivan dan ibunya saat ini telah sampai tepat di meja makan namun Ivan menatap heran seseorang yang ada di meja makan itu .
"oh iya kamu kenalkan dulu, ini bella anak teman mama yang desainer itu" ucap ibu Ivan membuat Ivan terpaksa memperkenalkan dirinya
"ivan"
"bella"
Ivan terpaksa duduk bersama di meja makan dimana ada ayah, ibu dan seseorang wanita yang bernama Bella itu. Mereka memulai makan malam itu namun hanya suara ibunya yang memecahkan keheningan meja makan itu namun suara ibunya itu tidak lebih hanya menyanjung gadis di hadapan Ivan.
"oh iya van, bella ini calon menantu idaman lo gak seperti alita itu" ucap ibu Ivan tiba tiba
deg
deg
"ma"
"apaan sih pa kan mama memang berbicara benar"
ivan berdiri dari tempat duduknya "ma, pa ivan pulang dulu karena Alita sudah menunggu ivan di rumah" ucapnya yang teringat akan istrinya itu... bagaimana dirinya bisa lupa akan Alita. "biarkan saja Alita di rumah, mendingan kamu disini temani bella" ucap ibu ivan.
"maaf ma, ivan harus pulang" ucap ivan dan segera meninggalkan meja makan yang ingin menjemput istri kecilnya itu.
"ma... mau tidak mau kamu harus terima kalau alita itu menantu kamu" ucap tuan Angkasa kepada istrinya itu.
"tapi pa, mama gak akan menerima nya sampai kapanpun" ucap mama ivan dan pergi meninggalkan meja makan.
"ehmm om saya mengejar Tante dulu" ucap bella dan meninggalkan tuan angkasa sendiri.
"ternyata tante disini" ucap bella yang melihat ibu ivan yang tengah berada di gazebo taman belakang.
"maafin tante ya sayang telah ninggalin meja makan seenaknya"
"gak papa kok tan, ngomong ngomong tante kenapa tidak setuju dengan istrinya Ivan yang namanya Alita itu, kenapa tan?"
"tante tidak suka dengan alita, kamu tau alita itu ceweknya tomboy dan dia masih berstatus anak sekolah"
"sekolah?" ucap bella bingung.
"iya, Alita itu hanya pengantin pengganti. Waktu itu Ivan terpaksa menikahi gadis itu karena calon istrinya pergi jadi mau tidak mau yah harus menikah dengan anak bau kencur itu" ucap ibu ivan.
"oh astaga" ucap bella terkejut.
"tapi tante tidak ingin dia menjadi menantu di keluarga ini, tante hanya ingin kamu yang menjadi menantu tante"
"tapi tan-"
"bella, tante sangat setuju kamu menjadi istrinya ivan. dan tante akan bertanya sama kamu, apakah kamu menyukai ivan?" ucap ibu ivan.
"sebenarnya bella suka dengan ivan tante tapi istri ivan-"
"kamu tenang saja, tante bakalan menyingkirkan istri ivan secepatnya dan kamu bakalan menjadi menantu tante" ucap ibu ivan dengan seringai jahatnya
"makasih tante" ucap bella dengan manja
*****
vote , like and comment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Gak mau ya udah udah,yg nikah dan ngejalaninnya tuh Iva,bukannya kamu🙄🙄
2023-04-21
0
Qaisaa Nazarudin
Dih mamanya nih yg jadi nek lampirnya dlm cerita ini iya,Bukannya pelakor..Ivan juga kalo lambat atau gak bisa jemput Alita kenapa gak di telpon Alitanya,kasihan koh Alita nunggunya kelamaan..🙄🙄🤦🏻♀️🤦🏻♀️
2023-04-21
0
Sheng
emang bangke lah mertua nya😌😭
2022-02-19
0