Seperti yang telah dijanjikan, sepulang sekolah Alita, Alex dan Charlotte berada di lapangan basket.
"Berani kalah?" Ejek Alex namun dibalas putaran bola mata Alita.
"Ta gue duduk disana ya" ucap Iren yang menunjuk salah satu bangku tempat para penonton.
"Heum... Nah titip tas gue" ucap Alita yang dibalas anggukan Iren.
"Siap?" Tanya Alex kepada Alita saat Iren sudah berada di tempat duduknya.
"Heum"
Alex memantulkan bola itu dan langsung mengambilnya dengan cepat... Dan dengan gesit ia membawa bola itu dan memasukkan bolanya ke dalam keranjang.
"Ini aja kemampuan lo?" Tanya Alex dengan sombong. Alita hanya memutat bola matanya dengan malas.. sungguh sebenarnya dirinya tidak ingin bermain basket namun pria di hadapannya ini sangat sombong akan kemampuan nya sendiri.
"Lihat aja" gumam Alita
Permainan selanjutnya Alita berhasil merebut bola dan dengan cepat ia memasukkan bola itu kedalam keranjang tanpa membaginya kepada Alex membuat dirinya mendapat kan banyak point dibandingkan Alex.
"Udah puas?" Tanya Alita dengan mengejek.
Alex tertawa kecil, apa yang dikatakan Iren benar bahwa Alita sangat jago bermain basket bahkan gadis di depannya ini membuatnya kalah berkali kali.
"Ternyata benar yang dikatakan Iren lo itu jago main basket" ucap Alex.
"Lita" teriak Iren membuat Alita menoleh ke arah Iren.
"Ponsel lo" teriak Iren sambil menampilkan ponselnya yang sedang berbunyi.
"Gue angkat telepon dulu" ucap Alita yang langsung berlari mendekat ke arah Iren dan mengangkat ponselnya.
"Halo ma" ucap Alita yang menjauh dari Iren
"Halo sayang, apa kabar kamu?" Tanya Anjani
"Baik mama, mama?"
"Baik juga sayang... Oh iya kamu kapan kesini? Papa kamu selalu tanyain mama aja" ucap Anjani
Alita terkekeh kecil. "Heum nanti Alita kesana"
"Nanti kapan? Pokoknya papa gak mau tau ya ta... Weekend nanti kamu sama si Ivan harus nginap disini tidak ada alasan" ucap Ryan yang merebut ponsel isterinya dan mematikan dengan sepihak.
"Hallo.. ma- " ucap Alita namun sambungan ponselnya sudah terputus.
"Ckcckckck hobby benar dah si papa" gumam Alita dengan kesal.
Alita berjalan mendekat ke arah Iren dan Alex yang masih menunggu dirinya itu.
"Gue mau pulang... Bye Lex" ucap Alita yang mengambil tasnya dan langsung pergi begitu saja.
"Eh woi tungguin napa ta" teriak Iren yang mengejar sahabatnya itu.
"Benar benar menarik"
*
Alita berjalan dengan santai sedangkan Iren, gadis itu masih asyik bercerita tentang kehebatan nya saat bermain basket melawan Alex.
Drt...drt...
Om ivan is calling...
"Bentar" ucap Alita yang menjauh kam jaraknya dan mengangkat panggilan dari suaminya itu.
"Hallo"
"Hallo, kamu dimana ta?"
"Masih di sekolah om lagi mau keluar pagar... Kenapa?"
"Ya sudah kamu tunggu sebentar, saya akan menjemput kamu" ucap Ivan dari seberang telepon membuat Alita tersenyum tanpa sadar.
"Oke"
Alita langsung mematikan panggilannya dan memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.
"Telepon dari siapa sih... Napa lo senyum senyum gitu?" Tanya Iren dengan heran.
"Siapa yang senyum, salah lihat lo" ucap Alita yang berjalan duluan.
"Kan dia yang senyum... Dasar aneh" gumam Iren yang tidak mengerti dengan sahabatnya.
Alita dan Iren saat ini sedang duduk di halte depan sekolahnya sambil menunggu jemputan.
Tiba tiba sebuah mobil luxury berwarna putih berhenti di depan mereka yang merupakan mobil jemputan Iren. "Mau bareng ta?" Tanya Iren
"Gak usah, gue juga dijemput" ucap Alita yang dibalas anggukan mengerti Iren.
"Kalau begitu sampai jumpa" ucap Iren yang dibalas anggukan Alita.
*
Sudah hampir 2 jam lamanya , Alita menunggu bahkan hari sudah menjelang malam.
"Ta kenapa belum pulang? Mau bareng?" Tanya Alex yang memberhentikan motornya tepat di depan Alita.
"Duluan... Lagian gue dijemput" ucap Alita.
"Tapi ini udah mau malam ta"
"Udah duluan aja" ucap Alita
"Serius ini? Tapi-"
"Iya Lex... Udah duluan aja... Bentar lagi datang kok jemputan gue"
"Ya udah hati hati lo ya" ucap Alex sebelum meninggalkan Alita sendirian.
"Dimana om Ivan?" Gumam Alita sambil menatap arlojinya dengan kesal.
*
*
*
*
*
vote and comment gaesss
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Qaisaa Nazarudin
Menarik,,Tapi sayang udah jadi milik orang juga 🤭🤭😅
2023-04-21
0
Ica Snow Kim
KATANYA OM IVAN MAU JEMPUT ALITA, TAPI SUDAH HAMPIR MALAM KOK GA DATANG2 🤔
2021-04-01
0
Maulina Kasih
bagus klo ada konflik..klo lempeng2 aj bosan
2020-12-25
0