part 3 (REVISI)

Hari Pernikahan

hari ini adalah hari pernikahan Ivan dan saat ini, Alita tengah memakai gaun yang iya rasa sangat menyiksa dirinya itu.. Sebenarnya ia menolak memakai gaun ini dan berharap mamanya itu memperbolehkan nya menggunakan celana panjang saja tetapi dengan pelototan mamanya itu mau tidak mau iya harus memakai gaun ini.

"gini kan cantik anak mama" ucap Anjani yang melihat putrinya sedang di depan cermin

"aduh ma, alita ganti baju ya" ucap Alita dengan memelas

"ckckckc, kamu ini perempuan sayang. kamu bukan laki laki" ucap Anjani yang menasehati putrinya itu.

"yang bilang alita laki laki siapa ma? Alita gak suka gaun ini, Alita gak bisa bebas kayak biasanya" ucap Alita dengan wajah dibuat  sememelas

"No..no..no..Pokoknya mama mau kamu harus pakai gaun ini.. sudahlah tahan saja nanti saat pulang baru kamu boleh pakai celana panjangmu itu" ucap Anjani membuat Alita menghela nafas kesal.

"Iya deh iya... Ya udh ayo pergi ma"

"tunggu, papa kamu lagi pakaian"

Alita mendecak kesal, sudah ia dipaksa pakai gaun eh sekarang dirinya disuruh menunggu papanya itu..  ia mengambil ponselnya dari tasnya dan membuka aplikasi game yang ada di ponselnya itu.

"ayo kita pergi" ucap Ryan yang tiba tiba turun dari tangga

"ya udah ayo pa, lama banget sih papa pakaiannya udah gak sabar ini Alita mau makan banyak disana" ucap Alita yang menghayal bermacam macam makanan namun Anjani memelototkan matanya membuat Alita tersenyum cengengesan.

"hehehe bercanda ma" ucap Alita sambil memberikan salam piss nya.

****

Alita menatap kagum pesta pernikahan yang begitu mewah ini, banyak para tamu undangan yang sudah datang memenuhi pesta ini. Akan tetapi  matanya itu dengan cepat langsung berhenti ke bagian stand makanan yang sudah tersedia banyak makanan dan kue kue.

"Kena kau" gumamnya dalam hati.

Alita berjalan dengan sendiri nya ke arah meja yang berisi banyak makanan, ia tidak perduli dengan kedua orang tuanya yang sedang asyik bersalaman dan berbincang dengan kedua orang tua om Ivan.

"Aku mau ini, terus ini, terus mana lagi ya?" Gumamnya dengan heran sambil memilih milih kue yang ingin ia makan.

"Alita" ucap Anjani yang memukul pundak putrinya itu.

"ya Allah mama ini mengejutkan alita saja" ucap Alita dengan kesal.

"kamu ini yah bukannya salaman malah makan ckckckck..ayo ikut mama salaman sama kakek dan nenek" ucap Anjani yang membuat Alita menghela nafasnya dan terpaksa meletakkan piringnya ke atas meja.

Oh iya, kakek dan nenek adalah mamanya om Ivan, Alita memanggil kedua orang tua Ivan seperti itu sejak dirinya kecil jadi ia sangat tau siapa kakek dan nenek yang dibilang mamanya ini.

"Kue aku tinggal dulu ya" ucap Alita dengan suara sedih membuat Anjani memutar bola matanya dengan kesal

"Ayo Alita" ajak Anjani

Alita berjalan mengikuti mamanya dari belakang, sesungguhnya ia malas untuk bersalaman, becipika-cipiki tetapi ia harus melakukan itu agar tidak di jewer mamanya.

"Senyum" ucap Anjani yang menoleh kebelakang membuat Alita menampilkan senyum paksanya.

"Ini siapa?"  Tanya ibu Ivan dengan heran

"Alita nek" ucap Alita dengan sopan membuat ibu Ivan menatap terkejut.

"Wah.. kamu tambah cantik ... Astaga ternyata anak kalian tambah cantik aja yah... Udah besar lagi" ucap ibu Ivan

"makasih nek" ucap Alita dengan sopan.

"kamu tau dulu kamu sering nenek gendong waktu kecil dan gak terasa kamu sudah besar sekarang" ucap ibu Ivan yang menceritakannya kepada Alita, sedangkan Alita.. dirinya hanya tersenyum tipis saja.

"iya ma dia udah besar tapi sifat nya masih seperti anak kecil" ucap Ivan membuat Alita mendelik kesal. Bisa bisanya omnya ini menjelekkan dirinya di depan semua orang.

"Oh iya nek alita permisi ya. alita mau ngambil kue" ucap Alita tanpa malu malu.. sedangkan Anjani rasanya ia ingin menjewer anaknya itu.. yang tanpa malu malu mengatakan itu.

"ya sudah, kamu ambil sepuasnya kue yang kamu mau" ucap ibu Ivan membuat Alita langsung bergegas kembali ke meja dimana ia mengambil kue tadi.

^

Alita benar benar menikmati makanan yang ada di meja... Ia merasa ini hal yang tidak harus ia sia siakan sepanjang hidup... Kalau seandainya ini kue bisa dibawanya pulang sudah ia bungkus kue ini untuk dimakannya di kamar nanti.

"Apa lagi ya?" Gumamnya yang masih bingung ingin memakan eskrim atau tidak.

"alita ayo kita pulang" ucapan Ryan yang langsung menarik tangan Alita membuat Alita terkejut heran.

"gue mohon yan. Lo harus tolong gue" ucap Ivan yang menarik tangan Ryan.

Alita menatap heran semuanya, ada apa ini? Om Ivan memohon minta tolong? Tapi kenapa papa hanya menatapnya dengan datar.

Semua pertanyaan itu terkumpul jelas di kepala cantiknya ini.

"maaf van, gue memang sahabat lo. gue bisa bantuin lo tapi kali ini gue gk bisa. gue gak bisa menikahkan elo dengan anak gue" ucap Ryan yang membuat Alita membulatkan matanya terkejut.

"Aku? Menikah? Oh astaga yang benar saja... Aku saja bahkan masih bersekolah ada apa ini? Memangnya dimana calon istri om Ivan?" Gumamnya dalam hati

"aku janji akan membahagiakan alita yan" ucap Ivan dengan sungguh sungguh dan keringat yang menetes di wajahnya.

"maaf van" ucap Ryan yang langsung menarik tangan Alita diikuti Anjani.

"pa" ucap Alita membuat Ryan menatap datar anaknya yang dipenuhi dengan emosi akibat permintaan sahabatnya itu.

"alita mau nikah sama om ivan" sambung Alita saat melihat Ivan yang sedang menunduk sedih.

Ryan menghentikan langkahnya, ia menatap tajam putri nya ini sedangkan Anjani ia menatap terkejut putri kesayangannya ini. "alita kamu tau kan umur kamu sama ivan berbeda jauh " ucap Ryan dengan dingin

"alita mencintai om ivan pa" ucap Alita tanpa sadar. Ntah darimana keberanian yang ia ucapkan ini datangnya.. sejujurnya ia tidak ingin mengatakan ini tetapi ia benar benar kasihan dengan om nya itu

"cinta? tau apa kamu tentang cinta alita?" Ejek Ryan yang tidak habis pikir dengan putrinya ini.

"pa, alita tidak pernah meminta apa apa dari papa bukan? Tapi hari ini Alita mohon tolong papa kabulkan keinginan Alita. Alita ingin menikah dengan om Ivan" ucap Alita yang hendak bersujud di kaki Ryan.

Ryan menghela nafasnya.. ia benar benar tidak ingin putri nya menikah secepat ini... Karena ia tau menikah bukanlah permainan atau seindah yang mereka bayangkan.

"Baiklah kalau itu pilihan kamu... Jangan menyesal suatu hari nanti nak" ucap Ryan dengan pasrah.

Alita berjalan ke arah Ivan diikuti dengan Ryan dan Anjani, dapat ia lihat sahabatnya itu yang sedang acak acakan.

"Om gak papa?" Tanya Alita yang memegang tangan Ivan membuat Ivan mendongakkan kepalanya ke arah Alita.

"lo boleh nikahin alita tapi lo jangan pernah nyakitin anak gue" ucap Ryan dengan dingin kepada sahabatnya itu

"thanks yan, gue sangat berterima kasih pada lo" ucap Ivan dengan bahagia.

****

Ivan menarik tangan Alita ke sebuah ruangan untuk persiapan.. sejujurnya ia benar benar gugup untuk saat ini, padahal disaat dirinya berbicara dengan papanya itu ia tidak segugup ini.

"Kamu disini  biar mereka yang rias kamu" ucap Ivan dengan lembut yang dibalas anggukan mengerti Alita

Alita diberikan sebuah kebaya modern yang begitu cantik, bahkan dirinya saja sempat terpukau akan kecantikan kebaya itu. Dengan segera, Alita memakai kebaya itu... sejujurnya ia tidak menyukai kebaya ini karena yang paling ia benci adalah rasanya yang tidak nyaman namun mau bagaiman lagi dirinya ingin membantu om nya itu.. setelah selesai memakai kebaya itu, dirinya langsung dipolesin make up yang begitu natural membuat dirinya tampak sangat cantik dan dewasa.

"wah anda terlihat cantik sekali nona"

"Terimakasih" ucap Alita dengan senyum merekah di wajahnya.

Anjani memasuki ruang rias itu, dia menatap takjub putrinya sekaligus merasa sedih karena putrinya ini akan menikah disaat usia muda seperti ini.

"Kamu sudah ditunggu semuanya sayang" ucap Anjani yang dibalas anggukan Alita.

Alita berjalan menuju tangga, ia benar benar gugup.. rasanya kakinya saat ini begitu lemas akibat ditatap seperti itu sama semua orang..

"Pelan pelan sayang" ucap Anjani yang menuntun anaknya itu.

Alita berjalan dengan pelan, ia bisa melihat banyaknya semua orang yang berkumpul disana tidak terkecuali oma Keyla dan opa Andri yang menatap dirinya dengan heran.

"aku pasti bisa"  gumam Alita yang meyakinkan dirinya sendiri.

Alita di duduk kan di samping Ivan yang sedang menjabat tangan penghulu di depan semua orang.

"Saya nikahkan engkau Mahendra Ivan Angkasa bin Angga Angkasa dengan ananda Alita Zahra Wijaya binti Ryan Putra Wijaya....."

"saya terima nikahnya Alita Zahra Wijaya....."

setelah ijab qobul selesai menyematkan cincin di tangan Alita dan Alita pun mencium tangan Ivan yang sekarang telah menjadi suaminya ini.

Ivan dan Alita menghampiri kedua orang tua mereka dan menyalami orang tua mereka meskipun Ryan masih menatap dingin sahabatnya ini.

"kamu hutang penjelasan pada papa ivan" ucap ayah Ivan dengan heran sedangkan ibu Ivan menatap dingin menantunya saat ini.

setelah selesai melaksanakan ijab qobul semua keluarga berkumpul di ruang keluarga karena pernikahan yang mendadak seperti ini jadi nya Ivan memutuskan untuk mengakhiri acaranya tanpa adanya pesta pesta pernikahan.

"ivan jelaskan apa yang terjadi"

"maaf pa, ini kesalahan ivan. tadi ivan mendapatkan kabar bahwa anita memutuskan pernikahan ini karena alasan ia ingin melakukan pemotretan di london" ucap Ivan yang menatap sendu papanya sedangkan Alita ia mengelus punggung suaminya itu layaknya memberikan semangat untuk suaminya.

"dan kamu? menyuruh alita menjadi istri kamu? oh astaga ivan" ucap ibu Ivan dengan tidak suka. Ivan hanya diam, ia menatap ke arah Ryan yang menatap dirinya dengan tajam bagaikan musuh yang ingin mencincang cincang habis dirinya.

"kamu bisa menikah dengan orang lain ivan. tidak usah menikah dengan anak kecil ini" ucap ibu Ivan sambil menunjuk Alita membuat Alita menunduk sedih.

"maaf nyonya angkasa, saya juga tidak mau anak saya menikah dengan anak anda" ucap Ryan dengan dingin dan menusuk tajam.

"kalau begitu bawa saja anak kamu pulang... Lagian dia masih kecil tidak pantas menikah dengan Ivan" ucap ibu Ivan dengan tajam membuat semua orang terkejut mendengarkannya.

Alita benar benar tidak mengerti dengan semuanya, sebelum ia menikah dirinya sangat disanjung sanjung tetapi sekarang? Malah dirinya diusir.

"tidak ma, alita sekarang istriku"

"tapi ivan, mama tidak sudi kamu menikah dengan dia. kamu tau mama menginginkan cucu secepatnya dan dia masih sekolah ivan"

"maaf nyonya angkasa, anda bukannya berterima kasih atas pertolongan kami malah tidak tau terima kasih. anda ingat bahwa saya juga sebenarnya tidak setuju cucu saya menikah dengan anak anda tapi saya ikhlas menerima nya. tapi saat anda begitu mengusir cucu saya dan mengatakan tidak sudi saya benar benar marah dan muak melihat anda. baik kalau itu mau anda kami akan pergi dan membawa alita" ucap oma Key yang begitu dingin.

"alita ayo kita pergi dari orang orang yang tidak tau terima kasih ini" ucap oma key yang langsung menarik tangan Alita diikuti oleh Ryan, Anjani dan opa Andri.

"Alita" teriak Ivan yang menatap kepergian istrinya itu.

*

*

*

vote, like dan komen

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ingatkan semarang Evan yg memohon2 ke Ryan, Tapi setelah menikah dia yg bikin ulah, ckk gak tau tetimakasih banget setelah di tolongin..🤦🤦🙄🙄

2023-12-23

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Aku heran sekarang aja ibu nya Evan baik sama Lita, Tapi saat tlah menikah malah di jadiin musuh,heran aku..

2023-12-23

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Bagus Oma Key,Udah dipermaluin,bukannya berterima kasih,Gila..🙄🙄🙄😡😡😡

2023-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 part 1 (REVISI)
2 part 2 (REVISI)
3 part 3 (REVISI)
4 part 4 (REVISI)
5 part 5 (REVISI)
6 part 6 (REVISI)
7 part 7 (REVISI)
8 part 8 ( REVISI)
9 part 9 (REVISI)
10 part 10 (REVISI)
11 part 11 (REVISI)
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 Episode 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 pengumuman
82 part 81
83 part 82
84 part 83
85 part 84
86 part 85
87 part 86
88 part 87
89 part 88
90 part 89
91 part 90
92 part 91
93 tambahan
94 part 92
95 part 93
96 part 94
97 part 95
98 part 96
99 part 97
100 part 98
101 part 99
102 part 100
103 part 101
104 part 102
105 part 103
106 part 104
107 part 105
108 part 106
109 part 107
110 part 108
111 part 109
112 part 110 (TAMAT)
113 extra chapter
114 spesial chapter 1
115 spesial chapter 2
116 spesial chapter 3
117 spesial chapter 4
118 pengumuman
119 MY LITTLE WIFE 2
120 pengumaman cerita baruuuu
Episodes

Updated 120 Episodes

1
part 1 (REVISI)
2
part 2 (REVISI)
3
part 3 (REVISI)
4
part 4 (REVISI)
5
part 5 (REVISI)
6
part 6 (REVISI)
7
part 7 (REVISI)
8
part 8 ( REVISI)
9
part 9 (REVISI)
10
part 10 (REVISI)
11
part 11 (REVISI)
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
Episode 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
pengumuman
82
part 81
83
part 82
84
part 83
85
part 84
86
part 85
87
part 86
88
part 87
89
part 88
90
part 89
91
part 90
92
part 91
93
tambahan
94
part 92
95
part 93
96
part 94
97
part 95
98
part 96
99
part 97
100
part 98
101
part 99
102
part 100
103
part 101
104
part 102
105
part 103
106
part 104
107
part 105
108
part 106
109
part 107
110
part 108
111
part 109
112
part 110 (TAMAT)
113
extra chapter
114
spesial chapter 1
115
spesial chapter 2
116
spesial chapter 3
117
spesial chapter 4
118
pengumuman
119
MY LITTLE WIFE 2
120
pengumaman cerita baruuuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!