part 8 ( REVISI)

Ivan memasuki apartemen dimana dirinya dan Alita tinggalkan saat ini namun saat dirinya memasuki apartemen itu, bau gosong langsung menyengat kepenciumannya dan asap yang begitu tebal membuat Ivan langsung berlari ke arah dapur.

"Eh om udah pulang" ucap Alita sambil mematikan kompor yang berisi panci dengan dempulan asap diatasnya.

"Kamu ngapain?" Tanya Ivan dengan heran.

"Nih masak untuk makan malam kita" ucap Alita sambil meletakkan telur dadar berwarna hitam pekat. Ivan menelan salivanya dengan susah payah... Apa ini bisa disebut sebagai makanan?

"Ayo cobain om" ucap Alita dengan wajah berharap.

"Ah itu-"

"Ayolah om dicoba" ucap Alita membuat Ivan dengan terpaksa memotong telur dadar gosong itu dengan sendok dan memasukkan nya kedalam mulutnya.

"Gimana om? Enak?" Tanya Alita dengan tatapan berharap. Dengan cepat, Ivan langsung mengambil tisu yang ada diatas meja dan membuang makanan yang ada di mulut nya kedalam tisu.

"Gak enak ya" ucap Alita dengan sendu dan membuat air mata nya jatuh.

"Hei..hei... Jangan menangis dong... Kita bisa delivery order kok ta... Jangan menangis ya" ucap Ivan menenangkan istri kecilnya itu.

"Alita gak guna banget... Hiks- hiks... alita gak pandai masak" ucap Alita dengan terisak.

"No... Kamu itu pandai masak cuman belum keluar aja ilmu yang terpendam itu... Jadi jangan menangis yah... Kita bisa delivery order untuk makan malam ini... Kamu mau?" ucap Ivan yang dibalas anggukan Alita.

Ivan memesan beberapa makanan sembari menunggu makanan datang dirinya langsung bergegas membersihkan tubuhnya sedangkan Alita, gadis itu membersihkan dapur yang bagaikan kapal pecah akibat ulahnya.

Hampir 15 menitan akhirnya Ivan keluar dari kamar dengan baju tidurnya dan ia menatap Alita yang sedang duduk diatas meja sambil menunggu dirinya.

"Ayo makan om, Lita udah lapar" ucap Alita yang tidak sabaran dengan makanan yang ada di hadapannya.

Ivan menduduki tubuhnya ke kursi dan tersenyum tipis saat melihat istri kecilnya itu sedang membuka kotak makanan dengan tidak sabaran.

"Enak bangett" ucap Alita saat memasukkan makanannya ke dalam mulutnya.

"Besok kita akan mempekerjakan 1 orang untuk membersihkan apartemen ini dan memasak makanan.. bagaimana Alita?" ucap Ivan membuat Alita mengangguk setuju akibat dirinya yang masih menikmati makanannya.

*

Setelah menyelesaikan piring kotor sehabis mereka makan. Alita memutuskan untuk duduk disamping Ivan yang sedang menonton televisi membuat Ivan menatap aneh Alita.

"Kamu gak belajar?" Tanya Ivan.

"Enggak, udah pintar... Lagian belajar mulu... Bosan tau om" ucap Alita sambil memakan cemilannya.

Ivan menatap terkejut istrinya, ia tidak habis pikir akan pikiran istri kecilnya itu.

"Hahaha... Wajah om lucu hahaha... Om tenang aja kali... Lagian besok di sekolah Alita ada acara jadi gak belajar" ucap Alita yang dibalas anggukan mengerti Ivan.

"Kamu nanti mau kuliah dimana ta?" Tanya Ivan membuat Alita mengalihkan pandangannya dari televisi.

"Belum tau om... Bingung Alita mau milih mana"

"Ya sudah nanti kamu bilang saja sama saya biar saya yang ngurus semua administrasi untuk kuliah kamu" ucap Ivan yang dibalas anggukan Alita.

Hampir 2 jam lamanya Alita dan Ivan menonton acara yang ada di televisi namun Alita bukannya menyaksikan acara yang ditontonnya malah dirinya sedang asyik tertidur dengan kepala yang bersandar dibahu Ivan membuat Ivan menatap terkejut ke arah wajah Alita yang sedang tertidur.

"Ta" ucap Ivan namun hanya suara dengkuran yang yang bisa ia dengar. Dengan perlahan Ivan meletakkan kepala Alita dengan pelan ke sandaran sofa dan berdiri untuk menggendong Alita ke dalam kamar mereka karena dirinya merasa sangat kasihan untuk membangun gadis itu.

"Eghh" lenguh Alita yang dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Ivan membuat Ivan menahan nafasnya.

"Ayo Ivan sabar... Sedikit lagi sampai" gumam Ivan yang menggendong Alita dengan pelan sampai di depan ranjang. Dengan pelan Ivan meletakkan tubuh Alita ke atas ranjang dan menyelimuti gadis itu dengan pelan setelah itu dirinya langsung membaringkan tubuhnya ke atas sofa.

****

Keesokan Pagi

Alita membuka matanya dengan pelan, sudah jam 7 pagi dan ia tidak melihat keberadaan om Ivannya sama sekali. Ia berjalan dengan pelan sambil memasuki kamar mandi yang berada di dalam kamarnya dan langsung mencuci wajahnya.

Sejujurnya Alita sangat malas untuk datang kesekolah namun Iren, Sahabatnya itu memaksa dirinya untuk datang jadinya mau tidak mau ia terpaksa datang ke sekolahnya meskipun agak siang.

Alita berjalan dengan malas ke luar kamar namun dirinya dikejutkan oleh seseorang wanita paruh baya yang sedang mencuci piring.

"Selamat pagi nona" ucap wanita paruh baya itu saat menatap Alita.

"Maaf ibu siapa?" Tanya Alita dengan heran.

"Nona bisa memanggil saya bi Ina... Saya yang akan bekerja disini..." Ucap bi Ina yang memperkenalkan dirinya membuat Alita mengangguk mengerti.

"Bi... Om Ivan dimana?" Tanya Alita dengan heran

"Tuan Ivan sudah pergi kerja dari tadi nona... Oh iya nona ingin sarapan apa? Biar saya buatin" ucap Bi Ina.

"Omelet saja bi" ucap Alita yang dibalas anggukan bi Ina.

Alita menatap heran bi Ina, ia masih memikirkan bagaimana suaminya itu bisa menemukan seseorang seperti bi Ina ini.

"Bibi kenal sama om Ivan darimana?" Tanya Alita dengan heran.

"Bibi sudah bekerja semenjak tuan Ivan masih kecil nona"

"Oh begitu" ucap Alita mengerti.

"Ini non" ucap bi Ina sambil meletakkan omelet ke atas meja makan.

"Terimakasih bi" ucap Alita dengan senyum di bibirnya. Dengan segera, Alita langsung melahap makanan nya itu dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah.

*

Sekolah

Alita berjalan dengan santai di koridor sembari mendengarkan lagu kesukaannya menggunakan headset yang sudah terpasang di telinganya.

"Hei" ucap seseorang yang memukul pelan bahunya yang tak lain adalah Alex.

Alita melepaskan headset nya dengan malas dan menatap datar pria yang ada di sampingnya ini. "Heum" Ucap Alita dengan dingin. Sejujurnya ia sangat tidak ingin berurusan dengan pria di depannya ini tapi mau bagaimana lagi ia benar benar terpaksa.

"Hari ini sibuk gak?" Tanya Alex. Alita menghela nafas kesalnya... Bagaimana bisa ia bertemu dengen seseorang yang sangat sksd dengannya ini.

"Sibuk" ucap Alita yang hendak pergi namun ditahan Alex.

"Apan sih lo" ucap Alita dengan kesal.

"Eh sorry, bukan maksud apa apa... Tapi gue cuman ingin berteman sama lo aja kok" ucap Alex membuat Alita memutar bola matanya.

"Ya udah lo teman gue" ucap Alita yang saat ini sedang malas berhubungan dengan pria di depannya ini.

"Iya... Dah... Gue mau pergi" ucap Alita yang hendak pergi namun teriakan Iren membuatnya langkahnya berhenti.

"Jangan teriak teriak napa... Budeg telinga gue dengarnya" ucap Alita dengan kesal yang dibalas cengengesan Iren.

"Kenapa kalian bisa sama? Jangan jangan" ucap Iren dengan wajah tidak percaya.

"Jangan ngadi ngadi deh... Lagian gue gak sengaja jumpa ni orang" ucap Alita dengan malas.

"Oh gitu... Kirain-" ucap Iren gantung membuat Alita menatap kesal Sahabatnya.

"Dah ah... Malas gue dengarnya" ucap Alita yang hendak berlalu pergi namun dicegah oleh Alex.

"Apalagi sih" ucap Alita dengan kesal.

"Mau main basket gak sepulang sekolah?" Tanya Alex

"Enggak"

"Ayolah ta terima aja napa... Lagian gue kan pengen lihat kalian berdua main basket" ucap Iren

"Enggak mau... Lo aja dah yang main sama dia... Gue ogah" ucap Alita yang hendak pergi.

"Lo takut?" Tanya Alex dengan ekspresi wajah mengejek.

"Hahaha... Takut sama bau kencur hahaha... "

"Yah kalau gitu kenapa lo nolak ajakan gue? Takut aja bilang" ucap Alex dengan mengejek.

Alita menghela nafas kesalnya, bisa bisa nya dirinya dikatakan takut oleh seorang pria karena dirinya tidak ingin bermain basket.

"Pulang sekolah kita tanding..lo akan lihat kehebatan gue" ucap Alita yang langsung meninggalkan Alex dan Iren membuat Alex tersenyum senang.

"Alita tunggu" teriak Iren yang mengejar Sahabatnya itu.

*

*

*

*

*

*

vote, like and comment

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Alex cuman mancing2 loe doang Ta,loe mah cepat banget kepancing..ckck..

2023-04-21

1

Lia Dahlia

Lia Dahlia

yah kena deh

2021-06-27

0

Rauzatul Muna

Rauzatul Muna

bakal saingan nih om

2021-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 part 1 (REVISI)
2 part 2 (REVISI)
3 part 3 (REVISI)
4 part 4 (REVISI)
5 part 5 (REVISI)
6 part 6 (REVISI)
7 part 7 (REVISI)
8 part 8 ( REVISI)
9 part 9 (REVISI)
10 part 10 (REVISI)
11 part 11 (REVISI)
12 part 12
13 part 13
14 part 14
15 part 15
16 part 16
17 part 17
18 part 18
19 part 19
20 part 20
21 part 21
22 part 22
23 part 23
24 part 24
25 part 25
26 part 26
27 part 27
28 part 28
29 part 29
30 part 30
31 part 31
32 part 32
33 part 33
34 part 34
35 part 35
36 part 36
37 part 37
38 part 38
39 part 39
40 part 40
41 part 41
42 part 42
43 part 43
44 part 44
45 part 45
46 part 46
47 part 47
48 part 48
49 part 49
50 part 50
51 part 51
52 part 52
53 53
54 part 54
55 part 55
56 part 56
57 part 57
58 part 58
59 part 59
60 part 60
61 part 61
62 part 62
63 part 63
64 part 64
65 part 65
66 part 66
67 part 67
68 part 68
69 part 69
70 part 70
71 part 71
72 Episode 72
73 part 73
74 part 74
75 part 75
76 part 76
77 part 77
78 part 78
79 part 79
80 part 80
81 pengumuman
82 part 81
83 part 82
84 part 83
85 part 84
86 part 85
87 part 86
88 part 87
89 part 88
90 part 89
91 part 90
92 part 91
93 tambahan
94 part 92
95 part 93
96 part 94
97 part 95
98 part 96
99 part 97
100 part 98
101 part 99
102 part 100
103 part 101
104 part 102
105 part 103
106 part 104
107 part 105
108 part 106
109 part 107
110 part 108
111 part 109
112 part 110 (TAMAT)
113 extra chapter
114 spesial chapter 1
115 spesial chapter 2
116 spesial chapter 3
117 spesial chapter 4
118 pengumuman
119 MY LITTLE WIFE 2
120 pengumaman cerita baruuuu
Episodes

Updated 120 Episodes

1
part 1 (REVISI)
2
part 2 (REVISI)
3
part 3 (REVISI)
4
part 4 (REVISI)
5
part 5 (REVISI)
6
part 6 (REVISI)
7
part 7 (REVISI)
8
part 8 ( REVISI)
9
part 9 (REVISI)
10
part 10 (REVISI)
11
part 11 (REVISI)
12
part 12
13
part 13
14
part 14
15
part 15
16
part 16
17
part 17
18
part 18
19
part 19
20
part 20
21
part 21
22
part 22
23
part 23
24
part 24
25
part 25
26
part 26
27
part 27
28
part 28
29
part 29
30
part 30
31
part 31
32
part 32
33
part 33
34
part 34
35
part 35
36
part 36
37
part 37
38
part 38
39
part 39
40
part 40
41
part 41
42
part 42
43
part 43
44
part 44
45
part 45
46
part 46
47
part 47
48
part 48
49
part 49
50
part 50
51
part 51
52
part 52
53
53
54
part 54
55
part 55
56
part 56
57
part 57
58
part 58
59
part 59
60
part 60
61
part 61
62
part 62
63
part 63
64
part 64
65
part 65
66
part 66
67
part 67
68
part 68
69
part 69
70
part 70
71
part 71
72
Episode 72
73
part 73
74
part 74
75
part 75
76
part 76
77
part 77
78
part 78
79
part 79
80
part 80
81
pengumuman
82
part 81
83
part 82
84
part 83
85
part 84
86
part 85
87
part 86
88
part 87
89
part 88
90
part 89
91
part 90
92
part 91
93
tambahan
94
part 92
95
part 93
96
part 94
97
part 95
98
part 96
99
part 97
100
part 98
101
part 99
102
part 100
103
part 101
104
part 102
105
part 103
106
part 104
107
part 105
108
part 106
109
part 107
110
part 108
111
part 109
112
part 110 (TAMAT)
113
extra chapter
114
spesial chapter 1
115
spesial chapter 2
116
spesial chapter 3
117
spesial chapter 4
118
pengumuman
119
MY LITTLE WIFE 2
120
pengumaman cerita baruuuu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!