Episode 2

Alfano membawa pergi wanita yang kini menjadi istrinya. Membawanya pergi ke CS Ecclusive Campo de Fiori Palace. Dimana keduanya akan tinggal bersama. Di dalam mobil, wanita itu nampak diam. Menerka nerka apa yang akan terjadi padanya. Dari raut wajah pria yang kini berstatus suaminya, wanita itu sudah yakin, hidupnya akan menderita.

"Akan ada saatnya di mana aku akan bahagia. Mungkin tidak hari ini tapi aku yakin, aku pasti akan menemukan kebahagiaanku" batin Allesia sembari memejamkan mata.

Suara mencekam membuat Allesia membuka mata. Menatap pria yang kini menatap tajam padanya.Tanpa diperintah, Allesia turun dari mobil. Mengikuti langkah kaki suaminya hingga mereka sampai di dalam apartemen pria itu.

"Malam ini kamu tidur di sofa, aku tidak mau berbagi ranjang denganmu" kata Alfano dengan dingin sembari membuka satu persatu kancing bajunya.

Allesia sudah tahu nasibnya akan seperti apa. Ia hanya bisa menerima dan menjalaninya. "B-baik, Tuan" balas Allesia dengan gugup. Tubuhnya gemetar, kakinya seakan kaku saat pandangan pria itu terarah padanya.

Tatapan mencekam sekejap menghilang, berubah menjadi tawa. Namun tawa itu tak berlangsung lama. "Aku suka jika kamu menurut. Kamu tahu kan apa akibat dari menentang perintahku" ujar Alfano menekan setiap kata dalam kalimatnya. Tangan kekarnya mencengkram kuat mulut Allesia.

Allesia memejamkan mata menahan sakit. Wanita itu tidak ingin melihat wajah pria bejat yang kini berstatus suaminya.

"Apa kamu menginginkan hal lain hingga kau menutup matamu" ujar Alfano tersenyum sinis.

"Sekarang kamu siapkan air hangat untuku, wanitaku akan datang untuk tidur denganku malam ini" kata Alfano sembari melepaskan cengkaramannya.

"B-baik, Tuan" balas Allesia dengan gagap.

Tanpa mengganti pakaian pengantinnya, wanita itu berjalan masuk ke dalam kamar mandi. Ia tak merasa sakit hati, saat lelaki yang belum lama menjadi suaminya mengatakan hal yang tidak ingin didengar oleh setiap wanita. Tak membutuhkan waktu lama, air hangat sudah tersedia. Gadis itu ke luar dari kamar mandi, mencari pria yang menakutkan itu. Langkah kakinya terhenti saat melihat suaminya sedang bercumbu mesra dengan wanita lain.

Dengan santainya, Allesia menghampiri keduanya. "Air hangat sudah siap, Tuan, Nyonya" kata Allesia dengan ramah.

Alfano dan wanita simpanannya mengakhiri kegiatan mereka. "Hmmmm. Jadi dia adik dari wanita yang kamu bunuh" ujar Venika, yang tak lain adalah kekasih Alfano.

"Bunuh? Kakak ku di bunuh" gumam Allesia. Tubuhnya lemas mendengar kebenaran yang barusaja ia dengar. kakaknya meninggal bukan karena kecelakaan melainkn karena dibunuh.

Alfano mendekat lalu mencengkram kedua pipi Allesia dan mendaratkan tamparan tepat dipipi kanan wanita itu. "Kakak kamu pantas mendapatkan kekejaman itu! Dia menipuku dengan berselingkuh dibelakangku!!" hardik Alfano dengan murka.

Tangis Allesia pecah, ia memegang pipinya yang terasa perih. Dadanya terasa sakit, ingin rasanya ia berlari ke ujung dunia. Pergi membawa kenyataan pahit yang harus ia terimah. Karena penghianatan kakaknya, ia menjadi tempat pelampiasan dan kekejaman suaminya. Haruskan ia menyalahkan takdir yang sudah tertulis?

"Sekarang juga kamu ke luar, mulai malam ini kamu tidur di sofa" titah Alfano menekan kalimatnya. Tangan kekar pria itu meraih pinggang selingkuhannya, keduanya masuk ke dalam kamar mandi.

Allesia melangkah ke luar dari kamar. Ia terdiam bagaikan orang gila. Kini ia paham dengan keadaan, kekejaman suaminya karena penghianatan yang dialaminya. Lantas, siapakah yang harus bertanggung jawab atas penderitaan Allesia. Kakaknya, atau suaminya?

--

Pukul 00:00 AM

Ssh... ssh... terdengar hembusan napas Allesia yang begitu pelan. Matanya sebam, sekali-kali wanita itu terisak dalam tidurnya.

"Kesalahanmu ada dua. wajahmu yang begitu mirip dengannya dan namamu hampir sama dengannya. Aku akan terus menyiksamu sampai aku lelah" gumam Alfano sambil mengelus rambut Allesia dengan pelan. Namun dengan senyum yang tak dapat diartikan.

...--...

Allesia merenggangkan tangannya ke belakang. Membuka mata lalu menatap jam dinding yang ada diruangan tersebut. "Sudah jam 6" gumamnya pelan.

Allesia beranjak dari sofa menuju kamar suaminya. Saat dirinya membuka pintu, pemandangan menjijikan nampak jelas di depan matanya. Suaminya sedang tidur berpelukan dengan wanita yang bernama Venika. Dengan pelan, Allesia melangkah masuk untuk mengambil kopernya, membukanya dengan hati-hati lalu mengambil sepasang baju yang akan ia kenakan.

"Akhirnya aku selamat" gumamnya lalu ke luar dari kamar. Lalu mengganti pakaiannya di sofa.

"Apa kamu butuh bantuan?" tanya Venika saat melihat Allesia yang kesulitan membuka resleting bajunya pada bagian belakang.

"Tidak perlu, Nyonya" tolak Allesia dengan ramah.

"Panggil saja namaku, kita berdua hampir sama. Hanya saja, kamu dinikahi sedangkan aku, aku hanya dijadikan wanita pemuas nafsu" ujar Venika dengan senyum, ia berjalan menghampiri Allesia lalu membantunya membuka resleting bajunya.

"Apa maksud kamu?" tanya Allesia dengan penuh tanya, ia membiarkan Venika membantunya.

"Aku rasa kamu paham, aku tidak perlu mengulanginya lagi" kata Venika, ia tersenyum menatap Allesia dan kembali masuk ke dalam kamar.

"Pria seperti apa Alfano? Kenapa aku merinding saat menyebut namanya, apa dia setan yang menjelma menjadi manusia?" batin Allesia.

"Saatnya aku memasak sebelum pria itu bangun" gumam Allesia. Ia berjalan menuju dapur, membuka kulkas, mengambil sesuatu yang bisa dimasak.

Dengan lihai, Allesia memotong sayur dengan potongan kecil-kecil. Dan beberapa potong daging mentah yang ia campur. Hampir 30 menit dirinya berkutak di dapur, masakan pun matang dan siap untuk disajikan.

"Tidak sia-sia aku menikahimu. Mulai sekarang kamu harus melakukan pekerjaan rumah. Cuci semua pakaian kotor tanpa menggunakan mesin cuci, makanan harus siap saat aku pulang kerja dan satu lagi, kamu tidak boleh ke luar apartemen tanpa seizinku" jelas Alfano, ia duduk di meja makan bersama dengan Venika. Sedangkan Allesia hanya bisa berdiri menunggu mereka selesai makan.

Allesia menelan salivanya, dia juga merasa lapar dan berharap ada sisa makanan. Akan tetapi, semua makanan yang ia masak tak tersisa. Alfano dan Venika melahap semua makanan yang ia masak.

"Apa mereka pikir aku bukan manusia? Kenapa mereka menghabiskan semuanya" batin Allesia, ia menunduk menatap lantai.

Setelah selesai makan, Alfano dan Venika masuk ke dalam kamar untuk melanjutkan aktivitas mereka yang sempat tertunda.

"Suara itu lagi, rasanya telingaku mau pecah. Apa kehidupan mereka hanya seputaran sex? Apa mereka tidak bisa hidup tanpa melakukan itu? Telingaku bisa bermasalah jika malam dan pagi mendengar suara aneh itu!" gerutu Allesia, ia mengambil piring di atas meja kemudian mencucinya.

Setelah membereskan dapur dan piring kotor, Allesia kembali ke sofa. "Aku sangat lapar" gumamnya sembari memegang perutnya yang keroncongan.

"Ponsel, aku pesan makanan saja" batin Allesia. Ia mengambil ponselnya.

"Hari ini kamu tidak boleh makan" kata Alfano yang tiba-tiba mengagetkan Allesia.

Terpopuler

Comments

Anifa Anifa

Anifa Anifa

kuliah dan tinggal di luar negri, dh tau kk nya di bunuh eh masih aja belagak cupu, novel kek gini kok di up nggak jelas

2024-12-29

0

maya ummu ihsan

maya ummu ihsan

eh geblek

2024-02-18

0

En Dik

En Dik

suami yg kejam...

2022-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74. Bonus part 4
75 Episode 75. Bonus part 5
76 Episode 76. Bonus part 6
77 Episode 77. Bonus part 7
78 Episode 78. Bonus part 8
79 Episode 79. Bonus Part 9
80 Episode 80. Bonus part 10
81 Episode 81. Bonus part 11. Sevani&Asnel
82 Novel Baru
83 Promosi
84 Info
85 Info Update lanjutan IYTD
86 Promo "Kesayangan Tuan Skay Lioward"
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74. Bonus part 4
75
Episode 75. Bonus part 5
76
Episode 76. Bonus part 6
77
Episode 77. Bonus part 7
78
Episode 78. Bonus part 8
79
Episode 79. Bonus Part 9
80
Episode 80. Bonus part 10
81
Episode 81. Bonus part 11. Sevani&Asnel
82
Novel Baru
83
Promosi
84
Info
85
Info Update lanjutan IYTD
86
Promo "Kesayangan Tuan Skay Lioward"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!