Episode 9

Waktu begitu cepat berlalu, tak terasa sudah sati bulan Allesia berada di New York. Selama di New York, ia tidak memegang ponsel bahkan ia tidak ke luar untuk melihat keindahan Kota di malam hari maupun di siang hari. Satu bulan di jalani di tempat tidur. Dan hari ini Allesia berdiri di depan cermin memakai baju dres warna biru laut dengan rambut yang dibiarkan terurai.

"Sayang, apa kamu sudah siap?" tanya Vania. Seorang wanita parubaya berpenampilan modis dan elegan. Lipstik merah cerah tak pernah lepas dari bibirnya.

"Tentu, Ibu" balas Allesia dengan senyum. Ia terlihat begitu bahagia.

"Ibu, kita mau ke mana?" tanya Allesia saat mereka menuruni anak tangga.

"Ibu akan membawamu ke suatu tempat, tempat yang begitu indah. Ibu ingin kamu bahagia, Ibu tidak ingin kamu terluka lagi" balas Vania sembari melangkah menuruni anak tangga.

Sesampai di luar, dua orang supir membukan pintu mobil untuk Vania dan Allesia. Vania dan Allesia pun masuk. Dalam perjalanan, keduanya tertawa terbahak-bahak.

"Ibu tidak ingin kamu terluka seperti Ibu. Ibu tidak ingin kamu mengalami hal yang menyakitkan, Allesia. Cukup lah Ibu yang merasakan bagaimana siksaan dari seorang suami. Ibu akan membawamu pergi dari kejahatan Alfano, dan Ibu pastikan dia akan menyesal telah menyiksamu" batin Vania.

Flashback On

Beberapa puluh tahun yang lalu

"Dasar wanita jalang! Kamu membuat hidupku hancur!!" bentak Mario, yang tak lain adalah suami Vania. Ayah kandung Alfano.

"Kenapa kamu tidak menolak perjodohan itu!!" pekik Mario, menarik rambut istrinya dengan kuat. Vania hanya bisa meringis kesakitan.

"Mario... lepaskan aku... keluarkan aku dari sini!!" teriak Vania saat Mario menguncinya di ruang bawah tanah.

"Mario... lepaskan aku...!" teriak Vania lalu menangis.

Flashback Off

"Ibu, ibu kenapa menangis?" tanya Allesia.

Vania tersadar dari lamunannya, ia memeluk erat Allesia tanpa menjawab pertanyaan menantunya. "Berjanjilah pada Ibu, kamu harus hidup bahagia" ujar Vania sembari mengelus rambut Allesia.

Mobil mewah berhenti di depan Mansion. Terlihat dua pengawal turun dari mobil, membukakan pintu mobil untuk majikan mereka.

"Ibu, kenapa kita ke sini?" tanya Allesia, menatap Mansion mewah yang begitu megah.

"Ini hadiah dari Ibu untuk kamu. Untuk wanita hebat sepertimu" balas Vania dengan senyum, menatap Mansion dihadapannya.

"Bu, aku tidak pantas menerima ini. Aku tidak menjalankan tugasku dengan baik, aku tidak membahagiaakan anak Ibu" tolak Allesia.

"Allesia, hanya ini yang bisa Ibu berikan padamu. Ibu tidak ingin kamu kembali ke Italia, di sana bukan tempat untukmu. Ibu membeli ini untuk kamu dan Ibu sudah temukan Rumah sakit untuk kamu bekerja, kamu akan menjadi Apoteker hebat" ujar Vania, ia tersenyum manis pada menantunya.

Allesia menangis haru, memeluk erat Ibu mertuanya. Keduanya melepas pelukan mereka. Lalu masuk ke dalam Mansion.

"Ini seperti di filem yang sering aku nonton..." sorak Allesia dengan mata berbinar.

"Apa kamu suka?" tanya Vania, ia duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya.

"Aku suka, Bu" balas Allesia, seketika raut wajahnya berubah menjadi sedih.

"Kamu kenapa, Nak?" tanya Vania, ia menautkan kedua alisnya.

"Bagaimana jika Alfano datang dan membawaku pergi?" tanya Allesia.

"Kamu harus menolaknya, dia bukan pria baik-baik" balas Vania dengan tegas.

"Ibu macam apa dia, dia berani menjelekkan anaknya" batin Allesia.

"Allesia, asal kamu tahu. Ibu sangat membenci pria kejam. Ibu terlalu sibuk mencari uang agar Alfano bisa hidup mewah. Dan kesibukan itu membuat Ibu gagal menjadi seorang Ibu. Ibu memiliki tujuan, kenapa Ibu menikahkan kamu dengan Alfano. Ibu ingin dia menjadi baik, ternyata dia semakin menjadi harimau yang kelaparan" jelas Vania, berdiri di depan jendela. Menatap bayangan Allesia di sana.

"Jika tuhan memberinya kesempatan untuk berubah, maka izinkan dia menjadi suamimu lagi. Jika dia datang untuk menyiksamu, maka bunuh dia dengan tanganmu sendiri"

Kalimat terakhir Vania membuat Allesia terdiam. Allesia merasa Vania adalah wanita yang memiliki masa kelam yang seperti dirinya.

"Ibu, apa Ibu menyembunyikan sesuatu dariku?" tanya Allesia dengan hati-hati. Ia takut, ucapannya membuat Ibu mertuanya marah.

Vania terkekeh. "Benar, Ibu memang menyembunyikan sesuatu darimu dan dari Alfano" jawab Vania. Ia berjalan mendekat, memegang bahu menantunya. "Tangan, yang Ibu gunakan untuk memegang kedua bahumu adalah tangan yang meleyapkan suaminya sendiri" ujarnya.

Vania melalukan itu karena ia sudah tidak mampu dengan penyiksaan suaminya. Hingga memili mencari cara untuk melenyapkan suaminya sendiri. Ia membuat kasus itu seakan akan bukan kasus pembunuhan. Hingga polisi pun terkeco dengan kejadian itu. Dan Mario, dinyatakan bunuh diri karena depresi.

Tubuh Allesia gemetar dan lemas. Andai orang lain yang memberitahunya tentang kebenaran itu, maka dirinya tidak akan pernah percaya.

"Wanita harus dilindungi, bukan untuk disiksa" kata Vania. "Jangan takut Allesia, Ibu hanya memberimu kekuatan agar kamu bisa melawan anak harimau itu" lanjutnya.

"Besok Ibu akan kembali ke Italia. Dan mulai besok kamu akan tinggal di sini dengan 2 ART yang Ibu sudah gaji selama 20 tahun. Jadi selama 20 tahun itu, kamu tidak perlu membayar mereka. Jika ART itu meninggal, maka anak atau keluarga mereka yang akan menggantikan mereka" jelas Vania.

Allesi meneteskan air mata kebahagiaan, ia merasa terharu dengan kebaikan Ibu mertuanya. Vania adalah wanita tangguh yang hebat, menurutnya.

Mansion A

Allesia dan Vania sudah sampai di Mansion A tempat Vania tinggal. Keduanya turun dari mobil berjalan masuk ke dalam rumah.

"Allesia, ayo kita makan. Ibu sangat lapar" ajak Vania sembari memegang perutnya.

"Aku juga sangat lapar" balas Allesia tersenyum.

Allesia dan Vania berjalan menuju meja makan, di atas meja terdapat beberapa makanan yang sudah matang. "Bi, ayo makan bersama" panggil Vania. 5 ARTnya pun datang dan duduk bersama mereka.

"Nyonya, tadi Tuan muda Alfano menelepon menanyakan keberadaan Nyonya dan istri Tuan" kata salah seorang kepercayaan Vania saat mereka sudah selesai makan.

"Apa jawabanmu?" tanya Vania dengan santai.

"Nyonya dan istri Tuan sedang jalan-jalan dan tidak membawa ponsel"

"Jawaban yang bagus. Apa tanggapannya?" tanya Vania lagi.

"Tuan berdecih dan kami mendengar Tuan memukul sesuatu, suaranya terdengar nyaring"

"Allesia, kamu masuk ke dalam kamarmu sekarang" titah Vania. Allesia pun berdiri, ia melangkahkan kakinya menuju kamar yang berada di lantai 2.

"Kabar yang menarik," gumam Vania saat Allesia sudah masuk ke dalam kamarnya.

Saat Allesia masuk ke dalam kamarnya, Vania mengambil ponselnya. Matanya fokus menatap layar sedangkan jarinya berkutak dikeyboard ponsel.

Jangan lupa bintang 5, like tiap episode, vote kalau bisa. Bantu author mempromosikan karya author agar author punya banyak waktu mengetik. Jangan lupa tinggalkan jejak dan share novel ini sebanyak-banyaknya agar teman-teman yang lain pada tahu. 😁

Salam manis dari Author : Story By Asni J Kasim

Terpopuler

Comments

Lilian Sawori

Lilian Sawori

aku syanh mama

2022-09-27

0

Arin

Arin

beruntung bngt dapet mertua baik Kya gni...

2021-12-30

0

Ririn Santi

Ririn Santi

wah ibu yg kuat💪

2021-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74. Bonus part 4
75 Episode 75. Bonus part 5
76 Episode 76. Bonus part 6
77 Episode 77. Bonus part 7
78 Episode 78. Bonus part 8
79 Episode 79. Bonus Part 9
80 Episode 80. Bonus part 10
81 Episode 81. Bonus part 11. Sevani&Asnel
82 Novel Baru
83 Promosi
84 Info
85 Info Update lanjutan IYTD
86 Promo "Kesayangan Tuan Skay Lioward"
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74. Bonus part 4
75
Episode 75. Bonus part 5
76
Episode 76. Bonus part 6
77
Episode 77. Bonus part 7
78
Episode 78. Bonus part 8
79
Episode 79. Bonus Part 9
80
Episode 80. Bonus part 10
81
Episode 81. Bonus part 11. Sevani&Asnel
82
Novel Baru
83
Promosi
84
Info
85
Info Update lanjutan IYTD
86
Promo "Kesayangan Tuan Skay Lioward"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!