Episode 7

Pukul 08:12 malam. Seorang wanita berdiri di depan jendela, di salah satu ruangan VVIP rumah sakit. Wanita itu terlihat sedang memejamkan matanya sejenak. Seulas senyum terukir di wajahnya. Dirinya terlihat nampak biasa-biasa saja. Sesekali ia tatap jari manisnya, ada cincin pernikahan yang melingkar di sana. Senyum itu terus terukir sekalipun ia tahu, suaminya hanya ingin menyiksanya dan cintanya hanya untuk wanita lain.

CS Ecclusive Campo de Fiori Palace

Venika sedang duduk dibibir ranjang bersama dengan Alfano. Keduanya nampak sedang berada di fase saling membutuhkan satu sama lain. "Kamu harus kuat, aku akan melakukan apapun agar kamu bisa sembuh" ujar Alfano, ia mendekap wajah Venika.

"Sudah terlambat Alfano, penyakitku sudah tidak bisa disembuhkan lagi" balas Venika dengan senyum.

"Tidak Venika! Kamu masih bisa sembuh. Aku akan mencarikan dokter terbaik untukmu" ujar Alfano lagi, matanya mulai memerah.

"Apa kamu menyesal menyiksaku dulu?" tanya Venika, air matanya terus menetes.

Alfano menunduk sejenak "Ya, aku menyesal" jawabnya dengan pelan dan tak berdaya.

"Belajarlah untuk mencintai Allesia, dia wanita baik-baik. Dia tidak seperti Kakak ku maupun kakaknya. Aku tidak ingin kamu menyesal yang ke dua kalinya pada orang yang berbeda" ujar Venika.

"Dia berbeda denganmu, kamu tidak mirip saudaramu dan dia.. dia mirip saudaranya, aku membencinya" balas Alfano, memberi jarak pada Venika.

"Apa kamu masih mencintai Kakak ku dan Kak Alle?" tanya Venika, mendekat memegang ke dua tangan Alfano.

"Aku sudah melupakan mereka, tapi penghianatan mereka masih aku ingat dengan jelas" balas Alfano.

"Lupakan masa lalu, hiduplah dengan bahagia. Kebahagiaanmu ada pada Allesia. Aku tahu itu" balas Venika tersenyum.

Alfano menyamping menarik tubuh Venika, napas keduanya terdengar begitu jelas. Nafsu Alfano tak bisa dikendalikan lagi. Ia kembali menatap bibir seksi Venika dan mulai menciumnya. Perlahan ciuman itu menjadi panas, tangan Alfano mulai menyelinap masuk di dalam dres yang Venika kenakanan. Apa yang harusnya terjadi pun kembali terjadi. Keduanya kembali memadu kasih dan melakukan hubungan yang harusnya dilakukan oleh pasangan suami istri. Namun, hubungan itu dianggap biasa bagi mereka yang hidup di Negara tersebut sekalipun tanpa ikatan pernikahan. Suara aneh kembali menggelegar di apartemen CS Ecclusive Campo de Fiori Palace.

Rumah Sakit Lenox Hill

Allesia hanya bisa diam. Ia ingin kabur tapi ancaman suaminya membuat nyalinya menciut. Sekalipun ibunya tidak bersikap baik padanya tapi orang tua tetaplah orang tua. Allesia tidak ingin ibunya meninggal karena dirinya. Ia ingin membahagiakan ibunya sekalipun ibunya tak perduli padanya.

"Aisss... kenapa dia begitu jahat!!" Allesia menggerutu di hospital bed sembari menatap langit-langit rumah sakit.

"Apa yang Ansel lakukan sekarang?" gumam Allesia, bertanya pada dirinya sendiri. Ia ingin menghubungi mantan kekasihnya tapi sayangnya, ponsel miliknya disimpan oleh suaminya.

----------

Pagi hari

Berhubung Allesia di rumah sakit dan Alfano belum juga datang, maka Allesia ke ruangan Dokter Arya seorang diri. "Kamu begitu bersemangat untuk melakukan pengobatan Allesia," ujar Dokter Arya dengan senyum andalannya.

"Aku ingin sembuh, aku ingin hidup tanpa rasa takut" balas Allesia tersenyum.

"Aku akan menerima penyiksaan yang menyakitkan. Maka dari itu, aku harus menyembuhkan traumaku" batin Allesia. Allesia mulai melakukan pengobatan dengan serius, tak membutuhkan waktu lama, pengobatan awal pun selesai.

"Ingat Allesia, kamu harus lawan rasa takutmu. Jangan pernah kamu menyerah atau hanyut dalam masa kelam yang membuatmu depresi" ujar Dokter Arya mengingatkan.

"Baik Dok. Aku akan berusaha," balas Allesia tersenyum ramah.

Allesia ke luar dari ruangan Dokter Arya. Di luar, ia melihat suaminya sedang mengepal tangannya. Allesia mengikuti semua yang dikatakan oleh Dokter Arya, ia berusaha untuk melawan rasa takutnya.

"Ikut aku ke ruanganku!" titah Alfano dengan dingin.

Allesia mengikuti langkah kaki Alfano dengan santai, layaknya orang yang tidak memiliki rasa takut. Ia masuk ke dalam rungan suaminya.

"Apa kamu tidak bisa menunggu! Kenapa kamu ke ruangan laki-laki itu sendirian!!" bentak Alfano.

Allesia hanya diam, bahkan air matanya pun tidak menetes. Tubuhnya tidak gemetar lagi. "Pesan Dokter Arya sangat ampuh di aplikasikan" batin Allesia.

"Jawab aku!!" bentak Alfano, ia mencengkram mulut Allesia.

"Aku hanya berusaha untuk cepat sembuh dari traumaku. Dengan begitu,Tuan bisa menyiksaku dengan bangga karena Tuan tidak menyiksa wanita yang memiliki gangguan mental lagi" jawaban itu ke luar begitu saja dari mulut Allesia tanpa rasa takut.

Alfano tersenyum sinis. "Bagus jika kamu ingat. Aku akan tetap memberimu pelajaran karena kamu berani bertemu dengan pria lain tanpa menungguku" ujar Alfano..

"Makan semua makanan yang ada di kotak makanan, aku tidak mau ada sisa sedikitpun" titah Alfano.

"Ini bukan penyiksaan bagiku Tuan, ini sesuatu yang harus aku anggap keberuntungan" ujar Allesia dengan mata berbinar.

Melihat istrinya tersenyum, Alfano melepaskan cengkraman tangannya dari mulut sang istri. "Cepat habiskan, waktumu hanya dua puluh menit. Lewat dari itu, aku akan melemparmu dari lantai 11" ancam Alfano lalu duduk di kursi kerjanya.

Allesia berjalan menuju sofa. Menatap nasi kotak yang ada di atas meja. "Wah, enak sekali.. sudah lama aku tidak makan makanan enak" gumamnya tersenyum lebar.

Allesia makan dengan lahap. Hanya tiga belas menit waktu yang ia butuhkan untuk menghabiskan makanan yang di bawah oleh suaminya. "Aku kenyang sekali" gumamnya. Lalu meneguk minuman yang sudah suaminya siapkan.

"Tuan, makanannya sudah habis" ujar Allesia dengan pelan. Namun masih bisa didengar oleh suaminya.

Alfano tersenyum. "Bagus.. sebentar lagi, obatnya akan bereaksi" batin Alfano.

"Ayo kita pulang, aku akan membawamu ke suatu tempat yang tidak akan pernah kamu lupakan seumur hidupmu" ujar Alfanio.

Di dalam mobil, Allesia merasa gelisa dan panas. "Kenapa aku seperti ini? Apa Alfano memasukan sesuatu dalam makananku atau minumanku" batin Allesia.

Alfano menyerang Allesia dengan ciuman yang tiba-tiba. Allesia berusaha untuk memberontak namun ia kalah tenaga, supir di depan menelan salivanya dengan kuat.

"Cepat!!" bentak Alfano pada supir yang ia bayar untuk membawanya ke hotel. Mobil melaju dengan kecepatan tinggi, tak membutuhkan waktu lama, mereka pun sampai di Hotel ternama di Italia.

Alfano mengangkat tubuh istrinya, membawanya masuk dalam kamar yang sudah di pesan. Di dalam kamar, ada seorang pria yang tengah menunggu mereka.

"Sekarang kamu ke luar, biar aku yang mengurusnya" ujar Alfano pada pria tersebut.

"Baik, Tuan"

"Aku akan memberimu pelajaran wanita sialan! Kamu sama seperti kakakmu!" bisik Alfano dengan penuh penekanan.

Cerita ini hanya imajinasi penulis. Jika tidak menyukai alur ceritanya maka carilah novel yang bisa membuat kalian senang. 😊

Terpopuler

Comments

Christine Youngran

Christine Youngran

bukan pada alfano seharusnya kamu benci sya tapi sama mama mu yg bodoh demi ayah tiri dan kk mu dia rela menyiksa anak kandung yh..
semua penderitaan mu berawal dari mama mu sya dia yg perlu kamu bencii..

2021-08-09

0

Pertiwi Tiwi

Pertiwi Tiwi

aneh kamu Alvaro yg salah dan berkhiat.km itu dendam salah alamat

2021-06-29

1

Shinwien

Shinwien

mau mati bukannya tobat malah zina
knpa novelnya lakinya doyan semua 😭

2021-06-09

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74. Bonus part 4
75 Episode 75. Bonus part 5
76 Episode 76. Bonus part 6
77 Episode 77. Bonus part 7
78 Episode 78. Bonus part 8
79 Episode 79. Bonus Part 9
80 Episode 80. Bonus part 10
81 Episode 81. Bonus part 11. Sevani&Asnel
82 Novel Baru
83 Promosi
84 Info
85 Info Update lanjutan IYTD
86 Promo "Kesayangan Tuan Skay Lioward"
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74. Bonus part 4
75
Episode 75. Bonus part 5
76
Episode 76. Bonus part 6
77
Episode 77. Bonus part 7
78
Episode 78. Bonus part 8
79
Episode 79. Bonus Part 9
80
Episode 80. Bonus part 10
81
Episode 81. Bonus part 11. Sevani&Asnel
82
Novel Baru
83
Promosi
84
Info
85
Info Update lanjutan IYTD
86
Promo "Kesayangan Tuan Skay Lioward"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!