*episode:19*

di dalam mobil.

leo dan Aisyah sedang dalam perjalanan ke pesta. Leo sendiri yang membawa mobil.

entah apa yang membuat Leo begitu hari ini.

hanya pemandangan yang Aisyah lihat dari balik kaca mobil.

rumah, gedung, dan ada pepohonan. hanya itu yang Aisyah pandang dari tadi.

sedangkan Leo seperti robot saja. fokus mengendarai mobil. tanpa melirik. melihat kiri kanan. tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulut mereka berdua.

karena Leo tidak memulai pembicaraan Aisyah juga takut mengeluarkan suara. takut membuat Leo marah karena tidak diberi izin berbicara.

entah apa yang Aisyah pikiran. sampai air matanya menitik sendiri. melihat keluar jendela.

“kenapa kau menangis.” tanya Leo memecah lamunan Aisyah.

Aisyah menyapu air mata nya agar tidak dilihat oleh Leo.

“tidak tuan. tidak saya tidak menangis.” jawab Aisyah menyapu air matanya.

“ya Allah.” entah apa yang Aisyah pikiran dan pinta ke pada yang kuasa.

“dan kenapa kau mengeluarkan air mata.” mata tanya Leo masih seperti yang tadi. duduk tegap fokus ke depan menyetir mobil.

Aisyah harus apa sekarang. tidak mungkin juga aku menceritakan apa yang sedang aku pikirkan. Aisyah jadi bingung mau jawab apa.

Aisyah masih diam. tidak menjawab. Aisyah sudah memegang jari jemarinya sendiri. bersiap siap kena marah dan bentak Leo.

“kau pasti sudah tau kalau aku tidak suka mengulang ucapan ku kembali.” lirik Leo melihat Aisyah mulai ketakutan.

Aisyah pastinya sudah tau apa yang membuat Leo marah. kalau pertanyaan nya tidak dijawab. Leo akan sangat marah. dan sepertinya sekarang Leo sedang bersabar. masih tidak mau meledak. karena dia masih segar.

“tidak penting tuan. saya cuma sedang bersedih.” hanya itu yang bisa di jawab oleh Aisyah. sebenarnya Aisyah tidak ingin menceritakan apa yang sedang dia pikirkan sekarang kepada Leo.

“jawab saja apa yang aku tanya.” Leo mulai memperlihatkan ekspresi tidak sukanya.

Aisyah masih terdiam menunduk.

“saya.” rasanya ingin menggigit bibirnya sendiri kalau Aisyah ingin memendam nya sendiri.

“saya mengingat orang tua saya tuan.” ternyata jawaban Aisyah membuat dia sendiri menitik air mata.

Aisyah langsung mengusap air matanya.

Leo hanya melirik Aisyah.

“kenapa dengan orang tua mu.” tanya Leo lagi hanya melirik saja.

Aisyah tidak bisa menjawab serasa iya ingin menangis dengan kencang.

Aisyah hanya bisa menutup mulutnya bersedih.

sedangkan Leo hanya bisa melihat wanita bercadar itu menangis. Leo benar benar sedang melihat seseorang yang sangat sedih di depannya sekarang.

“orang tua saya meninggal saat saya masih kecil.” jawab Aisyah tidak menangis lagi. karena jika Aisyah menangis. bisa bisa cadar nya basah semua.

“ouh.” hanya itu jawaban Leo. dia tidak merasa iba sedikit pun. namun tatapnya kali ini. sepertinya Leo sedang menahan sesuatu. perasaan dalam dirinya.

“ sama aku juga ke hilangan papah ku. saat aku kecil.” jawab Leo sekarang. mata nya benar benar menunjukkan kalau dia sedang marah sekarang.

Aisyah bisa melihat tatapan Leo. dan juga cengkraman Leo sangat kuat di setir mobil.

tau keadaan. Aisyah segera diam. karena melihat Leo sedang marah sekarang.

buk. Leo memukul setir mobil dengan keras. dia mulai melampiaskan kemarahannya sekarang.

Aisyah jadi gemetaran. ketakutan. melihat Leo seperti itu.

gara gara jawaban Aisyah. sepertinya Leo mengingat sesuatu yang tidak membuat nya senang.

“sepertinya tuan sedang sangat marah. tapi kenapa.” Aisyah hanya bisa melirik sikap Leo sekarang.

Leo perlahan lahan mulai mengontrol nafasnya. sedikit demi sedikit dia mulai tenang.

“nanti di sana kalau ada yang bertanya padamu.” jangan menjawab apapun. hanya itu yang dikatakan Leo.

“baik tuan.” Aisyah tidak mau membuat emosi Leo meledak kembali karena Leo sudah mendingan sekarang.

Aisyah segara membenarkan jilbab dan cadar nya.

entah apa yang dipikirkan Leo Sekarang. pokoknya Leo sekarang lagi tidak berada di zona aman.

“dan kau ingat harus bersikap biasa saja di depan mereka.” lanjut Leo.

“kau harus ingat kalau kau adalah istri dari tuan muda Leo.”masih dingin tidak bisa ditebak itulah Leo.

“baik tuan.”jawab Aisyah.

dan sekarang Aisyah punya satu perasaan yaitu rasa ingin tahu. namun Aisyah takut untuk bertanya kepada Leo.

“tuan apa kah saya boleh bertanya.” Aisyah memberanikan dirinya. karena selama ini selalu penasaran dan tergiang giang di kepalanya.

huemm. hanya itu yang keluar dari mulut Leo. tanda kalau Aisyah boleh bertanya sekarang.

“kenapa tuan mau menikahi saya." hanya itu yang keluar dari mulut Aisyah. dan sekarang Aisyah jadi takut jika membuat Leo marah.

“kenapa kau bertanya tentang hal itu.” kini bukan lirikan lagi. Leo langsung melihat ke arah Aisyah..

sekarang Aisyah harus memikirkan kenapa alasan nya bertanya seperti itu.

“kerena saya tau diri kalau tuan tidak pernah menyukai saya. saya dan tuan sangat berbeda jauh. lagi pula tuan punya wanita pilihan sendiri.” ucap Aisyah sebenarnya. kerena memang mereka jauh berbeda.

dan Aisyah mengingat pembicaraan nya kemarin dengan Alice. kalau Alice bilang Leo punya wanita pilihannya sendiri.

mendengar kalimat Aisyah yang terakhir membuat Leo serius menanggapi pertanyaan Aisyah.

“kau tidak lebih. dari seorang istri diatas kertas. kau hanya sebagai alat untuk membebaskan keluarga mu. jadi kau turuti saja perintah ku. karena keluarga mu ada dalam genggaman ku.” kata kata Leo memang sakit dan menusuk. namun apa boleh buat kerena memang seperti itu kenyataanya.

“dan dari mana kau tau tentang itu.” tanya Leo lagi. dari mana Aisyah tahu. kalau Leo punya wanita nya sendiri wanita pilihan yang tentunya yang Leo cintai.

“saya mendengar nya dari Alice tuan. saat berbincang bincang dengan Alice.” Aisyah harus jujur atau dia akan kena masalah. karena Aisyah yang mulai.

tidak ada jawaban dari Leo. Leo hanya diam , sebenarnya Leo sudah tau apa yang mereka perbincangkan kemarin.

semua kejadian yang ada di dalam rumah Leo semua Leo tau. cuma Leo tidak mau mengurusi nya karena tidak penting.

“yang penting kau harus melakukan tugas mu sebagai istri ku.” hanya itu Kalimat terkahir yang diucapkan Leo kerena mobil sudah sampai di tujuan.

memang benar apa yang disampaikan oleh Han. kalau sekarang sudah ramai orang menuggu nunggu kedatangan Leo.

Leo sebagai tamu VIP.

dan benar juga tebakan Aisyah. hanya Aisyah sendiri yang memakai pakaian serba tertutup yang hanya menampakkan kedua bola matanya saja.

semua datang berpasangan. laki laki memakai jas sedangkan wanita merangkul lengan pasangan nya.

melihat mobil Leo yang sudah tiba. semua nya menunggu kedatangan Leo.

“bersikap biasa saja. dan cepat turun.” itu yang di ucapkan Leo kemudian turun dari mobil.

Aisyah juga mengikuti Leo. Aisyah turun dari mobil.

Leo dan Aisyah dihadirkan diatas karpet merah dan bunga bunga mawar di tengah jalan.

semua orang gembira dan senang melihat siapa yang datang. namun setelah itu mereka bingung melihat seorang wanita memakai pakaian serba tertutup, memakai cadar berjalan di belakang Leo.

Leo berhenti sejenak menuggu Aisyah kerena Aisyah berjalan di belakang Leo.

“jalan di samping ku.” itu perintah dari Leo.

Aisyah hanya mendengar apa yang Leo ingin kan. sambil memperhatikan orang-orang.

“*ternyata tuan muda sangat terkenal.” kata Aisyah dalam hatinya melihat banyak orang yang mengucapkan selamat datang kepada Leo.

sedangkan Aisyah tidak ada seorang pun yang menyapa nya. ya karena tidak ada yang kenal dirinya. bahkan ada yang memandang dirinya dengan tatapan tidak suka..

“ya baiklah turuti apa kata tuan muda. bersikap biasa saja tanpa memperdulikan orang lain.” Aisyah hanya mengingat apa yang Leo perintah.

tanpa membalas atau tersenyum. Leo berjalan dengan biasa saja tanpa memperdulikan sapaan orang lain. itulah Leo. berjalan sambil beriringan dengan Leo.

mereka berdua memasuki ke acara pesta.

“sekarang kita sambut kedatangan tamu kita. yaitu tuan muda Leo.” sebuah suara si mikrofon menanggulangi nama Leo dengan keras. dan semua orang bertepuk tangan mendengar nama yang disebut kan.

“kau tunggu disini. jangan kemana kemana.” perintah Leo.kemudian naik keatas panggung.

Aisyah hanya bisa melihat kiri kanan. tanpa ada yang menegur atau menyapa nya. tidak ada seorang pun yang dia kenal disitu. dan juga orang orang melihat nya dengan tatapan aneh. ya aneh.

Leo menyampai beberapa patah katanya. kemudian dia turun lagi.

Aisyah sempat kagum dengan Leo. mulai dari penyampaian dan penampilannya. Leo tidak bisa dikritik semuanya sempura.

Aisyah masih berdiam diri melihat Leo menyudahi pidatonya dari jarak kejauhan.

setelah selesai. Leo kemudian turun dan kembali mencari keberadaan Aisyah kerena banyak orang yang ingin bertemu dengan nya.

“kau kemana saja.” ucap Leo kesal.

“saya tidak kemana mana tuan.” Aisyah heran. padahal Aisyah tidak kemana mana tetap disana.

“hei Leo. apa kabar.” seseorang tiba tiba menyapa Leo.

Leo menoleh.

“baik.” jawab Leo namun cuek.

“ternyata kau datang juga ya.” mereka berdua sepertinya ingin melakukan perbincangan.

sedangkan Aisyah agak menjauh dari Leo. agar tidak menggangu Leo.

“sebaiknya aku menjauh dulu. sepertinya tuan sedang sibuk.” Aisyah tidak mau menggangu Leo.

“bagaimana dengan perusahaan mu”. tanya pria tersebut.

“jangan tanya perusahaan ku. urus saja perusahaan mu.” glek memang bukan Leo nama nya jika tidak sombong.

sekarang perusahaan Leo yang paling maju dan berkembang pesat jadi banyak orang yang ingin mengincar perusahaan Leo.

untuk kerja sama dan ada juga untuk berbuat curang. namun Leo sudah mengatasi sampah sampah tersebut.

ramai orang mulai berdatangan. menyapa dan berbincang dengan Leo.

bahkan banyak juga kenalan wanita Leo.

“di mana han kau pergi sendirian." tanya seorang wanita. kepada Leo.

“jaga ucapan mu. selagi aku masih bersikap lembut.” ancam Leo karena tidak suka dengan pertanyaan dari orang orang.

mereka berpikir. karena Leo tidak menyahut nyahut dari tadi mereka bisa bersikap bebas.

‘‘kemari.” Leo menunjuk seorang membuat yang lain menoleh melihat siapa.

Aisyah menunjuk dirinya sendiri. padahal Aisyah sudah menghindar agar tidak dekat dengan Leo.

Leo mengangguk tanda kalau dia memanggil Aisyah.

Aisyah jadi ragu untuk melangkah. karena disana bukan hanya Leo yang ada tapi ada orang orang lain pria dan wanita bercampur baur saling merangkul.

“yang penting lakukan apa yang dia suruh.” pikir Celina.

Aisyah berjalan memutar. karena Rio sudah menjadi pusat. jadi Aisyah risih karena rame rame.

“siapa wanita ini.” tanya seorang.

Leo tidak menjawab hanya diam. tapi ekspresi nya biasa saja.

“apa ini mainan baru mu.” jawab yang lain seperti mereka sudah tahu bagaimana keseharian Leo.

hahaha yang lain tertawa namun mereka tertawa masih agak takut. tawa mereka pahit.

“Leo apa kau sekarang lagi tidak sehat. kenapa selera mu begini. wanita ini tidak mungkin selera seorang tuan muda Leo.” mereka tertawa bersama sama.

mereka terlalu akrab dengan Leo. mungkin mereka teman Leo karena Aisyah bisa melihat dari wajah mereka. kalau mereka seangkatan dengan Leo.

bukanya meledek Leo. tapi kata kata mereka ditujukan kepada Aisyah. lagi pula banyak yang memandang tidak suka Aisyah.

mereka iri karena Aisyah berdampingan bersama Leo.

“liat saja. bagaimana penampilan wanita ini. kampungan sekali. di mana kau menemukan nya. apa dia menjual dirinya sendiri”. Leo tidak berekspresi apapun.

Leo seperti membiarkan mereka menginjak nginjak harga diri Aisyah.

harga diri. Aisyah terinjak injak sekarang. semuanya mencemooh nya. mereka meledek Aisyah. sedangkan Leo hanya diam tidak menyahut. tidak memberitahu mereka siapa Aisyah sebenarnya.

”*kenapa tuan muda tega sekali’’. Aisyah sangat sedih dan kecewa. meskipun tidak di anggap setidaknya Leo menghargai dirinya sebagai istri.

tapi sekarang. Leo hanya menikmati pertunjukan yang di tonton sekarang*.

Aisyah ingin menangis. namun jika itu terjadi. harga dirinya semakin tertindas.

“ya Allah kuatkan lah Aisyah.” Aisyah hanya bisa mengadu kepada yang kuasa. dirinya sedang di permalukan sekarang.

“diam atau mulut kalian kubungkam selamanya." satu kalimat dari Leo membuat mereka semuanya diam. mereka tidak berani lagi berbicara. meskipun tadi mereka bercanda sepuasnya. karena Leo tidak serius. jika Leo sudah serius semua harus tunduk.

pulang. Leo menarik tangan Aisyah langsung pulang tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut Aisyah.

muka mereka semuanya agak masam mereka berpikir bahwa Leo marah atau gimana.

...****************...

“dia sudah pulang tuan.”

“baiklah sesuai rencana. jalankan sekarang.”

entah apa yang akan terjadi selanjutnya. kali ini author akan menghadirkan actionnya ya.

tunggu up nya selalu.

Terpopuler

Comments

Dwi Budiarti

Dwi Budiarti

AQ sih berharap ada penjahat yg mau membunuh Leo trs Aisyah ternyata bisa bela diri trs buat mata leo terpanah
ehhhhh jd suka , tp kenapa dgn orang tua Aisyah dan Leo y apa mungkin mereka kenal trs terbunuh hadeh tanda takon ikih Thor🤔



berharap Aisyah dan Leo berdamai dan bahagia

#ngarep.com😬

2021-05-03

4

lihat semua
Episodes
1 *keluarga Aisyah*
2 ~takdir~
3 ~ permulaan ~
4 ~ kegelisahan ~
5 * episode:5*
6 * episode:6*
7 *episode:7*
8 *episode:8*
9 * episode: 9*
10 *episode:10*
11 * episode:11*
12 *episode:12*
13 *episode: 13*
14 *episode:14*
15 * episode:15*
16 *episode:16*
17 *episode:17*
18 *episode:18*
19 *episode:19*
20 *episode:20*
21 * episode:21*
22 * episode: 22*
23 *episode:23*
24 *episode:24*
25 *episode:25*
26 *episode:26*
27 *episode:27*
28 *episode:28*
29 *episode:29*
30 *episode:30*
31 *episode:31*
32 * episode:32*
33 *episode:33*
34 *episode:34*
35 *episode:35*
36 *episode:36:
37 *episode:37*
38 *episode:38*
39 *episode:39*
40 *episode:40*
41 *episode:41*
42 *episode:42*
43 *episode:43*
44 *episode:44*
45 *episode:45*
46 *episode:46*
47 *episode:47*
48 *episode:48*
49 *episode:49*
50 *episode:50*
51 *episode:51*
52 *episode:52*
53 *episode:53*
54 *episode:54*
55 *episode:55*
56 *episode:56*
57 *episode:57*
58 *episode:58*
59 *episode;59*
60 *episode:60*
61 *episode:61*
62 *episode:62*
63 *episode:63*
64 *episode:64*
65 *episode:65*
66 *episode: 66*
67 *episode:67*
68 *episode:68*
69 *episode:69*
70 *episode:70*
71 *episode:71*
72 *episode:72*
73 *episode:73*
74 *episode:74*
75 *episode:75*
76 *episode:76*
77 *episode:77*
78 *episode:78*
79 *episode:79*
80 *episode:80*
81 *episode:81*
82 *episode:82*
83 *episode:83*
84 *episode:84*
85 *episode:85*
86 *episode:86*
87 *episode:87*
88 *episode: 88 *
89 *episode: 89 *
90 *episode:90*
Episodes

Updated 90 Episodes

1
*keluarga Aisyah*
2
~takdir~
3
~ permulaan ~
4
~ kegelisahan ~
5
* episode:5*
6
* episode:6*
7
*episode:7*
8
*episode:8*
9
* episode: 9*
10
*episode:10*
11
* episode:11*
12
*episode:12*
13
*episode: 13*
14
*episode:14*
15
* episode:15*
16
*episode:16*
17
*episode:17*
18
*episode:18*
19
*episode:19*
20
*episode:20*
21
* episode:21*
22
* episode: 22*
23
*episode:23*
24
*episode:24*
25
*episode:25*
26
*episode:26*
27
*episode:27*
28
*episode:28*
29
*episode:29*
30
*episode:30*
31
*episode:31*
32
* episode:32*
33
*episode:33*
34
*episode:34*
35
*episode:35*
36
*episode:36:
37
*episode:37*
38
*episode:38*
39
*episode:39*
40
*episode:40*
41
*episode:41*
42
*episode:42*
43
*episode:43*
44
*episode:44*
45
*episode:45*
46
*episode:46*
47
*episode:47*
48
*episode:48*
49
*episode:49*
50
*episode:50*
51
*episode:51*
52
*episode:52*
53
*episode:53*
54
*episode:54*
55
*episode:55*
56
*episode:56*
57
*episode:57*
58
*episode:58*
59
*episode;59*
60
*episode:60*
61
*episode:61*
62
*episode:62*
63
*episode:63*
64
*episode:64*
65
*episode:65*
66
*episode: 66*
67
*episode:67*
68
*episode:68*
69
*episode:69*
70
*episode:70*
71
*episode:71*
72
*episode:72*
73
*episode:73*
74
*episode:74*
75
*episode:75*
76
*episode:76*
77
*episode:77*
78
*episode:78*
79
*episode:79*
80
*episode:80*
81
*episode:81*
82
*episode:82*
83
*episode:83*
84
*episode:84*
85
*episode:85*
86
*episode:86*
87
*episode:87*
88
*episode: 88 *
89
*episode: 89 *
90
*episode:90*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!