dalam perjalanan pulang.
Aisyah tidak mengatakan sepatah katapun. hatinya benar benar hancur di pesta tadi.
Leo hanya nonton istrinya dipermalukan tanpa melakukan apapun. benar benar membuat kecewa. dan Aisyah hampir saja percaya kepada Leo.
*ya Alloh.. Aisyah mengadu.
“baiklah saya akan menjadi istrinya saja. saya tidak akan mencintai nya. saya akan menutup pintu hati saya.” Aisyah harus yakin dan bertekad agar dia tidak jatuh cinta kepada sang tuan muda Leo*.
begitu juga dengan Leo. dia tidak bicara apapun dan ekspresi nya masih seperti biasa. tidak sedih tidak senang dan tidak marah. begitu lah ekspresi wajah Leo.
“hari ini aku berhasil mempermalukan mu. hhhh hati ku lumayan senang. tapi ini belum berakhir. permainan baru saja di mulai .” kata Leo dalam hatinya sendiri membenci Aisyah.
sedang sedang asyik mengedrai mobil. tiba tiba ada sebuah mobil hitam melaju dengan kencang. menyerempet mobil Leo.
“dasar mobil gila.” Leo naik darah sekarang. siapa yang sedang mau main main dengan nya.
untung saja Leo pintar bawa mobil. jadi dia dapat menghindar tadi.
Aisyah dibuat kaget juga.
satu mobil menghalangi jalan Leo. mobil hitam tersebut tepat ada di depan mobil Leo sekarang.
Leo sangat kesal dan dia ingin melewati mobil tersebut. namun satu mobil lagi menghadang mereka dari sebelah kanan.
“dasar mobil gila. siapa yang mau main main dengan ku. apa mereka sudah bosan hidup.” Leo kesal. Leo dapat merasakan sebuah kejanggalan.
“apa mobil ini sedang mengincar ku.” pikir Leo seperti nya dia sedang mempunyai musuh yang harus dihadapi.
Aisyah jadi takut sekarang. bukan satu mobil yang ada. tapi ada tiga mobil hitam yang menghadang mereka.
dari depan, belakang dan samping kanan.
“tuan ada apa ini. kenapa mobil itu menyergap kita.” Aisyah agak bergeser sedikit mendekat dengan Leo.
“sepertinya kita dalam bahaya. aku tidak tau siapa mereka. yang jelas mereka sekarang ingin membawa kita ke suatu tempat.” Leo sekarang sangat waspada. memang benar Sekarang mereka lagi berada dalam bahaya.
“siapa mereka. kenapa tiba tiba mengincar ku. kerena Han tidak ada mereka pikir bisa menghadapi ku sendiri. baik lah akan kulayani.” Leo tidak takut meskipun jumlah mereka banyak. jika mereka sudah menantang Leo akan melayani nya.
“tuan. ada ini. kenapa mobil mobil itu membawa kita kearah lain.” seharusnya mobil berjalan lurus dan sekarang mereka membawa Leo dan Aisyah belok kiri. menuju ke hutan.
“tenang. tenang kan dirimu. sekarang kita benar benar dalam bahaya.” Leo sebenarnya dari tadi ingin membanting setir mobil nya. menyerempet mobil itu. tapi sekarang ada seorang wanita bersama nya. jika Leo gegabah Aisyah akan kena dampak nya juga.
“tuan saya takut apa yang mereka inginkan.” Aisyah gemetaran sekarang karena mereka dibawa ke dalam hutan.
cih. Leo juga kesal. jika begini terus dia juga terancam. jika terus mengikuti mereka akan lebih bahaya lagi.
“aku harus berpikir sekarang. apa yang harus kulakukan sekarang.” Leo harus membuat keputusan yang tepat.
...****************...
“tuan kemana saja sih.” Han sudah cemas. gelisah dari tadi kerena Leo tidak pulang pulang.
“mungkin tuan dalam perjalanan tuan.” jawab salah satu anak buah Han.
“diam." Han memukul meja dengan keras.
“aku tidak menanyakan pendapat mu.” Han mulai marah m sebenarnya Han lebih menakutkan dari pada Leo. cuma dia tidak menunjukan nya. Han menahan diri di depan leo.
“jika dalam satu jam kedepan tuan muda tidak pulang. kalian semua harus menemukan nya. atau kalian akan. menerima akibatnya.”
Han sangat kesal sekarang. seharusnya Leo sudah pulang namun. han sudah diperintahkan untuk diam dan istirahat saja. jadi Han juga tidak bisa gegabah begitu.
...****************...
“kau.” sampai sekarang saja Leo lupa siapa nama Aisyah. Leo belum pernah memanggil nama Aisyah.
“dengar kan aku sekarang.” sepertinya Leo akan beraksi kali ini.
Aisyah hanya menatap Leo. gemetaran sambil memegang sabuk pengaman dengan kuat.
“aku akan rem sekarang. pasti mobil di belakang akan menabrak kita. kau harus bisa menjaga diri mu agar tidak terbentur.” Leo mulai menjelaskan perlahan lahan. melihat respon Aisyah yang tidak membatah. Leo pun melanjutkan rencana selanjutnya.
“aku akan keluar dan menghadapi mereka. aku tidak tau apa yang mereka inginkan dan berapa jumlah mereka.” Leo mulai kesal karena mereka sudah masuk terlalu dalam.
“sepertinya dia tidak melawan. dia tetap mengikuti kita.” sedangkan yang diluar sedang bersenang-senang. mereka berpikir kalau Leo takut.
“memang apa yang dia bisa lakukan tanpa ada asisten silalan itu.” mereka tertawa bersama sama. mereka berpikir kalau Leo takut kerena tidak ada Han disamping nya.
“dan kau bersembunyi di dalam mobil. jangan menampakkan diri mu atau aku akan lebih kesusahan m meskipun aku kalah kau tetap tenang. jangan keluar. jika aku dibawa mereka. Han pasti akan mencari ku. jadi kau tetap didalam jangan keluar.” Leo sepertinya serius sekarang. bagaimana pun dia tidak ingin melibatkan Aisyah dalam masalah nya.
meskipun urusan Aisyah belum kelar. ini lebih berbahaya. Leo tidak ingin membahayakan seorang wanita. atau dia terlihat seperti seorang bodoh.
“tapi tuan saya juga tidak bisa membiarkan anda sendirian diluar. itu sangat berbahaya.” Aisyah tau seperti apa keadaan sekarang. namun juga tidak harus melupakan siapa Leo. Leo suaminya jadi wajar saja Aisyah takut.
“jangan banyak mengoceh dengarkan apa kataku.” Leo kesal kerena Aisyah mulai membantah.
“diam didalam dan jangan kemana mana.” Leo mulai menancapkan rem mobil nya secara tiba-tiba.
“tapi tuan.” terlambat karena mobil sudah berhenti secara mendadak.
kerena tidak siaga. mobil di belakang. menabrak mobil Leo. sehingga terjadi benturan.
“apa yang sedang terjadi. semua nya berhenti.” mengetahui kalau Leo mulai berulah.
“sepertinya dia melawan. kita hajar saja pria brengsek itu.” mereka sangat bersemangat untuk melumpuhkan Leo.
“kau baik baik saja.” melihat Aisyah tidak kenapa kenapa.
Leo langsung turun membanting pintu mobil dengan keras.
“tu. tuan.” terlambat. kerena Leo sudah keluar.
“apa yang harus aku lakukan sekarang." melihat orang orang dalam mobil itu mulai keluar dari mobil masing masing.
15 menit berlalu. namun Leo masih belum ada kabar. sedangkan Han duduk mengetuk ngetuk meja dari tadi dengan jari telunjuk nya.
“dasar. sudah setengah jalan kau mulai berulah.” mereka keluar satu persatu.
“siapa kalian dan mau apa aku. tidak ada waktu meladeni sampah seperti kalian." Leo berdiri seperti biasanya. ekspresi nya masih biasa biasa saja. meskipun sudah tau kalau dia kalah jumlah.
Leo sudah menghitung berapa jumlah mereka. yaitu 12 orang. berarti satu mobil berisi empat orang.
“astaghfirullah ya Allah apa yang sedang terjadi.” Aisyah hanya bisa menutup mulutnya. melihat apa yang sedang terjadi. Leo sudah di kepung sekarang. mustahil baginya untuk menang.
“apa yang harus aku lakukan sekarang.” pikiran Aisyah jadi blong sekarang tidak bisa berpikir. apa yang harus dia lakukan.
“sudah lama tangan ku tidak memukul orang. serasa nya aku ingin mengamuk disini.” entah apa yang dipikirkan Leo.dia masih tenang. melihat mereka yang sudah bersiap siap untuk bertarung.
mereka tidak mengeluarkan senjata apapun, jadi membuat Leo sedikit curiga.
“sepertinya mereka ingin aku hidup hidup. baik akan aku selesai ini dengan cepat.” sambil melirik ke mobil. melihat Aisyah mematuhi perintah nya.
“sepertinya aku harus serius kali ini.” Leo mulai memakai kuda kuda nya.
...****************...
“sudah setengah jam masih tidak ada kabar. ada apa sih dengan tuan muda. tidak seperti biasa. biasanya dia langsung pulang mengerjakan tugas kantor. sekarang kenapa dia terlambat. apa tuan muda pergi ketempat lain bersama nona.” kerena baru kali ini Leo tidak tepat waktu makanya Han agak bingung kenapa.
...****************...
Aisyah hanya bisa menggigit bibirnya melihat Leo berkelahi melawan 12 orang.
“apa yang harus aku lakukan.” Aisyah mencari sesuatu yang berguna.
“Alhamdulillah.” Aisyah menemukan sebuah hp. yang bisa dia gunakan untuk minta bantuan kepada siapa saja. memberi tahu asisten Han.
“astagfirullah ya.” Allah kenapa baterai nya habis. Aisyah sangat kesal karena baterai hp habis.
“ya Allah tolong Aisyah.” Aisyah masih menyimak kejadian yang sedang terjadi.
3 lawan tumbang. tinggal 9 lagi yang harus Leo lawan.
“ah. ternyata merepotkan juga.” Leo sudah melihat kemampuan mereka. sepertinya 9 lagi akan membuat nya kewalahan.
“dasar sampah tidak berguna.” Leo mulai serius sekarang. atau tidak akan selesai selesai.
3 lagi sudah Leo selesaikan. berarti tinggal 6 orang lagi.
“dasar bajingan.” mereka mulai marah seperti nya. karena melihat Leo kuat dan juga energi nya belum terkuras.
Leo akan menyelesaikan sekarang. keringat nya juga mulai keluar.
6 orang lagi. Leo akan akan menghabisi mereka dengan cepat.
namun Leo sedikit lengah. kerena dia sudah jauh dari mobil Aisyah berada. sehingga musuh datang dari belakang. kerena terlalu fokus di depan nya Leo tidak tahu kalau ada yang bergerak di belakang nya.
kerena pria itu memegang pisau. jadi Aisyah takut.
“tuan.” tidak ada gunanya berteriak didalam mobil. akhirnya Aisyah memilih untuk keluar.
“tuan awas di belakang anda.” untung saja sempat kerena pria itu mau menyerang Leo dengan pisau kecil.
Aisyah langsung mendorong pria itu. sehingga terjatuh kesakitan.
“kenapa kau keluar. dasar wanita bodoh.” terkejut melihat Aisyah keluar. jadi Leo teralihkan ke Aisyah sehingga dia tidak fokus lagi.
buk satu tendangan keras di perut Leo. membuat Leo mundur ke belakang agak kesaktian. kerena tadi Leo sedang memperhatikan Aisyah.
“hahaha... ketangkep. menyerah saja atau wanita ini tidak akan selamat.’ mereka berhasil menarik tangan Aisyah dan menangkap Aisyah.
“lepaskan aku.” Aisyah meronta-ronta sekarang. kedua tangan nya di pegang. Aisyah tidak bisa melawan lagi. kerena kekutan mereka lebih kuat dibandingkan Aisyah.
“dasar keras kepala. sudah kusuruh jangan keluar.” Leo sangat kesal terhadap Aisyah.
“cepat menyerah atau aku akan melakukan kekerasan kepada wanita ini.” pisau kecil yang tadi di todong ke Aisyah membuat gadis itu sangat ketakutan.
“tuan tolong saya.” karena tidak mendengar perintah Leo. akhirnya seperti ini.
dan juga jika Aisyah tidak menolong Leo tadi. Leo juga akan terluka.
tidak ada yang bisa Leo lakukan selain angkat tangan.
“lepaskan wanita itu sekarang juga." Leo berdiri sudah mendingan sekarang. tangan Leo diangkat keatas tanda kalau dia sudah menyerah agar Aisyah selamat.
“cih. menyusahkan ku saja.” Leo sangat kesal dan marah.
“apa yang harus aku lakukan.” sedang sedang berpikir buk buk kedua kakinya ditendang. sehingga kedua lutut Leo jatuh ke aspal. membuat lutut nya kesakitan.
”tuan. tolong.” Aisyah menangis ketakutan. kerena ulah nya sendiri.
“lepaskan dia. aku sudah menuruti apa kata kalian.” ucap Leo.
“kau pikir aku mau melepaskan nya.” jawab pria itu. sekarang 2 orang berada di belakang.
yang satu sedang berjalan ke arah Leo dan dan satu lagi mengekang Aisyah agar tidak lari.
melihat ada kesempatan.
“hanya ada satu kesempatan.” aku harus tepat sasaran kali ini.
Leo mencari sesuatu agar dia dapat melempar pria yang memegang Aisyah.
“sebenarnya apa mau mu.” dan syukur lah. ada sebuah batu dekat Leo jadi Leo sempat mengambil nya.
j“angan bergerak.” melihat Leo mulai berdiri mereka sangat was was.
“aku tidak tau tujuan kalian. yang jelas. hei kau wanita menyingkir sekarang.” Leo berteriak dengan keras agar Aisyah merespon segera.
ternyata benar Aisyah merespon. pria yang memegang Aisyah dilempar batu oleh Leo. di muka nya membuat pria itu kehilangan fokus nya.
Aisyah langsung berlari mendorong pria yang mendekat kearah Leo.
sedang kan 2 yang ada di belakang Leo. sudah di tendang oleh Leo. membuat keduanya tersungkur.
tanpa basa-basi lagi.
“cepat naik mobil yang di belakang.” hanya mobil itu yang bisa kabur. kerena mobil Leo tidak mungkin keluar dari sergapan 3 mobil tersebut.
Aisyah langsung berlari ke belakang. namun tiba-tiba ada seorang yang datang dari arah depan membawa pisau kecil ingin menusuk Aisyah dari bagian atas.
“menunduk. arhk... ”lengan Leo kiri Leo tersayat pisau tersebut. sedangkan pria itu sudah terkapar terkena kaki Leo.
“tuan.” Aisyah tidak tau apa yang harus dia lakukan melihat lengan Leo mulai mengeluarkan darah.
“cepat masuk tidak ada waktu lagi.” Leo langsung mendorong Aisyah masuk.
menghidupkan mobil dan mundur dengan kecepatan tinggi. jika Leo memutar pasti tidak akan sempat.
dan satu keberuntungan Leo.
“syukurlah.” Leo melihat sebuah pistol disana.
dor. dor. dor. tiga tembakan di lepaskan oleh Leo. membuat semua lari ke belakang mobil.
ternyata Leo tidak membidik mereka. yang Leo bidik adalah. ketiga mobil tersebut. tepat mengenai ban mobil masing masing.
jadi mereka tidak bisa mengejar.
“tuan lengan anda.” Aisyah gemetar melihat darah banyak keluar dari lengan Leo.
“tidak ap... arkh. ”ternyata sakit juga.
“sekarang saya harus apa tuan.” Aisyah bingung. sebenarnya dia geli melihat darah. apalagi didepan matanya sekarang.
sepertinya Leo mulai pusing.
“ambil kaain atau apa saja. ikat lengan ku. agar darah tidak keluar lagi.” Leo mulai berkeringat kerena darah bercucuran dengan banyak. kemungkinan dia bisa pingsan.
Aisyah mencari kain. tapi bukan saat mencari. Aisyah merobek baju bagian kaki nya. sedikit sudah. karena keras.
Leo pun membantu meskipun tangan kiri nya sakit sekarang.
Aisyah berada di sebelah kiri Leo. sedangkan tangan kanan Leo di gunakan untuk menyetir.
arhk. Leo kesakitan kerena ikatan Aisyah. tidak cukup satu ikatan. Aisyah mengikat satu kain lagi agar tidak tembus.
“maaf tuan.” Aisyah sekarang juga terkena darah Leo. dan bukan saat nya memikirkan itu. yang penting keselamatan Leo sekarang.
“bagaimana tuan.” tanya Aisyah.
“ha..ha..hah..hah baiklah sudah mendingan.”
Leo berkeringat terus.
...****************...
“jika kalian tidak menemukan tuan. jangan harap kalian bisa melihat matahari besok.” Han sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Leo.
“tuan. mobil tuan muda punya jps kita bisa liat di komputer.’’ tiba tiba ada seorang anak buah Leo.
“dasar bodoh. kenapa kau tidak bilang dari tadi.” Han langsung membuka laptop nya. mencari keberadaan Leo.
“hutan. cepat ke hutan. tuan muda di hutan seperti nya dia dalam bahaya.” Han turun tangan sendiri sekarang.
“kenapa tuan muda ada di hutan. apa telah terjadi sesuatu padanya.” pikir Han kesal kerena telah menuruti kata Leo. membiarkan dia tidak ikut bersama Leo.
“tuan keringat anda sangat banyak.” Leo mulai pusing. meskipun sudah diikat tebal oleh Aisyah. darah masih tembus.
“Tidak ada pilihan lain.” Aisyah melepas kan cadarnya. mengelap keringat Leo yang bercucuran.
Leo baru kali ini melihat wajah Aisyah.
wajah putih. mata hitam indah. hidung mancung. membuat wajah Aisyah sangat cantik.
“tuan bertahan sedikit.” Aisyah jadi resah.
sadar kalau Leo memandang nya terlalu lama. dan juga Aisyah terlalu dekat dengan nya.
“maaf maaf tuan.”Aisyah langsung mundur tiba-tiba. sekarang Leo sudah melihat wajah Aisyah secara langsung.
Aisyah tersadar kalau cadar nya sudah dia lepas kan. apa boleh buat kerena sudah terlanjur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
kavena ayunda
cweknya menye2 bgt thorr bkin gk lemah donk minimal bs bela diri banyak cerita gadis bercadar.pinter bela diri biar gk di anggap semua perempuan bercadar lemah
2022-12-27
1
Dwi Budiarti
hemz mantap Thor
2021-05-05
1