* episode:15*

Aisyah masih didalam kamar Leo. dia tidak bergerak sedikit pun dari sofa. matanya ngantuk sekali setelah menghabiskan tenaga untuk menangis tadi.

“apa kau sudah selesai.” tanya Leo tentang tugas yang diberikan oleh nya kepada Han.

“sudah tuan. semuanya sudah beres. semua berkas berkas sudah saya tandatangani. tinggal menunggu persetujuan dari tuan saja.”jawab Han memperlihat berkas berkas tersebut.

“baiklah.“ jawab Leo meletakkan berkas tersebut di dalam laci meja kerjanya.

“sekarang pak tua itu bagaimana.” tanya Leo di tunjukkan kepada Gunawan.

“dia baik baik saja tuan. tapi saya mendapat informasi kalau dia lagi sedih dan susah karena anda menikahi nya.” jawab Han rinci. karena Han sudah menyuruh mata mata di rumah Gunawan. memperhatikan kelakuan mereka setiap hari.

“tapi tuan ada satu masalah.” Han belum menghentikan penjelasannya.

ada apa lagi.” Leo mengernyitkan dahi nya.

“istri dan anaknya Gunawan. sepertinya sangat senang. mereka sudah tidak ingat lagi tentang pernikahan tuan. mereka asyik menghabiskan uang. berbelanja dan mereka sepertinya ingin melakukan sebuah rencana.” informasi yang didapat oleh Han Sangat detail dan pasti.

“apa yang mau mereka lakukan." tanya Leo malas mendengar masalah yang dibilang oleh Han.

“mereka ingin memanfaatkan nona. untuk mengambil dan berfoya foya dengan harta tuan.” Han yang menjelaskan juga sangat kesal. kerena setiap orang tidak tau dan siapa Leo. mereka asal melakukan tindakan.

“mereka pikir siapa mereka.” Leo kesal mendengar apa yang disampaikan oleh Han.

“biarkan saja mereka dulu. nanti aku akan memberikan pelajaran kepada mereka setelah mereka bersenang senang.” Leo kesal mendengar tujuan mereka.

“bukanya berterima kasih karena telah menyelamatkan perusahaan dan harta mereka. tetapi mereka malah ingin menguras harta ku.” Leo tidak mengerti jalan pikir orang orang.

kalau soal uang Leo tidak masalah. mau meli atau Alvi yang berfoya foya dengan harta Leo tentunya tidak akan berkurang sedikit pun. karena harta Leo bukan sedikit.

“baiklah hari ini kau boleh pulang.” Leo langsung naik kekamar nya. setelah selesai dengan Han.

sedangkan Han sekarang ingin pulang kerumahnya. mandi dan beristirahat. jarang jarang dia punya waktu begini.

Leo membuka pintu kamar. mencari seseorang.

ternyata Aisyah ketiduran di sofa sedangkan Leo melihat nya. melihat Aisyah keenakan tidur.

Leo langsung mendekati Aisyah. melihat pelupuk mata Aisyah yang merah agak bengkak.

“kau pikir. kau boleh bermalas malasan disini.” ucap Leo menarik Aisyah supaya bangun.

Aisyah yang sedang nyenyak tertidur. terkejut karena ulah Leo yang menarik nya tiba tiba.

”aduh.” tangan Aisyah keram.

“eh. maaf tuan.” saat melihat orang yang membangunkannya adalah Leo. Aisyah seperti bermimpi saja.

“kau pikir rumah ku. tempat tidur. kau sudah lupa apa yang aku suruh tadi.” Leo kesal dan marah sekarang. kerena kelalaian yang Aisyah lakukan.

“maaf maaf tuan saya ketiduran.” Aisyah hanya bisa meminta maaf saja.

“maaf maaf cepat minggir.” Leo mendorong tubuh Aisyah. karena Aisyah belum punya tenaga baru bangun tidur masih mengumpulkan kesadaran nya. jadi Aisyah terjatuh kelantai.

“astaghfirullah. ya Allah.” lutut Aisyah sakit terkena lantai.

“sekarang siap kan air aku mau mandi.” kata Leo menaik kan kaki nya keatas sofa dan tidur.

Aisyah belum bisa berdiri karena kakinya sakit dan keram.

“apa kau masih punya telinga hah.” melihat Aisyah yang tidak bergerak sedikit pun. Leo langsung membentak Aisyah.

“ba..baik tuan.” jawaban Aisyah terpaksa.

“ya Allah kaki Aisyah sakit.” langkah kaki Aisyah lambat karena sakit.

Aisyah mulai merasa bagaimana siksaan dari seorang Leo. ternyata berita yang dikabarkan selama ini benar apa adanya.

“ya Allah kuatkan Aisyah.” Aisyah menguatkan dirinya sendiri.

Aisyah menyiapkan air dalam bak mandi yang luas tersebut. banyak cairan cairan wangi yang tersusun rapi. Aisyah tidak tau mana yang Leo pakai.

“kenapa lama sekali sih.” suara Leo keras. membuat Aisyah terkejut lagi. sepertinya Aisyah bisa jantungan lama kelamaan. karena Leo muncul tiba tiba dan suara membuat orang kaget.

ternyata Leo sudah mengganti semua pakaian nya. hanya berbalut handuk saja yang terikat di pinggang Leo. menampakkan tubuh sispak berkotak kotak. tubuh yang putih.

Aisyah menutup matanya langsung melihat fenomena yang belum pernah dia lihat ada didepan nya.

“tuan tutup tubuh anda. aurat.” Aisyah menutup matanya agar tidak melihat Leo. Aisyah masih lupa kalau mereka berdua suami istri. jadi tidak apa apa tidak termasuk kedalam aurat.

“dasar gila. aku ini suami mu." Leo tidak bisa berekspresi lagi bagaimana dia marah dan kesal. karena Aisyah masih menganggapnya dirinya orang lain.

Aisyah baru sadar kalau Leo suaminya.

“tapi tuan saya belum pernah melihat badan laki laki. jadi tolong tutup saja meskipun saya istri anda.” Aisyah masih tidak mau melihat nya. kedua telapak tangan Aisyah masih menutup wajahnya dengan erat.

Leo mendekati Aisyah.

Aisyah mundur perlahan lahan.

Leo mendorong Aisyah dengan keras. agar wanita itu terjatuh.

namun agar tidak terjatuh ke bawah. Aisyah refleks memeluk tubuh Leo.

“kenapa sekarang kau memelukku.” semua itu ulah Leo ingin mengerjai Aisyah.

sadar kalau sedang memeluknya erat Leo.

“eh..maaf tuan saya tidak sengaja.” langsung melepaskan tangan dari tubuh Leo. tapi Aisyah sempat merasakan kulit putih Leo.

“dasar pembohong. tadi kau tidak mau melihat tubuh ku. sekarang kau malah memeluk ku.” suara Leo semakin nyaring di telinga Aisyah.

“maaf tuan saya tidak sengaja tadi.” masih menutup wajahnya.

Leo mendekati Aisyah.

Aisyah mengintip lewat celah anak jari kalau Leo mendekat.

“jangan mendekat. jangan mendekat tuan.” Aisyah mundur dengan cepat. sampai tubuh nya kesakitan karena sudah menabrak dinding.

melihat kesempatan itu. Leo semakin mendekat. dan sekarang tubuh mereka hanya berjarak 5 cm. Leo menopang tubuh nya dengan kedua tangan nya di dinding.

karena tubuh Leo lebih tinggi dibandingkan Aisyah. Leo menunduk kebawah.

Aisyah hanya sebahu Rio. jika Aisyah berdiri kepalanya sejajar dengan bahu Leo.

“sebenarnya apa yang kau inginkan. apa kau mau tubuh ku.” dahi Leo diletakkan di kepala Aisyah.

kaki Aisyah gemetaran.

“ti... tidak tuan.” jawab Aisyah semakin lemas. sehingga kaki nya tidak bisa menopang tubuh nya lagi. dan terduduk di lantai.

“maaf tuan. maaf. maaf.” Aisyah hanya bisa meminta maaf.

tidak ada jawaban lagi dari Leo. karena Leo sudah masuk kedalam bathup.

hah hah hah. Aisyah mengatur nafasnya sendiri. jantung dag dig dug. ingin meledak.

arh.. ringis Leo saat masuk ke dalam bathtub dan menyentuh air.

kali ini Aisyah pasti akan terkena hukuman lagi. karena Aisyah lupa mencampur kan. air panas dengan air dingin.

Aisyah lupa. dan memasukkan air panas semua. membuat kulit Leo terbakar.

“berdiri.” nada bicara Leo masih biasa.

Aisyah masih belum berdiri karena masih takut kejadian tadi.

“cepat berdiri." bentak Leo keras.

baru kali ini Aisyah mendengar suara Leo sekeras itu.

Aisyah sangat ketakutan sekarang. kaki dan seluruh tubuhnya gemetaran. mendengar suara Leo yang besar membentak.

Aisyah mendekat kearah Leo. masih gemetaran dan Aisyah masih menutup wajahnya.

“perlihatkan wajah mu.” bentak Leo lagi tapi tidak sekeras yang tadi.

Aisyah dapat melihat Leo sampai dada dan yang lain tertutup oleh air.

byur. Leo menjepret kan air ke wajah dan tubuh Aisyah dengan tangan nya.

air panas terkena wajah dan tubuh Aisyah. sebagian tubuhnya basah.

arh..sama seperti Leo tadi. Aisyah merasakan panas dari air tersebut.

“apa kau gila ya. kau mau merebus ku disini.” satu kali jepretan dari Leo. membuat Aisyah basah kuyup.

“maaf tuan saya tidak sengaja. saya lupa mencampur kan dengan air dingin saya benar benar minta maaf.” Aisyah gemetaran sekarang. hari ini saja dia sudah membuat Leo sangat marah.

sekarang giliran mu yang masuk ke dalam air ini.” Leo memerintah Aisyah untuk masuk kedalam bathup itu. agar merasakan air tersebut.

“jangan tuan. jangan ampuni saya." Aisyah sangat takut sekarang.

Leo semakin marah. Leo berdiri mengambil handuk nya. mendorong Aisyah masuk kedalam bathup.

byur. semua basah kuyup. dari ujung rambut sampai kaki. semuanya basah.

“itu akibat dari perbuatan mu sendiri. jangan keluar dari bathup. jika aku belum menyuruh mu keluar. mengerti.” bentak Leo kencang diakhir kalimat nya.

“baik tuan.” bulir bulir putih keluar dari mata Aisyah.

Aisyah menangis tersedu sedu. merasakan air yang dia siapkan tadi untuk Leo. untung saja air tersebut sudah lumayan tidak panas lagi.

Aisyah menangis. menunduk.

“*ya Allah apa salah hamba.” Aisyah tidak bisa berkata apa-apa selain meminta kekuatan dan kesabaran pada yang kuasa.

“apa kami benar benar suami istri.” Aisyah belum sadar akibat syok dan stres sehingga Aisyah lelah dan tidak bisa berfokus stabil*.

Leo mandi di shower di sebelah bathup berjarak 2 mater. Leo menutup dengan tirai putih. butiran butiran air jatuh keatas nya. membuat dia bisa berpikir tenang sejenak.

“*apa aku terlalu kasar padanya." entah dari mana. Leo kepikiran.

“tidak tidak. ini belum setimpal apa yang telah terjadi." aku tidak akan berhenti di situ. Leo membersihkan dirinya sendiri*.

Aisyah masih didalam sana. tidak keluar dari bathup. saking lamanya Leo mandi air jadi dingin dan Aisyah juga kedinginan.

ah.. setelah mandi dengan air segar. Leo keluar.

Leo sudah lupa kalau ada seseorang yang sedang dia hukum. Leo meluapkan Aisyah.

Leo melihat Aisyah basah kuyup dari tadi. tidak bergerak dalam air. mata merah dan pucat.

tubuh gemetaran itu yang dilihat oleh Leo sekarang.

“kau sudah boleh bangun. cepat basuh diri mu. ganti pakaian yang ada di lemari. dan langsung turun kebawah." perintah Leo langsung pergi.

tapi tidak jadi. Leo melihat Aisyah masih tetap dalam bathtub tidak bergerak.

“apa kau membuat ku naik darah sekali lagi.” Leo menggunakan nada biasa. karena baru saja mandi dan masih segar Leo tidak ingin marah marah dulu.

“ti...ti..dak tuan. saya tidak bisa berdiri.” kaki saya keram. ucap Aisyah gemetaran tidak memandang wajah Leo karena takut.

hah... Leo menghempaskan nafasnya dengan keras.

Leo mengangkat Aisyah dari dalam bathtub ke luar.

“tuan.” kata Aisyah melihat apa yang ingin dilakukan oleh Leo.

“diam dan jangan banyak bicara. apa kau mau mati kedinginan disana.” ternyata dibalik sikap Leo yang kejam tidak peduli. ternyata Leo punya sisi lain. yaitu masih perhatian.

bagaimana pun Leo keluar dari seorang wanita. jadi Leo harus menghormati wanita meskipun Leo punya dendam terhadap Aisyah.

Aisyah kedinginan sekarang. Aisyah dapat mencium aroma dari tubuh Leo. kali ini tidak ada penolakan dari Aisyah.

jika Leo tidak mengangkat nya. Aisyah pasti akan mati kedinginan.

jadi Aisyah juga terpaksa.

Leo meletakkan Aisyah di bawah.

“buka baju mu.” kata Leo membuat Aisyah lebih parah lagi. tambah ketakutan. Aisyah berpikir Leo akan menyiksa atau meng apa kan nya lagi.

“tidak apa apa tuan saya bisa sendiri.” jawab Aisyah tidak mau. meskipun sulit bergerak. jika itu yang Leo mau. Aisyah masih tidak mau. Aisyah tidak mau menampakkan tubuhnya. apalagi 1

“cih. lain kali aku tidak akan pernah membantu mu. lagi.” kata Leo rupanya tersentuh hati karena Aisyah menolak.

padahal Leo serius ingin membantu Leo. Leo tidak berniat apa apa selain membantu Aisyah. kerena Aisyah bahkan tidak sanggup lagi berdiri.

setelah mandi cukup lama. akhirnya Aisyah keluar. celingak-celinguk mencari seseorang apakah ada atau tidak dalam ruangan.

hanya berbalut handuk sampai leher. sedangkan rambut Aisyah tergerai kebawah. butiran butiran kecil jatuh dari rambut panjang Aisyah.

rambut panjang. lebat dan indah.

ternyata Leo sudah keluar. dan Aisyah juga melihat makanan yang sudah tertata rapi disana jadi Aisyah tidak perlu turun kebawah.

berarti Leo menyuruh pelayan untuk mengantarkan makanan.

sedangkan yang dibawah dari tadi menunggu kedatangan Aisyah.

Alice dan mamah menuggu Aisyah turun. tapi tidak terlihat juga hanya Leo saja yang menyantap makanan.

membuat mereka curiga terhadap Aisyah dan Leo. karena mereka baru saja menikah. apa mungkin mereka sudah berhubungan.

mamah jadi stres sendiri memikirkan hal tersebut. apa dosa yang dia lakukan dulu. sehingga mempunyai anak yang sangat susah diatur seperti Leo.

dirumah itu. Leo yang mengatur semua nya. semua harus tunduk dengan peraturan Leo. atau keluar dari rumah tersebut.

sedang ada kesempatan. Aisyah langsung bersiap siap. kerena Leo tidak ada. Aisyah jadi leluasa mengganti busana nya.

Aisyah membuka lemari baju. dan Aisyah dibuat terkejut lagi. karena di sana sudah ada baju Aisyah lengkap dengan cadarnya.

jadi Aisyah bisa tenang sekarang. Aisyah tidak perlu khawatir lagi soal baju. dan sekarang saatnya Aisyah makan dan istirahat.

astaghfirullah. Aisyah mengingat sesuatu. kalau asar tadi Aisyah belum shalat. Aisyah langsung lari ke kamar mandi lagi. langsung mengambil wudhu langsung shalat. tanpa memikirkan makan atau istirahat. yang paling penting kewajiban harus dilakukan dulu.

Aisyah shalat cukup lama dan sedikit berdoa. entah apa yang Aisyah minta hingga air matanya keluar.

yang pasti nya Aisyah sedang menyampaikan keluh kesahnya. masalah masalah yang akan Aisyah hadapi kedepan. semoga saja Aisyah dapat menjalani nya dengan tabah dan sabar.

Aisyah harus menjadi wanita yang kuat. kerena semua ini adalah cobaan dan rintangan yang harus dia lalui.

butuh banyak pengorbanan yang harus Aisyah lakukan.

Terpopuler

Comments

Nur Cahyani

Nur Cahyani

maksutnya kok bls dendm ke Aisyah

2024-07-16

1

Haikal Ispandi

Haikal Ispandi

ngeriii amat

2021-06-11

0

h_yana

h_yana

ceritany bagus thor
tetap semangat

2021-05-30

1

lihat semua
Episodes
1 *keluarga Aisyah*
2 ~takdir~
3 ~ permulaan ~
4 ~ kegelisahan ~
5 * episode:5*
6 * episode:6*
7 *episode:7*
8 *episode:8*
9 * episode: 9*
10 *episode:10*
11 * episode:11*
12 *episode:12*
13 *episode: 13*
14 *episode:14*
15 * episode:15*
16 *episode:16*
17 *episode:17*
18 *episode:18*
19 *episode:19*
20 *episode:20*
21 * episode:21*
22 * episode: 22*
23 *episode:23*
24 *episode:24*
25 *episode:25*
26 *episode:26*
27 *episode:27*
28 *episode:28*
29 *episode:29*
30 *episode:30*
31 *episode:31*
32 * episode:32*
33 *episode:33*
34 *episode:34*
35 *episode:35*
36 *episode:36:
37 *episode:37*
38 *episode:38*
39 *episode:39*
40 *episode:40*
41 *episode:41*
42 *episode:42*
43 *episode:43*
44 *episode:44*
45 *episode:45*
46 *episode:46*
47 *episode:47*
48 *episode:48*
49 *episode:49*
50 *episode:50*
51 *episode:51*
52 *episode:52*
53 *episode:53*
54 *episode:54*
55 *episode:55*
56 *episode:56*
57 *episode:57*
58 *episode:58*
59 *episode;59*
60 *episode:60*
61 *episode:61*
62 *episode:62*
63 *episode:63*
64 *episode:64*
65 *episode:65*
66 *episode: 66*
67 *episode:67*
68 *episode:68*
69 *episode:69*
70 *episode:70*
71 *episode:71*
72 *episode:72*
73 *episode:73*
74 *episode:74*
75 *episode:75*
76 *episode:76*
77 *episode:77*
78 *episode:78*
79 *episode:79*
80 *episode:80*
81 *episode:81*
82 *episode:82*
83 *episode:83*
84 *episode:84*
85 *episode:85*
86 *episode:86*
87 *episode:87*
88 *episode: 88 *
89 *episode: 89 *
90 *episode:90*
Episodes

Updated 90 Episodes

1
*keluarga Aisyah*
2
~takdir~
3
~ permulaan ~
4
~ kegelisahan ~
5
* episode:5*
6
* episode:6*
7
*episode:7*
8
*episode:8*
9
* episode: 9*
10
*episode:10*
11
* episode:11*
12
*episode:12*
13
*episode: 13*
14
*episode:14*
15
* episode:15*
16
*episode:16*
17
*episode:17*
18
*episode:18*
19
*episode:19*
20
*episode:20*
21
* episode:21*
22
* episode: 22*
23
*episode:23*
24
*episode:24*
25
*episode:25*
26
*episode:26*
27
*episode:27*
28
*episode:28*
29
*episode:29*
30
*episode:30*
31
*episode:31*
32
* episode:32*
33
*episode:33*
34
*episode:34*
35
*episode:35*
36
*episode:36:
37
*episode:37*
38
*episode:38*
39
*episode:39*
40
*episode:40*
41
*episode:41*
42
*episode:42*
43
*episode:43*
44
*episode:44*
45
*episode:45*
46
*episode:46*
47
*episode:47*
48
*episode:48*
49
*episode:49*
50
*episode:50*
51
*episode:51*
52
*episode:52*
53
*episode:53*
54
*episode:54*
55
*episode:55*
56
*episode:56*
57
*episode:57*
58
*episode:58*
59
*episode;59*
60
*episode:60*
61
*episode:61*
62
*episode:62*
63
*episode:63*
64
*episode:64*
65
*episode:65*
66
*episode: 66*
67
*episode:67*
68
*episode:68*
69
*episode:69*
70
*episode:70*
71
*episode:71*
72
*episode:72*
73
*episode:73*
74
*episode:74*
75
*episode:75*
76
*episode:76*
77
*episode:77*
78
*episode:78*
79
*episode:79*
80
*episode:80*
81
*episode:81*
82
*episode:82*
83
*episode:83*
84
*episode:84*
85
*episode:85*
86
*episode:86*
87
*episode:87*
88
*episode: 88 *
89
*episode: 89 *
90
*episode:90*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!