Aisyah mulai terganggu sekarang. Leo masih tidak bergeming. terus menatap kearah Aisyah.
“jika begini terus pasti tidak akan henti hentinya.” Aisyah mau memberanikan dirinya untuk bertanya kepada Leo.
“maaf tuan kenapa anda menatap saya seperti itu.” Aisyah mulai memberanikan diri. dia sudah tidak sanggup lagi dalam ruangan tersebut.
hah...Leo mendesah berat. seperti sedang ditimpa masalah yang sangat berat.
“lepaskan kain hitam yang menutupi wajah mu itu.” kata Leo membuat Aisyah gemetar dan takut.
Aisyah sudah memegang cadarnya. tanda kalau dia bersiap siap menjaga diri kalau Leo memaksa nantinya.
“ya Allah apa yang harus saya lakukan sekarang.” Aisyah sangat gelisah tidak bisa melakukan apapun.
satu sisi Aisyah tidak mau menunjukkan wajahnya kepada orang yang belum dia kenal . Aisyah hanya ingin memperlihatkan nya kepada orang yang dia sayangi nanti nya. orang yang dapat membuat dia bahagia.
dan sisi lain. Leo akan menjadi calon suami nya jadi Aisyah harus menunjukan wajah nya terhadap calon suaminya.
“apa kau tidak mendengar apa yang aku katakan.” kata Leo kemudian tegas kesal karena Aisyah tidak mau menuruti perkataan nya.
“maaf...tuan.. ”reflek Aisyah saat mendengar suara Leo sedikit tinggi.
Aisyah masih mengingat apa yang Gunawan ingatkan. kalau dia cukup menjawab iya atau maaf jika Leo bertanya.
“apa yang harus aku lakukan sekarang.” Aisyah masih memngang erat cadar nya. pokok nya Aisyah tidak mau membuka cadarnya.
“maaf tuan saya tidak bisa melepaskan cadar ini.” Aisyah menolak dengan halus. agar tidak membuat Leo marah.
“apa kau mau membatah ku. baru saja kau menandatangani kontrak. apa begini sikap yang harus kau tunjukkan.” Leo semakin kesal dengan protes Aisyah. Leo pun semakin emosian.
untung saja emosi nya belum meledak. Leo sepertinya sedang menahan diri tidak menunjukan siapa dia sebenarnya.
“sepertinya aku tidak menunjukan langsung bagaimana aku sebenarnya. baiklah kau harus kujinakkan perlahan lahan dan kalau sudah sampai waktunya aku akan membalas mu.'’ entah apa yang membuat Leo sangat membenci Aisyah. seperti ada sebuah dendam yang belum terbalaskan.
“maaf tuan saya mohon. jangan meminta saya untuk melepaskan cadar. kalau yang lain insyaallah saya siap.” Aisyah masih menolak dengan halus sambil memegang erat cadar nya. Aisyah juga takut jika Leo marah.. karena sekarang hanya mereka berdua dalam ruangan luas tersebut.
hah...Leo meletakkan tangan nya diatas meja dengan keras.
Aisyah memejamkan matanya karena terkejut.
Leo berdiri dan duduk satu sofa dengan Aisyah.
menyadari kalau Leo berpindah tempat di samping nya. Aisyah segera menggeser posisi nya sejauh mungkin.
“ya Allah apa yang akan laki laki ini lakukan sekarang.” Aisyah sangat takut sekarang karena posisi nya dan Leo lumayan dekat. hal ini lah yang Aisyah takut kan. karena syaitan pasti akan menggoda setiap insan jika mereka sudah mulai berdekatan.
dan juga hanya mereka berdua yang ada dalam ruangan. jika hal yang tidak diinginkan terjadi tidak ada yang melerai nya.
“kenapa kau menjauh. apa aku akan memukul mu sehingga kau menjauh ketakutan.” ternyata Leo tidak suka melihat sikap Aisyah mengindari nya. seolah olah dia terlihat seperti penjahat.
“tidak tuan mohon jangan dekati saya.’’Aisyah tidak bisa bergeser lagi karena sudah terpentok.
sedangkan Leo semakin mendekat.
“apa yang kau takut kan aku akan menjadi calon suami mu. apa aku sebagai calon suami mu tidak boleh melihat wajah istri nya sendiri.” Leo berusaha mendekatkan Aisyah.
tapi sekarang Aisyah tidak bisa bergeser lagi kerena dia sudah mentok dengan samping sofa.
dan sekarang Leo sudah berdempetan dengan Aisyah. Aisyah sangat kuat mendorong Leo.
“tuan saya mohon tuan. saya tidak suka begini. jika kita sudah menikah saya baru mau.” Aisyah mau memberontak sekarang. tapi tidak bisa lagi karena tiba-tiba saja Leo sudah mencengkram wajah Aisyah dengan sangat keras.
bulir bening bening tergenang di ujung mata Aisyah. kerena dia sudah di sentuh oleh Leo. dan Aisyah sudah melakukan kesalahan. meskipun dia hanya korban.
“apapun yang aku katakan kau tidak boleh membantah. jika kau membantah sedikit saja. kau akan melihat apa yang akan terjadi padamu dan keluarga mu.” ancam Leo agar Aisyah menuruti perkataannya.
mereka berdua saling memandang. Leo hanya dapat melihat 2 bola mata Aisyah saja. sedangkan yang lain ditutupi oleh cadar.
dan plak. satu tamparan keras dilayangkan oleh Aisyah. sekarang Aisyah semakin tegas.
“tuan saya mohon anda jangan kurang ajar ya. jangan pernah menyentuh saya karena kita tidak diatas tali pernikahan.” Aisyah tegas dan marah kali ini. karena tadi Leo menyentuh dirinya.
mendapat tamparan yang keras dari Aisyah. Leo hanya bersikap biasa saja. bahkan Leo meraba tempat tamparan Aisyah tadi.
kali ini Aisyah tidak bisa menahan diri nya. atau kehormatan nya sebagai wanita muslimah seperti di injak-injak.
“huemm..baik lah jika itu yang kau mau besok kita akan melangsungkan pernikahan. dan untuk tamparan ini akan aku balas besok. karena kau bilang kita belum status pernikahan.” jawab Leo biasa saja sambil tersenyum licik penuh dengan siasat baru.
glek... Aisyah langsung terkejut. sekarang Aisyah tidak mengingat perbuatan Leo tadi yang Aisyah pikir kan sekarang adalah ucapan Leo tadi.
“besok tuan. kita akan menikah besok.” Aisyah memastikan. dia tidak yakin dengan apa yang dia dengar tadi.
“iya.” jawab Leo singkat, dingin, tidak berekspresi dan dengan tatapan yang tajam.
“tuan pasti becanda kan.” Aisyah tidak bisa berkata kata lagi.
“aku hanya mengulang satu kali. besok siap kan dirimu. kita akan melangsungkan pernikahan dan ingat kau harus tampil dengan sempurna karena kau akan kuperkenal kan pada keluarga ku.” ucap Leo jelas. kembali ketugasnya bekerja membuka laptop.
“apa besok. ya Allah apa saya lagi bermimpi.” Aisyah mencubit dirinya sendiri.
“tuan apakah anda tidak mempertimbangkan lagi keputusan anda. atau anda harus musyarawah dulu bersama keluarga anda.” Aisyah mencari celah. karena kata kata Leo mutlak. apa pun yang dia katakan pasti akan dia lakukan sampai terpenuhi.
“tinggal kan ruangan ku sekarang.”ucap Leo tanpa mendengar perkataan Aisyah.
“tapi tuan.” Aisyah bersikeras agar dia tidak menikah dengan Leo. karena setelah melihat sendiri bagaimana kelakuan Leo. Aisyah jadi enggan. padahal saat pertama kali. Aisyah tidak apa apa karena tujuannya membantu keluarga nya tertindas oleh hutang.
tapi sekarang keadaan tidak mendukung.
sebenarnya Aisyah juga tidak suka berdebat.
“apa kau tuli ya.” dari tadi ku suruh keluar. bom dari Leo mengejutkan Aisyah. Leo sudah marah karena masih melihat Aisyah berdiri mematung.
“ba... baik tuan.” jawab Aisyah terbata bata.
“jika aku membatalkan perjanjian ini. maka Abi dan semuanya pasti akan kena dampak. semua aset Abi akan diambil alih dan kami kehilangan semuanya. jika itu terjadi dimana kami akan hidup dan tinggal.” Aisyah sedang berpikir bagaimana dia harus mengambil keputusan yang tepat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Dwi Budiarti
Leo ku tunggu bucin mu😀
2021-04-18
5