*episode:18*

“tuan hari ini ada acara pesta.” Han memberi tau Leo kalau dia punya jadwal pergi ke pesta hari ini.

“kemana lagi.” jawab Leo malas.

“nanti sore tuan. anda harus menghadiri pesta di hotel purnama.” jelas Han singkat.

“apa aku harus datang. tiap hari punya kerjaan. jadwal ku selalu penuh. sampai sampai tidak punya waktu istirahat.” jadwal Leo sangat padat kali ini. dokumen dokumen penting harus Leo selesai kan bersama dengan Han sampai tengah malam.

‘‘anda harus menghadiri pesta kali ini tuan. karena banyak CEO yang ingin bertemu dengan anda. mau mengajukan kontrak bersama perusahaan kita. lagi pula tuan adalah tamu VIP. jadi kehadiran tuan kali ini sangat penting.” Han menjelaskan kalau Leo sangat di butuhkan di pesta tersebut.

“baiklah.” jawah Leo sangat malas menghadiri pesta yang tidak penting tersebut.

Leo bosan dan malas tentang begituan. yang jelas dia tidak akan punya waktu istirahat. kerena terus menghadiri acara tidak penting. mengurus dokumen dokumen membuat Leo tidak punya waktu istirahat.

“kalau begitu aku pergi dengan dia saja.” Leo mempunyai cara licik baru. tidak habis habis membuat Aisyah tersiksa dan kali ini entah apa yang akan Leo untuk Aisyah.

“dan satu lagi. bilang padanya nanti dia harus bersiap siap. aku akan pergi dengan nya.’’ Han tahu siapa yang dimaksud oleh Leo. ya Aisyah. Leo ingin pergi bersama Aisyah.

tapi entah kenapa Han tidak tau.

“baik tuan.’’ jawab Han langsung menelpon kerumah.

entah apa yang sedang Leo pikirkan. pokok nya dia lagi tersenyum manis. seperti punya sebuah rencana.

“apa yang akan dilakukan tuan muda lagi.” pikir Han tidak bisa menebak arah jalan pikir Leo.

“apa tuan muda akan pergi dengan nona.” tanya Han.

“iya aku akan pergi berdua dengan nya.” jawab Leo merebah kan punggung nya.

“apa tuan tidak apa. bagaimana jika terjadi sesuatu.” Han tau kalau Leo ingin pergi dengan Aisyah. otomatis Han tidak akan pergi.

“kau tenang saja tidak apa apa. apa kau ragu. kalau aku bisa menjaga diri ku.” karena Leo tahu bagaimana Han. dia tidak pernah meninggalkan dirinya. dalam keadaan apa pun. sulit atau senang Han selalu ada untuk nya.

“bukan tuan. tapi kalau saya tidak ada siapa yang akan melindungi tuan.” Han memang seperti itu. dia akan bersikeras agar tetap bisa berada di samping Leo.

“tidak apa apa. kau cukup istirahat saja. lagi pula kau sangat kelelahan.” Leo tau siapa yang paling lelah diantar mereka. namun Han selalu fresh berada di samping Leo.

“baik tuan.” jawab Han patuh. menuruti apa kemauan Leo.

nona. seseorang mengetuk pintu kamar Aisyah.

Aisyah sedang membaca Alqur'an. jadi tersadar kalau ada seseorang yang memanggil.

Aisyah langsung menutup Al-Qur'an dan melepaskan mukenah nya.

Aisyah membuka pintu.

“ada apa.”tanya Aisyah heran.

“tuan muda meminta anda bersiap siap nanti.”jawab pelayan tersebut.

“siap siap kemana.”Aisyah jadi bingung sendiri.

“nona akan pergi ke pesta bersama dengan tuan muda.” ucap pelayan itu. seperti yang di sampaikan oleh Han kepadanya.

“pesta. emang mau kemana.” Aisyah jadi sangat penasaran apa yang dilakukan oleh Leo.

“baik.” jawab Aisyah dulu. yang penting. iya dulu. atau tuan muda marah karena tidak mematuhi perintah nya.

setelah semuanya beres Leo langsung pulang.

sama Aisyah juga sudah bersiap siap.

“apa aku di bolehin pakek cadar.” Aisyah sedang berpikir sambil memegang cadarnya.

“sebenarnya aku tidak mau melepaskan nya. tapi bagaimana jika tuan muda meminta ku untuk melepaskan cadar apa yang harus aku lakukan nantinya.” Aisyah jadi bingung dia tidak mau melepaskan cadar dan Aisyah juga harus patuh terhadap suaminya. jika Aisyah menolak untuk melepaskan cadar berarti dia sudah membatah suaminya. dan itu dilarang dalam agama.

“aduh. tiap hari aku makin pusing. ya Allah kuatkan Aisyah.” Aisyah makin hari semakin pusing. mungkin dia bisa gila m untung saja. dia selalu ingat kepada Allah. agar Aisyah selalu kuat menghadapi apapun.

mobil hitam pekat memasuki pekarangan rumah Leo. pertanda kalau tuan rumah sudah pulang.

Leo turun langsung ke dalam meninggalkan Han sendiri di dalam mobil.

“dimana dia.” tanya. Leo kepada pelayan.

“nona diatas tuan. nona sedang bersiap siap sambil menunggu tuan.” jawab pelayan tersebut menunduk hormat.

“tanpa menjawab sepatah katapun.’’ Leo langsung naik kekamar.

Aisyah masih melihat lihat dan memeriksa pakaian nya dulu.

Aisyah pikir Leo belum pulang. jadi Aisyah santai santai dulu. cadar Aisyah masih di taruh di atas meja rias. meja yang sudah disediakan disana.

“gimana apa baju ini cocok. aku belum pernah pergi ke pesta orang kaya. dan bagaimana kalau aku yang berpakaian begini. nanti bisa membuat tuan muda malu.” Aisyah serba salah. dia juga tidak pernah datang kepesta orang kaya. karena meli juga tidak pernah mengajaknya.

“dan juga melihat cara berpakaian dan omongan mamah kemarin. pasti disana juga orang datang dengan pakaian tidak tertutup kepala. karena mamah dan Alice tidak memakai jilbab.”

Aisyah masih berputar putar melihat dirinya di cermin. jarang jarang dia bercermin. sekarang Aisyah lagi tidak memakai cadar. Aisyah tidak tahu kalau Leo sudah pulang dan sedang naik ke kamar sekarang.

pintu yang dibuka tiba tiba. membuat Aisyah terkejut melihat siapa yang datang.

Leo juga sangat kasar. dia membuka pintu kamar dengan keras.

memalingkan wajahnya melihat ke pintu dan melihat siapa itu. dan ternyata Leo sedang berdiri membuka pintu. membuat Aisyah terkejut melihat Leo menatap kearahnya.

Aisyah langsung membalikkan badannya. mencari dimana penutup wajah nya. dimana cadar berada. setelah ditemukan Aisyah langsung memakai nya asal asalan.

sedang kan Leo hanya sekilas melihat wajah Aisyah. masih samar samar. wajah Aisyah masih tidak bisa direkam oleh otak Leo. karena Aisyah langsung membalikkan badannya tadi.

“aduh kenapa tiba-tiba tuan muda pulang.” karena berpikir Leo pulang terlambat jadi Aisyah santai santai saja tadi.

cepat memakai cadar nya. tidak melihat kecermin lagi.

“apa yang sedang kau lakukan.” tanya Leo heran.

“saya sedang bersiap siap tuan.” jawab Aisyah langsung ke arah Leo sekarang.

“kau sudah siap.” tanya Leo masih seperti nadanya sendiri. dingin terlihat sinis. mata nya saja seperti mata elang.

“iya tuan.” jawab Aisyah menunduk juga.

“apa tuan muda melihat ku tadi ya. aduh Aisyah kenapa kau tidak memakai cadar dari tadi sih.” itu memang kelalaian Aisyah sendiri karena tidak memakai cadar dari tadi.

“baiklah aku bersiap siap dulu.” kata Leo melangkah kakinya kedalam kamar mandi. tapi langkah kaki Leo terhenti.

membuat Aisyah mendongak ke atas Leo.

“apa kau tidak bisa berdandan dengan baik. cermin di dalam kamar ini sangat besar. apa kau kesusahan bercermin.” setelah Kalimat tersebut dilontarkan oleh Leo. Leo langsung kekamar mandi bersiap siap juga.

Aisyah langsung kembali ke depan cermin melihat apa yang aneh dari dirinya. setelah komen oleh Leo.

“apa yang kurang dari penampilan ku. apa ada yang aneh.” Aisyah melihat dirinya sendiri dicermin. degan teliti.

“astaghfirullah.” Aisyah baru sadar. sekarang ternyata cadarnya. tidak betul dipakai. cadar Aisyah miring tidak jelas. pokok nya gak bagus.

Aisyah baru sadar. sendiri.

“aduh kenapa begini ya.” Aisyah jadi malu sendiri sekarang. berpenampilan aneh di depan leo.

setelah Leo selesai. Leo langsung keluar berganti baju.

Leo melihat Aisyah masih di meja make up.

Leo langsung ke ruangan ganti baju.

Aisyah tidak melirik atau melihat Leo yang sedang terlilit handuk di pinggang nya.

Aisyah juga sudah setiap hari melihat Leo seperti itu setelah mandi. jadi Aisyah tidak canggung lagi.

namun jika Leo dekat dekat Aisyah jadi risih.

setelah siap siap dengan stelan ala Leo. Leo langsung keluar.

“cepat sudah waktunya.’’ ucap Leo langsung ingin keluar.

Leo terlihat sangat tampan. kemeja yang dia pakai sangat cocok. wangi yang begitu harum. entah bau apa yang dia pakai Aisyah tidak tau.

apalagi rambut Leo yang tertata rapi. wajah putih yang berseri seri. dengan tambahnya hidung mancung. membuat siapa saja terpaku.

“apa kau mau duduk santai disana.” kata Leo melihat Aisyah belum bergerak sedikit pun.

“maaf maaf tuan.” Aisyah langsung berdiri.

“apa kau akan memakai baju seperti itu kepesta.” tanya Leo.

“iya tuan. apa tidak boleh tuan.” tanya Aisyah sekali lagi kalau penampilan nya tidak selera Leo.

“terserah kau saja.” Leo cuek langsung turun kebawah.

dan dibawah ada satu masalah lagi.

“kau mau kemana.” tanya mamah melihat Leo sangat rapi dan tampan.

“aku mau kepesta.” jawab Leo masih tahu siapa yang bertanya. biasanya Leo tidak menjawab atau langsung pergi.

“sama siapa.” tanya mamah lagi.

Leo tidak menjawab karena Aisyah sudah ada di belakang Leo. pasti mamah sudah tau jawabannya.

“kau mau pergi dengan wanita itu kepesta. apa kau tidak malu Leo. lihat saja penampilannya pasti disana akan jadi bahan tertawaan saja.” mamah masih saja menganggu urusan Leo dan Aisyah.

sebenarnya mamah tidak ingin orang orang tau kalau Aisyah adalah istri Leo. jadi apapun cara dilakukan mamah untuk mengekang Aisyah dirumah agar tidak kemana mana.

Aisyah yang baru datang hanya diam. kerena tidak tau apa yang mereka bincang. yang jelas Aisyah tahu. kalau mamah sedang mengatakan tentang dirinya.

“mamah duduk saja. jangan ikut campur urusan ku.” itu jawaban Leo kalau dia sedang kesal. apapun yang mau dilakukan Leo. tidak ada yang boleh mengkomentari nya. apapun itu terserah Leo mau apa.

“tapi jangan bersama wanita itu. Alice juga ada di dalam kamar apa mamah panggilkan.” mamah bersikeras agar Aisyah tidak jadi ikut bersama Leo.

“tidak usah. Leo sudah terlambat sekarang. cepat.” Leo langsung melewati ibunya. karena waktu akan dimulai.

Aisyah menuruti apa yang Leo katakan. Aisyah langsung mengikuti Leo. sambil menunduk ke arah mamah.

namun mamah melihat Aisyah dengan tatapan tidak suka. sangat benci dan sinis. namun tidak ada yang bisa dia bantah. meskipun Leo anaknya sendiri.

“liat saja. aku akan membuat mu sengsara.” kali ini mamah bener bener ingin melakukan apa yang dia inginkan. dia akan membuat Aisyah tersiksa di rumah tersebut. pasti mamah tidak akan melepaskan Aisyah kali ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***