Kini Givan di bolehkan pulang.Givan tidak sabar bertemu dengan Zora.
"Gimana kondisi kantor kita" tanya Givan.
"Aman" jawab Topan.
"Syukurlah" kata Givan.
"Gadis kecil itu sedang ngapain ya?" tanya Givan.
"Gak tahu deh dia ngapain" jawab Topan.
DI RUMAH GIVAN
Givan sudah sampai di rumahnya.Givan langsung menuju ke kamarnya.Dia ingin istirahat secukupnya.Sesudah itu dia akan menemui Zora.
DI KAMAR ZORA
"Bosan,ingin keluar.Kenapa aku harus di kurung sih" kata Zora berbicara sendiri.
Tidak lama kemudian Roy datang sambil membawa makanan untuk Zora.
"Nona kecil,makanlah" kata Roy sambil meletakkan makanan di atas meja.
"Makasih,saya pengen keluar saya bosan di sini terus" jawab Zora.
"Hmmm mintalah permohonan ke tuan muda" kata Roy.
"Dia kan lagi di rumah sakit" jawab Zora.
"Tuan muda sudah datang,dia lagi istirahat.Sebaiknya nona makan saja dulu" kata Roy lalu pergi meninggalkan Zora.
***
"Sampai kapan aku akan dikurung di tempat ini?" tanya nya sendiri.
Zora pun memakan makanan yang di bawa Roy.Zora sangat menikmati makanan itu,tapi dia tidak sadar jika yang dia makan adalah daging manusia.
DI KAMAR GIVAN
Di kamar Givan,disana Givan sedang tidur.Givan sekarang tidak memikirkan kantor nya,dia sedang memikirkan bagaimana cara agar Zora bisa jadi miliknya.
Givan berusaha memecam matanya,tapi tidak bisa.Givan melihat langit-langit atap kamarnya.Tetap saja dia tidak bisa tidur.
Mungkin caranya bisa bikin dirinya bisa tidur adalah Zora.Givan langsung pergi ke kamar Zora.
DI KAMAR ZORA
Di sana Zora sedang melihat keluar lewat pintu jendela.Angin sepoi-sepoi menghembus rambur panjang milik Zora.Saat mendengar suara pintu terbuka,Zora langsung menoleh ke belakang.Zora tersenyum dengan kehadiran Givan.
"Tuan" sapa Zora sambil tersenyum.Givan hanya mengangkat alis matanya.Lalu duduk di pinggir ranjang Zora.Zora menghampirinya.
"Apakah tuan sudah sembuh?" tanya Zora sambil tersenyum.
"Iya saya sudah sembuh,hanya butuh istirahat saja.Saya kesini hanya ingin numpang tidur di ranjangmu" jawab Givan lalu membaringkan badannya.
"Iya silahkan,hmmm tuan saya ingin keluar dan ingin kuliah" kata Zora.
"Saya akan menuruti permintaan tuan kok" lanjut Zora.Givan langsung menoleh ke arah Zora.
"Saya akan nikah dengan tuan" lanjutnya lagi.Givan langsun tersenyum,dan menarik tangan Zora agar Zora ikut tidur dengannya.Kini mereka sudah bertatapan wajah.
"Coba sekali lagi kau menyebutnya aku tidak mendengarnya" jawab Givan dengan tersenyum.
"Aku akan menikah dengan tuan jahat" kata Zora ikut tersenyum.
"Aku jahat kah?seberapa jahatnya diriku padamu?" tanya Givan sambil menyubit pipi Zora.
"Hmmm gak jahat-jahat bener sih" jawab Zora.
"Tuan itu jahat karena suka mengurungku" lanjutnya.
"Itu yang di sebut jahat?" tanya Givan.
"He'em" jawab Zora sambil mengangguk.Givan langsung menyolek hidung Zora.
"Dasar gadis kecil" kata Givan sambil tersenyum.
"Dasar tuan jahat" jawab Zora sambil kegirangan.Saking gemesnya Givan pun mendekatkan wajahnya ke wajah Zora.Lalu dia mencium Zora dengan lembut.Zora langsung menutup bibirnya.
"Tuan jangan cium aku" kata Zora.
"Kenapa aku tidak di bolehkan untuk menciummu?" tanya Givan.
"Kita belum nikah" jawab Zora.
"Jadi kalau sudah nikah boleh sepuasnya dong?" tanya Givan dengan tersenyum.
"He'em sepuasnya" jawab Zora sambil mengangguk.
AUTHOR BUTUH LIKENYA YA😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Caca✨
siapa si author nya, ini tuh antara perpaduan seru, tegang, romantis, AKH POKONYA SEMUA CAMPUR ADUK
2021-11-30
1
Berdua
😨😨😨😨😨😨🤮🤮🤮🤮🤮🤮🤮
2021-07-11
0
Afanda Chil
Baper sendiri
2021-06-27
0