"Tuan,kakiku ini patah ya?" tanya Zora masih menangis.
"Bisa jadi" jawab Givan.
"Tuaannn sakit" jerit Zora.
"Seperti apa?" tanya Givan.
"Seperti habis meloncat dari gedung yang tinggi" jawab Zora.
"Dasar,makanya jangan liat kanan kiri,emangnya siapa yang kau liat?cowok ganteng?" tanya ketus Givan.
"Ya gak,cuma liat-liat aja kok.Tuan cemburu ya?" tanya balik Zora sambil senyum nakal,Wajah Givan pun memerah.
"Aku akan mencopotkan pergelangan kaki kau agar kau tidak bisa berjalan lagi" jawab kesal Givan.
"Gak gak maaf ya tuan" kata Zora sambil tersenyum.
Tidak lama kemudian,mereka pun sudah sampai ke rumah sakit.
"Tuan kita sudah sampai" kata sopirnya Givan.
"Ayo kita turun" kata Givan ke Zora.
"Gimana aku mau turun?kakiku sangat sakit,tuan" jawab rengek Zora.Givan pun memutar mata malasnya,lalu mengendong tubuh kecil Zora.
"Semangat tuan" kata Zora beri dukungan.Givan hanya diam tanpa melihat ke arah Zora.
Susudah meriksa kondisi kaki Zora,Mereka pun langsung pulang dari rumah sakit.Karena rumah Givan sangat jauh dari rumah sakit,Zora pun tertidur di pangkuan Givan.Givan mengelus rambut Zora lalu ia mencium ubun-ubun Zora.
Mungkin seperti inilah Givan mencintai seseorang yang ia cintai.Givan sangat kagum datangnya cinta dalam dirinya,seumur hidupnya dia belum menemukan perempuan yang bisa membuat hatinya luluh,di umur 27 ini lah dia mendapatkan rasa cinta kepada gadis kecil yang polos.
"Huamm" Givan meguap karena ngantuk.Givan tidak mungkin langsung tidur.Rumahnya sebentar lagi akan sampai.
Tak lama kemudian mereka pun sampai.Givan langsung bergegas mengangkat Zora saking tidak tahan karena ngantuk.Sesampai di kamar Zora,Givan meletakka badan Zora ke atas ranjang dengan lembut.Givan langsung merebahkan badan nya di samping Zora tidur.Mereka pun tertidur sangat pulas.
PAGI HARI
Givan pun tertidur,ia mengusap matanya.Melihat bahwa Zora masih tidur,Givan melihat Zora tidur membuat Givan senyum sendiri.Givan mengelus dahi Zora,lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajah Zora,ciuman lolos di bibir tipis Zora.
Givan pun langsung keluar dan mengunci kamar Zora.
"Woi lu habis tidur dari kamar si betina itu ya?" tanya Topan.
"Mmm Iya" jawab singkat Givan.
"Pasti lu habis anu" kata Topan.
"Sok tahu lo" jawab Givan lalu pergi meninggalkan Topan.
Sesanpai di kamarnya,Givan langsung menuju ke kamar mandi.Sesudah ia mandi,Givan turun untuk sarapan.
Givan duduk di kursi yang biasa ia dudukin.
"Selamat pagi tuan" sapa Roy sambil tersenyum.
"Pagi" jawab Givan.
"Top" sapa Givan ke Topan.
"Hmmm?" Topan dehem.
"Gue mau nikahin gadis itu" jawab Givan.
"Hah lu mau nikah?serius?siapa gadis itu?" tanya Topan yang kepo.
"Gadis kecil itu" jawab Givan sambil menyantap makanan.
"Hah serius lu?" tanya Topan.
"Iya,tapi secara kontrak" jawab Givan.
"Lha secara kontrak?kan lu dah dapat harta bapaknya kenapa harus kontrak?". tanya Topan sedikit jengkel.
"Gue gak mau dia tahu kalau gue suka ama dia" jawab Givan.
"Lu suka ama bocah itu?" tanya Topan dengan tersenyum.
"Ya gitu lah" jawab Givan.
"Serius?" tanya Topan belum yakin.
"Iya" jawab singkat Givan.
"Akhirnya lu nikah juga Giv" kata Topan sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Shukron Mamun
Ah si givan, suka tinggal bilang gtu aja susah😁😁
2021-06-16
0
mentari
dah kaya sabun mandi giv giv
2021-04-21
0
Gizellia Mecca
lucu pangilan nya giv sama top😁
2021-03-18
0