"Lo seharusnya bilang ke gue kalau lo lagi sakit,lo hobby bener ngerahasiain semua ini" lanjutnya.
Benar yang di bilang Topan,Givan selalu mengarahasiakan jika dia sakit.Alasan Givan kenapa dia tidak mau memberi tahu jika dia sakit,dia tidak mau merepotkan orang lain.Givan akan membiarkan orang tahu sendiri kondosinya sekarang.
DI KAMAR ZORA
Di sana Zora terasa terancam dengan ucapan Givan.Zora akan mengikuti kemauannya Givan.Pintu kamarnya pun ada yang mengetuk,Zora harap itu adalah Givan.Ternyata hanyalah sekretaris pribadinya Givan.Zora pun terdiam karena bukan Givan lagi yang mengantarnya makanan.
"Nona,ini makanlah" kata Roy sambil meletakkan makanan di atas meja.
"Di mana tuan jahat itu?" tanya Zora.
"Tuan muda lagi di rawat" jawab Roy.
"Di rawat?dia kenapa?" tanya Zora yang panik.
"Tuan muda sedang mengalami sakit jantung" jawab Roy.
"Aku ingin melihatnya" mohon Zora sambil menangis.
"Nona jangan cari masalah kepada tuan muda,sebaiknya anda kesini saja" jawab Roy.
"Tapi aku pengen lihat kondisi dia" kata Zora.
"Hmmm yasudah,saya harap nona tidak mencari masalah di sana" jawab Roy memutarkan mata malasnya,Zora mengangguk senang.
DI RUMAH SAKIT
Givan sudah sadar.
"Lo dah sadar?" tanya Topan dengan senang.
Dasar bodoh udah jelas gue sudah buka mata ya sadar lah
"Ya ampun Giv" lanjutnya dengan meluk Givan.Tidak lama kemudian Zora dan Roy datang.
"Tuan,maafkan aku.Aku sudah bikin tuan sakit" kata Zora.Givan masang wajah dingin ke arah Roy,Roy langsung menunduk kepala.
"Tuan,aku mau jadi istri kontrak tuan.Asal tuan tidak membunuhku" lanjutnya.
"Oooo jadi ini bikin lo punya penyakit jantung?" tanya Topan dengan ngeledek.
"Sok tahu lo" jawab ketus Givan.
"Ngapain kamu kesini?saya tidak mengizinkanmu untuk keluar dari kamar" kata Givan dengan tatapan dingin
"Maaf tuan" jawab Zora lalu memeluk Givan,jantung Givan kembali berdetak kencang.
"Tuan,maafkan saya" lanjutnya Zora.
"Roy,kurung dia lagi" titah Givan dengan dingin.
"Tuan,biarkan saya di sini sebentar" keluh Zora.
"Roy" sapa Givan dengan bernada tinggi.
"Siap tuan" jawab Roy,lalu menarik tangan Zora.
"Tuan,saya mohon" keluh Zora.
"Ayo nona,tuan tidak mengizinkan anda di sini" jawab Roy sambil menarik lengan Zora.Zora pasrah,dia mengikuti apa kata Roy.
Givan memecamkan matanya setelah Zora pergi.
"Lo suka ama dia?" tanya Topan.Givan hanya mengangguk.
"Dia mau jadi istri lo,yaudah tancap gas" jawab Topan.
"Tapi dia terlihat sangat terpaksa" kata Givan.
"Udah lah,bodo amat aja.Yang penting dia mau jadi istri kontrak lo" jawab Topan.
"Gue gak mau dia tahu kalau gue suka dia" kata Givan.
"Gue yakin tu bocah juga suka ama lo" jawab Topan.
"Tahu dari mana lo?" tanya Givan sambil mengangkat satu alisnya.
"Tadi dia meluk lu" jawab Topan
"Bukan berartinya dia suka gue" kata ketus Givan.
"Bisa jadikan?" tanya Topan.
"Iya juga" jawab Givan.
DI DALAM MOBIL
"Tuan jahat marah ya ama aku?" tanya Zora ke Roy.
"Saya tidak tahu nona" jawab Roy.
"Aku nyesal bikin dia sakit" kata Zora merasa bersalah.
"Ini semua bukan salah nona,hanya penyakit bikin tuan sakit" jawab Roy.
"Tapi tuan bunuh diri kan?" tanya Zora
AUTHOR BUTUH LIKENYA YA😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Shukron Mamun
Welah, akumah cngar cengir sndri bcanya
2021-06-16
0
Siti Aisyah
cerita keren thor 👍👍👍
2021-02-19
3