Hari yang menyedihkan semua orang pegi melayat ke kuburan orang tua Zora, Zora menangis histeris di kuburan ayah dan ibunya semua orang pergi untuk pulang hanya Zora lah yang di sana sendirian. Hujan pun tiba dan basahi badan Zora, Zora tak menghiraukan itu dia terus menangis sambil memeluk kuburan orang tuanya. Tiba tiba ada laki laki misterius memakai jaket hitam celana hitam masker hitam kaca mata hitam dan rambut ikut hitam, dia memayungi Zora dari atas dia berdiri melihat ke arah Zora. Ternyata dia adalah yang membunuh kedua orang tua Zora. Zora langsung melihat ke atas ternyata ada laki laki sedang memayungi tubuh Zora, Zora berdiri dan bingung siapa laki laki misterius ini.
"Siapa kau?" tanya Zora dengan mata yang bingung melihat laki laki itu. Lalu laki laki itu membuka masker nya dan kaca nya lalu melepaskan payung di tangannya, dia tampan tapi terlihat arogan.
"Kau tidak perlu tau aku siapa nona" menjawab pertanyaan Zora denga tatapan dingin dan masukin tangan nya di saku celana. Zora tentu saja tidak mengenal laki laki tampan itu, dia sangat bingung.
"Ayo lah ikut aku sekarang ini hujan nanti kau sakit" ajakan laki laki arogan itu.
"Tidak mau aku tidak mengenali mu" jawab Zora teriak, tiba tiba Zora pingsan dan laki laki itu menangkap Zora dan mengangkat Zora ke mobilnya.
'sungguh wanita yang lamang' gumam laki laki itu mengarah ke muka Zora yang pucat.
Sesampai di rumah megah milik laki laki itu. Dia menggendong Zora ke kamarnya dan baringkan Zora ke ranjangnya yang sangat luas. Laki laki itu lalu menyuruh sekertaris nya untuk membeli baju wanita.
"Topan kemarilah" kata laki laki misterius itu ke sekertaris nya.
"Iya boss kenapa" bertanya ke laki laki itu.
"Kau beli baju wanita untuk gadis malang ini" perintah laki laki itu.
"Siap boss"
Nama Laki laki misterius itu adalah Givan Alexyoga dia rentenir dan CEO. Dia tampan dan sangat arogan.
MALAM BERGANTI PAGI YANG CERAH!!!
Pagi yang sangat cerah Zora langsung terbangun karna pancaran sinar matahari masuk lewat jendela. Zora pun bangun dan melihat ke arah sekeliling nya dia telihat dengan bingung, dia melihat ada laki laki berdiri ke jendela dengan tangan masuk ke sakunya. Givan pun membalikkan badan nya melihat Zora yang sudah bangun.
"Heeey nona akhirnya kau sudah bangun" kata Givan ke Zora melihat dengan tatapan dingin.
"Siapa kau? kenapa aku ada disini dan kenapa baju berganti menjadi baju tidur" tanya Zora yang marah melihat ke arah Givan dengan sinis.
"Tidak usah melihatku dengan sinis nona" Givan menekan pipi Zora dengan keras.
"Auuu sakit lepaskan" kata Zora kesakitan.
"Oooo sakit ya?" menekan dengan lebih keras.
"Auuu sakit tolong lepaskan aku" kata Zora yang mulai menangis.
"Dasar gadis malang" melepasnya pipi Zora dengan keras.
"Hiks hiks hiks" Zora menangis dan tertunduk.
"Nangis aja terus, pergi sana mandi ambil pakaian mu lemari putih itu" menyuruh Zora untuk mandi. Zora mengikuti kata Givan dan langsung menuju ke mandi.
Sesudah Zora mandi dan keluar dari kamar mandi Zora meliat kanan kiri ternyata tidak ada orang sama sekali. Zora langsung keluar dari kamar dan naas pintunya terkunci dari luar.
JANGAN LUPA TINGGALKAN LIKE DAN KOMEN
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
Weng Candra
mampir juga kenovel saya kak
2023-04-01
1
Khusnul Khotimah
terlalu terburu buru alur ceritanya .
2022-11-12
0
yanthie ariantha
Bgus crita nya
Tp,, pnulisan kta nya kyk gmn gtu
Ad yg sadar gk????
Trs kta bca alur nya kyk lari
2021-12-17
0