...Rembulan akan selalu bersinar walau di tengah gelap kesunyian malam. Dia tetap sendiri hanya berhias bintang-bintang kecil menerangi kehidupan di dunia fana. Apabila Malam telah berganti siang maka Bulan akan menunggu putaran Waktu untuk mengeluarkan kembali cahayanya....
...🔥🔥🔥...
Prang, prang.
Suara pecahan apa itu? gumam Bulan.
Bulan keluar dari kamar menuruni tangga menuju ruang tamu. Tante Fera pingsan dan mengeluarkan buih dari dalam rongga mulut yang terbuka lebar.
"Tante, apa yang sedang terjadi. Bangunlah tante!" jerit Bulan histeris memeluknya.
Bulan mencari bantuan menuju para pekerja yang sedang sibuk berkemas pulang. Sore beralas kekacauan.
"Bagaimana keadaan Tante saya dok?", tanya Bulan sambil mengikuti langkah pak dokter menuju ruang tamu.
"Tante kamu overdosis karena mengkonsumsi obat-obatan penenang atau di di kategorikan obat tidur dalam jumlah di luar batas pemakaian."
"Apakah saya harus menemui dokter Admaja?"
Sela perkataan om Fras yang baru saja pulang dari luar kota. Dokter Admaja adalah dokter psikologis yang di rekomendasikan dokter Deni. Secara dunia medis atau kedokteran, Tante Fera mengalami stres sehingga memicu insomnia.
Akan tetapi bagaimana dengan secara penglihatan mata batin atau indera keenam.
Tante Fera sama dengan Bulan yang mempunyai dua dunia yang saling berdampingan menjadi satu. Akan tetapi Tante Fera berbeda dengan Bulan yang sangat tertekan atau tidak kuat dengan kejadian-kejadian dan gangguan yang di alami.
Obat-obatan penenang itulah yang bisa menghilangkan penyakit insomnia dan stress Tante dalam menghadapi berbagai gangguan.
"Kamu tenang ya, oh iya pesan saya untuk pak Fras biar saya saja yang menghubungi dokter Admaja. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya. Biarkan Bu Fera istirahat dengan tenang hari ini."
"Terimakasih dok, tolong berikan pengobatan yang terbaik untuk Tante."
Dunia dua dimensi, orang-orang setiap hari menjalani dua dunia tersebut mempunyai beban tersendiri di hati dan pikirannya. Seseorang yang mempunyai indera keenam juga sering kali mengalami mimpi-mimpi buruk dan kejadian-kejadian aneh sepanjang hidupnya.
Ini adalah kesalahan ku karena aku seharusnya tidak meninggalkan Tante sampai semua orang kembali, gumam Bulan.
Dia sudah sudah bersiap untuk terlelap walau di intai makhluk aneh yang berada di balik jendela kamarnya. Bulan tidak memperdulikan kehadiran makhluk itu, sampai akhirnya makhluk itu menghilang.
Dari kejauhan terdengar suara lolongan memecah kesunyian malam. Terdengar suara Rika yang mengetuk pintu kamar Bulan.
"Ada apa dik? istirahat dan segera tidur"
Malam ini mata Bulan sangat mengantuk dan terasa sangat lelah.
"Kakak, aku takut! Boleh aku tidur di samping mu?"
"Masuklah Kakak sangat mengantuk dan lelah hari sekali."
Bulan memberikan selimut tebal kepada Rika.
Rika adalah anak sematawayang Tante Fera dan om Fras.
"Kakak dengarlah suara lolongan itu", Rika menarik lengan Bulan.
Mata Bulan yang sudah di berati dengan rasa kantuk susah sekali untuk terbuka.
"Kak Bulan benar-benar sudah mengantuk, tidur lah."
kembali Rika menarik lengan Bulan yang satunya lagi dan mengguncang tubuhnya.
"Kak.. kak Bulan kalau lolongan anjing terdengar dekat maka hantunya jauh, kalau lolongan jauh hantunya dekat Huuahhh !" jerit Rika begitu histeris.
Mata Bulan menyala dan kaget memandang sepenuhnya. "Tenanglah ada Kakak disini jadi jangan membangunkan Tante."
"Kemarin pak Yunan datang kerumah, akan tetapi gerak-gerik sangat mencurigakan", Rika menjelaskan.
Rika duduk dengan kaki berlipat. Bulan beratraksi mengganggu Rika bersembunyi di balik selimut menyalakan senter dan mendekat.
"Hantu akan datang jika kau tidak segera tidur"
Jarum jam raksasa yang berbunyi di ruang keluarga menunjukkan waktu pukul 00:00 WIB. Bulan dan Rika tertidur lelap setelah perdebatan panjang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
V3
visual nya tlg jgn yg serem² bgt yaa kak 🙏
2022-08-13
0
Astuty Nuraeni
kasian tante Fera,
2022-06-15
0
pgri
💙💙💙💙💙💙
2021-11-29
0