Seluruh siswi kembali keruang kelas dan bersiap untuk pulang. Terkecuali Bulan yang masih duduk menahan rasa sakit di sekujur tubuh. Belum sempat Bulan berdiri dan berbalik menoleh, Yolan seketika menghilang dari pandangan.
"Kau tidak apa-apa?"
Ikhsan berdiri tepat di depan Bulan melayangkan senyuman dan mengulurkan lengan panjangnya yang siap menampung segala kesukaran seorang manusia yang dia anggap sebagai sahabat satu-satunya.
"Mengapa kau muncul secara tiba-tiba?"
Bulan berdiri mencari-cari arah bayangan Yolan dari balik tubuh ikhsan yang tampak samar-samar.
...----------------...
Bagai mencari jejak di dalam air, usaha Bulan mencoba menyelamatkan Yolan kini pupus di telan waktu. Cuaca mendung menyelimuti pemakaman gadis belia yang berjulukan wanita si kutu buku. Waktunya terlalu cepat berpulang. Yolan telah berpulang untuk selama lamanya. Lusi merangkul Bulan dan mengusap air mata.
" Sebagai sahabat terdekat Yolan, kau harus ikhlas", bisik Lusi.
Bunga-bunga berwarna merah bertabur menghiasi rumah peristirahatan Yolan.
Ada perasaan yang ganjil di benak Bulan atas kematian seorang Sahabat. Bulan, Lusi,
dan Sasa duduk di samping makam Yolan. Setelah prosesi pemakaman selesai, Bulan rasanya enggan beranjak pergi.
"Ayolah, Bu Fera sudah menunggu mu", ucap Sasa menarik baju Bulan.
"Tolong tinggalkan aku sendiri", sahut Bulan.
"Baiklah kami menunggu di parkiran."
Suara angin melambaikan dedaunan di sekitar pepohonan-pepohonan. Terdengar suara langkah kaki dari arah belakang mendekati Bulan.
"Hadir mu berlama-lama disini hanya akan membuat Yolan bersedih."
Ikhsan berjongkok di samping makam Yolan dan memandanginya. Namun hanya kebisuan Bulan yang menjawab perkataan Ikhsan.
"Pulanglah, aku akan mengiri jalanmu dari belakang."
Ikhsan memberi sapu tangan berwarna putih kepada Bulan. Tante Fera menyambut Bulan Membawanya masuk ke dalam mobil bersama teman-teman.
"Sudah siap semuanya?"
"Tunggu Tante, teman Bulan tadi kenapa tidak di ajak?"
Belum sempat menyahut, Sasa dan Lusi menyerobot pertanyaan.
"Siapa yang kau maksud?"
Bulan membuka jendela kaca mobil menoleh ke arah pemakaman.
"Tadi aku sedang bersama ikhsan", jawab Bulan.
Mata teman-teman memberi kode saling bertanya satu sama lain seakan lewat bahasa batin.
"Bulan sayang, Tante hanya melihat kamu sendirian di ujung pemakaman sana."
Tin tin
Tante mengklakson mobil dan pergi menyetir meninggalkan pemakaman. Sepanjang mobil , tampak Bulan hanya terdiam. Matanya bengkak dan flu di hidungnya di sapu dengan sapu tangan pemberian ikhsan.
Apakah ikhsan juga salah satu penghuni sekolah? gumam Bulan.
...----------------...
Malam hari yang sepi, angin berhembus kencang menerbangkan serpihan dedaunan kering menyelip ke jendela kamar Bulan.
Bulan menoleh ke arah jendela menatap bintang- bintang di langit. Hati Bulan terasa kacau bagai tersayat pisau yang tajam. Yolan adalah Sahabat yang paling dekat dari siapapun.
Kematian Yolan dengan keadaan lidah menjulur yang tergantung mengikat lehernya menjadi tanda tanya besar di pikirkan. Setiap tahun pada hari-hari tertentu. Kabar kematian para siswa maupun siswi secara tidak wajar menjadi rahasia umum dari perbincangan orang-orang awam.
Hanya ada dua persepsi, apakah kejadian tersebut terkait tumbal karena di sekolah tersebut dahulu menurut kabar beredar, sekolah tersebut bekas bangunan Belanda. Atau menjadi santapan makhluk jahat yang menempati gedung sekolah.
Panggilan telepon Bulan terputus, berkali- kali dia mencoba menelepon ikhsan.
Masih menjadi keanehan yang terselubung.
"Walau bagaimanapun hantu tidak akan punya telepon genggam."
Setelah kembali ke tempat tidurnya, malam itu Bulan bermimpi buruk. Bagai kenyataan terbentang luas, Bulan berdiri menyaksikan orang-orang berpakaian seperti tentara berseragam ciri khas Belanda.
Perang para hantu pasukan tentara Belanda terdengar memenuhi telinga Bulan. Kenyataan nyata beberapa waktu lalu kini berputar kembali di dalam alam bawah sadar. Wajah-wajah orang Belanda yang pernah terlihat kini tidak asing lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 285 Episodes
Comments
V3
berarti Yolan itu sebenarnya sdh meninggal tp mgk raga nya msh di pinjam sama makhluk
2022-08-12
1
Demitri
bulan. kau wanita tangguh. aku berharap segala kebaikan untuk mu nak
2022-07-17
0
Reader
💕💕💕💕
2021-11-29
0