Di kampus, Faras dan Rani sudah menunggu kedatangan Davina, namun yang ditunggu belum juga muncul.
"Pasti Davina kesiangan nih, jam segini aja belum nongol tuh anak." ucap Faras.
"Iya, mana dosen bentar lagi masuk." sahut Rani.
Faras dan Rani memutuskan untuk masuk ke kelas karena sebentar lagi ada jam kuliah. Belum sempat masuk kedalam, terdengar teriakan dari seseorang.
"Eh, tunggu." ucap Davina agak berteriak.
Merasa ada yang memanggil, Faras dan Rani reflek membalikkan badan.
"Gue kira lo bolos." ucap Faras.
"Gue kesiangan," ucap Davina terengah-engah.
"Kebiasaan lo," sahut Rani memutar bola matanya malas.
"Yuk masuk bentar lagi dosennya masuk." ucap Rani.
Mereka akhirnya masuk, tak lama kemudian sang dosen pun datang dan mengisi mata kuliahnya.
Setelah selesai dengan mata kuliahnya, Kini Davina dan kedua sahabatnya sedang berada di cafe dekat kampusnya.
"Eh, Dav. Gue denger kalo lo diajak jadi model iklan kampus sama si Shafira ya?" tanya Faras.
"Iya," jawab Davina.
"Terus kenapa lo tolak?" ucapnya.
"Males gue kalo disandingin sama dia." ucap Davina memutar bola matanya malas.
"Yaelah Dav, kalo gue nih yang diajak pasti langsung gue terima. Soalnya ada ustadz Harris juga. Kan jarang-jarang nih bisa deket sama dia, hehe." ucap Rani sambil cengengesan.
"Ngebet banget sih lu Ran. Terus gimana si Bimo nya?" ledek Faras.
"Hmm, gue pikirin nanti." balas Rani.
"Hangout mau nggak?" ajak Davina kepada sahabatnya.
"Ayok, gimana kalo kita nge-mall aja?" usul Faras yang diangguki yang lain.
Mereka langsung menuju ke mall sekedar berjalan-jalan saja. Dan setelah lama berjalan jalan dan berkeliling kemudian mereka berhenti didekat tangga eskalator.
Tiba-tiba Davina melihat seorang perempuan sedang berjalan naik tangga eskalator. "Itu kan perempuan yang waktu itu bersama Harris!" gumam Davina dalam hati.
Seketika terbesit dalam benak Davina untuk mengikuti perempuan tersebut. Ia sangat penasaran semua tentangnya.
"Ayo ikutin gue." ucap Davina kepada sahabatnya sambil mengejar perempuan tersebut. Faras dan Rani mengikuti arah perginya Davina.
"Ck, kemana perginya tuh cewek." ucap Davina kesal karena tak berhasil mengikutinya alhasil Davina kehilangan jejak.
"Ngejar siapa sih lo Dav, capek nih kita lari-lari ngejar lo." ucap Faras sambil ngos-ngosan.
"Iya nih," sahut Rani.
"Kalian liat nggak perempuan yang tadi ada di eskalator depan kita?" tanya Davina.
"Yang mana Davina? Lo pikir di eskalator cuma ada orang yang lo cari? Nggak kan." balas Rani. Davina mendengus kesal.
"Lo cari siapa sih, kok heboh banget nyariin dia?" tanya Rani.
"Bukan siapa-siapa kok." balas Davina mengelak.
Nggak mungkinkan kalo Davina bilang dia lagi nyari wanita yang waktu itu bersama suaminya, Harris. Bisa-bisa rahasianya kebongkar lagi, hehe.
"Orangnya nggak ketemu kan, mending kita cari makan aja." usul Faras.
"Yaudah, ayok." ucap Davina, sebenarnya ia masih ingin mengejarnya tetapi, kasihan sahabatnya.
Mereka kemudian memilih ke cafe yang berada di mall tersebut. Mereka akhirnya memesan makanan dan minumnya dan diantar oleh sang pelayan.
Mereka menghabiskan makanannya dengan lahap, kecuali Davina hanya mengaduk-aduk makanannya tanpa mau memasukkan kedalam mulutnya. Ia masih kesal karena kehilangan jejak perempuan itu.
"Kalo nggak niat dimakan mending buat gue aja, kebetulan nih perut masih lapar." ucap Rani mengejek Davina.
Davina langsung menatap kearah Rani dan menyodorkan makanan miliknya lalu pergi.
Sebelum pergi Davina mengatakan, "Nih buat lo, sekalian bayarin." ucap Davina melenggang pergi dari cafe tersebut.
"Yaelah, gue kira gratis." balas Rani. Sebenarnya tadi ia hanya bercanda mengatakannya supaya Davina langsung memakannya, tapi malah benar terjadi. Padahal Rani sudah kenyang memakan makanan miliknya tadi.
"Ayo buruan kejar Davina." ucap Faras bangkit dari duduknya, Rani mengangguk. Kemudian mereka membayar makananan yang dipesannya tadi sebelum mengejar Davina.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 124 Episodes
Comments
Winda Ningsih
lahh mana nihhh
2020-11-06
3
Jenna
semangat kak...aku tunggu up epesode selanjutnya 💚✨.
_until we found the lost memory
2020-11-01
3