Dia siapa?

POV HARRIS ON

Harris bangun di waktu sepertiga malam. Lalu ia mengambil air wudhu, dan melaksanakan sholat tahajud.

Setelah selesai tak lupa ia meminta ampunan atas dosa-dosanya serta kedua orangtuanya. Ia juga berdoa untuk mempermudah segala urusannya termasuk masalah jodohnya kelak. Setelah berdo'a ia melanjutkan untuk membaca Al-Quran hingga waktu subuh.

Setelah adzan subuh berkumandang, Harris serta Abinya bergegas pergi ke Masjid. Setelah selesai ia segera kembali ke rumah.

"Assalamualaikum." salam Harris dan Abinya memasuki rumah.

"Waalaikumussalam." jawab Uminya yang sedang menyiapkan sarapan.

"Abi sama Harris sini sarapan dulu." ajaknya, lalu mereka menghampiri meja makan.

"Iya Umi." balas mereka berdua.

Setelah mereka selesai sarapan, mereka mengobrol.

"Harris, Umi sudah memilihkan cincin kawinnya. Semoga kamu dan Davina menyukainya." ucap Umi Khumaira.

"Alhamdulillah Umi, pasti pilihan Umi yang terbaik dan Davina pasti menyukainya." balas Harris.

"Owh, ya. Gimana keadaan Davina? Apakah sudah sehat?" tanya Umi merasa khawatir kepada Davina.

"Harris belum tau Umi, karena waktu Harris ke rumah Davina, ia tidak keluar dari kamarnya."

"Ya sudah, biarkan saja."

"Menurut Abi, Davina masih belum bisa menerima kehadiranmu Harris. Maka dari itu, pintar-pintar lah kamu merebut hatinya. Supaya dia bisa menghargai kehadiran dirimu." ucap Abinya.

"Iya Abi, Harris akan usahakan. Harris ke kamar dulu Umi, Abi." ucap Harris lalu beranjak meninggalkan kedua orangtuanya.

Harris segera bersiap-siap menuju kampus. Setelah ia siap, lalu ia turun.

"Harris berangkat dulu Umi, Abi." ucapnya menghampiri keduanya untuk berpamitan.

"Hati-hati di jalan Harris." ucap Uminya sambil membelai kedua pipi putranya, yang diangguki oleh Harris.

"Iya Umi, Abi. Assalamualaikum." Harris menyalami dan mencium tangan kedua orangtuanya, lalu ia bergegas melajukan mobilnya menuju kampus.

Sesampainya di depan kampus, ia menepikan mobilnya di sisi jalan. Harris seperti melihat wanita yang di kenalnya.Ya Harris melihat Davina berboncengan dengan seorang laki-laki. Tapi ia tidak bisa melihat wajah laki-laki tersebut karena tertutup oleh helm.

Harris terus memperhatikannya, ia tidak bisa mendengar apa yang sedang dibicarakan mereka, mereka terlihat sangat akrab. Harris menebak jika mereka adalah sepasang kekasih. Tapi apakah Davina seperti itu?

Harris terus memperhatikan apa yang dilakukan mereka di hadapannya. Hingga, deg!

Mereka berpelukan? Kenapa? Apakah mereka benar-benar pacaran?

"Oh, shitt." Ucapnya sambil memukul setir mobilnya. Harris merasa sangat marah atas apa yang ia lihat barusan. Ia ingin turun dan menghajar laki-laki tersebut, tapi ia urungkan. Karena pasti Davina akan sangat marah kepada Harris.

Setelah merasa emosinya menurun, Harris segera melajukan mobilnya menuju parkiran. Terlihat jika Davina juga sudah memasuki kampus dan menghampiri sahabatnya.

Harris berjalan tanpa menghiraukan keberadaan Davina dan kedua sahabatnya. Ia masih merasa tak terima jika Davina habis berpelukan dengan laki-laki lain.

Harris menghampiri temannya yang sedang duduk.

"Assalamualaikum." salam Harris.

"Waalaikumussalam Harris." jawabnya.

"Kamu kenapa? Kok tumben wajahmu seperti itu?" tanyanya.

"Emang ada apa dengan wajahku?" tanya Harris sambil memegangi wajahnya.

"Merah, habis marah-marah ya?" ucapnya sambil tertawa.

"Tidak apa-apa Farhan." balasnya.

Farhan merupakan teman Harris di kampus. Ia menyukai seorang teman wanitanya juga teman Harris. Ia hanya bisa menyukai gadis itu secara diam-diam. Yang ia tau, gadis yang ia sukai itu telah menyukai Harris walau ia tidak pernah mengatakannya. Terlihat dari sikap yang ia tunjukkan ketika berhadapan dengan Harris. Itu sebabnya ia hanya memendam rasa tersebut.

POV HARRIS OF

Dukung novel ini dengan cara: vote,like,komen,⭐5.

Terimakasih🙏

Terpopuler

Comments

QueenApril

QueenApril

crazy up dong thor jan lupa mmpir balik ke novel ku y thor

2020-10-14

2

Jenna

Jenna

HALO KAK💚💚 like + rate karya mu.... jangan lupa mampir di karya aku yaa "UNTIL WE FOUND THE LOST MEMORY" Semangat terus ku tunggu up epesode selanjutnya 💚💚💚💚💚

2020-10-13

4

Unknown_

Unknown_

up lagi thor,,,semangatt💪

2020-10-12

4

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Setuju
3 Dia lagi!
4 Fitting Baju
5 Sakit
6 Sepupu Davina
7 Dia siapa?
8 Kesenangan Rani
9 Saingan Baru
10 Sah
11 Pindah ke Apartemen
12 Harris Bersama Wanita
13 Pelukan Harris
14 Mengobati
15 Tawaran
16 Pergi Ke Pengajian
17 Seperti Teguran
18 Berkunjung
19 Khawatir
20 Perempuan itu?
21 Masakan Davina
22 Pertemuan
23 Cemburu?
24 Berjalan berdampingan
25 Ketua Para Preman?
26 Makan Malam di Rumah Mertua
27 Kamar Harris
28 Kesialan Davina
29 Laki-laki Misterius
30 Pinggir Jalan
31 Rencana Kejahatan
32 Ulah Davina
33 Penjelasan
34 Laki-laki Beristri?
35 Musuh Jadi Saudara
36 Cerita Pagi Ini
37 Harus Pake Kode
38 Wanita Ular
39 Melukainya
40 Kecurigaan Farhan
41 POV DAVINA
42 Mantu Idaman
43 Bertemu Ricko
44 Davina diculik Ricko
45 Merindukannya
46 Petaka Tak Terduga
47 Wanita Licik
48 Ingat Pesan Abi
49 Bahagia itu Sederhana
50 Pulang dari Rumah Sakit
51 Apa Harris baik-baik saja?
52 Kehangatan
53 Ada apa dengan Bimo?
54 Harris dan Davina
55 Kecemburuan Davina pada Harris
56 Ancaman Shafira
57 Faras??
58 Keluarga Harris
59 Ustadz itu Suamimu, Davina
60 Harris Pakai Cincin?
61 Perasaan Bimo
62 Rekaman
63 Davina Kecelakaan?
64 Faras Menemui Papahnya
65 Davina Menunggu Harris
66 Ungkapan Cinta Davina
67 Masalah Telah Selesai
68 Fakta Baru
69 Harris Menunggu Davina
70 Apa yang akan terjadi?
71 Apa yang Davina lakukan?
72 Harris dan Davina Marahan?
73 Menyembunyikan kabar baik
74 Pengumuman
75 Merasa Sendiri
76 Tersadar
77 Akhirnya...
78 Hari H
79 Bertemu Kembali
80 Gosip
81 Pernyataan Mengejutkan
82 Di Taman
83 Poligami?
84 Kuliah lagi
85 Telepon
86 Rumah Mertua
87 Syukuran
88 Modus Ibu Hamil
89 Sebuah Nama
90 Lika-liku Kehidupan
91 Terasa sulit
92 Mencoba berdamai
93 Dia yang berubah
94 Meninggalkan, dia?
95 Penolakan
96 Pertemuan
97 Rumah Sakit
98 Keegoisan Agung
99 Rindu Pelukan
100 Kekecewaan Endru
101 Toko Baju
102 Ditinggal Harris
103 Telepon
104 Bimo Kecelakaan
105 Hari Terakhir
106 Retak
107 Perihal Fakta
108 Perihal Liontin
109 Trauma
110 Sudah Berakhir
111 Kilas Balik
112 Belum Move On
113 Pulang
114 Alasan
115 Belanja
116 Eps 115
117 Basecamp
118 Kembalinya Bella
119 Pesan Misterius
120 Siapa pelakunya?
121 Tentang Kakak-beradik
122 Motif Pelaku?
123 Terungkapnya Pelaku
124 Nomor Teror
Episodes

Updated 124 Episodes

1
Perjodohan
2
Setuju
3
Dia lagi!
4
Fitting Baju
5
Sakit
6
Sepupu Davina
7
Dia siapa?
8
Kesenangan Rani
9
Saingan Baru
10
Sah
11
Pindah ke Apartemen
12
Harris Bersama Wanita
13
Pelukan Harris
14
Mengobati
15
Tawaran
16
Pergi Ke Pengajian
17
Seperti Teguran
18
Berkunjung
19
Khawatir
20
Perempuan itu?
21
Masakan Davina
22
Pertemuan
23
Cemburu?
24
Berjalan berdampingan
25
Ketua Para Preman?
26
Makan Malam di Rumah Mertua
27
Kamar Harris
28
Kesialan Davina
29
Laki-laki Misterius
30
Pinggir Jalan
31
Rencana Kejahatan
32
Ulah Davina
33
Penjelasan
34
Laki-laki Beristri?
35
Musuh Jadi Saudara
36
Cerita Pagi Ini
37
Harus Pake Kode
38
Wanita Ular
39
Melukainya
40
Kecurigaan Farhan
41
POV DAVINA
42
Mantu Idaman
43
Bertemu Ricko
44
Davina diculik Ricko
45
Merindukannya
46
Petaka Tak Terduga
47
Wanita Licik
48
Ingat Pesan Abi
49
Bahagia itu Sederhana
50
Pulang dari Rumah Sakit
51
Apa Harris baik-baik saja?
52
Kehangatan
53
Ada apa dengan Bimo?
54
Harris dan Davina
55
Kecemburuan Davina pada Harris
56
Ancaman Shafira
57
Faras??
58
Keluarga Harris
59
Ustadz itu Suamimu, Davina
60
Harris Pakai Cincin?
61
Perasaan Bimo
62
Rekaman
63
Davina Kecelakaan?
64
Faras Menemui Papahnya
65
Davina Menunggu Harris
66
Ungkapan Cinta Davina
67
Masalah Telah Selesai
68
Fakta Baru
69
Harris Menunggu Davina
70
Apa yang akan terjadi?
71
Apa yang Davina lakukan?
72
Harris dan Davina Marahan?
73
Menyembunyikan kabar baik
74
Pengumuman
75
Merasa Sendiri
76
Tersadar
77
Akhirnya...
78
Hari H
79
Bertemu Kembali
80
Gosip
81
Pernyataan Mengejutkan
82
Di Taman
83
Poligami?
84
Kuliah lagi
85
Telepon
86
Rumah Mertua
87
Syukuran
88
Modus Ibu Hamil
89
Sebuah Nama
90
Lika-liku Kehidupan
91
Terasa sulit
92
Mencoba berdamai
93
Dia yang berubah
94
Meninggalkan, dia?
95
Penolakan
96
Pertemuan
97
Rumah Sakit
98
Keegoisan Agung
99
Rindu Pelukan
100
Kekecewaan Endru
101
Toko Baju
102
Ditinggal Harris
103
Telepon
104
Bimo Kecelakaan
105
Hari Terakhir
106
Retak
107
Perihal Fakta
108
Perihal Liontin
109
Trauma
110
Sudah Berakhir
111
Kilas Balik
112
Belum Move On
113
Pulang
114
Alasan
115
Belanja
116
Eps 115
117
Basecamp
118
Kembalinya Bella
119
Pesan Misterius
120
Siapa pelakunya?
121
Tentang Kakak-beradik
122
Motif Pelaku?
123
Terungkapnya Pelaku
124
Nomor Teror

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!