akhirnya Nisya pun pamit kepada Zihan.setelah nya mereka berdua turun ke bawah dan berjalan ke garasi.sesampainya di mall, Nisya yang mau keluar di cegah Bram.
"sebentar sayang biar mas bukakan pintunya" kata bram.
Bram pun segera keluar dari mobil dan membuka kan pintu untuk Nisya. Nisya hanya tersenyum melihat tingkah suaminya dia merasa benar-benar istimewa setelah nya mereka pun masuk ke dalam mall dan langsung ke toko baju.
setelah 2 jam berlalu Bram dan Nisya selesai berbelanja.semua baju yang mereka beli untuk Nisya adalah selera Bram. dan karna memang dari dulu Nisya tidak pernah membantah dia hanya menurut saja.walaupun dia sedikit merasa berat hati karna baju-baju yang mereka beli harganya jutaan semua dan belanja Nisya semuanya mencapai angka puluhan juta.
Nisya merasa uang nya sayang, namun mau bagaimana lagi Bram tidak pernah mendengar kan protes Nisya.setelah membayar semua belanjaan Nisya Bram pun mengajak Nisya membeli sepatu dan seperangkat alat aksesoris untuk mempercantik penampilan Nisya dan Nisya hanya selalu mengikuti permintaan sang suami tanpa berani membantah.
setelah di rasa cukup dan mereka pun sudah sedikit kelelahan Bram pun mengajak Nisya makan siang di salah satu restoran yang ada di dalam mall tersebut.
mereka pun berjalan dengan tangan bergandengan dan tangan yang satu nya lagi membawa belanjaan.karna Nisya merasa kasihan melihat suaminya membawa belanjaan nya Nisya pun menawarkan diri untuk membawakan sebagian belanja an nya.
awalnya Bram menolak dan mengaku bisa membawa semua nya.namun Nisya mengancam kalo Bram tidak memberikan sebagian belanjaan nya pada Nisya maka Nisya tidak mau ikut pulang.dan dengan berat hati Bram pun memberikan beberapa paper bag kepada Nisya dan itu pun paper bag yang paling ringan.
"kamu sudah lapar sayang?" tanya Bram.
"belum terlalu lapar sih mas tapi aku capek" jawab Nisya.
"yaudah kita makan siang dulu yuk" ajak Bram.
dan mereka pun masuk ke salah satu restoran yang ada di dalam mall tersebut. dan setelah duduk mereka pun memesan makanan dan minuman.
tanpa mereka sadari sedari tadi ada dua orang yang memperhatikan mereka dari kejauhan.
mereka adalah nitra dan lili.memang nitra dan lili sedang berada di mall tersebut, ini memang sudah menjadi kebiasaan mereka setiap hari Minggu akan menghabiskan waktu di mall sekaligus mencuci mata.
baik hanya melihat-lihat barang-barang ber merek atau pun melihat-lihat cowok tampan.
dulu mereka sering mengajak Nisya namum Nisya selalu menolak dengan berbagai alasan
akhirnya mereka pun menyerah mengajak Nisya dan hanya akan pergi berdua.
"ehh itu kan si Nisya sama siapa dia ya ?tanya lili pada nitra. sambil menunjuk dua orang yang sedang berjalan sambil bergandengan tangan terlihat sangat bahagia dan sepertinya penuh cinta.
nitra pun menatap ke arah Nisya dan pria di samping nya. "ga tau gue li coba kita deketin aja yok" ajak nitra.
mereka pun masuk juga ke dalam restoran dan mengambil meja yang tidak terlalu jauh dari meja Bram dan Nisya.
karna Nisya duduk membelakangi meja nitra dan liliNisya tidak menyadari kehadiran sahabatnya.saat mereka duduk pesanan Nisya dan Bram pun datang kemudian Bram dan Nisya pun menikmati makan siang nya.
"makan yang banyak sayang biar kamu gemuk liat tuh badan kamu kurusan" kata Bram sambil mengacak rambut Nisya.
"iya mas" jawab Nisya dengan makanan penuh di mulut nya.
hah sayang batin lili dan nitra mereka pun berpandangan seakan tau apa yang sedang di pikirkan satu sama lain. mereka melihat gerak-gerik bram yang terlihat sangat mencintai Nisya bahkan dari tatapan mata Bram saja mereka tau Bram sangat mencintai Nisya.
"eh menurut Lo itu om-om siapanya Nisya?" tanya lili ke nitra dengan suara sedikit berbisik.
"ya mana gue tau", jawab nitra.
"apa suaminya ya?" tanya lili lagi.
tapi kan kata nitra suaminya galak tapi biar pun keliatan udah berumur om-om itu terlihat sangat tampan ya selera gue bangat kata lili sambil memegang pipinya seakan sedang membayangkan sesuatu.
saat lili dan nitra sedang asyik berbicara Nisya yang tidak sengaja menoleh ke arah mereka kaget melihat sahabatnya ada di belakang nya.
'lili nitra kalian di sini ?" tanya Nisya.
mereka berdua kaget dan spontan memandang Nisya. "eh iya bos hehehe Lo disini juga ternyata" tanya lili sambil cengengesan.
Bram yang melihat Nisya ngobrol dengan orang lain hanya diam.memang sedari tadi Bram sedikit curiga melihat gerak-gerik lili dan nitra yang seakan terus memandangi mereka berdua.namun Bram tidak perduli dan lebih fokus ke Nisya.
"sini gabung bareng kita" ajak Nisya.
dengan sedikit ragu dan penasaran mereka pun mendekat ke arah Nisya.
"kenalin ini suami gue, mas ini sahabat aku nitra sama lili maaf mas belum sempat ngobrol in mereka sama mas" ucap Nisya.
"hallo om saya nitra "jawab nitra sambil mengulurkan tangannya.
"Bram Wijaya" jawab bram dan membalas uluran tangan nitra dan di lanjutkan oleh lili.
nitra dan lili merasa canggung melihat bram.
"ehh kalian ngapain kesini?" tanya Nisya ke sahabatnya.
"biasalah cuci mata Nis" jawab nitra
sementara lili masih curi-curi pandang ke Bram. dan mereka pun mulai mengobrol,
melihat istrinya yang sedang asyik mengobrol dengan sahabatnya memotong pembicaraan mereka.
"sayang kamu tunggu disini sebentar ya mas ada sedikit urusan nanti mas balik lagi kami lanjutkan aja ngobrol nya" kata Bram.
"baik mas"jawab Nisya.
Bram pun keluar dari restoran dan meninggalkan mereka. "eh Nis Lo utang sama kita berdua" kata nitra cepat.
"hah utang apa" jawab Nisya bingung.
"ya utang cerita lah ,Lo ga ingat kemaren pas balik sekolah Lo janji bakal cerita ke kita"jawab lili.
"oh iya ya lupa "kata Nisya sambil cengengesan.
Nisya pun mulai menceritakan ke sahabatnya semua yang terjadi diantara dia dan Bram dan Bram yang tiba-tiba berubah.
"manjur juga doa Lo nis langsung di kabulkan sama Allah" tambah lili.
"tapi kalo gua jadi Lo nis gua juga ga bakal nolak di jodohin sama suami Lo, ihh suami Lo itu selera gue banget'kata lili sambil memegang i pipinya sambil seakan mengkhayalkan sesuatu.
"eh itu laki gua awas Lo bayangin yang jorok-jorok ya" kata Nisya menghentikan lamunan lili.
"gue bersyukur kalo suami Lo udah berubah nis dan gue berharap kedepannya Lo selalu bahagia ya dan kebahagiaan pernikahan Lo juga semoga abadi"kata Nitra.
"iya Nis bener" jawab lili.
"amin guys makasih ya " jawab Nisya dan mereka bertiga pun berpelukan.
setelah beberapa menit Bram pun datang menghampiri mereka.
"ayo sayang ini udah sore" ajak Bram ke Nisya.
"iya mas" jawab nisya.
"guys kita duluan ya sampai ketemu besok" kata Nisya sambil berdiri dan membawa belanjaan nya.
"iya tiati ya nis" jawab mereka serentak,jagain temen kita ya om tambah lili.
Bram hanya tersenyum pada mereka dan berjalan meninggalkan mereka sambil menggandeng tangan Nisya.
"manisnya senyum nya diabetes gue" kata lili.
"woii laki orang itu" kata nitra dengan sedikit berteriak ke lili.
"jadi pelakor boleh ga ya?" ucap Lili.
saraf Lo ya, makin Gilak kek nya tuh otak ah
yasudah yok kita juga balik udah sore" kata nitra.
lili pun mengangguk.mereka pun keluar dari restoran dan berjalan ke parkiran untuk pulang ke rumah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Mang Arsi Nauna
cerita nya bgus banget cma blepotan bca nya
2021-12-15
0
MUKAYAH SUGINO
Aduh lili bayangin jadi pelakor 😠😠😠
2021-09-11
0
Kulita
jangan sampai deh suami nya di makan temen sendiri
2021-05-11
3