jatuh cinta

Sesampainya di gerbang sekolah nisya pun melepaskan seat belt dan menarik tangan bram dan mencium pundak tangan nya

"nisya pamit mas" ucap nisya. Kemudian nisya turun dari mobil.

deg lagi-lagi jantung bram berdegup kencang, dan dia pun melihat nisya yang semakin menjauh meninggalkannya. Bram pun melajukan mobilnya ke kantor. Di sepanjang jalan bram tersenyum senang dan sesampainya di kantor semua karyawan memandang heran sikap bos mereka karna biasanya bram datang dengan wajah sangar dan ekspresi dingin.

Jonas mengetuk pintu ruangan Bram,

"Permisi pak apa bapak memanggil saya?" tanya jonas dari luar.

"Iya masuklah" jawab Bram dari dalam.

"Ada apa ya pak?" tanya jonas lagi.

"Sebenarnya ada hal yang ingin saya tanyakan kepada kamu tapi ini bukan masalah perusahaan,apakah kamu pernah jatuh cinta?" tanya Bram dengan ekspresi wajah yang sedikit malu.

Mendengar itu jonas heran tumben bos nya menanyakan hal seperti ini, "pernah pak" jawab jonas.

"Apa yang kamu rasakan saat kamu jatuh cinta?" tanya Bram yang mulau antusias.

"Saat saya jatuh cinta saya ingin selalu ada di dekatnya pak, wajahnya terbayang sepanjang hari dan saat di dekatnya jantung saya berdetak lebih kencang dan ada kehangatan di dalam hati saya saat melihat wajah dan senyum nya dan saya perlahan melupakan masa lalu saya dan bla-bla bla" jelas jonas panjang lebar.

"Baiklah terimakasih kamu boleh keluar dari ruangan saya " perintahbram.

Saat jonas keluar ruangan nya bram pun tersenyum, dia menjadi bersemangat mengerjakan tugas nya saat mengingat wajah nisya dan menjadi tidak sabar ingin pulang ke rumah dan bertemu dengan sang istri.

Lalu bram teringat sesuatu bahwasannya dia dan sang istri belum bertukar nomor ponsel dia pun meminta nomor hp nisya dari andre papa nisya.setelah andre mengirimnya bram pun menamai kontak nisya dengan istri kecilku.

Dan bram pun mengirim pesan pada nisya,

“Pulang sekolah jam berapa? Suamimu”

Nisya yang sedang duduk di kantin dengan sahabatnya mengambil ponselnya dari sakunya Dilihatnya ada satu pesan dari nomor yang tidak di save. Saat di bukanya pesan tersebut betapa kagetnya nisya membacanya ,darimana suaminya dapat nomor ponselnya dan kenapa tumben sang suami mengirim kan pesan padanya.

Namun segera nisya membalas pesan tersebut,

"Jam 3 mas"

tak lama kemudian pesan bisa pun di balas dari seberang sana

"Baiklah tunggu aku di dedapn gerbang sekolah ,aku akan menjemputmu "

Nisya sekali lagi kaget dengan perubahan sang suami tidak biasanya suaminya seperti ini .Namun dengan cepat nisya membalas lagi pesan sang suami.

"Baik mas"

kemudian mengirim kan nya.

Bel sekolah pun berbunyi menandakan jam pulang sekolah telah tiba, lili dan nitra menghampiri nisya.

"Nis mau kita antar gak sekalian mau liat rumah mertua lo?" tanya lili.

"Ga usah li suami gue mau jemput kok" jawab Nisya tersenyum.

"Hah..?" lili dan nitra kaget mendengar jawaban nisya,

"ga salah lo nis?" Tanya Nitra memastikan kembali.

"Enggak nit gue juga bingung kenapa suami gua bisa berubah kek gini" ucap nisya sambil cengengesan.

"Ehh cerita dong lo kasih makan apa laki lo kok bisa berubah 360 derajat" tanya lili yang langsung kepo.

"Panjang li ceritanya nanti aja ya gue cerita suami gue udah nunggu di depan ga enak gue,

gue duluan ya guys sampai ketemu besok" jawab Nisya sambil berlalu meninggalkan sahabatnya.

akhirnya nisya keluar kelas dengan senyuman yang indah. Lili dan nitra yang masih bingung dengan jalan cerita hidup nisya hanya bisa saling berpandangan.

“tuh anak kenapa ya lagi kasmaran ya senang banget wajah nya" kata Lili heran.

“Ga tau deh jawab nitra”

Sesampainya di gerbang nisya sudah melihat mobil bram terparkir disana dengan sedikit berlari nisya menghampiri mobil bram.

“Udah lama nunggunya mas tanya nisya” saat dia masuk ke dalam mobil.

"Belum jawab bram."

Kemudian bram pun menjalankan mobil dan meninggalkan sekolah nisya. Di perjalanan keduanya kembali diam nisya bingung mau membicarakan apa ke bram,Bram yang masih fokus menyetir membuka percakapan.

"kamu sudah makan siang? tanya Bram.

"Umm belum mas"jawab nisya jujur memang tadi saat di kantin nisya tidak jadi memesan apa-apa dia hanya minum es jeruk saja.

karna baru saja dia duduk dia mendapatkan pesan dari bram yang menghilangkan rasa laparnya.

"Kamu belum makan siang sampai jam segini tanya bram dengan ekspresi kaget, Kamu mau mati cepat dan membiarkan saya menjadi duda hah? tanya Bram dengan ekspresi marah.

Nisya hanya diam tak menjawab pertanyaan Bram dia tersenyum kecil mendengar ucapan Bram.

Dan seketika bram menghentikan mobilnya di depan sebuah restoran," ayo turun makan siang dulu" kata bram. Nisya pun turun dan mengikuti langkah bram setelah duduk di salah satu meja pelayan pun datangmembawakan buku menu.

Nisya pun memilih pesanan sementara bram hanya memesan secangkir kopi. Tak berapa lama pesanan mereka pun datang nisya pun langsung menyantap makan siangnya tampa memperdulikan bram.

Bram hanya tersenyum melihat tingkah nisya, setelah nisya selesai makan mereka pun beranjak meninggalkan restoran dan bram pun membayar pesanan mereka.

Entah apa yang terjadi pada dua sejoli ini, seakan melupakan kejadian beberapa hari yang lalu sekarang mereka seakan sedang curi-curi pandang.Sesampainya di rumah nisya dan bram pun turun dari mobil dan mereka bergegas masuk ke dalam rumah namun nisya langsung masuk ke kamar mama mertuanya,

“mama udah makan siang?" tanya nisya saat dia sudah berada di dalam kamar sang mertua.

"sudah non" jawab Pelayan yang ada di sana.

"yaudah bu nisya ke kamar dulu ya mau ganti baju dan mandi" kata Nisya.

"Baik non " jawab pelayan tersebut.

Nisya pun mengetuk kamarnya namun tak ada jawaban dari dalam, dan nisya pun masuk ke dalam tidak ada orang di kamar itu. Nisya mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi, dia menikmati aroma sabun dan sesaat

nisya sadar dia tidak membawa pakaian nya ke dalam kamar mandi.

“Yaudah lah toh mas bram ada di ruang kerjanya" batin nisya, dan dia pun melanjutkan mandinya”

Setelah selesai mandi nisya pun bersenandung ria, dan saat keluar kamar mandi dia kaget melihat bram yang sudah duduk di sofa kamar.

Pandangan mereka saling bertemu, dan jantung mereka sama-sama berdetak cepat

nisya kaget dan ingin masuk ke kamar mandi namun di hentikan bram.

"Mau kemana ?tanya Bram.

"mau ke kamar mandi mas" jawab Nisya gugup.

"Apakah kamu belum selesai mandi" tanya bram lagi.

"Udah kok mas" jawab Nisya jujur.

"Lalu untuk apa lagi ke kamar mandi?" Bram bertanya lagi.

Terpopuler

Comments

MUKAYAH SUGINO

MUKAYAH SUGINO

Nah to bram bulai..
...

2021-09-10

0

Noorhied

Noorhied

tanda baca diperhatikan, tor..mana kalimat langsung dan mana naradinya..maaf ya thoour 🙏🙏🙏

2021-06-05

0

Rhu

Rhu

perhatikan tnda bacanya thor,bikin bingung bacanya

2021-05-18

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 Masa lalu
3 bertemu teman lama
4 Rencana
5 pernikahan
6 Hukuman
7 cerita Pada sahabat
8 hampir lepas kendali
9 rumah mertua
10 se-ranjang
11 jatuh cinta
12 Ciuman pertama
13 ungkapan Cinta
14 Mengenalkan pada sahabat
15 hadiah Kecil
16 kewajiban dan hak
17 Hadiah Kecil
18 Kewajiban dan Hak
19 Mandi bersama
20 Foto Mama
21 Masalalu bram
22 Ayah kandung
23 Jawaban sikap papa
24 Jawaban sikap papa
25 Pengorbanan Suami
26 Stok Sebulan
27 mengantar sekolah
28 keberangkatan Bram
29 ungkapan cinta Bryan
30 Visual
31 Bertanya pada Mbok Indah
32 Cita-cita Nisya
33 Kekesalan Bryan
34 ketemu kak Dodi
35 kebohongan Nisya
36 Perminta maafan Bryan
37 Perubahan Papa
38 Oleh-oleh Andre
39 kepulangan Bram
40 Rencana Pernikahan
41 Melamar Kembali
42 Masa lalu Andre
43 penjelasan
44 penjelasan 2
45 permintaan
46 Mengantar kan makan siang
47 gosip kantor
48 Cinta pertama Nitra
49 Gosip kantor 2
50 kecelakaan Dodi
51 penculikan
52 perubahan Nisya
53 alasan penculikan
54 kehamilan Nisya
55 Mengidam
56 bau badan Bram
57 kejahilan Nisya
58 memberitahu Andre
59 Tukang sate
60 Ujian Pertama
61 Rindu suami
62 Bertemu Clarisa
63 kesembuhan Zihan
64 Kehamilan Nisya
65 dokter kandungan
66 mood Nisya
67 cokelat dan ice cream
68 keberangkatan Bram
69 kedatangan Clarisa
70 kejujuran Zihan
71 hadiah papa
72 buntu
73 persiapan pernikahan
74 pernikahan
75 Bryan dan Nadya
76 kedatangan Fandri
77 kelulusan
78 rencana Clarisa
79 keberangkatan Zihan
80 dinner pertama Nadya
81 kecelakaan Jonas
82 memberi tahu Nisya
83 pekerjaan Clarisa
84 mall
85 klub malam
86 kedatangan Clarisa
87 ke cemburuan Nisya
88 perjodohan Dodi
89 kejahatan Bryan
90 penginapan
91 rahasia
92 pacar kak Dodi
93 Dodi dan Nitra
94 perjalanan dinas
95 Hotel
96 Mantan suami
97 kesialan Clarisa.
98 Kecelakaan
99 rumah sakit
100 kepulangan Bram
101 menjenguk Clarisa
102 Perubahan Lili
103 penyesalan Bryan
104 Kecelakaan Nisya
105 operasi Caesar
106 Bima Alexander Wijaya
107 kepulangan
108 Dinner
109 kerja sama
110 Ancaman Nisya
111 kejujuran Danu
112 Ancaman udin
113 Mata-mata
114 Mimpi
115 kecurigaan Bram
116 berangkat ke Sumut
117 jawaban 1
118 Jawaban 2
119 Jawaban 3
120 Jawaban 4
121 Reunian
122 Penangkapan Clarisa
123 Kematian Bryan
124 Pemakaman
125 Menjenguk Clarisa
126 Hukuman Clarisa
127 TERIMAKASIH
Episodes

Updated 127 Episodes

1
perkenalan
2
Masa lalu
3
bertemu teman lama
4
Rencana
5
pernikahan
6
Hukuman
7
cerita Pada sahabat
8
hampir lepas kendali
9
rumah mertua
10
se-ranjang
11
jatuh cinta
12
Ciuman pertama
13
ungkapan Cinta
14
Mengenalkan pada sahabat
15
hadiah Kecil
16
kewajiban dan hak
17
Hadiah Kecil
18
Kewajiban dan Hak
19
Mandi bersama
20
Foto Mama
21
Masalalu bram
22
Ayah kandung
23
Jawaban sikap papa
24
Jawaban sikap papa
25
Pengorbanan Suami
26
Stok Sebulan
27
mengantar sekolah
28
keberangkatan Bram
29
ungkapan cinta Bryan
30
Visual
31
Bertanya pada Mbok Indah
32
Cita-cita Nisya
33
Kekesalan Bryan
34
ketemu kak Dodi
35
kebohongan Nisya
36
Perminta maafan Bryan
37
Perubahan Papa
38
Oleh-oleh Andre
39
kepulangan Bram
40
Rencana Pernikahan
41
Melamar Kembali
42
Masa lalu Andre
43
penjelasan
44
penjelasan 2
45
permintaan
46
Mengantar kan makan siang
47
gosip kantor
48
Cinta pertama Nitra
49
Gosip kantor 2
50
kecelakaan Dodi
51
penculikan
52
perubahan Nisya
53
alasan penculikan
54
kehamilan Nisya
55
Mengidam
56
bau badan Bram
57
kejahilan Nisya
58
memberitahu Andre
59
Tukang sate
60
Ujian Pertama
61
Rindu suami
62
Bertemu Clarisa
63
kesembuhan Zihan
64
Kehamilan Nisya
65
dokter kandungan
66
mood Nisya
67
cokelat dan ice cream
68
keberangkatan Bram
69
kedatangan Clarisa
70
kejujuran Zihan
71
hadiah papa
72
buntu
73
persiapan pernikahan
74
pernikahan
75
Bryan dan Nadya
76
kedatangan Fandri
77
kelulusan
78
rencana Clarisa
79
keberangkatan Zihan
80
dinner pertama Nadya
81
kecelakaan Jonas
82
memberi tahu Nisya
83
pekerjaan Clarisa
84
mall
85
klub malam
86
kedatangan Clarisa
87
ke cemburuan Nisya
88
perjodohan Dodi
89
kejahatan Bryan
90
penginapan
91
rahasia
92
pacar kak Dodi
93
Dodi dan Nitra
94
perjalanan dinas
95
Hotel
96
Mantan suami
97
kesialan Clarisa.
98
Kecelakaan
99
rumah sakit
100
kepulangan Bram
101
menjenguk Clarisa
102
Perubahan Lili
103
penyesalan Bryan
104
Kecelakaan Nisya
105
operasi Caesar
106
Bima Alexander Wijaya
107
kepulangan
108
Dinner
109
kerja sama
110
Ancaman Nisya
111
kejujuran Danu
112
Ancaman udin
113
Mata-mata
114
Mimpi
115
kecurigaan Bram
116
berangkat ke Sumut
117
jawaban 1
118
Jawaban 2
119
Jawaban 3
120
Jawaban 4
121
Reunian
122
Penangkapan Clarisa
123
Kematian Bryan
124
Pemakaman
125
Menjenguk Clarisa
126
Hukuman Clarisa
127
TERIMAKASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!