ternyata bram membangunkan nisya dengan kaki nya.
"heh bangun pelayan" panggil bram.
nisya pun perlahan membuka matanya dan mengumpulkan kesadaran nya.
mungkin karna nisya kelelahan dia bangun kesiangan bahkan melewatkan kewajibannya.
“Kamu disini pelayan bukan nyonya enak saja kamu bangun siang begini" cetus bram.
"Tugas mu adalah membangunkan aku setiap pukul 06 pagi setiap hari,menyiapkan semua
kebutuhan ku dan melayani aku" kata Bram.
"Baik tuan" jawab nisya lagi.
"Sana siapkan aku air untuk mandi" tambah bram.
nisya pun segera ke kamar mandi dan mengisi bathtub dengan air hangat dan memastikan hawa air itu benar-benar pas.
“Sudah tuan” jawab nisya setelah keluar dari kamar mandi.
Bram masuk ke kamar mandi dan nisya menyiapkan pakaian kantor bram. Setelah bram selesai mandi nisya pun bergantian masuk ke kamar mandi karna dia juga harus sekolah.
Setelah bram berpakaian dia turun kebawah untuk menikmati kopi nya sementara nisya bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
Setelah selesai nisya turun kebawah dan segera nisya menyiapkan makanan untuk bram dan seperti biasa nisya pun berdiri sambil menunggu bram selesai makan.
namun kepanikan terlihat jelas di wajah nisya bagaimana tidak jarak dari apartemen bram ke sekolahnya 20 menit dia belum sarapan dan tidak dapat pergi kalau bram belum berangkat.
nisya benar-benar akan telat kali ini karna memang dia bangun juga kesiangan. Melihat hal tersebut bram sedikit iba ,tapi karna kebencian nya lebih besar dia membiarkan nisya dengan santai bram menikmati sarapannya.
Setelah selesai sarapan bram pun berdiri dan bersiap ke kantor dan nisya mengikuti nya dari belakang sesampainya di depan lift mereka pun masuk.di dalam lift bram mengeluarkan uang seratus ribuan sebanyak sepuluh lembar
“ini uang jajan kamu, dan mulai hari ini saya minta kamu berhenti bekerja di restoran. karna saya mau saat saya pulang ke rumah kamu sudah ada di rumah". ucap Bram.
Nisya masih diam tak bergeming dan tak mengambil uang yang di berikan oleh bram.
“Ini ambil,sekarang kamu istri saya dan saya yang akan memenuhi semua kebutuhan hidup kamu.”ucap Bram dengan ekspresi marah.
Nisya pun mengambil uang yang di berikan oleh bram.
"terimakasih tuan" jawab Nisya.
Setelah sampai di lantai bawah bram keluar dari lift dan meninggalkan nisya sendirian.
Nisya dengan segera memesan ojek online karna memang dia sudah hampir terlambat ke sekolah. Karna memang motor nisya di tinggalkan di rumahnya. Sesampainya di depan sekolah pak satpam yang ingin menutup gerbang di cegah oleh nisya.
” pak sebentar pak kata nisya”
Nisya menyerahkan helm ke pada ojol dan menyerahkan uang seratus ribuan ini pak terimakasih pak tambah nisya.
“Tidak ada kembalian non soalnya non baru penumpang pertama" tambah sang ojol.
"Ambil saja pak semuanya" tambah nisya sambil berlari ke halaman sekolah.
Dengan terburu-buru nisya masuk ke dalam kelas dan duduk di bangkunya dengan
ngos-ngosan.
sampai jam istirahat nisya memang kurang fokus belajar karna masalah yang begitu banyak yang di hadapinya belum lagi dari pagi dia belum sarapan.Setelah jam istirahat dengan cepat nisya memasukkan buku-bukunya ke dalam tas dan menghampiri kedua sahabatnya.
"guys kantin yok lapar nih gue" cetus nisya.
Lili dan nitra tentu saja sedikit kaget karna biasanya nisya jarang banget ngajak ke kantin lebih dulu.
dengan senyum kedua sahabat nisya pun mengangguk.
Sesampainya di kantin mereka pun
memesan bakso dan es jeruk, sambil menunggu pesanan datang lili yang sedari tadi melihat nisya lesu membuka suaranya.
” lo kenapa sih nis ga biasanya kek gini, lo sakit atau lagi datang tamu bulanan ?” tanya lili yang heran dengan sikap sahabat nya.
“Iya nis ga biasanya lo begini"tambah nitra.
“Nanti deh abis pulang sekolah gue ceritain sama kalian" tambah nisya.
Pesanan mereka pun datang dan mereka pun langsung menyantap pesanannya apalagi nisya yang sedari pagi belum sarapan.
“Ehh tumben si bryan ga nyamperin lo nis biasanya dimana ada lo kan pasti ada dia" tanya nitra.
"Ya mana gue tau nit mungkin dia sibuk kali di OSIS lagian ga penting banget lagi."tambah nisya.
Nisya memang ga pernah perduli dengan keadaan bryan.
“Akhirnya kenyang juga" kata nisya sambil mengelus perutnya.
Bel sekolah pun berbunyi yang artinya pelajaran berikutnya akan segera di mulai mereka pun bergegas ingin masuk ke kelas.
saat hendak membayar nisya langsung mengeluarkan uang seratus ribuan,
"gue yang traktir " ucap nisya.
Lili dan nitra saling berpandangan dengan ekspresi bingung karna memang nisya orang yang paling hemat yang pernah mereka temui.
“ tumben ni anak mau traktir kita" tanya lili pada nitra.
“Kesambet kali" jawab nitra enteng.
Setelah nisya membayar makanan nya mereka pun kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran. Bel sekolah berbunyi dan itu menandakan jam pulang sekolah nitra dan lili yang memang sedari tadi penasaran dengan kehidupan nisya langsung bergegas menemui nisya.
“Nis lo jadi cerita kan" tanya nitra.
"Iya " jawab nisya.
dia memang sudah memutuskan untuk menceritakan semua masalah yang di hadapinya selama seminggu terakhir ini. kepada sahabatnya dan berharap mendapat solusi.Sesampainya di taman dekat sekolah mereka pun duduk di bangku taman sekolah dan nisya langsung menceritakan semuanya pada sahabatnya.
dan betapa terkejutnya nitra dan lili saat tau
nisya menikah dengan om-om. yang seumuran dengan papanya di tambah lagi nisya di perlakukan tidak wajar oleh suaminya.
“Kenapa ga lapor polisi aja nis tanya lili ini kan KDRT namanya." ucap Lili lagi.
“Pasti susah li soalnya kan kekerasannya secara verbal dan fisik nisya ga ada yang terluka "tambah nitra.
Apa kalian punya solusi untuk masalah ini tanya nisya pada teman-teman nya mereka pun menggelengkan kepala. Setelah berjam-jam duduk di taman tanpa mendapat solusi, nisya pun berdiri " balik yuk guys nanti suami gue marah ini udah sore" ucap Nisya kepada kedua sahabatnya.
"Ehh lo balik naik apa kan motor lo tinggal di rumah papa lo" tanya lili.
“Gua balik naik ojek aja li" jawab nisya.
“Ehh bareng kita aja yuk lagian kan sekarang apartemen lo searah sama rumah kita" tambah nitra.
Memang biasanya nitra ke sekolah selalu berdua dengan lili karna rumah mereka memang searah berbeda dengan nisya yang rumahnya beda arah.
"Iya deh" jawab nisya.
"yaudah bentar ya gue ambil mobil dulu" kata Lili.
beberapa menit kemudian mobil lili pun sudah berada di depan taman dan nisya dan nitra pun naik.Di perjalanan lili membuka obrolan mulai besok kita bakal jemput lo nis jadi kita bareng-bareng ke sekolah kan sekarang udah searah tempat tinggal kita.
"Nah bener tuh" tambah nitra.
nisya hanya mengangguk.
Sesampainya di parkiran apartemen nya nisya pun keluar dari mobil lili sambil melambaikan tangan pada kedua sahabatnya.
dan segera bergegas ke lift dan setelah berada di dalam lift nisya me nekan lift. sesampainya di lantai paling atas lift pun terbuka nisya berjalan di lorong apartemen kemudian mengetuk pintu apartemen nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
🍾⃝ͩʜᷞεͧrᷠaͣ☠ᵏᵋᶜᶟ✰͜͡w⃠
harusnya perbuatan jelek suaminya ga usah ikut di ceritakan Krn itu aib rumah tangga..
istri adalah pakaian utk suami dan suami pakaian utk istri.. kl istri menceritakan kejelekan suami sama saja istri membuka aibnya sendiri.. selama tdk ada kekerasan fisik kl sdh terjadi lbh baik di laporkan dgn jalur hukum..
maaf hanya sekedar masukan..
tetap semangat..
2021-04-12
6
Adinda
lanjut
2021-04-08
0
siti zulaikhah
tanda bacanya masih berantakan jd agak bikin bingung bacanya
2021-03-08
0