Foto Mama

setelah selesai sarapan Nisya dan Bram pun melakukan kembali aktivitas mereka tadi malam sampai beberapa ronde. entah kenapa Nisya sudah menjadi candu bagi Bram sampai Nisya merasa sangat kelelahan menghadapi suaminya namun Bram tidak akan berhenti jika dia belum mendapatkan apa yang dia butuhkan.

setelah merasa puas akhirnya Bram pun mengakhiri permainan mereka.dan karna kelelahan Nisya pun tertidur di pelukan Bram.

Bram yang memang dari awal tidak niat ke kantor ingin ber malas-malasan. saja dan menikmati sepanjang hari dengan istri tercinta nya.

Bram melihat istrinya sudah tertidur pulas,Bram mengelus wajah Nisya dan mengecup pipinya. Bram pun merasa kelelahan akhirnya dia memutuskan untuk tidur bersama istrinya. namun saat Bram ingin memejamkan mata ponsel nya pun berdering.

dengan malas diraihnya ponsel itu dengan perasaan kesal dan setelah di lihatnya layar ponsel tertera nama Jonas di layar ponsel tersebut.dengan sedikit emosi Bram pun mengangkat panggilan itu.

"kamu tidak bisa baca ya? kan saya sudah bilang hari ini saya tidak ke kantor.dan untuk semua urusan kantor kamu urus dulu nanti laporan nya kirim ke saya via email kenapa masih telepon?" tanya Bram dengan nada marah.

"maaf pak saya sudah membacanya tadi tapi ini masalahnya urgent bos soalnya pak Reyhan partner bisnis kita yang di Singapura ingin bertemu sekarang beliau sedang diperjalanan menuju ke kantor kita." jawab Jonas dengan nada sedikit takut.

Bram pun sejenak terdiam," baiklah saya akan segera kesana" jawab bram dan panggilan pun berakhir.

Bram pun segera turun dari ranjang dan mandi kembali dan setelah mandi dia menyiapkan pakaian nya sendiri. dia tidak ingin mengganggu tidur Nisya yang terlihat sangat kelelahan. setelah selesai berpakaian Bram pun mengecup kening istrinya dan mengelus rambutnya yang masih tertidur pulas.

saat ingin keluar dari kamarnya Bram pun mengambil flashdisk di salah satu laci yang ada di kamar tersebut. karena flashdisk itu di butuhkan untuk pertemuan nanti. namun karena terburu-buru Bram pun lupa menutup laci meja tersebut.

bram pun keluar dari kamarnya serta turun kebawah dan ke garasi.

"pak tolong antar kan saya ke kantor"kata Bram kepada pak Jhon.

"baik tuan" jawab pak jhon,pak Jhon pun langsung ke garasi dan mengambil mobil

dan bram pun masuk ke dalam mobil pak Jhon pun melajukan mobilnya berangkat ke kantor.

di perjalanan menuju ke kantor Bram pun mengirimkan pesan ke Nisya, karena dia takut istri nya itu nanti ke carian karena tadi dia tidak pamit.

"sayang ku kalau sudah bangun jangan lupa makan siang ya ,maaf saat kamu bangun mas tidak ada di samping mu. mas ada sedikit pekerjaan mendadak di kantor nanti kalau pekerjaan sudah selesai mas langsung pulang. i love you my little wife."

kemudian Bram menekan tombol kirim. dan dia pun berlalu ke kantor karna posisinya Bram lagi buru-buru sehingga dia menggunakan supir untuk mengantarkan nya

Nisya yang merasa kehausan pun terbangun dari tidurnya,di lihatnya sebelahnya tak ada Bram. Nisya pun meraih ponselnya untuk melihat sudah pukul berapa sekarang, dan Nisya melihat ada pesan masuk dari mas Bram.karna memang saat Bram mengirimkan pesan pada nisya Minggu lalu Nisya menyimpan kontak bram dengan nama mas Bram.

Nisya pun membaca pesan dari Bram, dia pun membalas pesan tersebut.

"iya mas kamu yang semangat kerja nya 😘 aku mencintaimu sayang"

kemudian Nisya menekan tombol kirim.

dia pun bersusah payah turun dari ranjang.

dan berusaha ke kamar mandi untuk mandi lagi karna badannya sudah berkeringat lagi.

setelah selesai mandi dan berpakaian Nisya yang ingin ke kamar zihan melihat laci lemari di kamarnya terbuka.

"ini pasti kerjaan mas bram, karna terburu-buru" batin Nisya.saat Nisya ingin menutup laci tersebut dia melihat ada foto 2 orang yang di kenalnya memakai seragam  SMA dengan pose sang perempuan di rangkul oleh laki-laki yang ada di foto dengan senyum di wajah keduanya.

seketika jantung Nisya berdetak kencang.

kenapa ada foto mama disini dan kenapa mama kenal sama mas Bram batin Nisya.

saat membalikkan foto tersebut Nisya membaca tulisan yang ada di balik foto.

Bram Wijaya ❤️ Elsa widyaningsih

selamanya.

"apa maksudnya semua ini?" batin Nisya yang kebingungan namun tiba-tiba hati Nisya terasa pedih dan air matanya pun berhasil lolos ke pipinya.seketika dia teringat saat bram mengigau dalam tidurnya dan memanggil nama elsa dan memohon agar tidak di tinggalkan.

"apa yang Elsa yang mas Bram maksud adalah mama" ucap Nisya kepada dirinya sendiri.

entah kenapa air mata Nisya berhasil lolos membasahi pipi mulus nya lebih deras lagi.

entah apa yang dia rasakan yang pasti sekarang hatinya sakit sangat sakit bagaimana bisa dia menikah dengan pria yang dulu pernah menjadi masa lalu mamanya.

ada banyak bahan pikiran Nisya sekarang, berkali-kali dia tidak habis pikir dengan keadaan ini dan dia juga sudah mulai mengerti alasan Bram menikahi nya. bukan karena cinta mungkin karena dendam kepada almarhum mama nya.dan sepanjang hari Nisya hanya diam di kamar bergelut dengan pikirannya sendiri.

Bram yang sudah menyelesaikan urusan kantor nya langsung segera pulang dia sudah tidak sabar ingin menemui istri tercinta nya.

entah kenapa melihat senyum Nisya saja sudah menjadi candu bagi nya. dan sesampainya di rumah Bram langsung naik ke atas dan masuk ke kamar mereka.

dilihatnya Nisya yang sedang berdiri di balkon kamar sambil menatap keluar. Bram pun langsung memeluk Nisya dari belakang,

Nisya yang merasa kan kehadiran Bram langsung menepis tangan Bram dari pinggang nya.

"sayang kamu kenapa?" tanya bram heran.

saat nisya berbalik di lihatnya mata Nisya yang merah.

"kamu habis nangis sayang ,siapa yang nyakitin kamu? kasih tau mas sayang apa papa mu itu." tanya Bram dengan wajah emosi.

karna saat dia meninggal kan istrinya masih dalam posisi tidur nyenyak kenapa saat dia pulang ke rumah dia melihat istrinya yang kelihatan sudah capek menangis.

Nisya melempar foto yang di pegang nya ke Bram," tolong mas jelaskan apa maksud semua ini" kata Nisya, dan lagi-lagi Nisya tidak dapat menahan air matanya. dia pun kembali menangis.

Bram pun memungut foto yang berada di lantai dan membalikkan foto tersebut.ya foto itu adalah foto yang setiap hari dulunya selalu menjadi alasan kesedihan Bram dan yang menjadikan Bram seperti sekarang ini.

Bram pun menghembuskan napasnya kasar, sebenarnya dia sangat ingin menutupi masa lalu nya bersama Elsa dulu dari Nisya dan Andre.dan memulai kehidupan yang baru dengan istrinya namun mau bagaimana lagi Nisya sudah terlanjur melihat foto nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***