Rencana

Bram turut prihatin melihat keadaan andre, belum sempat bram menawarkan bantuan hp bram berbunyi dan seseorang menyuruhnya segera ke perusahaan.karna ada suatu hal yang harus di tangani nya. setelah menutup panggilan bram pun pamit ke pada andre dan pergi meninggalkan andre.

Malam hari setelah bram selesai mandi dia mendapat panggilan dari orang suruhan nya yang mencari informasi tentang nisya.dia pun menyuruh orangnya mengantarkan langsung berkasnya ke rumahnya di ruang kerja nya. bram melihat semua fakta tentang nisya.

Dan betapa terkejutnya bram saat dia tahu bahwa nisya adalah putri dari mantan kekasihnya elsa widyaningsih.

dan parahnya lagi sahabatnya andre pratama menjadi ayah sambung untuk nisya. entah kenapa hatinya menjadi gusar, perempuan yang sangat dia cintai bahkan sampai detik ini belum dapat di lupakan nya ternyata menikah lagi dengan sahabatnya sendiri.

dan awal bertemu nisya bram memang tertarik pada nisya. tapi setelah dia tau nisya adalah putri dari mantan kekasihnya dengan selingkuhannya dulu dia menjadi sangat membenci nisya. dia ingin menghancurkan hidup nisya karna menurutnya karna nisya lah hidupnya bisa sangat hancur seperti ini.

Dan ada satu fakta menarik bahwasannya andre tidak pernah menganggap nisya sebagai putrinya.

Tiba-tiba terlintas satu rencana di pikiran bram,dia tertawa lepas.

"akhirnya dendam ku bakal terbalas setelah sekian lama" katanya.

Dia pun menjadi sangat bahagia tidak sabar menunggu hari esok. Nisya yang baru di antar kan oleh dodi sepertinya tidak bersemangat memasuki rumah bahkan dia tidak makan malam selesai mandi dia langsung berbaring di tempat tidur nya.

“kenapa sih kak kenapa" tanya nisya dalam hati nya,sambil menangis sampai dia kelelahan dan

tertidur.

Jam weker nisya berbunyi pertanda ini sudah subuh. dan nisya pun bangun langsung beranjak ke kamar mandi dan menjalan kan kewajibannya.Setelahnya dia membantu mbok indah di dapur. setelah selesai memasak nisya masuk ke kamar lalu mandi dan siap-siap ke sekolah.

setelah selesai nisya ke meja makan seperti biasanya papa nya dan nadya telah duduk di meja makan. Nadya dengan antusias menunjukkan iPhone barunya kepada nisya dan dia jawab senyum oleh nisya.

Nisya menyendok makanan dan diserahkannya pada papa dan adiknya. dan sarapan pun berlangsung seperti biasanya.setelah sarapan nisya pamit ke papa dan adiknya dan hanya nadya yang menjawab salam kakaknya itu.

Dan setelah berada di depan pintu nisya mengeluarkan motornya dari garasi dan berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah nisya terlihat tidak bersemangat. lili dan nitra pun nyamperin sahabatnya karna untuk sekian lama baru kali ini nisya terlihat murung.

“lo kenapa nis?, ga biasanya bibir itu manyun" tanya Lili pada Nisya.

Dengan menghembus napas kasar nisya hanya menggeleng.dia adalah tipe orang yang suka menyimpan beban nya sendiri dan lebih menunjukkan senyum ceria nya ada semua orang. sahabat nya yang tau kesedihan nisya memeluk nisya

" tetap semangat ya nis" kata nitra.

"kita yakin lo orang yang kuat " kata nitra lagi karna mereka tau betul bagaimana sikap papanya pada nisya.

Di ruangan kerjanya andre semakin frustasi bagaimana tidak kini perusahaan terjebak utang yang tidak sedikit. di sela-sela kepusingan nya deby sekretarisnya mengetuk pintu dari luar.

" permisi pak ada yang ingin bertemu dengan bapak" kata deby sang sekretaris.

“ suruh masuk " jawab andre.

setelah di lihatnya bram yang datang andre terkejut,

"angin apa yang membawamu kemari bram" tanya andre sedikit bingung.

“Mari duduk " ajak andre.

mereka pun menuju sofa ruang kerja andre dan bram pun duduk.

" aku kesini untuk memberikan beberapa penawaran kepadamu"jawab bram.

"hah penawaran?" tanya andre bingung.

“Iya aku tau kau sekarang lagi terlilit utang kan, dan aku bisa membantumu melunasi utang-utang mu. tapi ada harga yang harus kamu bayar untuk itu." lanjut bram.

Kemudian andre bertanya apa itu?

"Nikahkan aku dengan putri sulung mu" kata Bram.

Andre bingung bagaimana dia tau aku punya 2 putri sementara dia saja belum pernah datang kerumahku. dan aku belum menceritakan apapun padanya batin andre.

Namu secepat kilat andre menjawab " baik aku terima penawaranmu".

" tapi boleh aku bertanya satu hal padamu kenapa kamu ingin menikahi Nisya bukan kah dia terlalu muda untuk mu?" tanya andre.

“Aku mencintainya" jawab bram dengan ekspresi datar.

"Baiklah nanti malam aku akan melamar putrimu dan untuk masalah utang mu biar sekretaris ku yang mengurusnya". jawab bram.

"aku permisi dulu masih banyak pekerjaan di kantor" kata bram lagi.

dia memang sedikit benci pada andre setelah tau andre pernah menikah dengan elsa dan memiliki putri bersama elsa.

Andre merasa lega dan tertawa bahagia karna perusahaan nya kini aman dan nisya akan keluar dari rumahnya tanpa

harus di usir olehnya.Sesampainya di rumah andre duduk di sofa dan menunggu kedatangan nisya. setelah seseorang membuka pintu andre menatap ke pintu untuk pertama kalinya dia menatap puti sambungnya secara intens. tanpa sadar dia melihat sosok istri yang sangat di cintai nya pada diri nisya.

“assalamualaikum"kata nisa.

" waalaikumsalam." dan tanpa sadar salam Nisya di jawab oleh andre.

hati nisya seketika bahagia untuk pertama kalinya papanya menjawab salam nya. Nisya masih bengong di depan pintu.

“ nisya kesini papa mau bicara sama kamu" kata Andre.

nisya langsung tersadar dan duduk di dekat andre.

“ ada apa pa ?" tanya nisya dengan wajah berbinar saat dia sudah duduk di samping papa nya.

dengan sekali tarikan nafas andre memulai kata-katanya "nisya papa ingin menjodohkan kamu dengan teman papa."

“ hah? Nisya kaget sekalinya papanya berbicara kenapa langsung menjodohkan pikir nisya dan apa kata papa teman nya berarti sudah om-om dong batin nisya lagi.

“maaf pa nisya ga bisa nisya masih mau kuliah," jawab Nisya.

“Nisya papa sangat berharap kepada kamu kalo tidak perusahaan papa akan bangkrut. dan kita akan jadi gelandangan jawab andre lagi dengan wajah memelas. papa mohon nisya selama ini papa tidak pernah meminta apapun dari kamu “. kata Andre lagi.

Nisya menangis mendengarkan kata-kata papa nya. bagaimana mungkin seorang ayah menjual putrinya kepada om-om demi menyelamatkan perusahaan nya.

dan di pikiran nisya bisa saja dirinya akan di jadikan istri ke dua atau ke tiga.

Namun belum sempat nisya menjawab pintu rumah mereka telah di ketuk dari luar dengan sigap mbok indah membukakan pintu cari siapa pak tanya mbok indah.

Cari andre" jawab bram datar.

“ohh silakan masuk pak" jawab mbok indah lagi.

" pak andre ada tamu" kata mbok indah.

“ suruh masuk mbok" jawab andre.

melihat tamunya mata nisya menatap pintu dan betapa terkejutnya dia melihat bram wijaya. dia bingung kenapa Bram Wijaya bertamu ke rumahnya.

" selamat datang di rumahku,sini bram duduk."ajak andre pada bram.

"nisya beri salam kepada om bram", tambah andre lagi.

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

pantas andre gak pernah suka sm nisya

2024-11-04

0

Awind Widayanti

Awind Widayanti

haduh Bram .. No sense

2024-08-20

0

Fhans Rossi

Fhans Rossi

kasian banget sama nisya harus nikah sama om² yang membalas dendam terhadap ibunya.....

2023-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 Masa lalu
3 bertemu teman lama
4 Rencana
5 pernikahan
6 Hukuman
7 cerita Pada sahabat
8 hampir lepas kendali
9 rumah mertua
10 se-ranjang
11 jatuh cinta
12 Ciuman pertama
13 ungkapan Cinta
14 Mengenalkan pada sahabat
15 hadiah Kecil
16 kewajiban dan hak
17 Hadiah Kecil
18 Kewajiban dan Hak
19 Mandi bersama
20 Foto Mama
21 Masalalu bram
22 Ayah kandung
23 Jawaban sikap papa
24 Jawaban sikap papa
25 Pengorbanan Suami
26 Stok Sebulan
27 mengantar sekolah
28 keberangkatan Bram
29 ungkapan cinta Bryan
30 Visual
31 Bertanya pada Mbok Indah
32 Cita-cita Nisya
33 Kekesalan Bryan
34 ketemu kak Dodi
35 kebohongan Nisya
36 Perminta maafan Bryan
37 Perubahan Papa
38 Oleh-oleh Andre
39 kepulangan Bram
40 Rencana Pernikahan
41 Melamar Kembali
42 Masa lalu Andre
43 penjelasan
44 penjelasan 2
45 permintaan
46 Mengantar kan makan siang
47 gosip kantor
48 Cinta pertama Nitra
49 Gosip kantor 2
50 kecelakaan Dodi
51 penculikan
52 perubahan Nisya
53 alasan penculikan
54 kehamilan Nisya
55 Mengidam
56 bau badan Bram
57 kejahilan Nisya
58 memberitahu Andre
59 Tukang sate
60 Ujian Pertama
61 Rindu suami
62 Bertemu Clarisa
63 kesembuhan Zihan
64 Kehamilan Nisya
65 dokter kandungan
66 mood Nisya
67 cokelat dan ice cream
68 keberangkatan Bram
69 kedatangan Clarisa
70 kejujuran Zihan
71 hadiah papa
72 buntu
73 persiapan pernikahan
74 pernikahan
75 Bryan dan Nadya
76 kedatangan Fandri
77 kelulusan
78 rencana Clarisa
79 keberangkatan Zihan
80 dinner pertama Nadya
81 kecelakaan Jonas
82 memberi tahu Nisya
83 pekerjaan Clarisa
84 mall
85 klub malam
86 kedatangan Clarisa
87 ke cemburuan Nisya
88 perjodohan Dodi
89 kejahatan Bryan
90 penginapan
91 rahasia
92 pacar kak Dodi
93 Dodi dan Nitra
94 perjalanan dinas
95 Hotel
96 Mantan suami
97 kesialan Clarisa.
98 Kecelakaan
99 rumah sakit
100 kepulangan Bram
101 menjenguk Clarisa
102 Perubahan Lili
103 penyesalan Bryan
104 Kecelakaan Nisya
105 operasi Caesar
106 Bima Alexander Wijaya
107 kepulangan
108 Dinner
109 kerja sama
110 Ancaman Nisya
111 kejujuran Danu
112 Ancaman udin
113 Mata-mata
114 Mimpi
115 kecurigaan Bram
116 berangkat ke Sumut
117 jawaban 1
118 Jawaban 2
119 Jawaban 3
120 Jawaban 4
121 Reunian
122 Penangkapan Clarisa
123 Kematian Bryan
124 Pemakaman
125 Menjenguk Clarisa
126 Hukuman Clarisa
127 TERIMAKASIH
Episodes

Updated 127 Episodes

1
perkenalan
2
Masa lalu
3
bertemu teman lama
4
Rencana
5
pernikahan
6
Hukuman
7
cerita Pada sahabat
8
hampir lepas kendali
9
rumah mertua
10
se-ranjang
11
jatuh cinta
12
Ciuman pertama
13
ungkapan Cinta
14
Mengenalkan pada sahabat
15
hadiah Kecil
16
kewajiban dan hak
17
Hadiah Kecil
18
Kewajiban dan Hak
19
Mandi bersama
20
Foto Mama
21
Masalalu bram
22
Ayah kandung
23
Jawaban sikap papa
24
Jawaban sikap papa
25
Pengorbanan Suami
26
Stok Sebulan
27
mengantar sekolah
28
keberangkatan Bram
29
ungkapan cinta Bryan
30
Visual
31
Bertanya pada Mbok Indah
32
Cita-cita Nisya
33
Kekesalan Bryan
34
ketemu kak Dodi
35
kebohongan Nisya
36
Perminta maafan Bryan
37
Perubahan Papa
38
Oleh-oleh Andre
39
kepulangan Bram
40
Rencana Pernikahan
41
Melamar Kembali
42
Masa lalu Andre
43
penjelasan
44
penjelasan 2
45
permintaan
46
Mengantar kan makan siang
47
gosip kantor
48
Cinta pertama Nitra
49
Gosip kantor 2
50
kecelakaan Dodi
51
penculikan
52
perubahan Nisya
53
alasan penculikan
54
kehamilan Nisya
55
Mengidam
56
bau badan Bram
57
kejahilan Nisya
58
memberitahu Andre
59
Tukang sate
60
Ujian Pertama
61
Rindu suami
62
Bertemu Clarisa
63
kesembuhan Zihan
64
Kehamilan Nisya
65
dokter kandungan
66
mood Nisya
67
cokelat dan ice cream
68
keberangkatan Bram
69
kedatangan Clarisa
70
kejujuran Zihan
71
hadiah papa
72
buntu
73
persiapan pernikahan
74
pernikahan
75
Bryan dan Nadya
76
kedatangan Fandri
77
kelulusan
78
rencana Clarisa
79
keberangkatan Zihan
80
dinner pertama Nadya
81
kecelakaan Jonas
82
memberi tahu Nisya
83
pekerjaan Clarisa
84
mall
85
klub malam
86
kedatangan Clarisa
87
ke cemburuan Nisya
88
perjodohan Dodi
89
kejahatan Bryan
90
penginapan
91
rahasia
92
pacar kak Dodi
93
Dodi dan Nitra
94
perjalanan dinas
95
Hotel
96
Mantan suami
97
kesialan Clarisa.
98
Kecelakaan
99
rumah sakit
100
kepulangan Bram
101
menjenguk Clarisa
102
Perubahan Lili
103
penyesalan Bryan
104
Kecelakaan Nisya
105
operasi Caesar
106
Bima Alexander Wijaya
107
kepulangan
108
Dinner
109
kerja sama
110
Ancaman Nisya
111
kejujuran Danu
112
Ancaman udin
113
Mata-mata
114
Mimpi
115
kecurigaan Bram
116
berangkat ke Sumut
117
jawaban 1
118
Jawaban 2
119
Jawaban 3
120
Jawaban 4
121
Reunian
122
Penangkapan Clarisa
123
Kematian Bryan
124
Pemakaman
125
Menjenguk Clarisa
126
Hukuman Clarisa
127
TERIMAKASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!