Dengan telaten nisya menyuapi zihan makan bubur dan bram pun memperhatikan hal tersebut. Akhirnya nisya tau alasan mereka pindah ke rumah zihan karna zihan terkena stroke.Setelah mengurus sang mertua dengan baik nisya pun mengambil nampan yang berisi mangkuk dan gelas kosong untuk di bawa kedapur. Kemudian nisya bertanya pada bram “tuan mau makan malam sekarang?”.
"Iya.." jawab bram datar kemudian mereka pun keluar dari kamar zihan. karna zihan memang sudah mulai tertidur.
Di meja makan rutinitas nisya di lakukan nya dengan baik melayani suaminya dengan senyuman manis di wajah nya, senyumnya begitu tulus seperti tak memiliki beban hidup.
Bram yang melanjutkan malam malam nya pun tidak fokus karna lagi-lagi jantungnya berdegup kencang.
Setelah makan bram pun meninggalkan nisya dan bram masuk ke kamar, bram menaikkan tubuhnya ke atas tempat tidurnya. dengan setengah badan bersandar pada tempat tidur
Kemudian membuka hp nya untuk memeriksa email yang di kirim kan oleh sekretarisnya.
Tok..tok..tok
"permisi tuan apakah pelayan ini boleh masuk" tanya nisya dari balik pintu.
"Hmm jawab bram."
Nisya pun masuk kemudian duduk di meja belajar dan memulai tugas sekolahnya. Bram yang merasa lelah pun akhirnya merebahkan tubuhnya dan memejamkan matanya.
Nisya yang melihat bram sudah tertidur mengusap lembut wajah bram.Kemudian dia pun menyelimuti bram.
Nisya melirik jam di kamar mereka sudah menunjukkan pukul 23:00.
nisya pun ke kamar mandi setelahnya dia memakai mukenah dan melaksanakan sholat
tahajud di dalam doanya nisya menangis dia meminta agar pitu hati papa dan suaminya di bukakan dan agar ibu mertuanya di berikan kesembuhan.
Setelah selesai sholat nisya pun membuka mukenah nya dan bersiap untuk tidur nisya mengambil bantal dan selimut di lemari dan tidur di lantai seperti biasanya. 30 menit berlalu nisya pun tertidur.
Setelahnya bram melihat nisya yang telah tertidur, dia pun mengangkat tubuh nisya ke ranjang dan menyelimuti nisya, dia membelai wajah nisya.
Tak terasa air mata bram menetes melihat nisya "bagaimana bisa aku sejahat ini kepada anak yang tidak berdosa ini" batin bram.
hanya karna dendam dan ke egois san ku Bram benar-benar merasa bersalah pada nisya.
memang pandangan pertama bram tertarik pada nisya dan untuk sekian lama akhirnya dia merasakan hangat lagi di hatinya saat memandang perempuan. dan semuanya berubah saat dia tau nisya putri dari elsa. rasa cinta berubah jadi benci dan beberapa hari ini bram memang kasihan melihat nisya diperlakukan sangat buruk olehnya.
Dia pun berjanji pada dirinya untuk melupakan semua masa lalunya dan memulai hari yang baru dengan nisya.apalagi saat bram lihat nisya begitu tulus merawat mama nya bram yakin nisya adalah perempuan terbaik yang di ciptakan Tuhan untuknya.
Alarm hp nisya berbunyi di atas nakas dia pun bangun dari tidurnya, dan di rasakan nya ada sesuatu yang berat menimpa perutnya. Di liriknya perutnya ternyata tangan bram yang sedang memeluknya, nisya kaget di ingatkan kembali kejadian tadi malam dan ya dia merasa dia tidur di lantai kenapa dia bisa ada di ranjang sekarang.
Perlahan nisya melepaskan pelukan bram dan mencoba bergerak ke kamar mandi namun seketika bram semakin memeluk nisya, nisya kaget namun ada perasaan hangat di dalam hatinya dia diam.
dan 20 menit kemudian nisya pun kembali
melepaskan pelukan bram dan akhirnya berhasil nisya masuk ke kamar mandi dan setelahnya melaksanakan kewajibannya.
Setelah selesai nisya turun ke bawah dia bingung harus melakukan apa karna di rumah ini pelayan sangat banyak. Akhirnya nisya memutuskan ke kamar mertuanya. Dilihatnya mertuanya masih tertidur dan nisya benar-benar bingung harus melakukan apa.
Akhirnya dia pun kembali ke kamar dan masuk ke kamar mandi dia mandi dan setelah mandi nisya pun keluar dan masih menggunakan pakain rumahan , melihat nisya yang keluar dari kamar mandi bram pun terbangun.
“kamu sudah bangun?" tanya bram.
"Sudah tuan" jawab nisya gugup.
"Ohh iya nisya mulai hari ini kamu tidur di ranjang, saya tidak mau kamu sakit dan akan menyusahkan saya " ucap Bram dengan ekspresi wajah marah.
Hah nisya kaget pertama untuk kedua kalinya bram memanggil namanya setelah ijab kabul, dan pagi ini dan kedua nisya boleh tidur seranjang dengan Bram.
" baik tuan" jawab Nisya dengan ekspresi bingung.
"Siapkan saya air mandi" perintah Bram.
"baik tuan" jawab Nisya yang berlalu ke kamar mandi.
"Dan satu lagi nisya mulai sekarang kamu boleh memanggil saya dengan sebutan mas, ini perintah dan kamu harus melaksanakan nya." perintah Bram dengan wajah arogannya.
Nisya hanya mengangguk, dia benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Bram.
di kamar mandi nisya masih bertanya-tanya apa yang terjadi pada suaminya itu seketika nisya teringat doa nya tadi malam "secepat inikah Allah menjawab doa ku?" Batin nisya.
Dia tersenyum bahagia, dan Setelah mengisi bathtub dan dirasa suhunya sudah pas nisya pun keluar kamar,
" sudah tuan eh mas" kata Nisya.
Kemudian bram berjalan ke kamar mandi setelahnya nisya menyiapkan pakaian suaminya Dan nisya pun keluar kamar dan masuk ke kamar mertuanya nisya melihat pelayan yang ingin memandikan mertuanya pun menghentikannya.
"Biar saya saja bu tolong ibu siapkan bubur dan susu untuk mama ya" pinta Nisya kepada sang pelayan.
"baik non jawab si pelayan."
Nisya pun dengan telaten membersihkan tubuh sang mertua dengan melapnya menggunakan handuk dan air hangat.
“Mama cepat sembuh ya "kata nisya di sela-sela aktivitasnya.
“Kita belum sempat ngobrol kan ma, nisya pengen menikmati hari-hari bareng sama mama" tambah nisya.
Zihan yang mendengar itu hatinya sedikit sedih, dirasakannya kasih sayang nisya saat membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaian nya dengan lembut kemudian sang pelayan datang membawakan bubur dan segelas susu dan nisya dengan telaten menyuapi sang mertua.Setelahnya nisya memberikan obat pada sang mertua.
" Mama istirahat ya nisya berangkat sekolah dulu" kata nisya.
Zihan hanya mengangguk,tanpa mereka sadari sepasang bola mata sedang memperhatikan aktivitas nisya.Setelah nisya ingin keluar dari kamar zihan bram pun segera meninggalkan pintukamar zihan dan turun ke bawah.
Nisya masuk ke kamar dan memakai seragam sekolahnya.Dia pun turun ke bawah, Dilihatnya suaminya sudah tampan dan nisya segera ke meja makan untuk menyiapkan sarapan sang suami.setelah menyiapkannya nisya yang hendak berdiri di cegah oleh bram
“Kamu duduk saja dan sarapan lah sudah berapa hari kamu tidak pernah sarapan dan selalu tidur di lantai" kata Bram yang mulai perhatian tapi wajah nya tetap arogan.
Nisya lagi-lagi kaget dengan ucapan sang suami hatinya merasa bahagia dan jantung nya dag dig dug.Nisya hanya mengangguk dan tersenyum, nisya pun sarapan bersama bram.
Setelah selesai sarapan bram pun mengambil jas nya Dan mereka pun keluar rumah bersamaan.
"Kamu berangkat bersama saya saja kan kantorku juga melewati sekolah mu" ucap Bram.
"Apa ini, kenapa semuanya menjadi semanis ini" batin Nisya yang selalu dapat serangan dadakan.
"Baik mas" jawab nisya dengan senyuman indah di wajahnya.
Mereka pun berangkat menggunakan mobil mewah milik bram. Walaupun bram orang kaya dan memiliki banyak pelayan tetapi dia lebih suka bepergian bahkan ke kantor menyetir mobil sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Nda'a Raafi
ko jantung gw ke sengat listrik yah
2021-12-16
0
MUKAYAH SUGINO
Lihat aja bram mulai ada rasa2
2021-09-10
0
Kulita
terharu
2021-05-11
0