Kewajiban dan Hak

Bram yang memang di buru nafsu pun mempercepat makan malam nya dia tidak sabar ingin melahap habis istri kecilnya.

sementara Nisya yang takut dengan pikirannya sendiri menjadi tidak bernafsu makan.

dia memang akan melayani suami nya jika suami nya meminta karna itu sudah menjadi kewajiban nya sebagai istri.

namun Nisya takut karna menurut yang di dengarnya kalau malam pertama itu pasti menyakitkan.Nisya sedari tadi bergelut dengan pikirannya sendiri.

Bram yang sudah selesai makan melihat istrinya yang sedang melamun

"sayang kamu kenapa? tanya Bram"

Nisya pun tersadar dari lamunannya melamun dan melihat bram yang sedang memandang nya

"engga kok mas jawab Nisya gugup"

"kamu udah selesai makan nya sayang ? tanya Bram".

"ohh udah kok mas jawab Nisya".

"yaudah ayok kita ke kamar kata Bram dengan pandangan genitnya".

Nisya semakin gugup jantung nya semakin tidak beraturan. namun mau ga mau siap ga siap dia harus melewati malam ini.

Nisya pun hanya mengangguk

mereka pun meninggalkan meja makan dan masuk ke kamar mereka.

sesampainya di kamar Bram langsung memeluk tubuh Nisya dari belakang.

"bisa kita mulai sekarang sayang Bram berbisik di telinga Nisya".

lagi-lagi jantung Nisya tak karuan pasti wajah nya sekarang sudah seperti kepiting rebus.

dan Nisya hanya mengangguk.

melihat persetujuan dari Nisya Bram pun  menjelajahi leher sang istri. mencium nya dan menghisap sehingga meninggalkan bekas di sana.

tangan nya mulai menjelajahi tubuh mulus sang istri.

seketika tubuh Nisya menegang rasa yang belum pernah di rasakan nya datang lagi.

namun dia masih tetap diam tak bergeming,

kemudian Bram membalik kan tubuh Nisya dan sekarang mereka berhadapan.

Bram pun mencium bibir Nisya dengan rakus

ciuman, hisapan dan gigitan di lakukan nya.

Bram yang melihat istrinya seakan kebingungan namun menikmati aksi Bram pun menambah nafsu Bram.

Nisya hanya memejamkan matanya menikmati perlakuan Bram kepadanya.

Bram pun menjatuhkan tubuh Nisya di atas ranjang dengan posisi Bram sudah berada di atas tubuh Nisya.

Bram pun mulai membuka kancing piyama nisya namun seketika Nisya menghentikan tangan Bram.

ada apa sayang tanya Bram yang sedikit kaget saat Nisya menghentikan tangan nya.

"aku takut "jawab nisya pelan

ini tidak akan sakit sayang aku berjanji akan melakukan nya dengan  lembut dan perlahan kata Bram meyakinkan Nisya seakan dia tau keresahan Nisya.

saat tak ada jawaban dari Nisya Bram pun melanjutkan aktivitas nya dia mulai membuka satu persatu kancing piyama nisya dan Bram pun melihat kagum tubuh Nisya yang putih mulus dengan dada yang tidak terlalu besar menonjol sangat sempurna ucap Bram.

saat Bram menatap tubuh Nisya penuh nafsu Nisya sontak menutup dadanya dengan kedua tangan nya.

aku suami mu sayang ,aku berhak untuk itu jawab bram sambil mencoba melepaskan tangan Nisya yang menutupi dadanya.

mas aku malu bisa kah kita melakukan nya dengan selimut tanya Nisya pelan.

Bram pun menyambar selimut dan menutup i badan mereka berdua.

entah sejak kapan dan mereka polos tanpa sehelai benang pun.

"mas berjanji lah ini tidak akan sakit kata Nisya pelan".

"iya sayang mas janji jawab bram."

"apa kamu sudah siap sayang tanya Bram"

dan hanya di balas anggukan oleh nisya.

Bram mulai mengecup pelan bibir Nisya namun lama kelamaan ciuman itu menjadi panas.dan Bram mulai menelusuri daerah yang lain dia menjamah semua tubuh istrinya.

setelah melakukan beberapa pemanasan, akhirnya Bram menyatukan miliknya dengan milik Nisya  walaupun dengan sedikit kerja keras namun malam ini mereka berdua sama-sama merasakan nikmatnya surga dunia yang memang sama-sama untuk pertama kalinya mereka rasakan.

mereka melakukan malam pertama nya untuk pertama kalinya setelah hampir satu bulan menikah.

entah berapa ronde permainan  mereka dan di akhirat permain Bram mengecup kening istrinya terimakasih sayang mas sangat puas kata Bram.

dan hanya di balas senyuman oleh nisya yang sudah sangat lelah.

karena mereka sama-sama kelelahan mereka pun tertidur berpelukan tanpa pakaian di dalam selimut dengan badan yang berkeringat.

Tring....tring..tring, suara alarm hp Nisya.

Bram pun bangun dari tidurnya di raihnya hp tersebut yang berada di atas nakas.

di lihatnya jam yang menunjukkan pukul  4 pagi.

Bram pun mematikan alarm hp istrinya, di lihatnya istrinya yang masih tertidur pulas di pelukan nya.

kamu pasti kelelahan kan sayang bisik Bram sambil mengecup kening Nisya.

bram menatap wajah istrinya yang begitu cantik bahkan saat Nisya sedang tidur.

seketika dia teringat pada Elsa namun Bram langsung menepis pikiran nya tentang Elsa.

dia memang sudah berjanji pada dirinya sendiri akan melupakan Elsa dan memulai hidup yang baru dengan Nisya.

Bram yang merasa gemes dengan istrinya itu mengecup bibir istrinya lalu ciuman nya semakin panas.

Nisya yang merasa agak susah bernafas dan merasa ada sesuatu yang sedang memegangi tubuhnya perlahan membuka matanya.

mas kamu ngapain tanya Nisya saat kesadaran nya sudah terkumpul penuh.

sayang aku mau lagi jawab bram yang melepaskan ciuman mereka namun tangan nya masih tetap bermain-main di dada Nisya.

ini udah jam berapa mas tanya Nisya .

bram pun meraih hp Nisya, jam 04:30 sayang jawab bram.

hah ayo mas mandi setelah nya kita sholat subuh ajak Nisya.

ohh iya sayang mas hampir lupa mau sholat subuh jawab bram.

Bram pun menghentikan aktivitas nya bersiap ingin ke kamar mandi, Nisya pun bersiap turun dari ranjang.

ahh pekik Nisya dia merasakan sakit di bawah sana.

Bram yang menyadari itupun langsung bersiap menggendong Nisya ke kamar mandi.

mau apa mas tanya Nisya,

mau gendong kamu ke kamar mandi sayang jawab bram

ga usah mas aku bisa sendiri kok kata Nisya.

tapi saat dia mau melangkah rasanya benar-benar nyeri.

ayo sayang nanti keburu habis waktu nya.

akhirnya Nisya pun pasrah.

bram pun dengan sigap menggendong Nisya ke kamar mandi.

saat ingin memasuki kamar mandi Nisya berteriak.

kenapa sayang tanya Bram, mas kita ternyata belum memakai apapun sambil menatap tubuh mereka yang polos.

ga apa-apa sayang kan tadi malam juga udah lihat-lihat an jawab bram sambil terus berjalan ke kamar mandi.

menurunkan Nisya ,karna Nisya ingin buang air kecil.

bram pun mulai mengisi bath up nya dengan air hangat Nisya yang merasa malu sekaligus canggung tidak dapat berbuat apapun dengan kondisi nya sekarang.

Bram pun keluar mengambil handuk mereka.

setelah nya bra membantu Nisya masuk ke Bathup dan mereka pun mandi bersama.

awalnya Nisya menolak namun saat bram mengingat kan soal waktu untuk sholat semakin sedikit Nisya pun menyetujui nya.

dan setelah selesai mandi bram kembali menggendong Nisya ke kamar.

saat ingin mengambil kan pakaian nya Nisya menghentikan Bram.

mas aku bisa sendiri kok jawab Nisya dia pun susah payah berdiri mengambil pakaian nya dan memakai kan nya setelah itu mereka pun sholat.

setelah nya Nisya yang ingin ke kamar zihan menghentikan Nisya.

kamu istirahat aja sayang, sudah ada pelayan yang merawat mama lagian keadaan mama udah lebih baik kok sekarang jawab bram.

akhirnya Nisya hanya menurut, mas aku lapar kata Nisya.

sebentar ya sayang bram pun menyuruh pelayanan mengantarkan sarapan mereka ke kamarnya dengan menelepon dengan telepon rumah.

mas bagaimana ini apa aku bisa ke sekolah ya tanya Nisya.

rasanya ************ nya sangat sakit , bagaimana tidak Bram melakukan sampai beberapa ronde tadi malam

kalo masalah di ranjang bram memang tidak mau kalah, kalau dia belum puas dia tidak akan berhenti.

sayang kamu libur aja hari ini mas akan minta izin ke sekolah kata Bram.

tapi mas

belom sempat Nisya melanjutkan kata-katanya bram sudah mencium bibir Nisya.

kamu mau teman-teman kamu melihat mu aneh sayang dengan cara berjalan yang susah payah dan melihat semua tanda ini tanya Bram sambil menunjuk leher Nisya yang mulai membiru karena ulah Bram.

Nisya pun hanya diam saja

karna memang yang di katakan Bram ada benar nya.

tak berapa lama pelayanan datang membawa kan mereka sarapan.

ayok kita sarapan dulu sayang biar ada tenaga melanjutkan yang tertunda  tadi kata Bram.

seketika wajah Nisya berubah menjadi merah mendengarkan kata-kata Bram.

dan mereka pun sarapan pagi.

setelah selesai sarapan Nisya dan Bram pun masuk ke kamar mereka dan lagi-lagi melakukan kembali aktivitas mereka tadi malam sampai beberapa ronde.

karena jika Bram belum mendapatkan kepuasan nya dia tidak akan berhenti akhirnya Nisya pun tertidur karena kelelahan.

Terpopuler

Comments

Lestari Ummu Rizwan

Lestari Ummu Rizwan

ga ada tanda bacanya Thor

2023-03-02

0

Grace Selvia Sobandi

Grace Selvia Sobandi

kurang puaaanaaasss thorr

2021-05-01

1

Adinda

Adinda

semangat thor

2021-04-08

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan
2 Masa lalu
3 bertemu teman lama
4 Rencana
5 pernikahan
6 Hukuman
7 cerita Pada sahabat
8 hampir lepas kendali
9 rumah mertua
10 se-ranjang
11 jatuh cinta
12 Ciuman pertama
13 ungkapan Cinta
14 Mengenalkan pada sahabat
15 hadiah Kecil
16 kewajiban dan hak
17 Hadiah Kecil
18 Kewajiban dan Hak
19 Mandi bersama
20 Foto Mama
21 Masalalu bram
22 Ayah kandung
23 Jawaban sikap papa
24 Jawaban sikap papa
25 Pengorbanan Suami
26 Stok Sebulan
27 mengantar sekolah
28 keberangkatan Bram
29 ungkapan cinta Bryan
30 Visual
31 Bertanya pada Mbok Indah
32 Cita-cita Nisya
33 Kekesalan Bryan
34 ketemu kak Dodi
35 kebohongan Nisya
36 Perminta maafan Bryan
37 Perubahan Papa
38 Oleh-oleh Andre
39 kepulangan Bram
40 Rencana Pernikahan
41 Melamar Kembali
42 Masa lalu Andre
43 penjelasan
44 penjelasan 2
45 permintaan
46 Mengantar kan makan siang
47 gosip kantor
48 Cinta pertama Nitra
49 Gosip kantor 2
50 kecelakaan Dodi
51 penculikan
52 perubahan Nisya
53 alasan penculikan
54 kehamilan Nisya
55 Mengidam
56 bau badan Bram
57 kejahilan Nisya
58 memberitahu Andre
59 Tukang sate
60 Ujian Pertama
61 Rindu suami
62 Bertemu Clarisa
63 kesembuhan Zihan
64 Kehamilan Nisya
65 dokter kandungan
66 mood Nisya
67 cokelat dan ice cream
68 keberangkatan Bram
69 kedatangan Clarisa
70 kejujuran Zihan
71 hadiah papa
72 buntu
73 persiapan pernikahan
74 pernikahan
75 Bryan dan Nadya
76 kedatangan Fandri
77 kelulusan
78 rencana Clarisa
79 keberangkatan Zihan
80 dinner pertama Nadya
81 kecelakaan Jonas
82 memberi tahu Nisya
83 pekerjaan Clarisa
84 mall
85 klub malam
86 kedatangan Clarisa
87 ke cemburuan Nisya
88 perjodohan Dodi
89 kejahatan Bryan
90 penginapan
91 rahasia
92 pacar kak Dodi
93 Dodi dan Nitra
94 perjalanan dinas
95 Hotel
96 Mantan suami
97 kesialan Clarisa.
98 Kecelakaan
99 rumah sakit
100 kepulangan Bram
101 menjenguk Clarisa
102 Perubahan Lili
103 penyesalan Bryan
104 Kecelakaan Nisya
105 operasi Caesar
106 Bima Alexander Wijaya
107 kepulangan
108 Dinner
109 kerja sama
110 Ancaman Nisya
111 kejujuran Danu
112 Ancaman udin
113 Mata-mata
114 Mimpi
115 kecurigaan Bram
116 berangkat ke Sumut
117 jawaban 1
118 Jawaban 2
119 Jawaban 3
120 Jawaban 4
121 Reunian
122 Penangkapan Clarisa
123 Kematian Bryan
124 Pemakaman
125 Menjenguk Clarisa
126 Hukuman Clarisa
127 TERIMAKASIH
Episodes

Updated 127 Episodes

1
perkenalan
2
Masa lalu
3
bertemu teman lama
4
Rencana
5
pernikahan
6
Hukuman
7
cerita Pada sahabat
8
hampir lepas kendali
9
rumah mertua
10
se-ranjang
11
jatuh cinta
12
Ciuman pertama
13
ungkapan Cinta
14
Mengenalkan pada sahabat
15
hadiah Kecil
16
kewajiban dan hak
17
Hadiah Kecil
18
Kewajiban dan Hak
19
Mandi bersama
20
Foto Mama
21
Masalalu bram
22
Ayah kandung
23
Jawaban sikap papa
24
Jawaban sikap papa
25
Pengorbanan Suami
26
Stok Sebulan
27
mengantar sekolah
28
keberangkatan Bram
29
ungkapan cinta Bryan
30
Visual
31
Bertanya pada Mbok Indah
32
Cita-cita Nisya
33
Kekesalan Bryan
34
ketemu kak Dodi
35
kebohongan Nisya
36
Perminta maafan Bryan
37
Perubahan Papa
38
Oleh-oleh Andre
39
kepulangan Bram
40
Rencana Pernikahan
41
Melamar Kembali
42
Masa lalu Andre
43
penjelasan
44
penjelasan 2
45
permintaan
46
Mengantar kan makan siang
47
gosip kantor
48
Cinta pertama Nitra
49
Gosip kantor 2
50
kecelakaan Dodi
51
penculikan
52
perubahan Nisya
53
alasan penculikan
54
kehamilan Nisya
55
Mengidam
56
bau badan Bram
57
kejahilan Nisya
58
memberitahu Andre
59
Tukang sate
60
Ujian Pertama
61
Rindu suami
62
Bertemu Clarisa
63
kesembuhan Zihan
64
Kehamilan Nisya
65
dokter kandungan
66
mood Nisya
67
cokelat dan ice cream
68
keberangkatan Bram
69
kedatangan Clarisa
70
kejujuran Zihan
71
hadiah papa
72
buntu
73
persiapan pernikahan
74
pernikahan
75
Bryan dan Nadya
76
kedatangan Fandri
77
kelulusan
78
rencana Clarisa
79
keberangkatan Zihan
80
dinner pertama Nadya
81
kecelakaan Jonas
82
memberi tahu Nisya
83
pekerjaan Clarisa
84
mall
85
klub malam
86
kedatangan Clarisa
87
ke cemburuan Nisya
88
perjodohan Dodi
89
kejahatan Bryan
90
penginapan
91
rahasia
92
pacar kak Dodi
93
Dodi dan Nitra
94
perjalanan dinas
95
Hotel
96
Mantan suami
97
kesialan Clarisa.
98
Kecelakaan
99
rumah sakit
100
kepulangan Bram
101
menjenguk Clarisa
102
Perubahan Lili
103
penyesalan Bryan
104
Kecelakaan Nisya
105
operasi Caesar
106
Bima Alexander Wijaya
107
kepulangan
108
Dinner
109
kerja sama
110
Ancaman Nisya
111
kejujuran Danu
112
Ancaman udin
113
Mata-mata
114
Mimpi
115
kecurigaan Bram
116
berangkat ke Sumut
117
jawaban 1
118
Jawaban 2
119
Jawaban 3
120
Jawaban 4
121
Reunian
122
Penangkapan Clarisa
123
Kematian Bryan
124
Pemakaman
125
Menjenguk Clarisa
126
Hukuman Clarisa
127
TERIMAKASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!