Bram yang memang di buru nafsu pun mempercepat makan malam nya dia tidak sabar ingin melahap habis istri kecilnya.
sementara Nisya yang takut dengan pikirannya sendiri menjadi tidak bernafsu makan.
dia memang akan melayani suami nya jika suami nya meminta karna itu sudah menjadi kewajiban nya sebagai istri.
namun Nisya takut karna menurut yang di dengarnya kalau malam pertama itu pasti menyakitkan.Nisya sedari tadi bergelut dengan pikirannya sendiri.
Bram yang sudah selesai makan melihat istrinya yang sedang melamun
"sayang kamu kenapa? tanya Bram"
Nisya pun tersadar dari lamunannya melamun dan melihat bram yang sedang memandang nya
"engga kok mas jawab Nisya gugup"
"kamu udah selesai makan nya sayang ? tanya Bram".
"ohh udah kok mas jawab Nisya".
"yaudah ayok kita ke kamar kata Bram dengan pandangan genitnya".
Nisya semakin gugup jantung nya semakin tidak beraturan. namun mau ga mau siap ga siap dia harus melewati malam ini.
Nisya pun hanya mengangguk
mereka pun meninggalkan meja makan dan masuk ke kamar mereka.
sesampainya di kamar Bram langsung memeluk tubuh Nisya dari belakang.
"bisa kita mulai sekarang sayang Bram berbisik di telinga Nisya".
lagi-lagi jantung Nisya tak karuan pasti wajah nya sekarang sudah seperti kepiting rebus.
dan Nisya hanya mengangguk.
melihat persetujuan dari Nisya Bram pun menjelajahi leher sang istri. mencium nya dan menghisap sehingga meninggalkan bekas di sana.
tangan nya mulai menjelajahi tubuh mulus sang istri.
seketika tubuh Nisya menegang rasa yang belum pernah di rasakan nya datang lagi.
namun dia masih tetap diam tak bergeming,
kemudian Bram membalik kan tubuh Nisya dan sekarang mereka berhadapan.
Bram pun mencium bibir Nisya dengan rakus
ciuman, hisapan dan gigitan di lakukan nya.
Bram yang melihat istrinya seakan kebingungan namun menikmati aksi Bram pun menambah nafsu Bram.
Nisya hanya memejamkan matanya menikmati perlakuan Bram kepadanya.
Bram pun menjatuhkan tubuh Nisya di atas ranjang dengan posisi Bram sudah berada di atas tubuh Nisya.
Bram pun mulai membuka kancing piyama nisya namun seketika Nisya menghentikan tangan Bram.
ada apa sayang tanya Bram yang sedikit kaget saat Nisya menghentikan tangan nya.
"aku takut "jawab nisya pelan
ini tidak akan sakit sayang aku berjanji akan melakukan nya dengan lembut dan perlahan kata Bram meyakinkan Nisya seakan dia tau keresahan Nisya.
saat tak ada jawaban dari Nisya Bram pun melanjutkan aktivitas nya dia mulai membuka satu persatu kancing piyama nisya dan Bram pun melihat kagum tubuh Nisya yang putih mulus dengan dada yang tidak terlalu besar menonjol sangat sempurna ucap Bram.
saat Bram menatap tubuh Nisya penuh nafsu Nisya sontak menutup dadanya dengan kedua tangan nya.
aku suami mu sayang ,aku berhak untuk itu jawab bram sambil mencoba melepaskan tangan Nisya yang menutupi dadanya.
mas aku malu bisa kah kita melakukan nya dengan selimut tanya Nisya pelan.
Bram pun menyambar selimut dan menutup i badan mereka berdua.
entah sejak kapan dan mereka polos tanpa sehelai benang pun.
"mas berjanji lah ini tidak akan sakit kata Nisya pelan".
"iya sayang mas janji jawab bram."
"apa kamu sudah siap sayang tanya Bram"
dan hanya di balas anggukan oleh nisya.
Bram mulai mengecup pelan bibir Nisya namun lama kelamaan ciuman itu menjadi panas.dan Bram mulai menelusuri daerah yang lain dia menjamah semua tubuh istrinya.
setelah melakukan beberapa pemanasan, akhirnya Bram menyatukan miliknya dengan milik Nisya walaupun dengan sedikit kerja keras namun malam ini mereka berdua sama-sama merasakan nikmatnya surga dunia yang memang sama-sama untuk pertama kalinya mereka rasakan.
mereka melakukan malam pertama nya untuk pertama kalinya setelah hampir satu bulan menikah.
entah berapa ronde permainan mereka dan di akhirat permain Bram mengecup kening istrinya terimakasih sayang mas sangat puas kata Bram.
dan hanya di balas senyuman oleh nisya yang sudah sangat lelah.
karena mereka sama-sama kelelahan mereka pun tertidur berpelukan tanpa pakaian di dalam selimut dengan badan yang berkeringat.
Tring....tring..tring, suara alarm hp Nisya.
Bram pun bangun dari tidurnya di raihnya hp tersebut yang berada di atas nakas.
di lihatnya jam yang menunjukkan pukul 4 pagi.
Bram pun mematikan alarm hp istrinya, di lihatnya istrinya yang masih tertidur pulas di pelukan nya.
kamu pasti kelelahan kan sayang bisik Bram sambil mengecup kening Nisya.
bram menatap wajah istrinya yang begitu cantik bahkan saat Nisya sedang tidur.
seketika dia teringat pada Elsa namun Bram langsung menepis pikiran nya tentang Elsa.
dia memang sudah berjanji pada dirinya sendiri akan melupakan Elsa dan memulai hidup yang baru dengan Nisya.
Bram yang merasa gemes dengan istrinya itu mengecup bibir istrinya lalu ciuman nya semakin panas.
Nisya yang merasa agak susah bernafas dan merasa ada sesuatu yang sedang memegangi tubuhnya perlahan membuka matanya.
mas kamu ngapain tanya Nisya saat kesadaran nya sudah terkumpul penuh.
sayang aku mau lagi jawab bram yang melepaskan ciuman mereka namun tangan nya masih tetap bermain-main di dada Nisya.
ini udah jam berapa mas tanya Nisya .
bram pun meraih hp Nisya, jam 04:30 sayang jawab bram.
hah ayo mas mandi setelah nya kita sholat subuh ajak Nisya.
ohh iya sayang mas hampir lupa mau sholat subuh jawab bram.
Bram pun menghentikan aktivitas nya bersiap ingin ke kamar mandi, Nisya pun bersiap turun dari ranjang.
ahh pekik Nisya dia merasakan sakit di bawah sana.
Bram yang menyadari itupun langsung bersiap menggendong Nisya ke kamar mandi.
mau apa mas tanya Nisya,
mau gendong kamu ke kamar mandi sayang jawab bram
ga usah mas aku bisa sendiri kok kata Nisya.
tapi saat dia mau melangkah rasanya benar-benar nyeri.
ayo sayang nanti keburu habis waktu nya.
akhirnya Nisya pun pasrah.
bram pun dengan sigap menggendong Nisya ke kamar mandi.
saat ingin memasuki kamar mandi Nisya berteriak.
kenapa sayang tanya Bram, mas kita ternyata belum memakai apapun sambil menatap tubuh mereka yang polos.
ga apa-apa sayang kan tadi malam juga udah lihat-lihat an jawab bram sambil terus berjalan ke kamar mandi.
menurunkan Nisya ,karna Nisya ingin buang air kecil.
bram pun mulai mengisi bath up nya dengan air hangat Nisya yang merasa malu sekaligus canggung tidak dapat berbuat apapun dengan kondisi nya sekarang.
Bram pun keluar mengambil handuk mereka.
setelah nya bra membantu Nisya masuk ke Bathup dan mereka pun mandi bersama.
awalnya Nisya menolak namun saat bram mengingat kan soal waktu untuk sholat semakin sedikit Nisya pun menyetujui nya.
dan setelah selesai mandi bram kembali menggendong Nisya ke kamar.
saat ingin mengambil kan pakaian nya Nisya menghentikan Bram.
mas aku bisa sendiri kok jawab Nisya dia pun susah payah berdiri mengambil pakaian nya dan memakai kan nya setelah itu mereka pun sholat.
setelah nya Nisya yang ingin ke kamar zihan menghentikan Nisya.
kamu istirahat aja sayang, sudah ada pelayan yang merawat mama lagian keadaan mama udah lebih baik kok sekarang jawab bram.
akhirnya Nisya hanya menurut, mas aku lapar kata Nisya.
sebentar ya sayang bram pun menyuruh pelayanan mengantarkan sarapan mereka ke kamarnya dengan menelepon dengan telepon rumah.
mas bagaimana ini apa aku bisa ke sekolah ya tanya Nisya.
rasanya ************ nya sangat sakit , bagaimana tidak Bram melakukan sampai beberapa ronde tadi malam
kalo masalah di ranjang bram memang tidak mau kalah, kalau dia belum puas dia tidak akan berhenti.
sayang kamu libur aja hari ini mas akan minta izin ke sekolah kata Bram.
tapi mas
belom sempat Nisya melanjutkan kata-katanya bram sudah mencium bibir Nisya.
kamu mau teman-teman kamu melihat mu aneh sayang dengan cara berjalan yang susah payah dan melihat semua tanda ini tanya Bram sambil menunjuk leher Nisya yang mulai membiru karena ulah Bram.
Nisya pun hanya diam saja
karna memang yang di katakan Bram ada benar nya.
tak berapa lama pelayanan datang membawa kan mereka sarapan.
ayok kita sarapan dulu sayang biar ada tenaga melanjutkan yang tertunda tadi kata Bram.
seketika wajah Nisya berubah menjadi merah mendengarkan kata-kata Bram.
dan mereka pun sarapan pagi.
setelah selesai sarapan Nisya dan Bram pun masuk ke kamar mereka dan lagi-lagi melakukan kembali aktivitas mereka tadi malam sampai beberapa ronde.
karena jika Bram belum mendapatkan kepuasan nya dia tidak akan berhenti akhirnya Nisya pun tertidur karena kelelahan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
Lestari Ummu Rizwan
ga ada tanda bacanya Thor
2023-03-02
0
Grace Selvia Sobandi
kurang puaaanaaasss thorr
2021-05-01
1
Adinda
semangat thor
2021-04-08
0