"Mell hari ini mau nongkrong lagi nggak di tempat kemarin?" shay pengen nongkrong lagi di tempat kemarin yang bisa bebas ber haha hihi dengan Melly dan kawan2nya.
"Cieeee ketagihan, serukan nongkrong sama temen2 gw..... tapi kayaknya males deh gw lagi nggak enak body krn kehujanan. kemarin sampai rumah jam berapa mba kehujanan nggak?"
"Sampai rumah jam 11, pas hujan masih di angkot jadi cuma kena beceknya aja tapi lumayan macet " shay menceritakan kondisinya ketika pulang dari nongkrong dengan Melly.
"Tapi sesekali memang kudu ada ngopi2 cantik sih mba, biyar otak nggak bunel banget"
"Iyah sih, selama ini gw cuma kantor, kampus, rumah...di kampus juga jarang ngobrol sama temen2 yang lain, mungkin mereka sudah penat juga keliatan mukanya pada di tekuk kadang ada juga yang sampai ketiduran pas jam mata kuliah"
"Hahaha...dosennya tau ada yang tidur? siapa suruh pakai kuliah segala, kita mah perempuan kodratnya ya dapur, sumur, kasur."
"Pemikiran loe kaya nenek gw Mell kuno, justru kita sebagai perempuan itu kudu pintar. nanti setelah nikah dan punya anak tugas kita sebagai madrasah pertama dan pondasi aklak buat anak2 jangan sampai anak kita kehilangan figur yang patut di contoh dan akhirnya mencari sosok idola di luar sana yang kita sendiri tidak tau siapa dan apa saja yang mereka ajarkan....kalau kita berpendidikan setidaknya ketika anak bertanya minimal bisa memberikan jawaban yang baik, belum lagi kalau suami cerita masalah kantor setidaknya bisa ngimbanginlah jangan sampai nanti kita di remehin karena minimnya pengetahuan kita."
"Widiiiih jawabnya panjang amat.... tapi bener juga sih mba yang loe bilang, cuma pacar gw nggak ngijinin gw kuliah, katanya cukup dia yang cari nafkah itu tugas laki2 dalam Islam."
"Yah setidaknya punya ketrampilan lah mell ,buat modal rumah tangga nanti"
"Maksudnya?" menoleh ke arah Shay
"Kita kan nggak tau Mell nasib kita yang akan datang seperti apa, bersyukur kalau kita masih di beri kesempatan untuk menua bersama suami kalau tiba2 suami tergoda sama yang lebih muda dan cantik, di luar rumah itu banyak godaan.... amit2 kalau di tinggal duluan menghadap sang pencipta trus anak masih butuh biaya, mau minta tolong siapa? orang tua?"
"Mba pikiran loe terlalu jauh dan itu serem." Melly mulai teracuni dengan pikiran yg Shay sampaikan.
"Emang gw hantu!!! gw kan cuma ngingetin ajah Mell biyar masa muda loe itu nggak jangan disia2in " berusaha bijak untuk masalah yang satu ini.
" Iya juga sih mba, mami gw sekarang yang jadi tulang punggung keluarga, abang gw juga masih nganggur dari lulus sekolah pelayaran" jawab melly menceritakan kondisi keluarganya yang selama ini yang mencari nafkah justru perpuan sedangkan para laki2 lebih banyak santainya.
"Kalau hidp kita lempeng aja sih alhamdulillah, tapi kalau Allah kasih ujian apa kita bisa nolak, nggakkan?"Shay semakin semangat memberikan pemahaman dari sudut pandangnya.
"Ya nggak sih, tadinya gw mikir kalu udah nikah enak ada.yang kasih nafkah dan orang tua bebas...."sambil tersenyum malu karen Yang di pikiran melly itu menikah dan menjadi obu rumah tangga itu sudah cukup.
"Nggak sesimpel itu juga sih Mell...setelah nikah justru PR kita tambah banyak selain ngurus rumah tangga, ngurus suami, ngurus anak dan jangan lupa ngurus diri sendiri juga, karena ibu itu kan gerbang anak2nya untuk menuntut ilmu bagaimana anak kita nanti pertama2 yang membentuk karakternya adLah ibu, karen Waktu yang di habiskan oleh anak2 adalah lebih dekat dengan ibu, kalau para suami itu taunya hanya cari nafkah saja."
"Kok kaya udah pengalaman aja sih mba."
"Karena gw pernah di ajarin mantan gw yang selisih 9 tahun dulu...tadinya pemikiran gw juga sama kaya eloe gitu Mell, pengennya lulus sekolah nikah, akhirnya di cramahin dan di suruh kuliah walau awalnya gw males setelah di jalanin jadi enjoy."
"Enjoy sih tap nilainya jeblok.itu yang biasa loe panggil abang yang sebelum sama yang gagal itu ya?...trus kemana mantanmu dulu itu mba"melly berusah Mengorek2 mantan Shay yang biasa di panggil abang.
"Masih ada sih, hanya perbedaan gw sama dia terlalu jauh Mell, secara status sosial dan umur ..... pisahnya juga tanpa drama makanya sampai sekarang komunikasi masih lancar dan abang juga bilang mau support sampai lulus" shay terlihat bangga dengan mantannya yang satu ini, selain royal ternyata juga anak orang kaya.
"Wah asik dong mba kalau gitu mah, untung di eloe"melly membayangkan selama ini sgay sering bgt mendapatkan kiriman kue ulang tahun yang harganya cukup mahal untuk kalangan karyawan yang pernah di kirim ke kantornya dan pajetan buah peer merah yang waktu itu di indonesa masih termasuk jarang di lihat.
"Bukan untung sih Mell, atuhnya jadi beban, tap kata abang jangan di pikirin jadikan tongkat estafet aja" Shay menjelaskan jika aoa yang di lakukan oleh abangnya itu harus di kembalikan ke anak2 kurang mampu lainnya yang memiliki kendala pembiyaan pendidikan.
"Tongkat estafet gimana maksudnya?"
"Nanti kalau sudah punya gaji gantian gw yang membantu anak2 yang putus sekolah atau tidak mampu."
"Wah bagus juga ya Shay pemikiran abang loe itu, jadi malu gw sama pikiran kotor gw ke eloe shay.
Tidak terasa obrolan mereka sampai sore menjelang pulang kantor hp Shay berbunyi.
📲 : Assalamualaikum Shay nanti pulang kantor naik apa.
📱: Naik bis kaya biasanya.
📲 : Mau makan malam bareng nggak.
📱: Pengen langsung pulang aja, mau istirahat.
📲: Ya udah hati2 ya.
📱: Makasih.
Sesampainya di rumah masih jam 7 malam tapi penghuni rumah sudah pada tidur termasuk orang tua Shay tertidur di depan tv, begitu puls adikya..saking sempitnya ruangan itu Shay masuk rumah sangat hati2 dan berjalan jinjit melewati meteka yang tertidur shay takut membangunkan mama yang terlihat pulas karena kecapekan.
Semenjak pindah sekolah smk di jakarta memang Shay tidak banyak komunikasi dengan oramg tuanya. walau satu atap tapi hampir tidak pernah ngobrol intens.
Waktu di pindah sekolah di jakarta Shay masuk sekolah swasta jadi untuk biaya lebih mahal, Shay juga tidak pernah minta uang untuk biaya sekolah kecuali di kasih sama orang tuanya itu juga sangat jarang untuk sekolah pulang pergi dia milih berjalan kaki melewati perkampungan, dia menyadari orangtuamya bukan orang ada. bagi dia bisa sekolah sampai SMK saja sudah Alhamdulillah...untuk biaya sehari2 Shay dapat support dari abangnya dan untuk biaya kuliah sekarang ini selain sambil kerja dia di support dari mantan pacarnya Yang sudah seperti abangnya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Henny Aryani Anwar
tulisannya diperbaikin ya thor... sukses selalu buatmu
2021-08-17
1
Tua Jemima
membosankn ceritax
2021-03-12
6
😘 sweet baby😘
gak dijelasin siapa abangnya ini thor?
2021-02-07
0