Shay tinggal di rumah kontrakan 3 petak bersama kedua orang tuanya dan ke dua saudaranya yang selisih umurnya tidak jauh,tempat tinggalnya itu terdiri dari depan ruang tamu, kamar tengah dan belakang untuk dapur, kamar mandi di luar berbagi dengan penghuni kontrakan lainnya.
jadi sudah pasti kalau pagi bisa berebut siapa duluan, untuk kamar mandi dan toilet untungnya di pisah jadi bisa gantian... sering banget pagi2 lagi di toilet duduk belum ada 3 menit sudah di gedor2.
"Siapa di dalam? buruan nie antri" semoga yang baca tidak pernah mengalami kondisi seperti Shay alami kalau mau lebih santai dan tidak banyak gangguan, harus di lakukan sebelum azan subuh berkumandang karena setelah sholat subuh sudah pasti ramai.
Bisa di bayangkan 2 kamar mandi dan 2 toilet di gunakan untuk 5 kontrakan dan keluarga itu masing2 memiliki anak itu makanya shay harus segera menuntaskan untuk urusan kamarandi sebelum azan subuh, karena para tetangga shay mulai aktifitas setelah selesai sholat subuh.
Orang tua Shay berpofesi sebagai tukang sayur keliling jadi jam 2 malam sudah berangkat ke pasar untuk belanja barang dagangan, sampai rumah subuh, jadi Shay punya tugas setelah orang tuanya datang membantu membongkar dagangan dan menata di atas meja, setelah selesai baru mempersiapkan diri untuk ke kantor. untungnya Shay bukan seperti perempuan2 lain yang dandan di depan cermin sampi 1 jam lebih untuk ritual cantiknya, rambut di catok, bedak berlapis2 ,eyesedow, bulu mata palsu,soflend agar terlihat cantik sempurna. shay cukup berganti baju, nyisir dan pakai bedak lipstik seperlunya jalan laki 10 menit untuk ke jalan raya untuk menunggu angkot dan berpindah ke bus kota.
Untuk sarapan Shay selalu mengandalkan mie ayam langganan dekat kantornya, di rumah dia kadang tidak sempat sarapan atau hanya sekedar minum teh, dia akan melakuan ritual itu setelah di kantor.
Setiap pulang kerja langsung ke kampus dan pulang sampai rumah kadang jam 11. rutinitas itu sudah di jalankan selama memutuskan untuk bekerja sambil kuliah dan untuk saat ini shay sudah masuk liburan semester setelah dua minggu sebelumnya kejar tayang ujian akhir semeater.
"Mba pulang kerja mampir ke roti bakar tebet yuk sudah lama banget nggak nongkrong" ajak Melly
"Tebet mana?" kebetulan shay sudah lama tidak pernah nongkrong, biasanya pulang kerja langsung ke rumah.
"Deket rumah gw" Melly menceritakan tempat baru yang bisa di gunakan untuk sekedar becanda sama teman2 makananya termasuk familiar di lidah orang2 asia dan murah dengan porsi mengenyangkan.
"Boleh tapi jangan sampai malam ya, takut pulangnya nggak dapet angkot" Shay tertarik dengan cerita melly dan ingin mencobanya.
"Kaya anak kecil loe mba ,biasanya pulang kuliah jam berapa?"
"Beda lah mell kalau pulang kuliah, pulangnya gw bisa nebeng sama senior atau yang satu arah sama rumah gw kan banyak, jadi gw ngerasa aman"
"Itu mah gampang nanti" karena Melly terbiasa pulang malam dan sangat fasih dengan kondisi angkuran di daerah tebet
"Gampang buat loe karena daerah kekuasaan loe, dari tebet ke rumah gw musti naik angkot 3 x loe tidur sudah sampai korea gw masih di jalan, cari yg di tengah2 aja" berharap pulangnya ada yang bisa di tebengin.
"Kalau di tempat lain gw nggak tau mba, kalau di tempat langgananqu itu rotinya emang enak dan wordtit"'
" Ya udah, gw jg lagi malas pulang cepet" akhirnya Shay menyetujui untuk ikut nongkrong Melly
"Jadi okay ya mba, gw hubungi temen2 nongkrong kita seru2an di sana"Melly sangat antosias dan menghubungi sahabatnya satu persatu.
"Kalau ada temenmu nggak enak lah Mell, gw kan belum kenal" tepatnya agak cangung sih karena belum kenal sifat2 sahabatnya Melly.
"Santai ajah mba mereka asik kok orangnya" tangannya sibuk sambil mengetik di hp.
"Ya terserah melly aja deh gw ikut aja" shay pikir dari pada pulang cepat tapi tidak bisa tidur lebih baik ikutan nongkrong.
"Okay, temen2 gw yang bisa dateng cuma 3 orang " sedikit kecewa karena Melly berharap sahabatnya bisa kumpul semua.
"Yah karena pas hari kerja mell makanya mereka sibuk semua" shay berusaha menghibur melly karena tidak biasanya dia kali ini sangat antosias untuk kemu sagabat2nya
"Udah lama juga nie mba, gw nggak nongkrong sama mereka, makanya mupung gw lagi slek sama nyo'up kesempatan buat keluar, biasanya pulang kerja musti di rumah...udah pusing di kerjaan di kungkung di rumah, kalau pacar gw nggak keluar kota ngga pusing kaya gini gw."
"Kenapa lagi sih mell, nyo'up uda baik dan sayang gitu sama elo" karena selama ini shay sangat tahu bagaimana orang tua Melly memperlkaukan seoerti princess.
"Di rumah gw di perlakuin kaya boneka mba di larang ini itu" dengan muka cemberut Melly menceritakan kondisinya.
"Kalau untuk kebaikan ya ikuti ajalah dari pada berantem sama orang tua, pamali atuh mell" shay berusaha meredam emosi melly.
"Gw udah dewasa mba bukan anak lecil lagi, bisa bedain mana baik dan mana buruk"ternyata Melly justru salah paham dengan apa yg di ucapkan Shay.
"Iya tau, tapikan bukan berarti nyo'up lakuin itu tanpa alasan."
"Ya gw lagi bosan ajah" Melly semakin emosi di buatnya.
Shay berfikirungkin Melly sedang ada masalah yang tidal ingin di ceritakan sehingga lebih memilih untuk menghibur diri ketemu dengan sahabatnya, karena tidak biasany Melly bersikap seperti ini, biasanya lebih bersikap dewasa dan banyak memberikan nasehat.
Sepulang kantor mereka langsung menuju tempat roti bakar yang telah di sepakati bersama dan terkenal enak menurut melly karena dia sudah beberapa kali kesana dengan pacarnya yang tinggal di bekasi.
Setelah sampai di tujun ternyata sangat ramai, mungkin benar kata melly makananya enak dan murah, sambil mencari tempat duduk yang agak pojok karena pengunjung sebelumnya baru berdiri, pelayan yang sudah membersihkan tempat manggil untuk mempersilahkan shay dan melly untuk duduk.
"Tambah 3 kursi lagi ya mba, temen saya sebentar lagi sampai"melly memberikan informasi agar di persiapkan 3 kursi lagi sebelum sahabat2nya datang.
"Baik mba, nanti saya carikan, silahkan duduk" saya permisi dulu" sambil berlalu pergi meninggalkan kami yang tidak menawarkan terlebih dahulu menu makan atau minum dalam cafe tersebut.
"Nggak pesen minum dulu mell" shay menginggatkan untuk memesan minuman terlebih dahulu.
"Nanti bisa panggil lagi,sambil nunggu temen2ku shay."
Kemudian kami duduk berhadapan sabil ngobrol kesana kemari sambil memunggu sahabat2nya Melly datang.
setelah tidak sampai 30 menit sahabat2 Melly susah datang secara bersamaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Sely Maenan
bertele tele..jd pusing
2022-01-14
0
Erista SSubekti
mondar mandir
2021-10-13
0
Mhira Irnawati
typo bertebaran ..
2021-09-21
1