Malam itu rakes bolak balik tidak bisa tidur cemas grogi dan serba salah memikirkan pertemuan esuk hari seperti yang sudah di sepakati, mereka berencana untuk ketemu di taman hiburan di jakarta utara.
Saking gelisahnya dia kemudian tlp temannya yang akan menemani esuk hari.
📲: ,"Besuk saya musti gimana ya."
📱:"Biasa aja, kaya belum pernah ketemu aja."
📲:"Ini teh beda, bukan ketemu di toko."
📱:"Tapi kan sudah sering ngobrol."
📲: "Pakai kemej apa kaos aja"
📱: "Pakai kolor hejo, PUAS!!!"
📲: "Yaah marah, di mintain pendapat gitu aja."
📱:"Arie kumaha abdi teh tanggung lagi di atas bini, kirain penting, tengah malam telpon cuma ngembahas hal yang nggak penting!!"
📲: "wkwkwkkwk...sorry nggak bilang kalau lagi ......
📱: "ini mah kudu ngulang dari awal lagi, gelo sia!!!"
Di antara malu, nggak enak sama istrinya Aji Rakes menutup telp tanpa bilang aji. Akhirnya tidur dengan hp masih di tangan. gimana besuk saja, yang pasti untuk menjaga toko Rakes sudah menarik salah satu karyawan yang akan mengantikan dirinya untuk menjaga seharian di toko. Semoga anak yang di mintain bantuan memaklumi dan bisa bekerja dengan baik.
Keesokan harinya di taman hiburan jam 11 Shay dan Melly baru sampai karena perjalanan lumayan jauh di tambah naik angkutan umum yang lumayan padat, mereka duduk di cafe untuk istirahat sambil memesan minuman dingin yang di jualndi coffeeshop.
"Mell mau pesan rasa apa?" Shay menawarkan minuman kepada melly untuk membasahi dahaganya.
"Capucino pakai es ya "
Setelah di meja barista shay langsung pesan minuman untuk melly dan dirinya.
"Es capucino dan blue berry ya mas"
" Mba, semua jadi rp.90.000 silahkan di tunggu di meja nanti kami antarkan" Shay mengeluarkan uang 100.000 dari dompetnya
setelah menerima kembalian Shay menuju meja Melly
"Mana minumnya?"Melly bingung karena Shay datang tanpa membawa minuman di tangannya.
"Sorry Mell ternyata nggak boleh ngutang" pasang muka sedih dan pura2 membuka dompet.
"Yah malu2in ajah loe mba , mana udah PW ini masa keluar lagi"masih dalam kondisi duduk Melly mengipas2 kertas di depannya untuk mengurangi hawa panas di tambah minuman yang di inginkan gagal di dapat
Shay menahan tawa, karena hari ini berhasil ngerjain melly scor 1-1 kemarin merasa di kerjain juga oleh Melly.
" Yah udah gw aja yang pesen mau rasa apa kesukaanmu blue berry kan? ...jangan bikin malu ah...." Melly menuju meja bar karena masih termasulk pagi cafe itu masih sepi pengunjung belum sampai Melly pesan minuman sudah selesai di buat.
"Maaf mba mau di anterin atau di bawa sendiri?" setengah bingung karena Melly merasa belum pesan minuman kok sudah jadi aja.
"Saya bawa sendiri saja mba, terimakasih ya"
Melly dateng ke mejaya shay sambil membawa nampan isi minuman yang mba sahay pesan.
,"Shay yang kagak2 ajah ngerjain gw" Melly sewot karena merasa di jaili oleh sahabatnya
"Kenapa loe yang bawa niuman," ekpresi bingung terlihat di muka Shay.
"Kepalang malu gw ,tapi lumayan bantuin pelayannya walau tidak rame anggap aja SEDEKAH!!"
"Nggak sabaran sih jadi orang, nanti tambah tua," ledeknya ternyata yang di isengi tidak suka dan pasang muka cemberut.
"Ini sih yang bikin gw nambah tua itu elo mbak.
"Kalai loe tambah tua, nanti laki loe yang lagi dinas di luar kota auto kaget liat perubahan pacarnya yang begitu cepat, kulit kriput rambut ubanan dan jalan pakai tongkat"
"Ya ellaaaaa....loe ngayalnya udah sampai kesana saja, parah sih mba, nggak sekalian ajah tememenya di sumpahin tua."
"Temennya yang mana?"
"Yang depan gw lah, mana lagi punya temen sableng kaya loe."
"Kok betah sih punya temen sableng?"
"Abis nggak ada lagi stocknya, nyesel juga sih kenapa dulu bisa punya temen yang gembengan."
"Jiaaah di ungkit lagi yang buruk2, baru kemarin nasehati berasa jadi ustadzah, pagi ini kaya ababil lagi."
"Brisik ah, udah sana tlp orangnya udah sampai belum?"
Kemudian Shay menghubungi no yang biasa menerornya.
******
Sementara di tempat lain masih dalam satu wilayah dengan shay tepatnya di pingir pantai sedang suduk 2 orang laki2
"Mana dia dateng nggak udah nunggu satu jam di sini."
"Tadi bilangnya sudah di bus way, kalau udah sampai mau ngabarin."
"Jangan jangan cuma di pecundangi kita di sini."
"Saya yakin dia dateng, tunggu sebentar lagi"
"Yah bisa jadi dia berubah pikiran, coba kamu wa uda sampai mana."
"Dua minggu ini komunikasiku lancar kok sama dia dan selalu di balas" kemudian Rakes mengbil hp untuk menanyakan keberadaam Shay sudah sampai mana.
📲: Sudah sampai mana?
📱: Udah sampai 10 menit yang lalu ini lagi istirahat di cafe.
📲: ya udah tunggu di sana saja.
Setelah menempuh perjalanan 10 menit dari pantai.
"Hay Shay akhirnya, dateng, tadinya aku pikir kamu nggak akan datang,sudah pesan minum?"
Shay terkejut karena ternyata yang.menemui bukan orang yang selama ini ada di hayalkan ini yang dateng masih pitik pikirnya (BRONDONG) padahal yang di harapkan itu laki2 dewasa yang pernah di lihatnya pertama kali di toko waktu itu. Saking shocknya Shay tidak menjawab pertanyaan Rakes.
shay dan rakes
Apa yang harus di lakukan, yang di pikirkan dan yang dayeng jauh berbeda, masa iya mai di batalin begitu saja, mau pakai alasan apa ya, supaya dia tidak tersinggung .
"Jadi selama ini yang kirim wa dan telp itu kamu?
"Iya, memang kamu pikir siapa?"
Shay hanya tersenyum terlihat kebingungan dan akward, untung ada Melly yang bisa menetralkan suasana.
"Ngobrolnya di lanjut nanti saja yuk, nanti keburu antriannya banyak"Melly mengajak shay dan ereka berdua keluar dari cafe itu sambil membawa minuman yang baru do teguknya sedikit, madih ada sisa lumayan buat di minum sambil jalan.
"Iya yang penting kita masuk dulu" tambah aji yang melihat mereka berdua nampak bingung terutama shay, merasa tidak nyaman berada di situ yang di lihat oleh beberapa orang.
Mereka berpat berjalan menuju tempat penjualan tiket, aji maju duluan untuk mengantri di loket yang sudah mulai mengular karena bertepatan dengan anak2 libur sekolah.
"Kirain sudah beli tiketnya," kata Melly
"Iya, tadi mau beli duluan takutnya Shay nggak datang"
"Apa di batalin saja, kasihan.aji yang antri"
"Nggak apa2 shay orang ajinya yang mau, tadinya sudah saya suruh antri pas udah sampai sini, katanya nanti saja."
"Ya udah sambil kita tinggu di sana saja yuk" Rakes menunjukntempat yang sedikit teduh do depan pintu masuk wahana, melly dan shay hanya mengekor di belakangnya Rakes
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Unyil_unyu
visual krg greget
2021-12-07
0
Banyu langit
brondong biar awet muda 🤭
2021-11-07
0
Erista SSubekti
lanjut
2021-10-13
0