17. Gugup

suasana menjadi canggung ketika Reni meninggalkan mereka berdua dalam kamar Riri berdiri dari tempat duduknya dan melangkah hendak menuju ke kamar mandi

" Mau Kemana" suara berat Dimas menahan langkah Riri

"Mau kekamar mandi" Jawab Riri.

saat Riri ingin melepaskan gaun pengantinnya Tangannya tidak sampai

"bagaimana Ini tidak mungkin saya meminta tolong padanya" kata Riri kebingungan

Dimas yang merasa Riri sudah lama berada dalam kamar mandi berteriak.

"Apa kamu tertidur saya juga ingin membersihkan badan"

karena tidak ada pilihan lain akhirnya Riri meminta tolong kepada Dimas.

mendengar ucapan Dimas Riri perlahan - lahan membuka pintu kamar mandi.

"Apa Saya bisa meminta tolong ? "

"Apa" jawab Dimas Singkat

"Itu Saya Tidak bisa membuka Gaunnya"

Dimas pun masuk ke kamar mandi membantu Riri.

"Tutup matamu" ucap Riri saat Dimas sudah mulai menarik Resleting kebayanya.

"Kenapa Saya mesti menutup mata toh kamu istri saya jadi sah - sah saja saya melihatnya" kata Dimas menggoda Riri.

"Tapi..." ucapan Riri menggantung ketika Suara pintu Di buka.

"segeralah mandi" ucap Dimas sambil berlalu keluar.

setelah selesai mandi Riri keluar dari kamar mandi dengan keadaan berpakaian lengkap

Dimas hanya memperhatikan gerak - gerik Riri.

"Saya Sudah Menyiapkan air hangat buat kamu berendam, tidak baik mandi air dingin malam - malam"

Dimas Hanya mengangguk dan berlalu ke kamar mandi. Dimas berendam sambil membayangkan wajah Riri yang Bersemu merah saat Dimas membantunya menarik resleting kebayanya.

"Sejak Kapan Saya mulai candu akan setiap ekspresi mu, mau itu kamu marah, cemberut, dan terlebih saat kamu tersenyum. setiap ekspresi mu selalu tertanam di benak ku sekarang dan seterusnya saya akan melihatnya tiap pagi dan malam. Saya penasaran bagaimana dengan ekspresi wajahnya saat tertidur apakah sangat menggemaskan" Dimas berbicara dengan dirinya sendiri.

Riri Mondar-mandir melihat Pintu Kamar mandi

"Duh bagaimana ini, kata ibu saya belum boleh tidur kalau dia belum tidur. lagi ngapain sih di dalam kamar mandi lama banget deh " gerutu Riri.

karena Riri Mengantuk ditambah badannya sudah minta untuk segera berbaring dia memutuskan untuk pergi tidur, tidak membutuhkan waktu lama Riri sudah berada di alam mimpi. Begitu Dimas keluar dari kamar mandi dia mendapati istrinya sudah tertidur lelap di bawah selimut dengan masih mengenakan Hijab simpelnya.

"baru saja saya bergumam tentang ekspresi wajahnya saat tertidur ternyata dia tidur seperti anak kucing" kekeh Dimas

Dimas mengganti handuk yang melilit di pinggangnya dengan pakaian tidur dan segera berbaring di samping Riri. dia menghadap ke arah Riri yang tertidur ingin rasanya dia mencubit pipi sang istri namun niatnya dia urungkan sebab melihat wajah Riri yang nampak lelah takut untuk membangunkannya.

sebelum Dimas tertidur Dia dengan sengaja menyingkirkan semua guling yang Riri simpan sebagai pembatas.

"Dasar Gadis mawar".

Dimas pun menyusul Riri kealam mimpi, sambil memegang tangan sang istri walau tadi sempat takut jika Riri akan bangun namun kekhawatirannya tidak terjadi malah Wanita yang sudah berstatus istrinya itu malah menarik tangannya dan menjadikan sebagai bantal di pipi gembulnya.

mereka tertidur pulas hingga subuh menjelang, saat suara adzan berkumandang Riri segera bangun tapi dia terlonjak kaget saat mendapati dirinya sedang memeluk seseorang . Saat akan berteriak ingatannya kembali dia buru - buru menutup mulutnya. dia hampir lupa bahwa sekarang dia sudah menikah. perlahan - lahan dia turun dari ranjang dan dengan langkah cepat masuk ke kekamar mandi.

"Ayolah Ri' kenapa kamu bisa memeluknya erat seperti tadi, dia akan berfikir kamu ini gadis apaan dengan gampang memeluk orang".

Riri segera Mandi dan mengganti pakaian setelah itu melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Episodes
1 1. Awal Mula
2 2. Arisky Putri Arman
3 3. Dimas Artanegara
4 4. Keputusan
5 5.Ekspresi
6 6. Meminta Dengan Sopan
7 7. Ponselku
8 8. Berdebat
9 9.Sinta
10 10.Tutup
11 11. Mengunjungi mu
12 12.Milikku
13 13. Adinda
14 14. Makan Siang yang sunyi
15 15. Persiapan
16 16. S A H
17 17. Gugup
18 18. Nasi goreng terenak
19 19. Campur aduk
20 20. Larangan 1
21 21. Larangan 2
22 22.Sayang
23 23. Perhatian
24 24. Siapa Dia ?
25 25. Mencari Tahu
26 26. Kotak
27 27. Ruang Gelap
28 28. Luka
29 29. Penyesalan Yang Mendalam
30 30. Kemana Perginya ?
31 31. Akhirnya
32 32. Menggoda Mu ternyata Menyenangkan
33 33. Kembali Ke Rumah
34 34. Hadiah Dari Arsya
35 35. Jepang
36 36. Penerus Bangsa
37 37. Malu
38 38. Oleh - Oleh
39 39. Apartemen.
40 40. Mempertemukan Raena dengan Mu
41 41. Mama Jangan Lebay
42 42. Misscall
43 43. Bayi Yang Cantik #1#
44 44. Bayi yang Cantik #2#
45 45. Apa Kamu Sakit ?
46 46. Sadar Dong Ri'
47 47. Kabar Bahagia
48 48. Sensitif
49 49. Kok Berbeda Yah
50 50. Mengalah
51 51. Tamu tak diundang
52 52. Cemburu Tanda Cinta
53 53. Semoga Kalian Bahagia
54 54. Belanja
55 55. Salah Paham
56 56. Kekhawatiran Dimas
57 57. Ayah pegang Janji mu
58 58. Di perbolehkan Pulang
59 59. Apa Alasan Mu
60 60. Saling Percaya
61 61. Peringatan Keras Arsya
62 62. seru juga
63 63. Abram
64 64. Pulang Yuk
65 65. Hasil USG
66 66. Kebahagiaan Tidak Bisa Di Beli
67 67. Sambutan....
68 68. Yang Seger Enak Nih
69 69. Kecemasan
70 70. Penyelamatan
71 71. Ketegangan
72 72. Tolong
73 73. Apa Yang kamu tanam Itu Yang kamu Tuai
74 74. Penjelasan
75 75. Jangan Tersenyum
76 76. Raenan Ardi Artanegara
77 77. Dendam Yang Salah
78 78. Pandanganmu
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1. Awal Mula
2
2. Arisky Putri Arman
3
3. Dimas Artanegara
4
4. Keputusan
5
5.Ekspresi
6
6. Meminta Dengan Sopan
7
7. Ponselku
8
8. Berdebat
9
9.Sinta
10
10.Tutup
11
11. Mengunjungi mu
12
12.Milikku
13
13. Adinda
14
14. Makan Siang yang sunyi
15
15. Persiapan
16
16. S A H
17
17. Gugup
18
18. Nasi goreng terenak
19
19. Campur aduk
20
20. Larangan 1
21
21. Larangan 2
22
22.Sayang
23
23. Perhatian
24
24. Siapa Dia ?
25
25. Mencari Tahu
26
26. Kotak
27
27. Ruang Gelap
28
28. Luka
29
29. Penyesalan Yang Mendalam
30
30. Kemana Perginya ?
31
31. Akhirnya
32
32. Menggoda Mu ternyata Menyenangkan
33
33. Kembali Ke Rumah
34
34. Hadiah Dari Arsya
35
35. Jepang
36
36. Penerus Bangsa
37
37. Malu
38
38. Oleh - Oleh
39
39. Apartemen.
40
40. Mempertemukan Raena dengan Mu
41
41. Mama Jangan Lebay
42
42. Misscall
43
43. Bayi Yang Cantik #1#
44
44. Bayi yang Cantik #2#
45
45. Apa Kamu Sakit ?
46
46. Sadar Dong Ri'
47
47. Kabar Bahagia
48
48. Sensitif
49
49. Kok Berbeda Yah
50
50. Mengalah
51
51. Tamu tak diundang
52
52. Cemburu Tanda Cinta
53
53. Semoga Kalian Bahagia
54
54. Belanja
55
55. Salah Paham
56
56. Kekhawatiran Dimas
57
57. Ayah pegang Janji mu
58
58. Di perbolehkan Pulang
59
59. Apa Alasan Mu
60
60. Saling Percaya
61
61. Peringatan Keras Arsya
62
62. seru juga
63
63. Abram
64
64. Pulang Yuk
65
65. Hasil USG
66
66. Kebahagiaan Tidak Bisa Di Beli
67
67. Sambutan....
68
68. Yang Seger Enak Nih
69
69. Kecemasan
70
70. Penyelamatan
71
71. Ketegangan
72
72. Tolong
73
73. Apa Yang kamu tanam Itu Yang kamu Tuai
74
74. Penjelasan
75
75. Jangan Tersenyum
76
76. Raenan Ardi Artanegara
77
77. Dendam Yang Salah
78
78. Pandanganmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!