Dua Minggu telah berlalu dari waktu Dimas mengunjungi Riri, sampailah di acara lamaran dan dirangkaikan dengan acara pertunangan semua sanak saudara sibuk mempersiapkan Segala sesuatunya.
"Dim' Apa kamu gugup ?" tanya Reni kakak Dimas.
"Tidak" jawab Dimas singkat. walau Dimas menyangkal bahwa dia tidak gugup tapi bahasa tubuhnya terlihat jelas bahwa dia sangat gugup
"Sungguh !!!, Tapi kakak Lihat berbanding terbalik dengan apa yang kamu katakan" ejek Reni
"Sudahlah kak Biarkan Dimas sendiri"
"Apa kamu Tidak penasaran dengan penampilan Riri, dia sangat cantik loh kakak sudah melihatnya tadi, Oh iya jangan lupa siapkan sapu tangan yah nanti air liur mu keluar saat melihat Adik ipar" ledek Reni sambil keluar dari kamar adiknya.
acara pertunangan sendiri diadakan di sebuah ballroom hotel yang terletak di tengah ibu Kota. nuansa ruangan di penuhi dengan bunga mawar putih semua atas permintaan Dimas.
"Baby Kamu ini sungguh jahat, tidak pernah menceritakan apapun pada ku, tiba-tiba saja kamu lamaran tanpa aku tahu siapa pria itu, Saya sangat kaget saat kamu mengirimkan pesan WhatsApp" kesal Dinda sambil masuk kedalam kamar yang di tempati Riri. orang yang terus berceloteh di samping Riri adalah sahabatnya, Dinda & Riri bersahabat dari mereka masih Di sekolah dasar hingga saat ini. Dinda adalah anak tunggal sehingga dia menggap Riri sebagai saudara perempuannya. Ayah dan Ibu Tiri sudah menganggap Dinda putri? mereka.
"berisalamlah dulu Sayang ku Dinda. semua ini serba mendadak, ini sudah direncanakan oleh Ibu dan Ayah, saya sampai saat ini masih bingung dengan kejadian ini " jelas Riri sambil memeluk sahabatnya.
"Pokoknya setelah acara ini kamu harus menceritakan semuanya mulai dari awal hingga kamu di lamar hari ini tapi Hari ini kamu cantik".
Semua Keluarga Sudah berkumpul dalam Ballroom yang sudah di sulap seperti istana.
kedua keluarga inti saling duduk berhadapan.
Dimas duduk diantara Papa dan mamanya sedangkan asisten Herman duduk di belakang bosnya.
"Tenanglah pak jangan gugup begitu" bisik asisten Herman.
"Diamlah Her". Sedangkan Ibu Erika tidak berhenti tersenyum bahagia melihat putranya sebentar lagi akan bertunangan.
pembawa Acara mengumumkan bahwa acara akan dimulai, Riri masuk kedalam ruangan di
apit oleh Ibu dan sahabatnya. Dimas tidak berkedip saat Dia melihat Riri berjalan masuk.
"Dim' Liur mu menetes" goda sang kakak yang melihat ekspresi Dimas.
" Ren' jangan goda adik mu" tegur sang Mama.
setelah Acara Rama tama akhirnya sampailah di acara inti Yaitu penyampaian lamaran kepada pihak perempuan.
Dimas Berdiri walau hatinya seperti habis lari maraton Dia berusaha tetap bisa saja.
"Saya Dimas Artanegara memohon kepada Om dan Tante untuk mengizinkan Saya Melamar anak perempuan om dan tante yaitu Ariski Putri Arman" ucap Dimas dengan kaku
"Karena Yang akan menjalani Ini adalah Ariski maka saya serahkan semua keputusan pada Padanya, Bagaimana Ri". Riri mengambil Mic dari Ayahnya Dengan gugup sambil memegang tangan ibunya, Riri mengucapkan basmalah.
"Saya Menerima lamarannya" . ucap Riri sambil menunduk. saat mendengar Jawaban Riri Wajah Dimas yang gugup dan tegang tadi menjadi Rileks. suasana berubah menjadi Haru Ibu Erika dan Atika menangis haru sebab lelucon yang pernah mereka lontarkan saat SMA dulu terwujud kini dimana ibu Erika saat Remaja selalu mengatakan bahwa jika nanti dia memiliki anak lelaki maka akan di jodohkan dengan anak perempuan Atika.
Mc mengumumkan acara selanjutnya yaitu pemasangan cincin. Riri dan Dimas maju untuk saling memasangkan cincin.
setelah Dimas memasangkan Cincin di jari Riri Dia berbisik
" Kamu Milliku sekarang" .
Riri langsung mundur satu langkah, Ibu Erika yang mendengar perkataan putranya hanya tersenyum dan menepuk pelan bahu sang putra.
setelah Acara selesai para tamu undangan pulang satu persatu tingglah keluarga inti untuk makan malam bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
trisya
typonya banyak.
Ayah dan ibu tiri menganggap dinda? putri sendiri. ini tanda bacanya kurang pas.
2021-06-01
1
Ha Na
assalamualaikum
di episode ini lucu benget sampai aku tertawa sendiri
2021-02-02
2