12.Milikku

Dua Minggu telah berlalu dari waktu Dimas mengunjungi Riri, sampailah di acara lamaran dan dirangkaikan dengan acara pertunangan semua sanak saudara sibuk mempersiapkan Segala sesuatunya.

"Dim' Apa kamu gugup ?" tanya Reni kakak Dimas.

"Tidak" jawab Dimas singkat. walau Dimas menyangkal bahwa dia tidak gugup tapi bahasa tubuhnya terlihat jelas bahwa dia sangat gugup

"Sungguh !!!, Tapi kakak Lihat berbanding terbalik dengan apa yang kamu katakan" ejek Reni

"Sudahlah kak Biarkan Dimas sendiri"

"Apa kamu Tidak penasaran dengan penampilan Riri, dia sangat cantik loh kakak sudah melihatnya tadi, Oh iya jangan lupa siapkan sapu tangan yah nanti air liur mu keluar saat melihat Adik ipar" ledek Reni sambil keluar dari kamar adiknya.

acara pertunangan sendiri diadakan di sebuah ballroom hotel yang terletak di tengah ibu Kota. nuansa ruangan di penuhi dengan bunga mawar putih semua atas permintaan Dimas.

"Baby Kamu ini sungguh jahat, tidak pernah menceritakan apapun pada ku, tiba-tiba saja kamu lamaran tanpa aku tahu siapa pria itu, Saya sangat kaget saat kamu mengirimkan pesan WhatsApp" kesal Dinda sambil masuk kedalam kamar yang di tempati Riri. orang yang terus berceloteh di samping Riri adalah sahabatnya, Dinda & Riri bersahabat dari mereka masih Di sekolah dasar hingga saat ini. Dinda adalah anak tunggal sehingga dia menggap Riri sebagai saudara perempuannya. Ayah dan Ibu Tiri sudah menganggap Dinda putri? mereka.

"berisalamlah dulu Sayang ku Dinda. semua ini serba mendadak, ini sudah direncanakan oleh Ibu dan Ayah, saya sampai saat ini masih bingung dengan kejadian ini " jelas Riri sambil memeluk sahabatnya.

"Pokoknya setelah acara ini kamu harus menceritakan semuanya mulai dari awal hingga kamu di lamar hari ini tapi Hari ini kamu cantik".

Semua Keluarga Sudah berkumpul dalam Ballroom yang sudah di sulap seperti istana.

kedua keluarga inti saling duduk berhadapan.

Dimas duduk diantara Papa dan mamanya sedangkan asisten Herman duduk di belakang bosnya.

"Tenanglah pak jangan gugup begitu" bisik asisten Herman.

"Diamlah Her". Sedangkan Ibu Erika tidak berhenti tersenyum bahagia melihat putranya sebentar lagi akan bertunangan.

pembawa Acara mengumumkan bahwa acara akan dimulai, Riri masuk kedalam ruangan di

apit oleh Ibu dan sahabatnya. Dimas tidak berkedip saat Dia melihat Riri berjalan masuk.

"Dim' Liur mu menetes" goda sang kakak yang melihat ekspresi Dimas.

" Ren' jangan goda adik mu" tegur sang Mama.

setelah Acara Rama tama akhirnya sampailah di acara inti Yaitu penyampaian lamaran kepada pihak perempuan.

Dimas Berdiri walau hatinya seperti habis lari maraton Dia berusaha tetap bisa saja.

"Saya Dimas Artanegara memohon kepada Om dan Tante untuk mengizinkan Saya Melamar anak perempuan om dan tante yaitu Ariski Putri Arman" ucap Dimas dengan kaku

"Karena Yang akan menjalani Ini adalah Ariski maka saya serahkan semua keputusan pada Padanya, Bagaimana Ri". Riri mengambil Mic dari Ayahnya Dengan gugup sambil memegang tangan ibunya, Riri mengucapkan basmalah.

"Saya Menerima lamarannya" . ucap Riri sambil menunduk. saat mendengar Jawaban Riri Wajah Dimas yang gugup dan tegang tadi menjadi Rileks. suasana berubah menjadi Haru Ibu Erika dan Atika menangis haru sebab lelucon yang pernah mereka lontarkan saat SMA dulu terwujud kini dimana ibu Erika saat Remaja selalu mengatakan bahwa jika nanti dia memiliki anak lelaki maka akan di jodohkan dengan anak perempuan Atika.

Mc mengumumkan acara selanjutnya yaitu pemasangan cincin. Riri dan Dimas maju untuk saling memasangkan cincin.

setelah Dimas memasangkan Cincin di jari Riri Dia berbisik

" Kamu Milliku sekarang" .

Riri langsung mundur satu langkah, Ibu Erika yang mendengar perkataan putranya hanya tersenyum dan menepuk pelan bahu sang putra.

setelah Acara selesai para tamu undangan pulang satu persatu tingglah keluarga inti untuk makan malam bersama.

Terpopuler

Comments

trisya

trisya

typonya banyak.
Ayah dan ibu tiri menganggap dinda? putri sendiri. ini tanda bacanya kurang pas.

2021-06-01

1

Ha Na

Ha Na

assalamualaikum
di episode ini lucu benget sampai aku tertawa sendiri

2021-02-02

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Mula
2 2. Arisky Putri Arman
3 3. Dimas Artanegara
4 4. Keputusan
5 5.Ekspresi
6 6. Meminta Dengan Sopan
7 7. Ponselku
8 8. Berdebat
9 9.Sinta
10 10.Tutup
11 11. Mengunjungi mu
12 12.Milikku
13 13. Adinda
14 14. Makan Siang yang sunyi
15 15. Persiapan
16 16. S A H
17 17. Gugup
18 18. Nasi goreng terenak
19 19. Campur aduk
20 20. Larangan 1
21 21. Larangan 2
22 22.Sayang
23 23. Perhatian
24 24. Siapa Dia ?
25 25. Mencari Tahu
26 26. Kotak
27 27. Ruang Gelap
28 28. Luka
29 29. Penyesalan Yang Mendalam
30 30. Kemana Perginya ?
31 31. Akhirnya
32 32. Menggoda Mu ternyata Menyenangkan
33 33. Kembali Ke Rumah
34 34. Hadiah Dari Arsya
35 35. Jepang
36 36. Penerus Bangsa
37 37. Malu
38 38. Oleh - Oleh
39 39. Apartemen.
40 40. Mempertemukan Raena dengan Mu
41 41. Mama Jangan Lebay
42 42. Misscall
43 43. Bayi Yang Cantik #1#
44 44. Bayi yang Cantik #2#
45 45. Apa Kamu Sakit ?
46 46. Sadar Dong Ri'
47 47. Kabar Bahagia
48 48. Sensitif
49 49. Kok Berbeda Yah
50 50. Mengalah
51 51. Tamu tak diundang
52 52. Cemburu Tanda Cinta
53 53. Semoga Kalian Bahagia
54 54. Belanja
55 55. Salah Paham
56 56. Kekhawatiran Dimas
57 57. Ayah pegang Janji mu
58 58. Di perbolehkan Pulang
59 59. Apa Alasan Mu
60 60. Saling Percaya
61 61. Peringatan Keras Arsya
62 62. seru juga
63 63. Abram
64 64. Pulang Yuk
65 65. Hasil USG
66 66. Kebahagiaan Tidak Bisa Di Beli
67 67. Sambutan....
68 68. Yang Seger Enak Nih
69 69. Kecemasan
70 70. Penyelamatan
71 71. Ketegangan
72 72. Tolong
73 73. Apa Yang kamu tanam Itu Yang kamu Tuai
74 74. Penjelasan
75 75. Jangan Tersenyum
76 76. Raenan Ardi Artanegara
77 77. Dendam Yang Salah
78 78. Pandanganmu
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1. Awal Mula
2
2. Arisky Putri Arman
3
3. Dimas Artanegara
4
4. Keputusan
5
5.Ekspresi
6
6. Meminta Dengan Sopan
7
7. Ponselku
8
8. Berdebat
9
9.Sinta
10
10.Tutup
11
11. Mengunjungi mu
12
12.Milikku
13
13. Adinda
14
14. Makan Siang yang sunyi
15
15. Persiapan
16
16. S A H
17
17. Gugup
18
18. Nasi goreng terenak
19
19. Campur aduk
20
20. Larangan 1
21
21. Larangan 2
22
22.Sayang
23
23. Perhatian
24
24. Siapa Dia ?
25
25. Mencari Tahu
26
26. Kotak
27
27. Ruang Gelap
28
28. Luka
29
29. Penyesalan Yang Mendalam
30
30. Kemana Perginya ?
31
31. Akhirnya
32
32. Menggoda Mu ternyata Menyenangkan
33
33. Kembali Ke Rumah
34
34. Hadiah Dari Arsya
35
35. Jepang
36
36. Penerus Bangsa
37
37. Malu
38
38. Oleh - Oleh
39
39. Apartemen.
40
40. Mempertemukan Raena dengan Mu
41
41. Mama Jangan Lebay
42
42. Misscall
43
43. Bayi Yang Cantik #1#
44
44. Bayi yang Cantik #2#
45
45. Apa Kamu Sakit ?
46
46. Sadar Dong Ri'
47
47. Kabar Bahagia
48
48. Sensitif
49
49. Kok Berbeda Yah
50
50. Mengalah
51
51. Tamu tak diundang
52
52. Cemburu Tanda Cinta
53
53. Semoga Kalian Bahagia
54
54. Belanja
55
55. Salah Paham
56
56. Kekhawatiran Dimas
57
57. Ayah pegang Janji mu
58
58. Di perbolehkan Pulang
59
59. Apa Alasan Mu
60
60. Saling Percaya
61
61. Peringatan Keras Arsya
62
62. seru juga
63
63. Abram
64
64. Pulang Yuk
65
65. Hasil USG
66
66. Kebahagiaan Tidak Bisa Di Beli
67
67. Sambutan....
68
68. Yang Seger Enak Nih
69
69. Kecemasan
70
70. Penyelamatan
71
71. Ketegangan
72
72. Tolong
73
73. Apa Yang kamu tanam Itu Yang kamu Tuai
74
74. Penjelasan
75
75. Jangan Tersenyum
76
76. Raenan Ardi Artanegara
77
77. Dendam Yang Salah
78
78. Pandanganmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!