5.Ekspresi

Di dalam kamarnya Riri terus saja mondar - mandir, bingung, resah dan canggung berkumpul menjadi satu, dia terus memandangi jam yang bertengger manis di pergelangan tangannya, dia bingung harus bersikap bagaimana di depan calon mertua dan calon suaminya. tidak beda jauh dengan anaknya ibu Atika juga terlihat tidak tenang.

"Bu', bisa nggak sih duduk saja, ayah pusing liat ibu mondar-mandir kayak setrikaan gitu" ucap pak Arman Kepada istrinya.

"Ayah gimana sih, ibu takut nanti Riri buat hal yang aneh-aneh soalnya dia nggak bilang apa - apa pas ibu kasih tau keluarga pak Suryo mau datang buat makan malam"

" Dari pada cemas nggak jelas begitu mending ibu samperin anaknya, nasehatin dia tapi perasaan Ayah sih Nggak mungkin Riri melakukan hal-hal aneh deh" terang pak Arman.

saat ingin menuju kamar putrinya bel rumah berbunyi, langkahnya pun terhenti dan langsung berjalan kedepan membuka pintu. saat pintu terbuka lebar nampak sahabatnya tersenyum secerah bulan Malam ini.

"Assalamualaikum... Tik' " sapa Ibu erika sambil memeluk sahabatnya erat.

"Walaikumsalam... Ayo silahkan Masuk, ini pasti nak Dimas, Ka' Anakmu makin ganteng yah"

"Bisa aja kamu Tik' " jawab ibu Erika yang terus menggandeng lengan sahabatnya.

mereka berempat berjalan kearah Ruang tamu.

"Loh Tik' Suami dan anak mu mana ko' nggak kelihatan sih"

" Abram lagi tugas ke Lebanon, Abidzar tinggal di apartemen jarang nyamperin selalu sibuk katanya. silahkan duduk dulu saya panggil Riri dan ayahnya dulu yah".

ibu Atika berlalu, tidak berselang beberapa menit Ayah Riri turun menghampiri tamu sedangkan ibu Atika menghampiri Riri di kamarnya.

"Ri' Tante Atika dan keluarganya sudah datang ayo cepetan turun"

"iya Bu' tunggu sebentar" jawab Riri dengan degub jantung yang sudah tidak beraturan.

Riri turun dengan canggung menuju meja makan yang sudah terisi beberapa orang termasuk ayah dan ibunya pandangannya terus menunduk , tiba di depan meja makan Riri menyalami bapak dan ibu Suryo dengan Taksim, saat ingin menyapa orang yang duduk di samping ibu suryo Riri kaget.

"Pak Jutek" Teriak Riri sambil membulatkan matanya kaget menatap orang yang tengah duduk dan memandang kearahnya dengan muka datar. Sontak para orang tua juga kaget melihat reaksi Riri.

"Loh, Kalian Sudah saling kenal toh ? " tanya ibu Erika sambil menatap Riri dan Dimas bergantian.

"T I D A K" jawab Riri dan Dimas dengan Kompak. sekali lagi para orang tua kaget dan saling memandang sambil tersenyum.

"Sudah - sudah lebih baik kita makan saja keburu hidangannya dingin " kata Ibu Atika yang sudah melihat raut wajah anaknya berubah kesal.

saat makan malam berlangsung Riri mencuri - curi pandang kearah Dimas begitupun sebaliknya, disaat mata mereka bertemu Riri langsung menunduk dan Dimas fokus memakan makanannya, Ibu Erika yang melihat kelakuan kedua anak muda itu hanya tersenyum simpul.

setelah acara makan malam selesai dan sedikit berbincang - bincang keluarga Dimas pamit undur diri.

Di dalam kamarnya Dimas tersenyum sambil memandang Layar leptopnya.

"Dasar Gadis mawar, tadi Ekspresinya Sangat lucu" . beberapa detik kemudian mimik wajah Dimas berubah dia mengingat panggilan Riri saat melihatnya.

"(Pak Jutek), Dasar gadis mawar berani - beraninya dia membuat panggilan seperti itu, tunggu tanggal mainnya saya akan memberimu pelajaran yang sangat penting" batin Dimas sambil tersenyum smirk.

Di sisi lain Riri sedang duduk termenung memandang keluar jendela kamarnya melihat bintang yang sedang bekelip manja menghiasi langit malam tiba-tiba terlintas wajah Dimas dalam lamunannya, dia tidak menyadari dirinya tersenyum dan saat kesadarannya kembali dia buru - buru menepis bayang Dimas yang belakangan menghiasi pikirannya.

Terpopuler

Comments

re

re

Terkejut

2021-11-19

0

Afifa Zaenur

Afifa Zaenur

lucuuu suka aq thor

2021-04-14

1

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Hai Thor! Salken! Aku mampir nih! Mari saling dukung!

2021-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Mula
2 2. Arisky Putri Arman
3 3. Dimas Artanegara
4 4. Keputusan
5 5.Ekspresi
6 6. Meminta Dengan Sopan
7 7. Ponselku
8 8. Berdebat
9 9.Sinta
10 10.Tutup
11 11. Mengunjungi mu
12 12.Milikku
13 13. Adinda
14 14. Makan Siang yang sunyi
15 15. Persiapan
16 16. S A H
17 17. Gugup
18 18. Nasi goreng terenak
19 19. Campur aduk
20 20. Larangan 1
21 21. Larangan 2
22 22.Sayang
23 23. Perhatian
24 24. Siapa Dia ?
25 25. Mencari Tahu
26 26. Kotak
27 27. Ruang Gelap
28 28. Luka
29 29. Penyesalan Yang Mendalam
30 30. Kemana Perginya ?
31 31. Akhirnya
32 32. Menggoda Mu ternyata Menyenangkan
33 33. Kembali Ke Rumah
34 34. Hadiah Dari Arsya
35 35. Jepang
36 36. Penerus Bangsa
37 37. Malu
38 38. Oleh - Oleh
39 39. Apartemen.
40 40. Mempertemukan Raena dengan Mu
41 41. Mama Jangan Lebay
42 42. Misscall
43 43. Bayi Yang Cantik #1#
44 44. Bayi yang Cantik #2#
45 45. Apa Kamu Sakit ?
46 46. Sadar Dong Ri'
47 47. Kabar Bahagia
48 48. Sensitif
49 49. Kok Berbeda Yah
50 50. Mengalah
51 51. Tamu tak diundang
52 52. Cemburu Tanda Cinta
53 53. Semoga Kalian Bahagia
54 54. Belanja
55 55. Salah Paham
56 56. Kekhawatiran Dimas
57 57. Ayah pegang Janji mu
58 58. Di perbolehkan Pulang
59 59. Apa Alasan Mu
60 60. Saling Percaya
61 61. Peringatan Keras Arsya
62 62. seru juga
63 63. Abram
64 64. Pulang Yuk
65 65. Hasil USG
66 66. Kebahagiaan Tidak Bisa Di Beli
67 67. Sambutan....
68 68. Yang Seger Enak Nih
69 69. Kecemasan
70 70. Penyelamatan
71 71. Ketegangan
72 72. Tolong
73 73. Apa Yang kamu tanam Itu Yang kamu Tuai
74 74. Penjelasan
75 75. Jangan Tersenyum
76 76. Raenan Ardi Artanegara
77 77. Dendam Yang Salah
78 78. Pandanganmu
Episodes

Updated 78 Episodes

1
1. Awal Mula
2
2. Arisky Putri Arman
3
3. Dimas Artanegara
4
4. Keputusan
5
5.Ekspresi
6
6. Meminta Dengan Sopan
7
7. Ponselku
8
8. Berdebat
9
9.Sinta
10
10.Tutup
11
11. Mengunjungi mu
12
12.Milikku
13
13. Adinda
14
14. Makan Siang yang sunyi
15
15. Persiapan
16
16. S A H
17
17. Gugup
18
18. Nasi goreng terenak
19
19. Campur aduk
20
20. Larangan 1
21
21. Larangan 2
22
22.Sayang
23
23. Perhatian
24
24. Siapa Dia ?
25
25. Mencari Tahu
26
26. Kotak
27
27. Ruang Gelap
28
28. Luka
29
29. Penyesalan Yang Mendalam
30
30. Kemana Perginya ?
31
31. Akhirnya
32
32. Menggoda Mu ternyata Menyenangkan
33
33. Kembali Ke Rumah
34
34. Hadiah Dari Arsya
35
35. Jepang
36
36. Penerus Bangsa
37
37. Malu
38
38. Oleh - Oleh
39
39. Apartemen.
40
40. Mempertemukan Raena dengan Mu
41
41. Mama Jangan Lebay
42
42. Misscall
43
43. Bayi Yang Cantik #1#
44
44. Bayi yang Cantik #2#
45
45. Apa Kamu Sakit ?
46
46. Sadar Dong Ri'
47
47. Kabar Bahagia
48
48. Sensitif
49
49. Kok Berbeda Yah
50
50. Mengalah
51
51. Tamu tak diundang
52
52. Cemburu Tanda Cinta
53
53. Semoga Kalian Bahagia
54
54. Belanja
55
55. Salah Paham
56
56. Kekhawatiran Dimas
57
57. Ayah pegang Janji mu
58
58. Di perbolehkan Pulang
59
59. Apa Alasan Mu
60
60. Saling Percaya
61
61. Peringatan Keras Arsya
62
62. seru juga
63
63. Abram
64
64. Pulang Yuk
65
65. Hasil USG
66
66. Kebahagiaan Tidak Bisa Di Beli
67
67. Sambutan....
68
68. Yang Seger Enak Nih
69
69. Kecemasan
70
70. Penyelamatan
71
71. Ketegangan
72
72. Tolong
73
73. Apa Yang kamu tanam Itu Yang kamu Tuai
74
74. Penjelasan
75
75. Jangan Tersenyum
76
76. Raenan Ardi Artanegara
77
77. Dendam Yang Salah
78
78. Pandanganmu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!