BAB 19

Nana masuk kedalam perkarangan rumah dengan tertawa dan senyuman dari wajahnya tidak hilang. Setelah memenangkan pertandingan kedua dengan alex.

"kamu kalah lagi hahhaha." ucap nana mengejek alex dibalas senyuman tipis oleh alex. pria itu tidak peduli harus selalu kalah dengan nana jika bisa melihat tawa dan senyum wanita itu.

"ayo masuk keburu es creamnya mencair nanti tidak enak." ucap nana kepada alex.

Walaupun nana belum bisa menerima alex sebagai tunangannya tapi dia akan mencoba menganggap sebagai temannya. Dia tidak tega kalau harus menghindar pria itu. bagaimanapun tindakannya salah satu hal yang baik dan gentle banget. Jarang seorang pria berani mengambil komitme dengan seorang baru dikenalnya.

"Assalammualaikum ma pa ,mom dan dad." salam nana kepada orang tua yang masih asik berbincang-bincang.

"waalaikumsalam, sudah beli es creamnya." jawab mom.

"Kamu beli es cream banyak banget nana, gak takut gendut kamu ?" tanya mama kepada anaknya ketika melihat kreset yang dibawa anaknya itu.

"ngapain takut , kalau aku gendut emang kenapa? misalnya alex gak bisa nerima aku yang gendut kan gampang tidak batalin ajah. " jawab nana santai sambil meninggalkan orangtua yang ada di ruang tamu. semua orang tua yang mendengar ucapnnya nana hanya bisa menggelengkan kepala dan memaklumin nana.

"Tenang baby , aku tidak akan meninggalkan walaupun badan kamu gendut. Bukannya lebih terlihat sexy saat badan kamu gendut." teriak alex menyahuti perkataan nana sedangkan empat orang yang menggeleng hanya tersenyum canggung satu sama lain saat melihat kelakuan pasangan muda itu.

"sudah sana ikut sama nana makan es cream." ucap dad pada anaknya karena tidak ingin melihat wajah bucin anaknya itu.

"alex mom dan dad mau pulang dulu, karena harus mampir kerumah tantemu." ucap mom memberhentikan langkah sang anaknya.

"hati-hati mom dan dad." ucap alex sambil berjalan menuju tempat nana sedang memakan es cream.

"maaf ya kelakuan anak saya yang menyebalkan itu." ucap mom kepada mama dan papa.

"tak apa besan nanapun sifatnya gak beda jauh sama alex hahahah." ucap nana diakhiri tawa ketika mengingat kelakuan pasangan muda itu yang tidak jauh. Tawa mama membuat ketiga orang itu pun tertawa mengingat kejadian hari ini.

"besanku untuk  pembicarakan pernikahan anak-anak kita mungkin minggu depan karena untuk saat ini ayahnya alex harus pergi untuk urusan bisnisnya." ucap mom kepada papa dan mama.

"kami mengikuti besan saja." ucap mama.

"ya sudah kami pulang dulu , assalammualaikum." ucap mom

Pada waktu yang sama nana sedang asik memakan es creamnya sambil menonton film horor. Padahal nana tidak punya keberanian tapi karena ada alex di sebelahnya membuatnya memberanikan diri.

"hey baby berhentilah makan es cream terus. kamu sudah makan lebih dari 3 itu tidak baik untuk pencernaanmu." ucap alex. sejak awal pria itu tidak memperhatin film yang ada di layar tv. hanya fokus pada wanitanya yang masih menikmati es creamnya.

"jangan panggil aku baby. aku sudah besar tahu." ucap nana sambil memberikan lirikan tajam kepada pria itu. Saat nana kembali tatapannya ke tv saat bersamaan setan dalam film itu muncul.

"haaaaaaaaaaaaa." teriak nana yang langsung bergerak mendekati alex. Alex yang merasa senang saat nana sembunyi di dekapannya. Nana yang saat itu tidak sadar akan posisinya tidak merubah bahkan saat filmnya sudah berlanjut kembali. Hingga suara membuat keduanya sadar akan posisinya.

"nana" ucap papa nana yang datang saat melihat posisi keduanya.

"pernikahan akan dipercepat tidak ada bantahan lagi nana. ayah khawatir melihat kelakuan kalian seperti ini." ucap papa yang membuat nana ingin protes tapi melihat tatapan papanya seperti itu membuatnya mengurungkan untuk mengeluarkan protesnya.

"alex sebaiknya kamu pulang dulu, bukannya sore kamu harus ke sini lagi untuk kembali ke kota J bersama nana dan katakan pada kedua orang tuamu pernikahan akan dipercepat seperti rencana mamamu." ucap papa dan setelah itu meninggalkan keduanya.

"alex." ucap nana sambil memberikan wajah memelas. alex merasa  kasihan tapi tidak bisa dilakukan apapun. Dia sebenarnya senang saat tahu pernikahannya akan dipercepat tapi melihat respon nana membuatnya tidak tega.

"aku tidak bisa menolak permintaan papa. aku pulang dulu nanti aku jemput ." ucap alex pamit meninggalkan nana yang sedang bingung dengan nasibnya.

"aduh dasar nana bodoh." gerutu nana sambil berjalan menuju kamarnya.

Seperti permintaan papa nana tentang pernikahan keduanya yang akan dipercepat. Setelah kembali dari kunjungan ke kota b nana dan alex mulai sibuk dengan urusan kantor dan pernikahaan mereka yang akan diadakan 2 minggu lagi. Saat mom mendengar permintaan orang tua nana tentang pernikaan yang dipercepat, wanita itu langsung bersorak gembira dan meminta sang suami untuk menghandle semua perkerjaan anaknya. Karena wanita itu tidak ingin anaknya sibuk dengan masalah kantor dan masalah pernikahannya akan terlantar. Padahal pria itu sudah mempersiapkan semua acara pernikahan sebelum berkenjung kerumah nana. Siapa yang menyangkan perkiraanya benar-benar terjadi.

Satu minggu ini nana dan alex disibukkan oleh pengambilan photo prewedding padahal nana sudah menolak melakukannya tapi apa daya tunangannya lebih pintar untuk membuatnya terpaksa mengikuti permintaan pria itu.

Nana masih sama seperti saat di kota b, dia masih menganggap alex sebagai teman bukan sebagai pria yang mendapatkan hatinya. Walaupun sedikit demi sedikit hatinya mulai tergoda oleh semua tindakan alex. Sedangkan alex masih selalu berusaha mendapatkan hati wanita itu. Setidaknya nana sekarang tidak sejutek sebelumnya. Wanita itu lebih terbuka kepadanya dan mudah mengajaknya bercanda. menurut alex nana hanya belum sadar akan perasaannya tapi segala tindakan nana kepada bahkan lebih istri kepada suami.  Wanita itu sangat perhatian dengan alex tak jarang wanita itu membuatkan kue atau makan siang untuk keduannya saat di kantor.

Nana yang terlalu sibuk dengan pekerjaan di kantor dan urusan persiapan pernikahan, yang membuatnya lupa dengan janji dengan jonathan. wanita itu tidak ingat kalau ada seorang pria yang setiap hari memikirkannya dan selalu mengirimkan pesan namun karena nana sibuk dia tidak mengetahui pesan itu. Semua pesan pria itu seakan tenggelam di sosial mediannya. Pria itu juga tidak pernah berkunjung ke kantor alex karena sibuk mencari sang pujaan yang tak lain adalah tunangan sang sahabat.

"Nana kok gak pernah bales pesan aku ya. bahkan dia belum lihat semua pesanku. Dia kemana ya? apa aku telepon saja " ucap jonathan pada dirinya yang merasa bingung dengan perasaannya saat-saat ini.

"sebaiknya aku meneleponnya saja." ucap jonathan menguatkan tekadnya.

Saat bersamaan alex dan nana sedang berada di apartement nana. Setelah melakukan pemoteran untuk photo prewedding. nana mengajak alex untuk mampir ke apartementnya karena dia ingin menitipkan kue buatannya untuk ibu alex. Alex mendapatkan tawaran untuk mampir oleh wanitanya sangat gembira. Dia tidak mungkin melewatkan kesempatan itu walaupun ini bukan yang pertama kali. Selain itu dia sangat senang dengan niat nana yang ingin memberikan kue kepada mom.

"lihatlah mom belum jadi mantu saja sudah ingat mom. pasti mom bakal bahagia banget."  ucap alex pada dirinya. alex sedang duduk di pantry sambil melihat tunangan yang sibuk dengan peralatan masak untuk membuat makan malam keduanya. Hingga suara telepon nana berbunyi di meja pantry.

"Alex angkat ajah aku lagi repot nih." ucap nana yang masih fokus dengan memasaknya.

Alex melihat sebuah nama "than" .Dia merasa ini pasti seorang pria yang meneleponnya. Segera dia angkat dan berjalan menjauhi dari pantry agar nana tidak mendengarnya.

"Hallo nana." ucap seseorang yang menelepon nana. alex yang mendengar suara pria seketika dia merasa cemburu pada nana. Dia tidak pernah tahu kalau ada yang berani mendekatinya wanitanya.

"Jangan kamu ganggu nana lagi. dia sudah memiliki suami dan suaminya itu saya. Kalau masih mencoba mendekatinya jangan berharap kamu bisa hidup dengan damai lagi." ucap alex langsung menutup telepon nana.  Pria itu sangat kesal saat tahu ada seorang pria yang menelepon nana. Dia mencoba menghilangkan emosi karena tidak ingin ketahuan oleh nana. Setelah merasa tenang dia berjalan kembali pantry saat bersamaan nana sedang menatan makanan yang dia masak.

"siapa yang menelepon?" tanya nana.

"tidak tahu tadi tidak ada namanya." ucap alex yang tidak ingin memberi tahu siapa yang menelepon ke telepon nana.

"padahal kalau tidak nama mah gak usah diangkat ajah." ucap nana santai.

Alex bersyukur tunangannya sangat cuek pada sekitar jadi dia tidak akan bertanya banyak tentang hal itu.

"Apa kamu sedang dekat dengan pria ? baby." tanya alex penasaran. setelah satu minggu hubungan nana dan alex mulai membaik membuatnya dia tahu sifat nana yang sangat terbuka .

"ada ." ucap nana santai sambil memakan makannya. Sekarang nana sudah tidak memasalahkan panggilan alex karena sudah lelah protes yang pada akhirnya tetap dilakukan lagi.

"siapa? kamu kan sudah tunangan sama aku. kamu gak......." ucapan alex berhenti ketika nana menyuapkan satu sendok makanan ke mulut nana.

"berhentilah, pria yang lagi dekat sama aku ya kamu, emang kamu bukan pria. Sisa pria cuman teman ajah dan mereka juga gak ada yang sedekat kamu." ucap nana santai dan mulai fokus dengan makannya.

"benarkah? kamu sangat so sweet my sweety." ucap alex senang mendengar perkataan nana yang menyatakan hanya dia lelaki spesial dari semua teman prianya.

"sudah lanjut makanmu, sudah malam kamu harus cepat pulang. Malam berbahaya walaupun itu untuk kamu yang notabennya pria." ucap nana yang semakin membuat alex bahagia karena nana sangat peduli padanya.

"baiklah, makanan yang kamu buat selalu enak baby." pujian alex pada makanan buatan nana. Alex mengakui makanan yang dibuat nana selalu enak walaupun wanit itu hanya membuat makanan yang simple tapi itu membuatnya ketagihan.

"kalau tau gitu aku masukkin banyak garam sepertinya kamu akan tetap bilang itu enak. hahhaha." canda nana pada alex dibalas tawa oleh alex. Keduannya melanjutkan makan sambil bercanda sesekali. alex tidak menyangkan pertemuannya dengan wanita di depannya merubah dirinya yang dingin menjadi seperti saat ini tapi sayangnya itu hanya saat bersama nana dan keluarga dekatnya saja.

 

 

 

 

Terpopuler

Comments

Eky Ramadani10

Eky Ramadani10

lanjut thor seru ceritanya😍😍

2020-12-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!